Alhamdulillah alrabbi al’amin kami ucapkan puji syukur kepada kehadirat Allah
SWTatassemua limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang bertema “Pengaruh Hubungan Internasional Terhadap
Pembangunan Bangsa” . Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan
penyusun, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Tersusunnya makalah ini tentunya
tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secaramateridan
moril, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ani Wariyanti, S.Pd selaku guru mata
pelajaran PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan serta orang tua yang telah
memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Harapan kami semoga makalah yang tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedomanbagi para pembaca,menambah
wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki bentuk
ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................2
C. Manfaat......................................................................................................................2-3
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan Internasional tentu selalu berhubungan dengan negara antar negara, yang bisa
disebutdengan Diplomasi, menurut defsini, Diplomasi itu adalah seni dan prakk bernegosiasi
olehseseorang, orang tersebut adalah diplomat, yang biasanya mewakili sebuah negara dan
organisasi.Diplomasi sendiri biasanya langsung terkait dengan diplomasi internasional yang
biasanya mengurusberbagai hal seperti budaya, ekonomi dan perdagangan.Hubungan
internasional adalah hubungan yang terjalin antar bangsa. Contoh : bilateral adalah hubungan
yang terjadi antar dua bangsa, multilateral adalah hubungan yang terjadi antar banyak bangsa,
lebih dari dua bangsa. Dalam keseharian aktivitasnya, suatu bangsa tidak dapat berdiri
sendiritanpa adanya pengaruh bangsa lain di era globalisasi sekarang. Banyak pertukaran
terjadi antarbangsa sehari-harinya. Contoh : pertukaran pelajar, kegiatan ekspor dan impor,
pertukaran nilai mata uang terhadap kegiatanpembangunan oleh investasi asing, dll. Mulai dari
yang sifatnya kenegaraan maupun sifatnya untukpribadi. Dengan hubungan yang baik maka
proses untuk terjadinya kegiatan tersebut akan berjalanlancar, tidak ada hambatan terutama
dari aspek legal pemerintah akan hukum internasional. Dan akanterus berlangsung sehingga
dampak positif dari hubungan internasional dapat terasa manfaatnya terhadap pembangunan
bangsa.
B. Tujuan Hubungan Internasional
•] Untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia
•] Untuk Menjalin sebuah kerjasama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya
•] Untuk Membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar nnegeri
•] Manfaat politik, yakni untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan
luarnegeri yang di abdikan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan
pembangunan di segala bidang;
•] Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-
nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk
ancaman,tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka
pelaksanaan pembangunan nasional;
•] Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni untuk menunjang
upayapemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional;
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian hubungan Internasional secara umum.
Secara umum, hubungan internasional adalah suatu bentuk interaksi atau hubungan antar
negarayang merdeka dan berdaulat oleh dua negara atau lebih yang mencakup berbagai aspek
baik politik,ekonomi, keamanan, sosial budaya dan berbagai aspek lainnya.Hubungan
internasional bisa juga diartikan sebagai hubungan antar negara, antar kelompok atau
antarindividu dari suatu negara yang berbeda dalam bidang tertentu yang tujuannya adalah
untuk kepentingan kedua belah pihak.
1. J.C. Johari
Hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlangsung diantara
negara-negara berdaulat disamping itu juga studi tentang pelaku-pelaku non negara (non states
actors) yang perilakunya memiliki dampak terhadap tugas-tugas negara.
2. Mohtar Mas’oed
Hubungan internasional adalah bagian dari ilmu politik, oleh karena itu komponen hubungan
internasional sendiri tak lepas dari politik internasional, organisasi dan administrasi
internasional serta hukum internasional.
4. Charles A. Mc Clelland
5. Robert Gilpin
Menurut Robert menyatakan bahwa Hubungan internasional adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang ilmu-ilmu ekonomi politik internasional yang lebih mengarah pada politik
keamanan militer yang seimbang.
6. John Herz
A. Kesimpulan
Hubungan dan kerjasama antar bangsa muncul karena tidak meratanya pembagian kekayaan
alam danperkembangan industri di seluruh dunia sehingga terjadi saling ketergantungan antara
bangsa dan negara yang berbeda.Karena hubungan dan kerjasama ini terjadi terus menerus,
sangatlah penting untuk memelihara dan mengaturnya sehingga bermanfaat dalam pengaturan
khusus sehingga tumbuh rasa persahabatan dan saling pengertian antar bangsa di dunia.Politik
luar negeri adalah strategi yang digunakan suatu negara dalam hubungannya dengan negara-
negara lain. Maka politik luar negeri berhubungan erat dengan kebijakan yang akan dipilih oleh
suatunegara. Hal ini terkait dengan politik luar negeri yang diterapkan Indonesia. Kebijakan
politik luarnegeri Indonesia bebas aktif tentunya merupakan strategi politik yang diterapkan
Indonesia dalam politik global. Agar prinsip bebas aktif ini dapat dioperasionalisasikan dalam
politik luar negeri Indonesia maka setiap periode pemerintahan hendaklah menetapkan
landasan operasional politik luar negeri Indonesia yang senantiasa berubahsesuai dengan
kepentingan nasional. Perumusan politik luar negeri suatu negara tak terlepas dari kepentingan
nasional negara yang bersangkutan. Dengan kata lain, ketika kepentingan nasional suatu negara
terancam, maka politik luar negeri akandikeluarkan sebagai salah satu upaya dalam
mengamankan kepentingan nansional negara yang bersangkutan.Sengketa internasional adalah
suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum internasional mengenai fakta, hukum atau
politik dimana tuntutan atau pernyataan satu pihak ditolak, dituntut balik ataudiingkari oleh
pihak lainnya.