Anda di halaman 1dari 3

PEMBAGIAN MANAJEMEN

Sejalan dengan dasar pembagian manajemen tesebut di atas, ada lagi yang membagi
macam-macam manajemen sebagai berikut :
 Manajemen Ilmiah (Scientific Management)
 Manajemen Bapak (Follow the leader Management)
 Manajemen Tradisional
 Manajemen Sistematis
 Manajemen Terbuka (Open Management)
 Manajemen Demokrasi (Democratic Management)
Selain dari pada itu pembagian manajemen berdasarkan sistem pelaksanaannya mempunyai
banyak persamaan dengan pembagian tersebut diatas.
Adapun pembagian tersebut adalah sebagai berikut :
 Manajemen Tradisional
 Manajemen Ilmiah
 Manajemen Terbuka
 Manajemen Tertutup
Diantara pembagian Manajemen yang telah disebutkan ada yang perlu mendapat
sorotan, yaitu yang merupakan tambahan dari macam-macam manajemen yang disebutkan
pertama yaitu Manajemen terbuka, Manajemen demokratis dan Manjemen tertutup.
Istilah Manajemen Terbuka atau open management, yaitu pimpinan sebelum
mangambil langkah-langkah atau keputusan terlebih dahulu memberikan kesempatan
terhadap staf-stafnya, pembantunya serta anggotanya untuk menyampaikan saran, ide dan
pertimbangan terhadap segala kebijaksanaan yang akan diambil. Tetapi meskipun demikian
pengambilan keputusan akhir, tetap ada di tangan pimpinan dengan memperhatikan segala
saran-saran, pertimbangan-pertimbangan dan sebagainya dari anggotanya. Keikutsertaan
anggota ini, mengingat kelompok ini adalah milik bersama, jadi memikirkan segala
sesuatunya juga dalam kebersamaan.
Berbeda dengan manajemen tertutup dimana tidak ada social kontrol maupun social
partisipation sehingga secara praktis pula social responsibility dan support tidak tumbuh.
Dalam organisasi yang menganut manajemen tertutup ini rahasia dipegang oleh beberapa
orang saja, dan manager tidak mengkomunikasikan keadaan organisasi dan keputusan
diambil tanpa melibatkan bawahan.
Manajemen Demokrasi pada dasarnya sama dengan manajemen terbuka,namun
perbedaannya masih tetap ada yaitu pada manajemen demokratis,. Staf, pembantunya dan
segenap anggota berperan sangat menentukan dalam mengambil keputusan, bukan sekedar
memberikan saran-saran saja, disamping itu keikut sertaan anggota merupakan kegiatan yang
tidak dapat dipisahkan, karena pengambilan keputusan harus dengan cara musyawarah untuk
mencapai kebulatan atau mufakat dari segenap anggotanya.

PENGERTIAN MANAJEMEN TERBUKA, KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

Manajemen Terbuka
1. Atasan banyak menginformasikan keadaan (rahasia) perusahaan kepada para bawahannya,
sehingga bawahan dalam batas-batas tertentu mengetahui keadaan perusahaan (orang),
dan semakin tinggi kedudukan bawahan semakin banyak ia mengetahui rahasia
perusahaan, tetapi rahasia jabatan selalu di pegang teguh oleh manajer atau atasan.
2. Seorang manajer sebelum mengambil keputusan, terlebih dahulu memberikan kesempatan
kepada para bawahan untuk mengemukakan saran-saran atau pendapat, keputusan terakhir
tetap berada di tangan manajer.

Kebaikan:
1. Para bawahan ikut memikirkan kesulian-kesulitan yang di hadapi . orang dan ikut pula
memikirkan cara-cara pemecahan masalah yang di hadapi dan mengembangkan usaha-
usaha orang.
2. Para bawahan mengetahui arah yang diarnbil orang,sehingga jika telah menjadi keputusan
mereka tidak ragu-ragu lagi untuk melaksanakan.
3. Para bawahan akan lebih bergairah dan berpartisipasi tinggi pada tugasnya.
4. Para bawahan terbina dan terlatih sehingga pengkaderan berkembang dan
berkesinambungan.
5. Akan menimbulkan suatu kompetisi yang sehat sambil mereka berlomba lomba
mengembangkan kecakapan dan kemampuannya.
6. Menimbulkan kerja sama yang sernakin baik dan hubungan-hubungan yang semakin
harmonis.
7. Menimbulkan perasaan senasib dan sepenanggungan serta solidaritas yang semakin baik.

Keburukan:
1. Pengambilan keputusan lama, bertele-tele ,biaya banyak, sebab diadakan banyak
pertemuan-pertemuan.
2. Rahasia keadaan orang/perusahaan kurang terjamin, karena kemungkinan para pejabat
yang mengikuti pertemuan membocorkan.
3. Kecakapan dan kepemimpinan manajer akan di ketahui para bawahan sehingga
wibawanya berkurang.
4. Biasanya di terapkan oleh manajer parsitipatif karena falsafah kepemimpinannya adalah
manajer (atasan) itu untuk bawahan.

Anda mungkin juga menyukai