Anda di halaman 1dari 13

Nama : Widia

Nim : 170502025
Q/A bab 5 : MOTIVASI (buku 1 jilid 1)
Perilaku Organisasi

1. Jelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan !


Jawab :
Kapasitas untuk berkinerja : berupa keterampilan, kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman individu yang berhubunngan dengan pekerjaan. Tingkat kinerja
perusahaan yang tinggi hanya hanya akan tercapai jika seorang karyawan mengetahui
apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
Kesempatan untuk berkinerja : misalnya saja suatu perusahaan ingin memproduksi
suatu produk. Namun, dikarenakan mesin-mesin yang biasa digunakan untuk produksi
telah rusak dan belum ada mesin pengganti maka perusahaan tersebut tidak bisa
memproduksi barang dan kesempatan karyawan ataupun perusahaan untuk berkinerja
akan terhambat. Jadi, semaksimal mungkin melakukan pengecekan alat/mesin yang
digunakan untuk proses produksi.
Kesediaan untuk berkinerja : berhubungan dengan sejauh mana seorang individu
ingin/bersedia berusaha untuk mencapai kinerja yang baik pada pekerjaannya.
Kesediaan ini dikenal dengan istilah motivasi.

Untuk mencapai kinerja dalam sebuah perusahaan harus ada tiga macam faktor
tersebut. Tidak ada kombinasi dari kapasitas dan kesempatan yang akan
menghasilkan kinerja yang baik jika tidak ada tingkat kesediaan/keinginan/motivasi
untuk berkinerja.
2. Dalam sebuah perusahaan apa saja yang mempengaruhi motivasi karyawan ?
Jawab :
Persoalan organisasi/perusahaan : kompensasi, tunjangan, kesempatan karir dan
reputasi perusahaan.
Persoalan pekerjaan : jadwal pekerjaan, kesempatan untuk mempelajari
keterampilan baru dan memeproleh pekerjaan yang menantang.
Persoalan pemimpin : pemimpin/supervisor yang dapat dipercaya, motivator dan
pembimbing yang baik dan fleksible dalam memecahkan masalah.
3. Sebutkan dan jelaskan teori motivasi berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow !
Jawab :
Dalam sebuah perusahaan kebutuhan karyawan berdasarkan hierarki kebutuhan
Maslow dimulai dari kebutuhan fisiologis (menerima gaji yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup), keselamatan dan keamanan (memperoleh asuransi
medis dan cacat), kebersamaan sosial dan cinta (diterima oleh teman pribadi dan
profesional, bekerja dalam kelompok yang sebanding, memiliki supervisi yang
mendukung), harga diri (memenangkan penghargaan atas kinerja, menerima promosi
tingkat tinggi, menghasilkan reputasi yang luar biasa antar rekan kerja) dan
aktualisasi diri (memulai bisnis baru yang berhasil, mengembangkan dan
membimbing orang lain).
4. Jelaskan perbedaan teori ekspektansi dan teori keadilan dari teori motivasi
berdasarkan pendekatan proses !
Jawab :
Teori ekspektansi menggambarkan persepsi karyawan mencapai kinerja pekerjaan
yang baik dan memperoleh penghargaan. Sedangkan teori keadilan menjelaskan
perbedaan persepsi karyawan tentang rasio input/hasil miliknya dan milik orang lain
yang dijadikan referensi.
5. Jelaskan kaitan antara kontrak psikologis dan motivasi !
Jawab :
Seperti yang kita ketahui kontrak psikologis merupakan suatu kesepakatan tidak
tertulis antara seorang karyawan dan organisasi/perusahaan yang merinci apa saja
yang diharapkan oleh masing-masing pihak untuk diberikan dan diterima oleh pihak
lainnya. Pada kontrak psikologis yang adil, kontribusi yang bersedia diberikan oleh
individu akan berhubungan secara sempurna dengan apa yangingin diterima oleh
perusahaan, secara serupa apa yang ingin diberikan oleh organisasi akan berhubungan
secara total dengan apa yang diharapkan untuk diterima oleh karyawan. Misalnya
tempat kerja yang nyaman, hubungan antar rekan kerja yang harmonis akan
meningkatkan motivasi karyawan dalam berkinerja.
Perilaku organisasi

Konflik dan perundingan

Nama : Yahya Novyanti Siregar

NIM : 190521026

1. Sebutkan bagian-bagian yang termasuk konflik!


1) Ketidakcocokan tujuan

2) Perbedaan penafsiran makna

3) Ketidaksetujuan berdasarkan perilaku

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan konflik!


TAHAP I : POTENSI PERTENTANGAN DAN KETIDAKSELARASAN
Tahap pertama adalah munculnya kondisi yang memberi peluang terciptanya konflik.
Kondisi-kondisi tersebut juga bisa dianggap sebagai sebab atau sumber konflik.
Kondisinya antara lain: Komunikasi , Strukur , variabel-variabel kepribadian

TAHAP II :
KOGNISI DAN PERSONALISASI
Tahap ini penting karena dalam tahap inilah biasanya isu-isu konflik didefinisikan.
Pada tahap ini pula para pihak memutuskan konflik itu tentang apa.
Konflik yang dipersepsi merupakan kesadaran satu atau lebih pihak mengenai kondisi
yang menciptakan kesempatan tumbuhnya konflik.
Konflik yang dirasakan adalah keterlibatan emosional dalam suatu konflik yang
menciptakan ketegangan, kegelisahan, permusuhan dan frustasi

TAHAP III : MAKSUD


Maksud adalah keputusan untuk bertindak dengan cara tertentu. Banyak konflik
semakin rumit karena salah satu pihak salah dalam memahami maksud pihak lain.
Di sisi lain, biasanya ada perbedaan yang besar antara maksud dan perilaku, sehingga
perilaku tidak selalu mencerminkan secara akurat maksud seseorang. Berikut adalah
cara penanganan konflik:
1. Kompetisi
2. Kolaborasi
3. Kompromi
4. Menghindari
5. Akomodasi

TAHAP IV : PERILAKU
Pada tahap inilah konflik mulai terlihat jelas. Tahap perilaku ini meliputi pernyataan,
aksi dan reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik. Penggunaan teknik
pemecahan masalah untuk mencapai tingkat konflik yang diinginkan. Tahap ini
merupakan lanjutan dari penyampaian maksud sebelumnya.

TAHAP V : HASIL
Dari proses tahapan konflik ini akan menghasilkan pilihan atas konsekuensi.
Konsekuensi hasil ini bisa saja bersifat fungsional atau disfungsional. Dikatakan
fungsional apabila konflik menghasilkan perbaikan kinerja, sedangkan dikatakan
disfungsional apabila justru konflik menghasilkan outcome yang destruktif bagi
organisasi secara khusus.

3. Sebutkan pengertian perundingan dan proses perundingan!


Perundingan merupakan sebuah proses dimana dua belah pihak atau lebih saling
bertukar barang atau jasa dan mencoba menyepakati jalan tengah perihal konflik yang
terjadi. Bahkan ini dituangkan dalam konsep BATNA (Best Alternative to Negotiated
Agreement)
Proses Perundingan
1) Persiapan dan perencanaan
2) Penentuan aturan dasar
3) Klarifikasi dan justifikasi
4) Penutupan dan implementasi

4. Sebutkan dan jelaskan contoh-contoh pihak perundingan!


1) Perundingan Pihak ketiga.
Pihak ketiga dilibatkan saat pihak-pihak yang bernegosiasi mengalami jalan
buntu,adakalanya pihak ketiga sengaja dilibatkan sejak awal proses negosiasi. Dalam
keadaan apapun, negosiasi yang melibatkan pihak ketiga semakin banyak digunakan

2) Mediator. Pihak ketiga yang bersifat netral dan memfasilitasi penyelesaian


perundingan dengan menggunakan penalaran, persuasi dan saran-saran sebagai
alternatif. Arbitrator. Pihak ketiga yang memiliki kewenangan untuk memaksakan
kesepakatan. Pendamai. Pihak ketiga yang dipercayai dimana menyediakan
sambungan komunikasi informal antara negosiator dan lawannya. Konsultan. Pihak
ketiga yang tidak memihak, terampil dalam manajemen konflik, yang mencoba
memberikan penyeleseian keputusan yang kreatif melalui komunikasi dan analisis.

5. Mengapa konflik diperlukan dalam suatu organisasi?


Dalam perusahaan terkadang konflik dibutuhkan karena adanya pandangan bahwa
konflik memiliki kekuatan positif untuk berkinerja efektif
Nama :EmaRobintangHutajulu
Nim : 190521050
Judul : PerilakuKelompok (Buku 3 Bab 10)

1. TuliskanPengertianPerilakuKelompok !

Perilaku kelompok adalah suatu aktifitas yang dilakukakan oleh seorang individu
dengan yang lainnya untuk mendapatkan aspirasi anggota, berinteraksi dari setiap
individu dan saling bergabung untuk mencapai sasaran yang diinginkan.

2. Jelaskan proses terjadinyakelompok!


Motivasi
Pembagian peran yang adil dan berimbang akan memotivasi anggota kelompok
untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Hal ini dapat
memicu anggota lain untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan agar bisa saling
memotivasi diri untuk terus mengembangkan kemampuan.
Interaksi
Interaksi adalah syarat utama dalam pembentukan kelompok, karena
dengan interaksi terjadi proses transfer ilmu dan informasi. Hubungan antar
individu pun jadi semakin akrab dengan seringnya interaksi.
Tujuan
Pada aspek ini, kelompok terbentuk karena masing-masing individunya
memiliki dorongan untuk mencapai tujuan tertentu.
Organisasi
Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses
berlangsungnya kegiatan dalam kelompok. Dengan begitu, masalah apapun
kelompok dapat diselesaikan dengan lebih efesien dan efektif.
Persepsi
Masing-masing individu dalam kelompok perlu menyamakan persepsi
bersama secara garis besar terhadap hal-hal yang penting dalam kelompok
tersebut. Tujuannya untuk meminimalisir konflik antar individu dalam kelompok.
Independensi
Kebebasan adalah bagian penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini
mencakup kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, dan pendapat dalam
kelompok.

3. Jelaskan 2 tipekelompok!
Kelompok Formal
Diciptakan oleh keputusan manajerial untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh
organisasi tersebut. Terdiridarikelompokkomandodankelompoktugas.
Kelompok Informal
Kelompok informal adalah pengelompokan orang-orang secara alamiah dalam suatu
situasi
kerja sebagai tanggapan terhadap kebutuhan social. Dengan kata lain kelompok
informal
tidak muncul sebagai hasil rencana yang disengaja tetapi berkembang secara agak
alamiah.
Terdiridarikelompokkepentingandankelompokpersahabatan.

4. Tuliskankarakteristikkelompok!
 Adanya dua orang atau lebih.
 Berinteraksi satu sama lainnya.
 Saling berbagi beberapa tujuan yang sama.
 Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.

5. Apaperbedaankelompok formal dn informal?


kelompik formal sifatnyalebihteratur, mempunyaistrukturorganisasi yang
resmisertaperencanaandan program yang sangatjelas. contoh: OSIS
sedangkankelompok informal sifatnyatidakresmi,
organisasiinitidakjelasdanterkadangkegiatannyahanyaspontalitas. contoh: fans club
Marion Jola
Nama : SHOFI MUNIIFAH

Nim : 190521033

Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

Buku 3 Bab 6

1. Apa tujuan motivasi dalam Perusahaan?


2. Apakah strategi pemasaran suatu barang harus selalu melihat motivasi konsumen?
3. Motivasi apa yang harus dimiliki agar seseorang tersebut tidak berlebihan dalam
membeli suatu barang atau produk?
4. Apa yang dimaksud dengan teori x dan teori y dalam organisasi?
5. Sebutkan 5 teori hierarki kebutuhan Maslow dan berikan contohnya!

NAMA : AZMI SUTINAH

NIM : 190521029

MATKUL : PRILAKU KONSUMEN

SOAL-SOAL

1. Apa yang

dapatdilakukanolehseorangpemimpinuntukmemperomosikanperubahanbudaya yang

akanmembantumeningkatkanefektivitas total darisebuahorganisasi?

2. Mengapasebuahbudayaitusangatsulituntuk di ukuratau di nilai?

3. Mengapasebuahbudayadapatmempengaruhibudayakonsumen?

4. Menurutanda,apakahyang

dimaksudketerkaitanbudayaorganisasidengankinerjaperusahaan?

5. Apakahdampakdaribudayaorganisasi?
Nama: Mondan Tarigan
Pertanyaan

1. Menurut anda motif pengukuran yang mana perusahaan inginkan? Tolong


dijelaskan ya
2. Apa perbedaan tipe agresif individualistis dan individualistis suka damai?
3. Bagaimana cara perusahaan agar meningkatkan semangat bekerja karyawannya dan
agar bekerja sepenuh hati bukan asal-asalan?
4. Sebutkan secara singkat mengenai perubahan psikologis antara anak anak dan
orang dewasa dalam dobrakan kedewasaan
5. Mengapa suatu organisasi yang berjenis ketat aturan cenderung membuat frustasi
bagi orang yang lebih dewasa?

Jawaban

1. Menurut saya motif pengukuran yang diinginkan perusahaan adalah tipe sosio-
sentris. Karena tipe ini adalah orang yang cenderung suka akan kegiatan kelompok
yang mana perusahaan ingun setiap anggotanya bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang optimal. Lalu motif dominannya adalah penerimaan kelompok dalam artiannya
suka aktif dalam kelompok tersebut dan tipe ini duka mendahulukan masalah-masalah
sosial dari pada masalah-masalah material/pribadi
2. Kalau tipe agresif individualistis, tipe ini orang nya lebih terlalu percaya diri sendiri
namun tetap bertanggung jawab. Lebih memfokuskan pada tujuan bukan sarana dan
benci menggunakan metode. Tipe ini juga tidak suka akan tugas yang diberikan
secara paksa tapi motif dominannya adalah prestasi. Tipe ini berkemampuan untuk
menjadi manajer puncak. Kalau tipe individualistis suka-damai, tipe ini fokusnya juga
pada tujuan namun dia masih ikut serta dapam menentukan targetnya sendiri. Motif
dominannya sama dengan tipe agresif individualistis yaitu prestasi namun tipe ini
masih mempunyai harga diri dan tidak acuh terhadap prestasi orang lain. Namun tipe
ini bersifat teoritis
3. Perusahaan bisa memberikan bonus apabila nilai yang dicapai dalam suatu
pekerjaan dicapai. Lalu diperhatikan dalam hal lingkungan kerja seperti diberikan
snack 1 minggu sekali, bisa juga diberikan games ataupun senam untuk mengurangi
tingkat stress yang dialami. Lalu perusahan juga harus mendengarkan secara lngsung
keluh kesah yang dialami karyawan dan memberikan solusi agar karyawan tersebut
merasa tersentuh dan dihargai.
4. Yang pertama, dalam keadaan pasif sama sekali seorang anak berkembang menjadi
orang dewasa yang mempunyai banyak tugas besar. Kedua, mulai melepas dari
kebergantungan total pada orang lain dan mengembangkan kebebasan. Ketiga, dari
kegiatan terbatas seperti makan, tidur, ia mengebangkan aneka macam kegiatan
pengetahuan. Keempat, tak lagi mempunyai kepentingan baru pada saat yang tepat
dan mengendap menjadi jajaran kepentingan yang sungguh-sungguh mantap, dan
masing-masing kebutuhan menyediakan jam-jam kegembiraan pada orang dewasa
sekaligus. Kelima, perspektif waktunya menjadi lebih panjang. Keenam, melepaskan
diri tidak menjadi bawahan siapapun dan mencapai persamaan derajat. Ketujuh,
mengembangkan sesuatu keakuan dan untuk jangka waktu yang lama
mempertahankannya.
5. Hal tersebut dikarenakan ia merasa tercekik oleh suasana yang mendikte bahwa ia
harus bertindak sesuai perintah dan jangan iri pda orang lain. Hasratnya akan prestasi,
kemampuan dan penghargaan diri tak terpuaskan. Akibatnya orang itu merasa frustasi
dan organisasi rugi karena pemporosan

Nama : wirandakustanto

Nim : 190521030

Pembahasan bab 10 judul kelompok dan tim

1. Sebutkan jenis jenis kelompok dan jelaskan perbagiannya?


Jawab
A. Kelompok formal
Adalah kelompok yang memang dibentuk oleh suatu perusahaan dan memiliki
struktur organisasi tertentu. Kelompok formal terdiri atas 2 bagian yaitu
kelompok perintah dan tugas. Kelompok perintah adalah bagian bawahan yang
langsung bergerak atas perintah atasan dan melaporkan sesuatu langsung
kepada penyelia. Kelompok tugas adalah sekolompok karyawan yang akan
menyelsaiakan tugas atau proyek tertentu.
B. Kelompok informal
Adalahpengelompokkan alamiah yang dibentuk sejumlah orang dalam
lingkungan kerja. Kelompok informal terbagi 2 yaitu kelompok minat dan
pertemanan. Kelompok minat adalah kelompok yang mempunyai tujuan atau
sasaran bersama. Kelompok pertemanan adalah kelompok yg memiliki
kesamaan dan kesukaan yg sama sehingga terbentuk suatu kelompok
pertemanan.
2. Apa alasan orang ingin membentuk suatu kelompok?
Jawab
A. Terpenuhinya kebutuhan sosial untuk berteman sehingga tersedianya mediia
untuk berkomunikasi dan bertukar informasi.
B. Kebutuhan akan rasa aman dan penyangga satu sama lain.
C. Kedekatan dan ketertarikan bisa karena hobi dan lainlain.
D. Adanya sasaran tertentu dalam sebuah kelompok.
E. Adanya keuntungan ekonomis contohny seperti bergabung dengan partai
politik.
3. Seberapa besarkah pengaruh hirarki status terhadap jalannya suatu kelompok?
Jawab
Hirarki status atau pengakuan atas jabatan sangat berpengaruh yaitu dimana seseorang
dapat pengakuan karena jabatan yang didapat sudah tinggi dan disegani oleh banyak
orang, sehingga oramgtersebut memiliki pengusasaan yang besar atas suatu
kelompok. Tidak hanya jabatan, status atau pengakuan biasanya juga dapat dilihat
dari berapa lama mereka bekerja atau usianya.
4. Sebutkan faktor apa saja yang membuat suatu tim menjadi efektif?
Jawab
A. Melakukan pelatihan (training) karena diperlukan untuk meningkatkan
keterampilan dalam menyelesaikan masalah, berfikir kreatif, dan keterampilan
interpersonal.
B. Komunikasi, yaitu meningkatkan sumber informasi agar anggota tidak merasa
tertinggal daan haus akan informasi.
C. Pemberdayaan, yaitu setiap tim harus memiliki hak dan wewenang dalam
memutuskan sesuatu.
D. Penghargaan atau reward untuk memacu tim agar bekerja dengan baik dan
merasa termotivasi.
5. Apa saja kelebihan tim yang bekerja melalui dunia maya (tim maya)?
Jawab
Mereka yang bekerja dalam tim maya tidak harus memikirkan ruang, waktu, jarak dan
fisik sehingga kerja lebih fleksibel dan tidak terlalu lelah dalam bekerja

Nama : ArdiyaUlfaSilitonga

Nim : 190521028

Mata Kuliah : PrilakuOrganisasi

Jurusan : ManajemenEkstensi

PertanyaandanJawabanBuku 1 Jilid 1 Bab 3PerbedaanIndividudanPrilakuKerja

Variabelindividuakanmempengaruhiperilakukerja yang berdampakpadaproduktivitas, kreativitas,


dankinerja. Jelaskanvariabelindividutersebutmempengaruhiprilakukerja?

Jawab:

• Produktivitas: dengan input tertentumencapai output tertentu

• Kreativitas: bagaimanamenciptakan ide-ide baruuntukbisameningkatkankinerjaorganisasi.

• Kinergi: hasilkinerjadarisuatuperusahaan.
Jelaskanmengapaindividumembentukkelompok ?

Jawab :

Rasa aman : denganbergabungdalamkelompok, individudapatmengurangi rasa


tidakamankarenaberdirisendir

Status : bergabungdalamsatukelompok yang dianggappentingoleh orang lain


memberikanpengakuandan status bagianggota-anggotanya

Hargadiri : kelompok-kelompokdapatmemberiperasaanhargadirikepada orang

Afiliasi : kelompok-kelompokdapatmemenuhikebutuhansosial

Kekuatan : yang tidakdapatdicapaiolehindividumenjadimungkinterjadimelaluitindakankelompok,


terdapatkekuatandalamjumlah yang besar

Pencapaiantujuan :terdapatsaat-saatketikamembutuhkanlebihdarisatu orang


untukmenyelesaikantugas-tugas, danituuntukmencapaisuatutujuan.

Variabel-variabelapasajadalamperilakuindividudanpengaruhnya!

Jawab :

KarakteristikBiografik,
yaitusifatpribaditiapindividuygobjektifdanmudahdiperolehdaricatatanpribadiindividu .SepertiUsia,
jeniskelamin, status kawindanjumlahtanggungan, masakerja.

Kemampuan, yaitukapasitasseorangindividuuntukmengerjakanberbagaitugasdalamsuatupekerjaan.
SepertiKemampuanintelektual (yaitukemampuanygdiperlukanuntukmengerjakankegiatan mental),
danKemampuanfisik (yaitukemampuanygdiperlukanuntukmelakukantugas-tugasygmenuntut
stamina, kecekatan, kekuatan). Kemudiankesesuaiankemampuandenganpekerjaan.

Kepribadian, yaituberbagaicara yang digunakanindividuuntukbereaksidanberinteraksi dg


lingkungannya, dipengaruhiolehfaktorketurunan, lingkungandansituasimenjadisatukesatuan yang
utuh.

Persepsi, yaitu proses dimanaseseorangmengorganisasidanmenginterpretasi sensor/kesan yang


ditangkapnyauntukmengartikanlingkungan,dipengaruhiolehfaktor perceiver, target dansituasi

Pembelajaran, yaitupengaitanpengetahuanbarupadastrukturkognitif yang sudahdimilikisiPelajar.

Sebutkandanjelaskan lima dimensikepribadiandari model big five

Jawab:
Ekstrover: orang yang mudahbergaul, sukaberteman, dantegas

Mudahakurataumudahbersepakat: orang yang bersifatbaikkooperatifdanpenuhkepercayaan

Sifatberhati-hati: orang yang bertanggungjawab, bisadipercaya, gigihdanteratur

Stabilitasemosi: seseorangmempunyaikepribadiantenang, percayadiri, memilkipendirian yang teguh.

Terbuka denganhal-halbaru: seseorang yang kepribadiannyasenangdenganhal-halbaru,


perusahaanbaru.

jelaskan perilakuindividudalamorganisasi ?

Jawab :

perilakuorganisasimencakupsemuaaspek yang berhubungandengantingkahlakumanusia yang


tergabungdalamorganisasi.
Perilakuindividumempengaruhiperilakuorganisasi.Jadiperilakuindividuitumempunyaihubungan yang
eratdenganorganisasi.

Nama : Octa Pretty Br Sihite

NIM : 180521107

Mata kuliah : Perilaku Organisasi

5 Soal dan Jawaban presentase.

1. Apa hubungan antara kepemimpinan dengan manajemen?

jawaban : Hubungannya di dalam kepemimpinan itu ada sistematis, nah sistematis itu
mengandung POAC karena poac merupakan fungsi manajemen. Jadi poac itu harus berjalan
dengan baik. Agar pemimpin bisa mengimplementasikan ilmunya dan tercapai tujuan instansi
atau organisasi tersebut.

2. Menurut MC Gregor, tipe kepemimpinan yg mana yg paling cocok untuk perusahaan?

jawaban: demokratus, karena merupakan sifat kepemimpinan yang mengayomi dan mau
mendengarkan saran dr bawahannya.

3. Apa poin dari penjelasan teori maslow mengatakan bahwa kepemimpinan itu ada yg
bersifat kepemimpinan blackfoot?

jawaban: penjelasannya adalah teori maslow mengatakan bahwa di setiap darah seseorang
individu memiliki darah ataupun aliran kepemimpinan masing-masing. Contoh nya : si A bisa
menjadi seorang pemimpin di bidang masak, si B bisa menjadi seorang pemimpin di bidang
tarik suara.

4. Sebutkan salah satu contoh pelatihan kepemimpinan yang dapat melahirkan integritas
seorang individu menjadi seorang pemimpin!

jawaban: salah satu contoh pelatihan kepemimpinan itu kita bisa mengatakan ada sebuah
seperti karantina diantara orang-orang seperti leader forum discussion gitu jadi nanti merka di
kasih sebuah kasus, nanti dari situ dilihat beberapa penilaian yang di berikan oleh pelatihnya,
nah dr argumen / persepsi dari seseorang itu jadi kita bisa melihat cara berfikirnya di dalam
sebuah pelatihan, nah otomatis ada saingan kita jadi sifat-sifat kepemimpinan kita itu jadi
lebih terasah setelah selesainya masa karantina, otomatis kita menjadi kayak memiliki ilmu2
yg baru yg bisa kita implementasikan terhadap perusahaan.

5. Biasanya kesalahan apa yang kerap terjadi di dalam sistem kepemimpinan?

jawaban : kesalahan yang biasanya di lakukan oleh seorang pemimpin itu , yang pertama,
yaitu tidak bisa menjadi pendengar yang aktif, kepemimpinan itu kan sifatnya demokratis dia
bisa mendengarkan argumen orang, dia bisa menerima tapi kerap terjadi pemimpin tidak
dapat atau tidak mau mendengar omongan karyawannya. yang kedua, terlalu lepas kendali,
ini adalah dia tidak mampu menjaga atau menetralisirkan tingkat emosionalnya, sementara
seorang pemimpin itu harus memiliki tingkat intelektual dan emosional yang baik. yang
ketiga adalah pemimpin yang bersifat terlalu ramah, baik boleh tapi seorang pemimpin itu
tidak boleh terlalu ramah karena ada sistem “dikasih hati minta jantung” jadi seorang
pemimpin itu, dia ramah tapi harus sesuai dengan porsinya, tegasnya sesuai dengan porsinya.
yang keempat, pemimpin kerap kalo tidak peka dalam memberikan rewards, punishment
kepada karyawannya

yang ke lima, seorang pemimpin tidak dapat mengenali sifat atau karakteristik anak buah atau
pun karyawan yang ada dalam sebuah perusahannya.

Anda mungkin juga menyukai