1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Hal ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kerancauan pemahaman
objektif penilaian tersebut dilaksanakan, ada 4 masalah yang harus diidentifikasi :
• Identifikasi properti yang akan dinilai
• Penentuan tanggal penilaian
• Tujuan penilaian tersebut dilaksanakan
• Jenis nilai yang sesuai
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
SURVEI PENDAHULUAN
Rekonsiliasi Nilai
setelah kita menentuka tujuan dan merumuskan masalah, maka tahap selanjutnya
melakukan analisis pendahuluan mengenai karakteristik dan skop tugas penilaian
yang dilakukan serta data yang akan dikumpulkan.
a. data-data yang diperlukan, berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah
dilakukan pada tahap pertama, penilai dapat memperkirakan data dan informasi
apa saja yang diperlukan dalamrangka penilaian properti tersebut. Terdapat dua
jenis data yang harus dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
b. Sunber data, jenis data yang diperlukan baik data primer maupun data sekunder,
selanjutnya berpengaruh secara langsung terhadap sumber datanya. Sumber data
dapa tdiklasifikasikan :
i. Instansional (pemerintah), BPN, ditjen pajak, PEMDA, CAMAT, lurah
BULPN. Sedangkan yang non pemerintah broker, perusahaan penilai, notaris,
developer, dll.
ii. Noninstansional , meliputi penjual, pembeli, iklan, media masa, dll.
c. Personel dan waktu yang diperlukan, ditentukan oleh jangka waktu yang
dikehendaki oleh pemberi tugas, dan kompleksitas propertiyang dinilai. Jumlah
personel dan waktu yang diperlukan biasanya tergantung dari beban kerja
penilaian yang akan dilakukan.
d. Perencanaan kerja, suatu perencanaan kerja yang matang akan samgat
membantu kelancaran dan efesiensi pelaksanaan penilain. Perencanaan kerja ini
meliputi : pembagian kerja dan tanggung jawab tiap personel, perencanaan
biaya, saran pendukung, dan lain-lain.
3. PENGUMPULAN & ANALISIS DATA
a) Data Umum
i) Lokasional
ii) Ekonomi
b) Data Khusus
Data yang spesefik adalah berkaitan dengan properti subjek dan
properti pembanding.
c) Data Properti Subjek
Tapak (site)
• Luas dan ukuran, bentuk, kontur, jenis tanah, elevasi, letak, zoning, dsb.
Bangunan
• Bangunan utama : luas dan ukuran, desain, layout, konstruksi, bahan material,
atap, langit-langit, lantai, dinding, kusen, dsb. Bangunan (Other Land
Improvement): pagar, pos keamanan, jalan internal, halaman,tanaman, dsb.
Dokumen-dokumen kepemilikan
• Akte jual beli, sertifikat tanah, IMB, izin lokasi,dsb.
d) Data Pembanding