UJIAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN 2021/2022

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekretariat: Bagian Akademik, Jl. Flora No 1, Bulaksumur Yogyakarta; email: akademik@faperta.ugm.ac.id

Mata Kuliah : Komunikasi Organisasi

Hari/Tanggal : Senin/6 Desember 2021
Waktu : 120 menit
Jenis Ujian : Open book
Pengampu : ☐ Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D
☐ Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.
☒ Riesma Andiani, S.P., M.Sc.

Petunjuk Umum:
Kerjakan semua soal di bawah ini dan jangan lupa turn in jawaban Sdr. Di Google Classroom paling
lambat Senin, 6 Desember 2021 pukul 15.00 WIB.

Soal
1. Terdapat beragam pendekatan dalam riset komunikasi organisasi, jelaskan urgensi
riset komunikasi organisasi dan apa yang mendasari penggunaan suatu pendekatan
dalam sebuah riset komunikasi organisasi? (CPMK 3 – KU1)
2. Tontonlah kedua video yang mendeskripsikan dua organisasi yang berbeda pada link
berikut: http://ugm.id/komorvideoA dan http://ugm.id/komorvideoB
a. Berdasarkan kedua video tersebut, inovasi apa yang telah diterapkan oleh masing-
masing organisasi dianalisis dari sudut pandang komunikasi organisasi? (CPMK 3
– KK3)
b. Mengapa kedua organisasi dalam masing-masing video tersebut perlu untuk
melakukan inovasi dan digitalisasi dalam berkomunikasi? (CPMK 3 – KU1)
c. Berdasarkan informasi yang Sdr peroleh dari kedua video tersebut, isilah tabel
berikut secara komprehensif: (CPMK 3 – KK3)
Video A Video B
Strategi Komunikasi
Organisasi yang
dilakukan
Kekuatan/Tricks yang
digunakan
Kekurangan dalam
penerapan strategi
komunikasi organisasi
Organisasi yang memiliki Organisasi : A/B (pilih salah satu)
strategi komunikasi yang Alasan :
lebih efektif

Kesesuaian bobot
Kesesuaian materi Kelengkapan Tanda tangan
dengan tingkat Verifikasi dan Validasi
dengan Silabus informasi soal pengampu
kompleksitas

☒ Sesuai
☒Sesuai ☒Lengkap Al ia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.
☐ Tidak Sesuai
☐ Tidak Sesuai ☐ Tidak Lengkap
Ka. Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Tanggal: 4 Desember 2021
 LEMBAR JAWAB UAS KOMUNIKASI ORGANISASI

Nama : Yeni Yuliati

NIM : 20/455627/PN/16527

1. Riset komunikasi organisasi berisi terapan atau praktik berbagai riset dalam bidang ilmu komunikasi
mulai dari riset isi media massa, riset perilaku konsumen, riset perilaku klayak media, riset produksi
sinema, riset evaluasi public relations, hingga riset klien dalam suatu organisasi. Hasil kajian ilmiah yang
diperolah dari riset akan berperan penting dalam menyediakan informasi ini pada gilirannya dapat
membantu manajemen memecahkan masalah demi meningkatkan kinerja organisasi dan mengambil
keputusan untuk merebut peluang-peluang yang ada. Dalam riset komunikasi organisasi, riset adalah salah
satu kegiatan penting yang hendaknya bisa membuat suatu penemuan baru dalam bidang komunikasi. Oleh
karena itu pemahaman dan kemampuan teknis yang baik harus menjadi dasar untuk bisa menghasilkan
kebaruan. Berangkat dari kebutuhan untuk selalu membuat pembaharuan dalam bidang komunikasi, maka
hal ini perlu menjadi perhatian besar bagi organisasi untuk melakukan riset guna mendalami sistem
komunikasi yang selama ini diterapkan. Kemudian, dalam melakukan riset komunikasi organisasi tidak
dapat lepas dari pendekatan riset yang digunakan. Hal yang mendasari penggunaan suatu pendekatan
dalam sebuah riset komunikasi organisasi adalah pandangan dari organisasi itu sendiri. Pertama,
pendekatan positivisme merupakan pendekatan yang didasarkan pada pandangan hukum dan prosedur
baku yang menyatakan bahwa ilmu bersifat deduktif maupun nomotetik atau diartikan sebagai pendekatan
objektif yang secara luas disamartikan dengan metode kuantitatif. Kedua, pendekatan konstruktivisme
merupakan metode riset yang didasarkan pada pandangan aksi, kejadian, atau fenomena sosial yang
bermakna dan bersifat kualitatif. Ketiga, pendekatan kritis merupakan pendekatan dengan pandangan
bahwa pendekatan positivisme dan konstruktivisme merupakan satu kesatuan. Pendekatan ini
menggunakan metode gabungan untuk memadukan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif, sehingga
dapat menyeleksi informasi mana yang dapat digambarkan secara luas dan informasi mana yang perlu
diperdalam.

2. A. Berdasarkan sudut pandang komunikasi organisasi, kedua video tersebut telah menerapkan masing-
masing inovasi yang diantaranya yaitu:
- FutureGate Software
Menyediakan pelayanan IT consulting, System integration, Custom programming, Mobile Apps
Development, Technical support, dan pelatihan. Dalam pelayanan-pelayanan yang disediakan tersebut
telah memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi perangkat lunak sebagai sarana penyedia informasi
yang lebih cepat, efisiensi pengeluaran, dan optimalisasi dalam pemberdayaan klien dengan konsep state-
of-the-art intelligent solution yang menggunakan sistem cloud dengan data tak terbatas.
- Garofoli Group
Menggunakan inovasi teknologi primary channel yang digunakan sebagai saluran transmisi utama dan
digunakan sebagai pilihan pertama dalam memulihkan sirkuit prioritas. Dalam jaringan komunikasi,
saluran yang memiliki kecepatan data tertinggi dari semua saluran yang berbagi antarmuka umum.
GarofoliGoup mengubah proses komunikasi yang tradisional dengan teknologi digital untuk menunjukan
aset terbaiknya melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan youtube dan lain-lain.
Inovasi tersebut sejalan dengan teori dari komunikasi organisasi ICTs sangat berdampak pada
perkembangan suatu perusahaan. Selain itu, GarofoliGroup juga mulai merintis pengembangan ICTs untuk
New ways of reaching the public.

B. Kedua organisasi dalam masing-masing video tersebut perlu untuk melakukan inovasi dan digitalisasi
dalam berkomunikasi. Keduanya dapat mengembangkan information communication technology (ICT).
Mengapa ICT, karena ICT mencakup semua teknologi ciptaan manusia yang berfungsi menyimpan,
memanipulasi, mentransmisikan, dan menerima informasi secara elektronik dalam bentuk digital. ICT
akan memperkuat organisasi karena kepemilikan database mengenai individu di dalamnya bersifat tidak
ternilai. ICT juga memiliki kesesuaian karakteristik yang dimiliki oleh FutureGate Software dan
GarofoliGroup. FutureGate Software merupakan organisasi bergerak di bidang perangkat lunak yang
memiliki misi untuk mengubah kebutuhan klien menjadi solusi teknologi yang intuitif, berwawasan luas,
dan inovatif yang meningkatkan efisiensi TI dan profitabilitas bisnis. Dengan misi pengembangan solusi
teknologi, maka ICT menjadi sesuai sebagai sistem komunikasi antara organisasi dengan klien. Tidak jauh
berbeda, Garofoli Group memiliki misi untuk memberikan pelanggan berbagai pilihan gaya perabotan
rumah tangga dengan terkoordinasi menarik yang konsisten melalui saluran utama komunikasi tradisional,
digital, dan media sosial. Tiga saluran utama tersebut akan terintegrasi menjadi satu dalam sistem
komunikasi ICT. Maka dari itu, digitalisasi dalam berkomunikasi menggunakan ICT sangat relevan untuk
digunakan kedua organisasi.

C. Berdasarkan informasi dari kedua video diperoleh informasi sebagai berikut :

Video A
Strategi Komunikasi branding, marketing, relasi media, reputasi
Organisasi yang organisasi, dan public relation
dilakukan
Kekuatan/Tricks Memiliki kerjasama dengan berbagai macam
yang digunakan stakeholders berskala besar seperti microsoft,
dan perusahaan-perusahaan multisektor.
Kemampuan membangun reputasi perusahaan
dengan menunjukkan hasil produk yang sudah
berkembang sangat menarik audiens dan
klien.
Kekurangan dalam Failing to express concern,
penerapan strategi mengkomunikasikan sebagian informasi dan
komunikasi tidak menunjukkan ungkapan kekhawatiran
Video B
branding, marketing, reputasi
organisasi dan public relation
Mampu mengoptimalkan
sumberdaya anggota organisasi
dengan membangunreputasi baik
perusahaan. Memiliki concern
yang cukup konsisten untuk
produk-produknya.
Kurang explore kebutuhan
komunikasi yang sesuai dengan
sasaran produk.
organisasi
Organisasi yang Organisasi : A
memiliki strategi Alasan :
komunikasi yang Bentuk komunikasi yang ditampilkan oleh FutureGate Software lebih
lebih efektif komprehensif. Strategi komunikasi FutureGate mampu menentukan target dan
kebutuhan organisasi maupun klien. FutureGate juga mampu menunjukkan
eksistensinya dalam bekerjasama dengan stakeholder berska besar sehingga mampu
menunjukkan eksistensi dan profesionalitasnya.