Disusun oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak telepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu,kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia bisnis.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Kebijakan Ekonomi Internasional........................................................................5
2.1.1 Instrumen Kebijakan Ekonomi Internasional........................................................................5
2.1.2 Tujuan kebijakan ekonomi internasional..............................................................................6
2.1.4 Kebijakan Impor dalam perdagangan internasional diantaranya:........................................7
2.1.5 Kebijakan Tarif dan Non Tarif Tarif.......................................................................................9
2.1.6 Kebijakan perdagangan lainnya..........................................................................................12
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................................14
3.2 Saran..........................................................................................................................................14
DAFTAR ISI............................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Setiap aktivitas Ekonomi, baik secara nasional maupun global, pasti tidak lepas
dari suatu kebijakan, Kebijakan atau policy merupakan rangkaian konsep dan asas
yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
untuk tercapainya suatu tujuan. Dalam perdagangan internasional, yang ruang
lingkup nya luas, tentu dibutuhkan suatu kebijakan untuk mengatur perekonomian
tersebut. Tanpa sebuah kebijakan, roda perekonomian akan berjalan dengan tidak
teratur atau justru akan sewenang-wenang. Penyusunan ini dilatar belakangi oleh
pentingnya suatu kebijakan itu sendiri. Oleh karena itu, dalam penyusunan
makalah ini akan dijelaskan mengenai kebijakan ekonomi internasional secara
lebih luas, instrumen dan tujuan-tujuan kebijakan ekonomi internasional, juga
kebijakan yang berkaitan dengan ekspor-impor dan tarif serta kebijakan
perdagangan lainnya.
II.1.3 Kebijakanekspordanimpor
Kebijakan ekspor dalam perdagangan internasional diantaranya:
1) Diskriminasi harga, adalah suatu tindakan dalam penetapan harga barang
yang berbeda untuk suatu negara dengan negara lainnya. Untuk barang
yang sama, harga untuk negara yang satu lebih mahal atau lebih murah
daripada negara lainnya. Hal ini dilakukan atas dasar perjanjian atau
dalam rangka perang aktif.
2) Pemberian premi (subsidi). Kebijakan pemerintah untuk memajukan
ekspor adalah dengan memberi premi kepada badan usaha yang
melakukan ekspor. Pemberian premi (subsidi) itu antara lain berupa
bantuan biaya produksi serta pembebasan pajak dan fasilitas lain, dengan
tujuan agar barang ekspor memiliki daya saing di luar negeri.
3) Dumping adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan
menetapkan barang ekspor (harga barang diluar negeri) lebih murah
daripada harga di dalam negeri. Cara ini hanya dapat dilakukan bila pasar
dalam negeri dikendalikan atau dikontrol oleh pemerintah.
4) Politik dagang bebas merupakan suatu kebijakan dimana masing-masing
pemerintah memberi kebebasan dalam ekspor dan impor.
5) Larangan ekspor merupakan kebijakan atas suatu negara untuk melarang
ekspor barang-barang tertentu ke luar negeri. Penyebabnya bisa karena
alasan ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Jenis tarif:
Sistem tarif:
Efek tarif:
Pembebanan tarif terhadap suatu barang dapat mempunyai efek terhadap
perekonomian suatu negara, khususnya terhadap pasar barang tersebut. Beberapa
efek tarif tersebut adalah:
Kebijakan hambatan non-tarif (non-tarif barrieer) adalah berbagai kebijakan perdagangan selain
bea masuk yang dapat menimbulkan distori, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan
internasonal.
A.M. Rugman dan R.M. Hodgetts mengelompokkan hambatan non-tarif (non-tariff barrier)
sebagai berikut:
Sesungguhnya, tarif itu adalah bentuk atau jenis kebijakan-kebijakan perdagangan yang
paling sederhana. Dalam praktek perdagangan dunia di era modern ini, kebanyakan
pemerintah melakukan campur tangan dalam kegiatan perdagangan internasional dengan
menggunakan instrumen-instrumen kebijakan lainnya yang lebih kompleks. Ada tiga
kebijakan ekonomi/perdagangan internasional lainnya, antara lain:
1) Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industrri dalam negeri
yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan barang-barang
impor. Tujuan kebijakan proteksi adalah:
a. Memaksimalkan produksi dalam negeri.
b. Memperluas lapangan kerja.
c. Memelihara tradisi nasional.
d. Menghindari risiko yang mungkin timbul jika hanya menggantungkan diri
pada satu komoditi andalan.
e. Menjaga stabilitas naisonal, yang dikhawatirkan akan terganggu jika
bergantung pada negara lain.
III.1 Kesimpulan
Suatu kebijakan sangat berperan dalam sebuah kegiatan ekonomi, baik secara
nasional maupun internasional. Kebijakan berarti mengatur, dalam skala global,
perdagangan Internasional tidak lepas dari kebijakan yang meliputi ekspansi pasar,
baik secara ekspor maupun bagaimana kebijakan ekonomi ketika memutuskan
untuk impor. Dalam makalah ini telah dijelaskan pengertian instrumen kebijakan
dan tujuan kebijakan ekonomi internasional. Diantara tujuan kebijakan ekonomi
internasional itu adalah autarki, proteksi, kesejahteraan, dan keseimbangan neraca
pembayaran. Dalam makalah ini juga telah dijelaskan bagaimana kebijakan ekspor-
impor dan menjaga kebijakan tersebut perlu ditetapkan. Menjelaskan kebijakan
tariff dan non-tariff dan kebijakan ekonomi lainnya.
III.2 Saran
Diperlukan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap peningkatan kemampuan
daya saing Indonesia yang menjadi pra-syarat bagi keberhasilan liberalisasi
perdagangan regional. Semua aspek yang berpengaruh positif maupun negatif bagi
daya saing harus dikelola dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah Indonesia dan
didukung oleh semua stakeholder, oleh karena tanpa daya saing yang memadai
maka, komitmen kebijaksanaan perdagangan luar-negeri apapun bentuk dan
substansinya, tidak akan memberikan arti dan kemanfaatan bagi bangsa Indonesia.
Manajemen daya saing Indonesia harus dikelola secara khusus dengan cerdas, teliti
dan cermat dengan selalu memperhatikan aspek struktur dan fungsi perdagangan
luar negeri Indonesia antara lain melalui stabilisasi ekonomimakro, kebijakan
ketenagakerjaan, kemudahan ekspor-impor, holidaytax regulasi di daerah dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
E, l. (2015). buku ajar ekonomi internasional.
Suharto, T. (2002). Kebijakan ekonomi global di negara sedang berkembang. jurnal ekonomi
pembangunan.