PEREKONOMIAN INTERNASIONAL
DISUSUN OLEH :
KELAS : 63.3A.05
DOSEN : HENDRA LESMANA S.Pd, M.Ak
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UBSI KALIABANG 2021
KAJIAN
1. Kerjasama Internasional
Kerjasama internasional adalah kerja sama yang dilakukan antar negara dalam
rangka bertujuan pemenuhan kebutuhan rakyat dan kepentingan yang lain
dengan berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.
Kerjasama internasional meliputi bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan,
teknologi serta keamanan. Kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh bangsa
Indonesia, baik yang sifatnya regional maupun internasional, tentunya akan
memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Berikut ini dampak dari
kerja sama ekonomi antarnegara.
UMUM
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Romania diawali dengan
pengakuan Romania atas kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan
pada tanggal 20 Februari 1950. Pada tanggal 13 Maret 1960, Kedutaan besar RI
di Bucharest dibuka, dan pada bulan April 1961 Duta Besar RI pertama untuk
Romania, H.E. Soekrisno, tiba di Bucharest untuk menjalankan tugasnya sebagai
perwakilan Indonesia di Romania. Pada tanggal 11 – 14 April 1960, Presiden
pertama RI, Soekarno, melakukan kunjungan kenegaraan perdana ke Romania.
Pada kunjungan tersebut, Presiden Soekarno dan H.E. Ghoerge Maurer, Kepala
Negara Romania saat itu, menandatangani sebuah pernyataan bersama
tentang hubungan bilateral kedua negara. Pada kesempatan yang sama,
Menteri Luar Negeri kedua negara, Dr. Subandrio dan Mr. Avram Bunaciu
menandatangani Perjanjian Bilateral tentang Kerjasama Kebudayaan yang
merupakan perjanjian kerjasama pertama dan menjadi dasar bagi
pengembangan kerjasama bilateral kedua negara.
POLITIK
Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Romania di bidang politik berjalan
dengan baik yang tercermin dari frekuensi saling kunjung antara pejabat kedua
negara. Pada tingkat kepala negara, tercatat kunjungan Presiden Megawati
Soekarnoputri ke Romania, April 2003, yang disusul setahun kemudian oleh
kunjungan balasan Presiden Ion Iliescu ke Indonesia, Februari 2004. Republik
Indonesia dan Romania telah melaksanakan Forum Konsultasi Bilateral (FKB)
ke-6 pada tanggal 18 Juni 2015 bertempat di Kementerian Luar Negeri Romania
di Bucharest. Pertemuan ini membahas perkembangan hubungan bilateral,
regional dan global antara kedua negara. Berbagai kerjasama di bidang-bidang
yang menjadi kepentingan bersama kedua negara turut pula di bahas, antara
lain peningkatan kontak pengusaha, pembukaan akses pasar untuk beberapa
komoditas unggulan kedua negara, serta peningkatan kerjasama orang-
perorangan melalui pemberian beasiswa bagi pelajar Indonesia dan Romania.
FKB ke-6 tersebut juga membahas percepatan penandatanganan Perjanjian
Bebas Visa (PBV) RI-Romania bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas
kedua negara. Pada bulan September 2015, PBV tersebut telah ditandatangani
oleh Menlu RI dan Menlu Romania di sela-sela sidang umum PBB ke-70 di New
York. Kerjasama antar parlemen kedua negara berjalan baik yang tercermin
dari kerjasama dan saling kunjung antar anggota parlemen. Pada tanggal 19 -23
April 2015, Wakil Ketua DPR RI, Dr. Ir. Taufik Kurniawan, MM, beserta
rombongan telah melakukan kunjungan ke Romania dalam rangka melakukan
pertemuan dengan para wakil dari Parlemen Rumania dan pejabat
Kementerian Ekonomi Rumania. Pada tanggal 6 – 10 Oktober 2015, delegasi
dari Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI telah melakukan kunjungan
dalam rangka mengadakan pertemuan dengan anggota Senat Rumania serta
meninjau lokasi ekonomi Rumania guna meningkatkan kerjasama bilateral
kedua negara.
EKONOMI
Secara umum, kerja sama ekonomi khususnya sisi perdagangan kedua negara
menunjukkan surplus untuk Indonesia. Di tahun 2016, total perdagangan kedua
negara mencapai USD 134 juta atau meningkat sekitar USD 17 juta
dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2017, total nilai perdagangan kedua
negara mencapai USD 172 juta atau mengalami peningkatan sekitar USD 38
juta dibanding tahun 2016. Pada tahun 2018, nilai perdagangan kedua negara
mencapai USD 144 juta dengan surplus di pihak Indonesia sebesar USD 69 juta
sedangkan pada tahun 2019, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD
152 juta atau meningkat sekitar USD 8 juta dibanding tahun sebelumnya
dengan surplus pada sisi Indonesia sebesar USD 103 juta. Hingga periode bulan
Agustus 2020, total perdagangan tahunan kedua negara tercatat sebesar USD
101,375 juta atau menurun sekitar 1.55% year-on-year. Indonesia mengalami
defisit sebesar USD 34 juta.
SUMBER :
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjxgf
WEpu_zAhVN7XMBHWnMCDcQFnoECCIQAQ&url=https%3A%2F
%2Fkemlu.go.id%2Fbucharest%2Fid%2Fpages%2Findonesia___rumania
%2F2169%2Fetc-menu&usg=AOvVaw3_xlZ6DCLyKfaraSMfkPPR