Anda di halaman 1dari 4

ESSAY KOMUNIKASI ORGANISASI

mengapa komunikasi sangat penting bagi setau organisasi dan komunikasi


organisasi yang seperti apa yang dipandang baik untuk kemajuan organisasi. Essay
"wajib" ditulis dalam Bahasa Inggris (cukup 1-2 halaman).

Outline :
- Komunikasi bukan lagi alat tapi kebutuhan, deskripsi pengertian komunikasi dlm
kehiduoan secara umum
- Karakteristik organisasi
- Pentingnya komunikasi organisasi
- Fungsi dan peran komunikasi organisasi

Komunikasi, Bukan hanya alat tapi kebutuhan organisasi


Communication, not only tools but also organizational needs

Berbicara tentang komunikasi berarti kita sedang membicarakan proses


penyampaian dan penerimaan suatu informasi atau pesan. Jika Edwin Emery
mendefinisikan komunikasi sebagai sebuah seni dalam menyampaikan informasi,
sikap dan ide kepada orang lain, maka Goldhaber mendefinisikannya sebagai
proses penciptaan serta pertukaran pesan dalam satu jaringan hubungan yang
bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan tidak pasti atau lingkungan
yang berubah-ubah. Perbedaan definisi tersebut lumrah, dan tidak perlu
dipermaslahkan. Sebab, selain dari dua pakar tersebut ada banyak sekali definisi
tentang komunikasi bertebaran diluar sana. Hal penting yang perlu digarisbawahi
dari kedua definisi tersebut adalah bahwa komunikasi merupakan proses
penyampaian pesan kepada orang lain, bahkan lebih jauh ditujukan dalam suatu
jaringan hubungan atau organisasi. Dari definisi itulah kemudian muncul sebuah
terminologi komunikasi organisasi.
Manusia dalam menjalankan kehidupannya tidak akan pernah lepas dari proses
interaksi. Manusia tidak bisa menyelesaikan semuanya sendiri sehingga perlu
berinteraksi dengan orang atau pihak lain yang dalam perkembangannya
memerlukan sebuah kelembagaan atau organisasi. Organisasi merupakan unit
sosial berupa organ-organ yang memiliki pembagian kerja masing-masing namun
saling berkaitan satu sama lain guna mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi
menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dalam rangka mencapai tujuan
dan cita-cita bersama. Suatu satuan sosial dapat dikatakan sebagai organisasi
apabila didalamnya terdapat organ-organ atau elemen-elemen yang menjalankan
tugasnya masing-masing.
Karl Weick seorang ahli yang mempelopori pendekatan sistem dalam studi
komunikasi organisasi mengungkapkan bahwa organisasi akan berkembang ketika
para anggota memiliki kebebasan dan komunikasi interaktif. Organisasi merupakan
suatu sistem terbuka yang dinamis. Oleh karena itu, proses komunikasi dibutuhkan
agar tercipta pertukaran pesan diantara anggotanya. Ketika pertukaran pesan antar
anggota organisasi berjalan dengan lancar dan efektif maka disitulah peran
komunikasi organisasi untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti bisa tercipta.
Sebuah organisasi memiliki karakteristik khusus yaitu memiliki struktur, pola
interaksi, kewenangan dan otoritas, personil serta saling ketergantungan dengan
tujuan untuk mencapi tujuan bersama (common goals). Dari karakteristik tersebut,
komunikasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi demi tetap
berjalannya kegiatan organisasi. Sebagai contoh penerapan, komunikas yang efektif
penting bagi manajer dalam organisasi untuk menjalankan fungsi dasar manajemen
yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian.
Komunikasi membantu manajer dalam menjalankan tugas dan fungsi pekerjaan
mereka. Sebagai fungsi perencanaan, semua informasi terkait rencana
perusahaan/organisasi penting harus dikomunikasikan kepada manajer kemudian
diteruskan untuk struktur dibawahnya. Pengorganisasian juga membutuhkan
komunikasi yang efektif dengan orang lain tentang tugas pekerjaan mereka.
Demikian juga pemimpin sebagai manajer harus berkomunikasi secara efektif
dengan bawahannya untuk mencapai tujuan tim. Hal tersebut karena kontrol tidak
mungkin dilakukan tanpa komunikasi lisan maupun tertulis. Tidak terbatas pada
manajer atau pimpinan saja, komunikasi yang baik juga dibutuhkan oleh setiap
staf/anggota untuk saling mendukung dalam proses pencapaian tujuan
perusahaan/organisasi. Rasa kepemilikan organisasi (sense of belonging).
kebersamaan, dan kekeluargaan akan tercipta dengan sendirinya apabila
komunikasi terjalain dengan baik. Putri dan Suryanto (2018) menyatakan bahwa
rasa kepemilikan (sense of belonging) menjadi sesuatu yang penting dimiliki oleh
setiap anggota karena dengan adanya rasa kepemilikan membuat seseorang dapat
menjalankan tugas organisasinya dengan baik. Hal tersebut karena apabila
seseorang memiliki rasa kepemilikan berarti muncul adanya perasaan dihargai
dalam kelompok sehingga memunculkan keinginan untuk berkontrubusi.
Berdasarkan uraian diatas, komunikasi dalam organisasi bukan lagi menjadi
alat, melainkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap anggota suatu
organisasi. Ketika komunikasi sebatas menjadi alat, maka cakupan perannya juga
terbatas pada tugas dan fungsi saja. Akan tetapi, ketika komunikasi sudah menjadi
kebutuhan pokok maka peran dan dampaknya menjadi lebih luas. Dengan
komunikasi yang baik dan tepat sistem, maka dapat dipastikan lingkungan yang
terbentuk dalam suau organisasi akan menjadi lingkungan yang positif. Segala
permasalahan yang datang dari internal maupun eksternal akan teratasi dengan baik
pula. Karena sesungguhnya kunci dari penyelesaian permasalahan adalah
komunikasi.
REFERENSI

Putri, M. P., dan Suryanto. 2018. Hubungan antara Perilaku Altruisme dengan
Partisipasi Sosial pada Anggota Karang Taruna dengan Rasa Kepemilikan
Organisasi (Sense of Belonging) sebagai Variable Intervening. Jurnal Psikologi
Kepribadian dan Sosial. 7: 1-12.

http://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2020/12/30/pentingnya-komunikasi-dalam-
organisasi/
https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-organisasi/#:~:text=Menurut
%20Goldhaber%20(1986)%20komunikasi%20organisasi,atau%20lingkungan
%20yang%20berubah%2D%20ubah.
https://pakarkomunikasi.com/batasan-komunikasi-menurut-para-ahli

Anda mungkin juga menyukai