Anda di halaman 1dari 6

1.

Apa peran konkret Pancasila sebagai ideologi


2. Jelaskan esensi Pancasila sbg dasar nilai pengembangan ilmu
3. Mengapa liberalisme dan komunisme tidak cocok bagi bangsa Indonesia
4. Pancasila memiliki kekhasan(menurut Darmodiharjo), berikan penjelasan!
5. Jelaskan urgensi Pancasila sebagai system etika terkait dengan koruipsi,
terorisme dan pelanggaran HAM
6. Generasi Pancasila yang mulai memasuki ranah politik harus memahami
fungsi demokrasi Pancasila. Sebutkan fungsi demokrasi Pancasila!
7. Mahasiswa dapat mengembangkan karakter yang pancasilasi. Sebutkan
contoh nyata karakter Pancasila!
8. Jelaskan pendapat saudara apakah pejabat indoensia sudah melaksanakan
Pancasila secara murni dan konsekuen. Berikan contohnya!
9. Beri contoh Pancasila sebagai solusi persoalan bangsa dan neegara!
10.Anda sebagai iron stock bangsa Indonesia tentu nantinya memiliki
kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Generasi sekarang dan akan datang Sebagian juga menjadi tanggung jawab
anda. Silahkan anda susun rencana apa yang akan and lakukan dalam
mengamalkan dan membudayakan nilai-nilai Pancasila sehingga nantinya
bisa bermanfaat bagi anda dan generasi penerus anda terutama juga menjaga
tegaknya ideologi negara(dikaitkan dengan ekahlian/Program studi yang saat
ini anda tekuni)

JAWABAN :
1. - sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah
dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi
seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam
perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas
dasar Pancasila. penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman berupa penyalahgunaan
narkoba, terorisme, dan korupsi dapat dicegah
2. Esensi atau inti Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, berkaitan
erat dengan bagaimana mengembangkan keilmuan dengan menggunakan
pendekatan sila – sila Pancasila secara utuh dan menyeluruh dan dengan
sistematika yang sesuai dengan urutan sila – sila Pancasila. Suatu hal
penting yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa sila – sila Pancasila mulai
dari sila ke 2 – 5, harus dijiwai dan sekaligus sebagai perwujudan nilai sila
Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini berarti yang utama dan pertama harus
dijadikan titik pijak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi Insan Indonesia adalah mewujudkan Insan Indonesia yang cerdas,
cerdik pandai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa
dilandasi oleh Iman dan Takwa terhadap Allah SWT – Tuhan Yang Maha
Kuasa. Setinggi – tingginya IPTEK, tidaklah punya arti manakala
mengeliminasi makna IMTAQ terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Artinya,
kemajuan IPTEK sekaligus harus merupakan penguatan kualitas IMTAQ
bagi setiap insan Indonesia.
Atau
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pernah
dikemukakan oleh Prof Notonagoro, anggota senat Universitas Gadjah Mada
sebagaimana dikutip oleh Prof. 151 Koesnadi Hardjasoemantri, yang
menyatakan bahwa Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam
usaha ilmu pengetahuan untuk dipergunakan sebagai asas dan pendirian
hidup, sebagai suatu pangkal sudut pandangan dari subjek ilmu pengetahuan
dan juga menjadi objek ilmu pengetahuan atau hal yang diselidiki
(Koesnadi, 1987: xii). Penggunaan istilah “asas dan pendirian hidup”
mengacu pada sikap dan pedoman yang menjadi rambu normatif dalam
tindakan dan pengambilan keputusan ilmiah. Pancasila adalah gagasan vital
yang berasal dari kebudayaan Indonesia, artinya nilai-nilai yang benar-benar
diramu dari sistem nilai bangsa Indonesia sendiri.Konsep Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu menurut cara pandang Daoed Joesoef adalah
sebagai tuntunan dan pertimbangan nilai dalam pengembangan iptek
3. - Komunisme merupakan ideologi yang dipegang suatu struktur sosial di
mana semuanya diurus bersama.  Komunisme tidak cocok dijadikan ideologi
dan berkembang di indonesia karena dalam paham komunisme menolak
adanya hak pribadi, kepemilikan modal pribadi yang hal ini jelas jelas
bertentangan dengan hak asasi manusia dan merupakan ideologi yang cacat.
Paham komunisme mengajarkan pertentangan antara kelas masyarakat,
Melawan prinsip ketuhanan, tidak mengenal adanya Tuhan yang
bertentangan dengan paham pancasila yang mengajarkan pertentangan kelas,
mengajarkan agitasi dan propaganda kepada lawan politik.
komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa
Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat mengakui adanya Tuhan,
masyarakat Indonesia sangat menghormati HAM, sangat menjunjung tinggi
budaya Gotong Royong, serta banyak Keyakinan AGAMA dan Budaya
sebagai warisan dari para leluhur, yang sangat majemuk.

- Liberalisme adalah gagasan atau pikiran yang berdasarkan atas kebebasan


individu yang setinggi-tingginya tanpa batasan pemerintah maupun
agama. Karena bangsa indonesia adalah bangsa yang sangat beradab dan
berketuhanan maka hal ini tidaklah cocok dengan kepribadian bangsa
indonesia. Dimana kebebasan kita diikat atau dibatasi oleh norma etika,
agama juga hak- hak orang lain.
4. Menurut Darmodihardjo (1979: 86), Pancasila adalah ideologi
yangmemiliki kekhasan, yaitu;
1)kekhasan pertama, Tuhan Yang Maha Esa sebab Ketuhanan Yang
Maha Esamengandung arti bahwa manusia Indonesia percaya adanya
Tuhan;
2)Kekhasan kedua, penghargaan kepada sesama umat manusia
apapun sukubangsa dan bahasanya;
3)kekhasan ketiga, bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa;
4)kekhasan keempat, kehidupan manusia Indonesia bermasyarakat dan
bernegaraberdasarkan atas sistem demokrasi; dan
5)kekhasan kelima, keadilan sosial bagi hidup bersama.

5. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan


dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan
menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan


bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun,
diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar
tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos.

Contoh dari konsekuensi pancaila sebagai sistem etika ini adalah pada kehidupan
berbangsa dan bernegara, yaitu “KORUPSI”, banyaknya kasus korupsi yang
melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan
berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai sitem etika disini dapat digunakan
untuk rambu normatif untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara ,
dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara yaitu korupsi dapat
diminimalkan.
Contoh lain adalah yang melanda kehidupan masyarakat, yaitu dekadensi
moral terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup
bernegara. Dekadensi moral itu terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan
dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan.
Contoh-contoh dekadensi moral, antara lain: penyalahgunaan narkoba, kebebasan
tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran,
tawuran di kalangan para pelajar. Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan
nilai moral dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai
sistem etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan
karakter di sekolah-sekolah.

6. demokrasi pancasila
memiliki fungsi sebagai
berikut:
7. 1. Memastikan keterlibatan
rakyat dalam
penyelenggaraan kehidupan
bernegara.
8. 2. Memastikan berdirinya
dan berjalannya Negara
Kesatuan Republik
Indonesia.
9. 3. Memastikan tegaknya
Negara Kesatuan Republik
Indonesia sesuai dengan
sistem
10. konstitusional.
11. 4. Memastikan tegaknya
hukum yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
12. 5. Memastikan terjadinya
hubungan yang serasi dan
seimbang antar lembaga
negara.
13. 6. Memastikan
penyelenggaraan
pemerintahan yang
bertanggung
14. 6
6. FUNGSI DEMOKRASI

7.

Anda mungkin juga menyukai