Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Pacaran Di kalangan Remaja SMAN 1 PELAIHARI

A. Informasi
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang

Pacaran merupakan suatu bentuk hubungan sosial yang nyata dan sangat

sering kita jumpai pada lingkungan masyarakat setempat. Hubungan sosial

pacaran tersebut biasanya ditandai dengan adanya pola hubungan diantara

seorang perempuan dan laki-laki namun tidak tersentuh oleh hukum formal dan

agama. Pada saat ini hubungan berpacaran sangat sering kita jumpai baik itu di

dunia nyata maupun dunia maya seperti film, sinetron dan media sosial.

Pacaran merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan bersama dan

juga diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan

diri) serta adanya keterikatan emosi antara seorang pria dan seorang wanita

yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mengenal dan melihat adanya

kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah.

Hubungan berpacaran tentunya dapat menimbulkan dampak positif maupun

negatif. Setiap individu yang berpacaran akan memiliki gaya cinta masingmasing yang antara satu
dengan lainnya. Pengungkapan cinta yang dimiliki

oleh masing-masing individu juga sangatlah berbeda dan hal ini dipengaruhi

oleh gaya cinta yang mereka miliki. Untuk memiliki hubungan yang baik,

kedua pasangan harus saling mengenal dan memahami keinginan, tujuan,

ketakutan, dan batasan masing-masing. Dalam berpacaran, seseorang tentunya

masih punya privasi dan prinsip yang masih bisa ia tentukan sendiri. Hal ini

masuk ke dalam aturan dan batas hubungan pacaran yang sehat dan baik.

Banyak remaja remaja yang salah menggunakan hubungan pacaran ini, bukan nya mendapatkan hal
postitif remaja remaja tersebut mendapatkan hal yang negatife nya, dan sudah banyak remaja di luar
sana yang hidup nya rusak karena memulai hubungan pacaran ini dengan salah.

Tentu nya sangat banyak remaja yang memulai hubungan pacaran ini karena terpengaruh.

B. Rumusan Masalah
 Pengaruh apa yang sangat berpengaruh besar bagi siswa/i SMA 1 PELAIHARI untuk berpacaran
 Mengapa siswa/i SMAN 1 PELAIHARI memilih untuk berpacaran? Apakah ada siswa/i SMA 1
PELAIHARI yang berpacaran satu sekolah?
 Apakah masih ada siswa/i SMAN 1 PELAIHARI yang tidak berpacaran? Mengapa mereka
memilih untuk tidak berpacaran? Apakah siswa/i tidak terpengaruhi untuk menjalin hubungan?
 Apakah pada saat remaja duduk di bangku SMA remaja remaja harus berpacaran untuk
menikmati masa SMA nya?

C. Penelitian
 Pengaruh siswa/i berpacaran sangat lah banyak, pengaruh terbesar nya yaitu karena
terpengaruh oleh sekitar, sekitar siswa/i tersebut memiliki teman yang
berpasangan, setelah siswa/i tersebut melihat teman nya memiliki pasangan dan
ingin merasakan nya juga, keinginan merasakan hubungan mesra antar sama lain itu
pun muncul, dan terwujudlah pacaran. Pengaruh terbesar yang lain nya pun ada
yaitu karena keinginan sendiri dari siswa/i, keinginan tanpa ada nya dorongan dari
siapa pun dan apapun yang murni dari diri sendiri, keinginan untuk memiliki atau
tertarik kepada seseorang laki laki atau perempuan untuk menjalin hubungan.
 Mereka mengatakan memilih untuk pacaran karena dapat menimbulkan semangat
sekolah yang lebih tinggi, adapun yang mengatakan pasangan siswa/i tersebut dapat
belajar besama dan meraih nilai nilai yang bagus bersama, ada banyak alasan alasan
mengapa mereka memilih pacaran dari alasan yang positif maupun negatif. Ada
beberapa siswa/i yang berpacaran satu sekolah, dari luar sekolah SMA 1 PELAIHARI,
ada pun siswa/i yang menjalin hubungan online melewati sosial media.
 Tentu masih ada siswa/i yang memilih untuk tidak pacaran, mereka mengatakan
bahwa saat ini pacaran tidak terlalu penting bagi mereka, ada yang mengatakan
merkaa belum tertarik untuk menjali hubungan, ada pun yang mematuhi
permintaan orang tua mereka untuk tidak menjalin hubungan dan lain lain. Ada
beberapa yang tidak terpengaruh dengan menjalani hungan karena tidak terlalu
memperdulikan tentang pacaran, ada juga yang terpengaruh tetapi tetap memilih
untuk tidak pacaran.
 Pacaran sebenarnya tidak lah terlalu penting untuk remaja SMA karena pacaran
masih dapat di lakukan di masa depan tidak lah harus pada saat SMA, sebenarnya
saat SMA sangatlah begitu berharga karena apa yang dilakukan oleh siswa/i sangat
menentukan masa depan mereka, jika siswa/i hanya memikir kan tentang pacaran,
pasangan, menjalin hubungan, bagaimana dengan belajar nya?, bagaimana siswa/i
dapat fokus dengan belajar? Sedangkan keseharusan siswa/i ilah belajar bukan
mecari jodoh, dan jika hubungan itu berjalan baik baik saja tidak apa apa,
bagaimana jika pasangan tersebut mengalami konflik? Apakah siswa/i belajar nya
tidak terganggu karena konflik tersebut?, dan tidak banyak remaja SMA yang mimpi
nya lenyap karena apa yang telah ia lakukan pada saat SMA, salah satu nya hamil di
luar nikah, kasus seperti itu sangat lah tidak begitu asing lagi bagi kalangan remaja.
Begitu besar pengaruh pacaran dalam kehidupan remaja SMA, tetapi berbeda
dengan hubungan pasangan yang menjalani hubungan nya dengan sehat tanpa
merugikan satu sama lain, masa masa remaja SMA dapat lebih dinikmati dengan
hubungan pertemanan dan juga kegiatan kegiatan yang siswa/i ikuti di SMA 1
PELAIHARI.

Anda mungkin juga menyukai