Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV

Tahun 2020

Nilai investasi Triwulan IV 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan
selama 3 bulan periode laporan (Oktober – Desember 2020) berdasarkan Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN.
 Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa
Guna Usaha, Industri Rumah Tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil.
 Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 14.400 sesuai dengan
APBN 2020.
 Realisasi investasi pada Triwulan IV 2020: Rp 214,7 T naik 2,7% dari Triwulan III
2020 (Rp 209,0 T) dan naik 3,1% dari Triwulan IV 2019 (Rp 208,3 T)
 Realisasi Investasi pada Januari – Desember 2020: Rp 826,3 T, meningkat 2,1% dari
tahun sebelumnya yaitu Januari – Desember 2019 (Rp 809,6T).

Realisasi investasi berdasarkan Wilayah Tahun 2020

Realisasi investasi berdasarkan Wilayah pada periode Januari sampai dengan Desember tahun
2020 adalah:
a) Wilayah Jawa dengan realisasi investasi sebesar Rp408,8 T dengan penggabungan
PMDN dan PMA
b) Wilayah Bali dan Nusa tenggara realisasi investasi Rp24,8T dengan penggabungan
PMDN dan PMA
c) Wilayah Maluku dan Papua dengan realisasi investasi sebesar Rp51,3T dengan
penggabungan PMDN dan PMA
d) Wilayah Kalimantan dengan realisasi investasi sebesar Rp68,8T dengan
penggabungan PMDN dan PMA
e) Wilayah Sulawesi dengan realisasi investasi sebesar Rp71,8T dengan penggabungan
PMDN dan PMA
f) Wilayah Sumatera dengan realisasi investasi sebesar Rp200,7T dengan
penggabungan PMDN dan PMA
Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Desember 2020, realisasi PMDN dan PMA
tertinggi ada di Wilayah Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Wilayah
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.
Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi, Maluku dan
Papua, Kalimantan, serta Bali dan Nusa Tenggara.

Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – 2020: Per Triwulan

Data di atas berasal dari riset yang dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal mengenai
jumlah investasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing(PMA) .
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sendiri adalah bentuk kegiatan menanam modal
untuk melakukan usaha di wilayah NKRI dengan menggunakan modal dalam negeri.
Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah bentuk penanaman modal yang dilakukan
di luar negeri. Berdasarkan data tersebut, tren jumlah investasi cenderung selalu mengalami
peningkatan tiap tahunnya selama 5 tahun belakangan. Berkaitan dengan sektor pasar modal
Indonesia bisa dilihat pada tabel di atas. Dari tahun 2015 hingga 2020, peningkatan jumlah
investor mencapai hingga tiga kali lipatnya, yang mana menunjukan bahwa penetrasi
investasi ke masyarakat Indonesia selalu mengalami tren positif tiap tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai