Anda di halaman 1dari 9

PENELITIAN BAHASA INDONESIA

DAMPAK PACARAN PADA REMAJA

Disusun Oleh:
1. Lidwina Dedea Br Ginting
2. Christy Manta Marpaung
Kelas : XII-IPS

SMA SANTA MARIA MEDAN


2022

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pacaran memang telah menjadi gejala umum di kalangan Remaja. Karena pada masa
peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa ini, remaja biasanya sudah mulai “naksir”
lawan jenisnya. Hal ini karena adanya budaya barat yang masuk ke negara kita, dan paling
banyak budaya barat tersebut tidak sesuai dengan budaya negara kita. Sehingga masalah
pacaran memang tidak bisa di lepas dari kalangan remaja. Maka tak heran, di kalangan
remaja status pacaran menjadi identitas yang sangat membanggakan. Ini akan membuat
remaja menjadi lebih percaya diri jika sudah memiliki pacar. 

Fenomena pacaran di kalangan remaja, bukan terjadi pada remaja kota saja, remaja
desa tak tertinggal. Dampak dari perilaku pacaran pada kalangan remaja tentu terdapat yang
positif dan negatif. Ada kalanya para remaja semakin bersemangat untuk belajar. Disamping
itu, dampak di sebagian remaja menjadi terganggu saat belajar karena terlalu memikirkan hal
diluar pelajaran hingga terkena seks bebas. Namun, pada kenyataannya lebih banyak dampak
negatifnya, sehingga diharapkan orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya dalam
bergaul. Oleh sebab itu, adanya dampak berpacaran ini membuat penulis mengangkat
permasalahan ini. 

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pacaran dapat menjadi hal biasa di zaman sekarang?


2. Apa saja penyebab di usia remaja berpacaran?
3. Apa saja dampak pacaran bagi remaja?

C.    Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun diatas, maka tujuannya adalah:

1. Untuk mengetahui fenomena pacaran yang menjadi hal biasa


2. Untuk mengetahui penyebab remaja pacaran di usia dini
3. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif pacaran bagi remaja

D.    Manfaat Penelitian


Manfaat yang mungkin dapat diambil dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk kalangan remaja yang belum mengerti tentang baik-buruknya pacaran.


2. Dapat dijadikan pertimbangan, contoh, masukan, maupun pengetahuan bagi kalangan
remaja soal berpacaran.
3. Agar dapat memahami pengaruh dan akibat yang dilakukan saat berpacaran pada
masa remaja.
4. Bagi kepala sekolah dan guru agar lebih memahami perkembangan siswa yang berada
pada masa remaja.

  
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pacaran

Istilah pacaran tidak bisa lepas dari remaja, karena salah satu ciri remaja yang
menonjol adalah rasa senang terhadap lawan jenis disertai keinginan untuk memiliki.
Pacaran juga bias diartikan sebagai hubungan pranikah antara pria dan wanita yang
diterima oleh masyarakat. Pacaran merupakan salah satu bentuk ekspresi akibat
adanya perbedaan naluriah antara dua jenis kelamin yang disebabkan oleh
kematangan seksual

Pacaran berasal dari kata ‘pacar’ yang berarti teman lawan jenis yang tetap
dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih atau bisa disebut kekasih. Saat
sepasang remaja beda jenis mulai menjalin suatu hubungan pacaran maka timbul rasa
ingin bersikap romantis kepada pasangannya. Perilaku berpacaran pada diri tiap
individu tidak pernah sama. Namun disisi lain, keinginan untuk saling
membahagiakan pasangannya dapat menciptakan pengalaman baru seperti ingin
bersikap romantis, penuh kehangatan, dan saling berbagi suka maupun duka. Hal ini
biasa terjadi pada setiap pasangan yang mulai memasuki tahap berpacaran tak
terkecuali pada pasangan remaja. Fenomena pacaran dianggap sebagai masa
pendekatan antar individu dari kedua lawan jenis yaitu ditandai dengan saling
pengenalan pribadi baik kekurangan maupun kelebihan dari masing-masing individu.

B. Penyebab Pacaran di Usia Remaja


1. Globalisasi
Globalisasi pada masa sekarang ternyata tidak dapat di filter lagi. Karena
globalisasi yang paling mempengaruhi para remaja sekarang, apalagi akibat
berkembangnya internet. Dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk
mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di Indonesia seperti
konsumtif, hedonism dan gonta-ganti pasangan. Sehingga mendorong remaja
untuk berpacaran di usia dini.
2. Membuktikan diri cukup menarik
Para remaja sudah melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua.
Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka
merupakan salah satu bentuk gensi yang membanggakan. Selain itu, pacar
merupakan sesuatu yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan
patut untuk mendapat perhatian dari lingkungan sekelilingnya.
3. Adanya pengaruh kawan
Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan merupakan salah satu bentuk prestasi
tersendiri, Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-
temannya. Akan tetapi, jika tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan
menimbulkan kekecewaan. Sebab kawan daro kalangan tertentu pasti juga
mempunyai gaya hidup tertentu pula seperti halnya berpacaran. Apabila si remaja
berusaha mengikuti tetapi tidak sanggup memenuhi, maka remaha tersebut akan di
jauhi oleh teman-temannya.

C. Pengaruh Pacaran Bagi Remaja


1. Dampak Positif Bagi Remaja
a. Meningkatnya prestasi di sekolah
Pacaran juga dapat membuat remaja berprestasi di sekolah. Dampak ini menjadi
lebih baik, karena remaja zaman sekarang pasti punya gengsi yang besar. Jadi,
remaja akan merasa malu bila memiliki pacar yang lebih pintar. Makanya,
beberapa remaja akan lebih giat belajar dan tak mau kalah dengan pasangan.
b.  Mendapatkan rasa aman
Apabila remaja memiliki pacar pasti akan merasa aman dan terlindungi. Setiap
pergi bersama maupun bermain. Karena pasti pasangannya bakal melindungi kita
jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 
c. Dapat mengontrol sikap
Dampak ini pasti dapat dirasakan apabila remaja menunjukan sikap yang terlalu
hyperaktif di depan banyak orang. Dan secara tidak langsung pasangan akan
mengambil sikap dengan cara menegur. Agar dapat bersikap sewajarnya dan bisa
menjaga sopan santun.
d. Mendapatkan teman bercerita selain sahabat.
Selain teman dekat atau sahabat serta keluarga, remaja akan membutuhkan sosok
lain untuk membagi ceritanya. Karena tidak selamanya orang-orang di sekitar para
remaja memiliki waktu luang untuk mendengarkan. Oleh sebab itu, peran pacar
sangat dibutuhkan untuk membagi cerita yang sudah dilewati. Baik itu cerita
menyenangkan atau menyedihkan.
2. Dampak Negatif Bagi Remaja
a. Menurunnya prestasi di Sekolah
Dampak pacaran yang pertama adalah menurunnya prestasi di Sekolah. Dampak
satu ini seringkali terdengar di kalangan orangtua dan guru saat ini. Tidak heran
pacaran dapat membuat prestasi remaja di sekolah menurun. Karena dengan para
remaja berpacaran secara otomatis waktu akan terbagi-bagi. Dari yang awalnya
menyibukkan diri dengan belajar berubah menjadi harus membagi waktu dengan
berpacaran.
b. Mudah murung dan meningkatkan depresi
Sebagian remaja mungkin mendapat hiburan dari pacaran. Karena mereka dapat
menikmati waktu untuk bersenang-senang sejenak dari beban yang ada di sekolah.
Tetapi, tak selamanya berpacaran haruslah bersenang-senang. Permasalahan
dalam pacaran dapat mengakibatkan duduk perkara emosional di kalangan remaja.
Selama pubertas, remaja akan lebih praktis mengalami mood swing. Dan hal itu
diperparah dengan dilema yang ada dalam hubungan. Remaja yang berpacaran
cenderung memiliki lebih banyak masalah suasana hati daripada remaja yang
tidak punya pacar. Di samping itu, gejala depresi lebih acapkali terjadi di remaja
yang berpacaran Dibandingkan dengan mereka yang tidak berkencan. Hal tersebut
umumnya disebabkan oleh perpisahan atau putusnya hubungan.
c. Punya lebih banyak konflik
Remaja yang berpacaran punya sumber konflik yang jauh lebih banyak daripada
yang tidak. Sebab, konflik selain dengan pasangannya, juga muncul dari orang tua
yang mungkin tidak menyukai, tidak menyetujui bila ia harus pacaran atau bahkan
komplain bahwa ia jadi lebih sering pulang terlambat dan bertelepon di malam
hari sehingga mengabaikan beberapa waktu keluarga. Tak hanya itu, konflik juga
mungkin didapat dari teman-teman yang merasa tidak memiliki cukup waktu
dengannya lantaran dihabiskan untuk berkencan. Ini semua tentu menghadirkan
banyak tuntutan yang tidak mudah bagi si para remaja.
d. Waktu sosialisasi berkurang
Ketika para remaja terlibat dalam hubungan romantis, mereka mungkin
kehilangan lebih banyak kesempatan perkembangan sosial dan emosional yang
terjadi dalam konteks hubungan sesama jenis dan non-romantis. Ketia remaja
punya pacar, mereka jadi kurang terlibat dengan teman-teman untuk bertukar
waktu, mengobrol, bermain, dan lain sebagainya. Mereka menghabiskan lebih
sedikit waktu dengan sahabat mereka daripada dengan pacar mereka.
e. Masalah di rumah atau sekolah
Saat berpacaran, anak-anak akan mengembangkan rutinitas baru, di antaranya
adalah berkomunikasi di malam hari, Misalnya saja lewat aplikasi percakapan
instan atau media sosial. Ini tentu mengganggu waktu keluarga di malam hari atau
tidur yang lebih larut. Di sekolah, mereka juga kerap dilaporkan mengalami
penurunan nilai.
f. Membuang-buang uang
Dampak pacaran satu ini jelas dalam kehidupan sehari-hari. Karena remaja
terkadang rela membelikan sesuatu yang diinginkan snag kekasih tanpa ragu-ragu.
Seperti halnya membelikan pasangan hadiah, pulsa, membelikan makan, nonton,
dan sebagainya. Hal satu ini tentu selain membuang uang, juga dapat membuang
waktu.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fenomena remaja yang berpacaran tentu bukan hal yang baik karena secara usia, para
remaja belum siap. Menjadi hal yang baik, apabila para remaja mengenal satu sama lain
dalam batas yang wajar. Dan menjadikan pacaran sebagai meningkatkan prestasi belajar
mereka. Sebagai orang tua dan guru harus ikut andil dalam mengawasi agar mereka tidak
terjerumus ke dalam perilaku yang negative.

B. Saran

Dalam hal ini, hendaknya seorang remaja yang belum cukup usia, untuk focus dalam
belajar dan meraih cita-cita. Dan menyadari jika berpacaran di usia saat ini belum layak
dan belum matang untuk memiliki hubungan dari berbagai aspek.
Daftar Pustaka

https://www.kompasiana.com/aiskurniasih/5d2a0bf90d823025e75c9952/pengaruh-pacaran-
bagi-remaja

https://telkomschools.sch.id/pengaruh-pacaran-pada-remaja/

https://www.sehatq.com/forum/apa-dampak-positif-dan-negatif-dari-pacaran-q15026

https://www.studocu.com/id/document/smk-negeri-1-batam/tujuan-penulisan-dan-mengatasi-
rendahnya-minat-literasi-dikalangan-pelajar/pengaruh-pacaran-terhadap-pergaulan-
remaja-2-1/20686415

Anda mungkin juga menyukai