OLEH :
KAROLINA RINDA
1833211052
Untuk itu dalam menetapkan kebijakan perdagangan perlu dikaitkan dengan pola pembangunan
secara komprehensif, sehingga dapat secara optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pengertian perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Penduduk yang dimaksud yaitu berupa perorangan (individu dengan individu), antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain
Kebijakan perdagangan internasional merupakan langkah dan peraturan yang dikeluarkan oleh
pemerintah dengan tujuan mengatur struktur, komposisi dan arah perdagangan internasional agar
sesuai dengan apa yang dikendalikan oleh pemerintah.
Perdagangan internasional harus dilaksanakan dengan penuh pertimbangan yang matang, karena
hal seperti ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian nasional. Sebab itulah
diperlukan kebijakan-kebijakan tertentu dalam perdagangan internasional.
Secara garis besar terdapat 2 kebijakan yaitu kebijakan perdagangan bebas dan kebijakan
proteksionis, untuk lebih jelasnya simak berikut ini.
Perlu diketahui bahwa setiap tindakan itu mempunyai tujuan, begitu pun dengan kebijakan
perdagangan internasional ini. Berikut ini adalah beberapa tujuan mengenai kebijakan
perdagangan internasional.
a. Autarki
Autarki adalah sebuah jalan untuk menghindari dari pengaruh negara lain dalam beberapa hal
bukan hanya ekonomi, akan tetapi juga pada bidang politik dan militer.
b. Kesejahteraan
Kesejahteraan merupakan salah satu kebijakan yang diambil, dengan menciptakan kesejahteraan
dan mengadakan perdagangan internasional ini akan memperoleh keuntungan maksimal dari
terjadinya spesialisasi suatu produksi dan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat di suatu
negara.
Dengan adanya kebijakan ekonomi internasional ini kita mampu menghapuskan segala bentuk
hambatan perdagangan internasional seperti tarif bus, larangan perdagangan, quota dll.
c. Proteksi
Pada dasarnya untuk perlindungan dalam perdagangan ini yaitu: Kuota, larangan impor, subsidi,
dan dumping.
Contoh, ketika pemerintah menerapkan sebagian stabilitas ekonomi internasional pada negara
yang kelebihan valuta asing atau devisa maka akan terjadi sesuatu pada neraca pembayaran.
Terjadinya pembangunan ekonomi merupakan salah satu tujuan utama diterapkannya kebijakan
ekonomi internasional. Perlu diketahui bahwa ketika suatu negara mengalami pembangunan
ekonomi yang baik dan merata, maka ia menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat terjamin.
Untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan makan perlu ditetapkan kebijakan antara lain:
Melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri (terkhusus pada industri yang
masih dalam masa awal perjalanannya).
Menekan jumlah barang impor yang tidak terlalu dibutuhkan.
Memperbanyak ekspor.