Anda di halaman 1dari 2

Berpacaran di Lingkungan Sekolah

Pendapat Oposisi/kontra

Kami sangat tidak setuju dengan hal tersebut. Menurut kami berpacaran terutama di
lingkungan sekolah memiliki banyak sekali efek negatif yang dapat ditimbulkan, baik bagi diri
sendiri maupun orang lain. Berikut merupakan poin-poin yang telah kami susun.

1. Pendidikan
Dalam hubungan berpacaran pasti akan terdapat masalah dalam hubungan. Masalah
ini menyebabkan menurunnya konsentrasi siswa/siswi hingga menurunnya performa
akademik yang diakibatkan oleh ketidakstabilan mood orang tersebut. Yang dimana tentu
saja ini merupakan hal yang serius.

2. Psikologis
Remaja usia sekolah memiliki pemikiran yang belum matang, sehingga sangat
beresiko untuk mudah terpengaruh hal-hal yang menjerumuskan kepada hal yang buruk.
Dengan ketidakstabilan emosi tersebut banyak juga orang yang setelah putus cinta
pun tidak menjalankan hubugan yang baik, bahkan bermusuhan.
Ada pula yang awalnya dari gelisah menjadi depresi hingga bunuh diri. Seperti kasus
di Blitar dimana seorang siswi SMA usia 15 tahun gantung diri di samping pintu kelasnya
karena diancam putus cinta oleh kekasihnya.

3. Norma Sosial
Dengan berpacaran di lingkungan sekolah, banyak pihak-pihak yang terganggu
dengan tindakan yang “tak pantas” diperlihatkan di mata umum. Di SMAN 1 Majalaya
pun sudah banyak laporan pada akun @smaja.fess mengenai terganggunya mereka
dengan pasangan-pasangan yang bermesraan di depan kelas.
Selain hal tersebut juga banyak sekali kasus kekerasan yang sebagian besar pelaku
merupakan pacarnya, berdasarkan data KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI
INDONESIA pun lebih dari 10.552 kasus dari 2018 para pelaku yang dominan
melakukannya adalah PACAR sebanyak 1.670

4. Moral
Semakin lama, semakin parah saja kasus yang diakibatkan oleh para pasangan
kekasih yang menunjukan degradasi moral bangsa. Pergaulan yang bebas ini
menjerumuskan para remaja begitu dalam hingga banyaknya pasangan kekasih yang
mulai menormalisasikan pelampiasan hasrat biologis manusia tanpa adanya ikatan
pernikahan. Hal ini menyebabkan meningkatnya kasus pernikahan dini akibat
kecelakaan(Married by Accident) yang juga menimbulkan banyaknya siswa maupun
siswi yang putus sekolah akibat hal tersebut.
Selain hal tersebut juga ada para remaja yang rela membohongi orang tuanya untuk
bertemu atau kencan dengan kekasihnya.

Anda mungkin juga menyukai