2) Pemberian premi (subsidi). Kebijakan pemerintah untuk memajukan ekspor adalah dengan
memberi premi kepada badan usaha yang melakukan ekspor. Pemberian premi (subsidi) itu
antara lain berupa bantuan biaya produksi serta pembebasan pajak dan fasilitas lain, dengan
tujuan agar barang ekspor memiliki daya saing di luar negeri.
3) Dumping adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan menetapkan barang
ekspor (harga barang diluar negeri) lebih murah daripada harga di dalam negeri. Cara ini
hanya dapat dilakukan bila pasar dalam negeri dikendalikan atau dikontrol oleh pemerintah.
5) Larangan ekspor merupakan kebijakan atas suatu negara untuk melarang ekspor barang-
barang tertentu ke luar negeri. Penyebabnya bisa karena alasan ekonomi, politik, sosial dan
budaya.
2) Kuota impor, kebijakan kuota impor dilakukan untuk membatasi masuknya barang impor
dalam negeri. Pemerintah dapat menentukan jumlah atau jenis barang impor yang akan
masuk kedalam negeri, hal ini akan membantu produsen dalam negeri untuk memproduksi
barang yang dirasa mampu bersaing dengan barang impor yang dijual di pasar dalam negeri.
3) Pengendalian devisa, dalam pengendalian devisa, jumlah devisa yang disediakan untuk
membayar barang impor dijatah dan dibatasi sehingga importir mau tidak mau juga
membatasi jumlah barang impor yang akan dibeli.
4) Kebijakan subsitusi impor, kebijakan mengadakan subsitusi impor ditujukan untuk
mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri dengan mendorong produsen luar negeri
agar dapat membuat sendiri barang-barang yang di impor dalam negeri.
A. kesimpulan
Kebijakan perdagangan internasional seperti yang kita ketahui bahwa hal ini dapat
menjadi acuan dalam melakukan perdagangan internasional, yang dimana di dalamnya
terdapat ketentuan maupun arahan suatu perdagangan masing. masing Negara. Melakukan
perdagangan bebas menjadi salah satu langkah dan upaya untuk pemenuhan kebutuhan
domestik suatu negera Di setiap Negara sejatinya memiliki kebijakan dalam melakukan
perdagangan bebas, dan di dalam kebijakan tersebut memiliki tujuan seperti menciptakan
kebebasan dalam perdagangan, sehingga tidak ada rintangan ataupun hambatan yang
menghalangi arus produk dari dalam negeri ke luar neger
B. Saran
Perdagangan antar Negara di dunia semakin berkembang dan kebijakan harus tetap
dilaksanakan sesuai prosedur kerja agar tetap menjadi keteraturan yang damai Instrumen
adanya hubungan ekonomi perdagangan internasional sangat berguna dalam rangka mencapai
kesejahteraan masyarakat dunia.
DAFTAR PUSTAKA