Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK PERGAULAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK

MAHASISWA

A'innafa Idatun Nafilawatus Sholikah


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG

Abstrak
Komunikasi antara anak dengan orang tua yang mengakibatkan orang tua
akan ketinggalan informasi tentang keadaan anak tersebut, disebabkan karena
kesibukan orang tua. Kenakalan remaja bukan saja berasal dari faktor internal tetapi
juga fakta internal, prestasi belajar siswa dipengaruhi faktor bakat melainkan juga
faktor lingkungan yang membimbing dan membentuk perkembangan anak.
Kata kunci : Kenakalan remaja, prestasi, membimbing.
Peran dan Bimbingan Orang Tua
Generasi muda sebagai penerus cita - cita perjuangan bangsa dan merupakan
sumber insan bagi pembangunan. Jadi perlu ditingkatkan pembinaan dan
pengembangannya karena generasi muda merupakan tanggung jawab bersama antara
orang tua, keluarga,masyarakat, dan pemerintah serta ditujukan untuk meningkatkan
kualitas generasi muda.
Dalam rangka pembinaan generasi muda, banyak cara yang telah dilakukan
dari kalangan pemuka masyarakat, para guru dan pihak aparat kepolisian.
Keberhasilan dari pembinaan tersebut masih jauh dari apa yang diharapkan. Hal-
tersebut terbukti dari perilaku remaja yang besifat negatif seperti perkelahian,
pencurian, cabut sekolah, merokok dan mengkonsumsi narkoba. Hal ini dapat
mengaburkan masa depan bangsa. Untuk menanggulangi masalah remaja diperlukan
berbagai pemikiran dari berbagai sudut pandang dari masyarakat maupun pemerintah.
Kenakalan dilakukan merupakan pelampiasan ketegangan, kerisauan di dalam
hatinya sehingga remaja merasa tidak bahagia karena dipenuhi anak tersebut malas
sekolah dan tidak konsentrasi dalam belajar sehingga prestasi menjadi menurun.
Dari pemikiran diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan pengawasan orang
tua sangatlah penting terhadap pencegahan kenakalan remaja selain itu keluarga dan
peranan masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Pergaulan Remaja
Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya selalu membutuhkan orang lain. Oleh
karena itu manusia dalam menjalani kegiatannya sehari-hari akan membutuhkan
bantuan orang lain untuk membantu pekerjaannya atau apapun yang sedang
dilakukannya. Usia remaja adalah usia masa pencarian jati diri, dimana pada usia
tersebut kita akan mencari tau siapa kita, apa yang bisa kita lakukan dan bagaimana
menentukan masa depan kita. Fenomena pergaulan remaja saat ini menjadikan para
remaja harus waspada dengan teman yang ada disekitarnya. Karena melalui pergaulan,
kita akan menentukan bagaimana kualitas hidup dan masa depan kita.
Bagaimana kenakalan remaja berakibat negatif bagi masyarakat juga bagi
remaja itu sendiri. Sebagaimana manusia remaja mempunyai berbagai kebutuhan
yang menuntut untuk dipenuhi dan merupakan sumber timbulnya problema dirinya
terutama dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, termasuk lingkungan
sekolah yang sering terkontradiktif oleh problemnya. Hal ini sering membawa
problema dalam proses belajar mengajar banyak menyita waktu bagi remaja
maupun bagi guru.
Bagi remaja tentu dapat menimbulkan kerugian karena selain pemborosan
waktu juga tenaga dan konsentrasi sedangkan bagi guru tidak hanya membuang waktu
dan tenaga tetapi dapat mengganggu kegiatan proses belajar dan mengajar. Yang
menjadi persolan adalah, apakah kenakalan remaja itu juga berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa?. Tentang hal ini banyak yang berpendapat bahwa tentu hal ini
juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dan ada juga yang berpendapat
bahwa merupakan kemampuan dalam menyerap pelajaran.
Dalam pergaulan, memilih teman adalah faktor terpenting dalam menentukan
kualitas pergaulan kita, apabila teman disekitar kita buruk maka kualitas pergaulan kita
akan buruk juga. Karena teman-teman yang disekitarnya akan mempengaruhi
bagaimana perkembangan remaja tersebut.
Pergaulan memiliki dampak positif yang sangat banyak apabila teman yang ada di
sekitar kita adalah teman yang baik dan produktif, sehingga kita akan menjadi seorang
remaja yang produktif pula apabila kita bergaul dengan seorang remaja yang baik dan
produktif pula. Seperti contoh dalam menyikapi sesuatu informasi kita akan menjadi
lebih bijaksana, mempunyai semangat belajar lebih tinggi karena teman di sekitar kita
juga demikian, mempunyai akhlak yang baik karena secara tidak langsung akhlak kita
akan terbentuk melalui pengaruh orang-orang yang ada disekitar kita. Dampak di
akademik seorang remaja yang memiliki pergaulan positif meliputi, semangat dan
motivasi untuk belajar sangat tinggi, karena lingkungan yang diciptakan dari pergaulan
yang positif menjadikan kita untuk belajar bersama-sama atau berdiskusi untuk
memecahkan masalah dalam proses pembelajaran, nilai mata kuliah cenderung
meningkat dan lebih, dapat menjadikan remaja tersebut berprestasi dalam bidanag
akademik maupun non akademik.
Akan tetapi disisi lain dari pergaulan remaja memiliki dampak negatif yang
sangat besar pula, karena pada saat usia remaja adalah masa mencari identitas diri dan
masih labil. Sehingga kualitas perkembangan remaja tersebut besar kemungkinannya
akan dipengaruhi oleh pergaulannya sehingga menimbulkan kepribadian yang masih
suka berubah-ubah. Misalnya jika dalam pergaulannya itu mengarah pada hal-hal
negatif seperti mencuri maka remaja yang ada di dalam pergaulan tersebut akan ikut
menjadi pencuri juga, karena terpengaruh oleh pergaulannya, remaja menjadi krisis
identitas karena dalam pergaulannya yang tidak produktif menjadikannya tidak bisa
berfikir bagaimana masa depannya kelak, jika ada suatu masalah maka remaja tersebut
tidak bisa menyikapinya dengan bijaksana, minim pengetahuan karena terpengaruh
dampak negatif dari pergaulannya dan menjadikan pergaulannya lebih utama dari pada
keluarganya sehingga seorang remaja menjadi tidak dekat dengan keluarga dan lebih
mempercayai teman di dalam pergaulannya yang negatif.
Dampak yang terjadi pada nilai akademik yaitu, remaja tersebut cenderung
menurun karena pergaulan bebas yang negatif menjadikan dirinya tidak dapat berfikir
produktif dan dapat menurunkan kualitas ide-ide pemikiran yang baik, tidak
mempunyai semangat untuk belajar dikarenakan rasa malas yang terus bertambah
akibat mengenal dunia luar dan pergaulan bebas yang merajalela, hingga pada akirnya
remaja tersebut tidak memiliki prestasi atau prestasinya dapat menurun akibat dari
pergaulan bebas.
Prestasi belajar, kita ketahui semua, bukan saja dipengaruhi oleh kemampuan
intelektual yang bersifat kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor non
kognitif seperti emosi, motivasi, kepribadian serta juga berbagai pengaruh lingkungan.
Pengembangan potensi anak mencapai aktualitasi optimal bukan saja
dipengaruhi faktor bakat, melainkan juga faktor lingkungan yang membimbing dan
membentuk perkembangan anak. Perkembangan seluruh kepribadiannya selain dilatar
belakangi kedua faktor tersebut diatas juga terkait dengan kemampuan intelektual,
motivasi, Pengetahuan, dan konsep dirinya.
Memang keberhasilan belajarnya sangat ditentukan antara lain oleh
kemampuan kognitif, tetapi ternyata bahwa faktor nonkognitif (yaitu antara lain
motivasi, emosi) tidak kalah penting, bahkan mempengaruhi tingkat kineija serta
lingkungan, maupun perkembangan dirinya sendiri.

KESIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Dari beberapa materi yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan ebagai
berikut.
Dalam perkembangan remaja orang tua dan pribadi remaja harus lebih
berhati-hati dalam memilih pergaulan dan harus memiliki filter pada diri masing-
masing, agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang akan menimbulkan
dampak negatif, karena nantinya pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap
masa depan remaja dan dapat mempengaruhi sikap yang terbentuk akibat peraulan
bebas yang cenderung negatif.Dan remaja tersebut dapat menurunkan prestasi yan
pernah dirainya atau bahkan tidak dapat mendapatkan prestasi baik akademik
maupun non akademik, yang disebabkan karena pergaulan bebas yang membuat
diri emaja tersebut untuk bermalas-malasan dan dapat juga menyebabkan
kegagalan dalam proses belajar karena tidak adanya dukungan dari lingkungannya.

Saran
Berdasarkan penelitian tentang Dampak dari Pergaulan Bebas yang
Mempengaruhi Prestasi Akademik Remja, terdapat beberapa saran sebagai berikut.

Pertama, bagi remaja atau mahasiswa, penelitian ini dapat dijadikan gambaran ke
depan, terutama untuk mahasiswa pendidikan IPS dan Psikologi. Dengan adanya
penelitian ini, mahasiswa dapat mengetahui bahwa dampak dari pergaulan bebas dapat
mempengaruhi prestasi akademik. Kedua, bagi orang tua, penelitian ini dapat dijadikan
pertimbangan untuk orang tua dalam mendidik perkembangan anaknya yang mulai
beranjak remaja, dapat memberikan perhatian dan kasih saying yang lebih untuk
anaknya, dengan harapan dapat mempertimbangkan segala pergaulan bebas yang
nantinya akan mempengaruhi perkembangan pada remaja dan juga dapat
mempengaruhi prestasi akademik remaja tersebut.

DAFTAR RUJUKAN
Marckx, Wafa. (2015). Pengaruh Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa. Diakses pada
tanggal 17 Januari 2017. http://itmamulwafa.blogspot.co.id/2012/05/contoh-
karya-ilmiah.html.
Maryadi, Andi. (2015). Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa. Diakses pada
tanggal 18 Januari 2017. http://andi-maryadi.blogspot.co.id/2015/05/dampak-
pergaulan-terhadap-prestasi-siswa.html.
Rahim, Abdul. (2015). Pengaruh Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa. Diakses pada
tanggal 18 Januari 2017. http://rahimnoah.blogspot.co.id/2013/10/pengaruh-
pergaulan-terhadap-prestasi.html

Anda mungkin juga menyukai