Nim : 170502025
Q/A bab 5 : MOTIVASI (buku 1 jilid 1)
Perilaku Organisasi
Untuk mencapai kinerja dalam sebuah perusahaan harus ada tiga macam faktor
tersebut. Tidak ada kombinasi dari kapasitas dan kesempatan yang akan
menghasilkan kinerja yang baik jika tidak ada tingkat kesediaan/keinginan/motivasi
untuk berkinerja.
2. Dalam sebuah perusahaan apa saja yang mempengaruhi motivasi karyawan ?
Jawab :
Persoalan organisasi/perusahaan : kompensasi, tunjangan, kesempatan karir dan
reputasi perusahaan.
Persoalan pekerjaan : jadwal pekerjaan, kesempatan untuk mempelajari
keterampilan baru dan memeproleh pekerjaan yang menantang.
Persoalan pemimpin : pemimpin/supervisor yang dapat dipercaya, motivator dan
pembimbing yang baik dan fleksible dalam memecahkan masalah.
3. Sebutkan dan jelaskan teori motivasi berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow !
Jawab :
Dalam sebuah perusahaan kebutuhan karyawan berdasarkan hierarki kebutuhan
Maslow dimulai dari kebutuhan fisiologis (menerima gaji yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup), keselamatan dan keamanan (memperoleh asuransi
medis dan cacat), kebersamaan sosial dan cinta (diterima oleh teman pribadi dan
profesional, bekerja dalam kelompok yang sebanding, memiliki supervisi yang
mendukung), harga diri (memenangkan penghargaan atas kinerja, menerima promosi
tingkat tinggi, menghasilkan reputasi yang luar biasa antar rekan kerja) dan
aktualisasi diri (memulai bisnis baru yang berhasil, mengembangkan dan
membimbing orang lain).
4. Jelaskan perbedaan teori ekspektansi dan teori keadilan dari teori motivasi
berdasarkan pendekatan proses !
Jawab :
Teori ekspektansi menggambarkan persepsi karyawan mencapai kinerja pekerjaan
yang baik dan memperoleh penghargaan. Sedangkan teori keadilan menjelaskan
perbedaan persepsi karyawan tentang rasio input/hasil miliknya dan milik orang lain
yang dijadikan referensi.
5. Jelaskan kaitan antara kontrak psikologis dan motivasi !
Jawab :
Seperti yang kita ketahui kontrak psikologis merupakan suatu kesepakatan tidak
tertulis antara seorang karyawan dan organisasi/perusahaan yang merinci apa saja
yang diharapkan oleh masing-masing pihak untuk diberikan dan diterima oleh pihak
lainnya. Pada kontrak psikologis yang adil, kontribusi yang bersedia diberikan oleh
individu akan berhubungan secara sempurna dengan apa yangingin diterima oleh
perusahaan, secara serupa apa yang ingin diberikan oleh organisasi akan berhubungan
secara total dengan apa yang diharapkan untuk diterima oleh karyawan. Misalnya
tempat kerja yang nyaman, hubungan antar rekan kerja yang harmonis akan
meningkatkan motivasi karyawan dalam berkinerja.
Perilaku organisasi
NIM : 190521026
TAHAP II :
KOGNISI DAN PERSONALISASI
Tahap ini penting karena dalam tahap inilah biasanya isu-isu konflik didefinisikan.
Pada tahap ini pula para pihak memutuskan konflik itu tentang apa.
Konflik yang dipersepsi merupakan kesadaran satu atau lebih pihak mengenai kondisi
yang menciptakan kesempatan tumbuhnya konflik.
Konflik yang dirasakan adalah keterlibatan emosional dalam suatu konflik yang
menciptakan ketegangan, kegelisahan, permusuhan dan frustasi
TAHAP IV : PERILAKU
Pada tahap inilah konflik mulai terlihat jelas. Tahap perilaku ini meliputi pernyataan,
aksi dan reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik. Penggunaan teknik
pemecahan masalah untuk mencapai tingkat konflik yang diinginkan. Tahap ini
merupakan lanjutan dari penyampaian maksud sebelumnya.
TAHAP V : HASIL
Dari proses tahapan konflik ini akan menghasilkan pilihan atas konsekuensi.
Konsekuensi hasil ini bisa saja bersifat fungsional atau disfungsional. Dikatakan
fungsional apabila konflik menghasilkan perbaikan kinerja, sedangkan dikatakan
disfungsional apabila justru konflik menghasilkan outcome yang destruktif bagi
organisasi secara khusus.
1. TuliskanPengertianPerilakuKelompok !
Perilaku kelompok adalah suatu aktifitas yang dilakukakan oleh seorang individu
dengan yang lainnya untuk mendapatkan aspirasi anggota, berinteraksi dari setiap
individu dan saling bergabung untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
3. Jelaskan 2 tipekelompok!
Kelompok Formal
Diciptakan oleh keputusan manajerial untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh
organisasi tersebut. Terdiridarikelompokkomandodankelompoktugas.
Kelompok Informal
Kelompok informal adalah pengelompokan orang-orang secara alamiah dalam suatu
situasi
kerja sebagai tanggapan terhadap kebutuhan social. Dengan kata lain kelompok
informal
tidak muncul sebagai hasil rencana yang disengaja tetapi berkembang secara agak
alamiah.
Terdiridarikelompokkepentingandankelompokpersahabatan.
4. Tuliskankarakteristikkelompok!
Adanya dua orang atau lebih.
Berinteraksi satu sama lainnya.
Saling berbagi beberapa tujuan yang sama.
Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.
Nim : 190521033
Buku 3 Bab 6
NIM : 190521029
SOAL-SOAL
1. Apa yang
dapatdilakukanolehseorangpemimpinuntukmemperomosikanperubahanbudaya yang
3. Mengapasebuahbudayadapatmempengaruhibudayakonsumen?
4. Menurutanda,apakahyang
dimaksudketerkaitanbudayaorganisasidengankinerjaperusahaan?
5. Apakahdampakdaribudayaorganisasi?
Nama: Mondan Tarigan
Pertanyaan
Jawaban
1. Menurut saya motif pengukuran yang diinginkan perusahaan adalah tipe sosio-
sentris. Karena tipe ini adalah orang yang cenderung suka akan kegiatan kelompok
yang mana perusahaan ingun setiap anggotanya bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang optimal. Lalu motif dominannya adalah penerimaan kelompok dalam artiannya
suka aktif dalam kelompok tersebut dan tipe ini duka mendahulukan masalah-masalah
sosial dari pada masalah-masalah material/pribadi
2. Kalau tipe agresif individualistis, tipe ini orang nya lebih terlalu percaya diri sendiri
namun tetap bertanggung jawab. Lebih memfokuskan pada tujuan bukan sarana dan
benci menggunakan metode. Tipe ini juga tidak suka akan tugas yang diberikan
secara paksa tapi motif dominannya adalah prestasi. Tipe ini berkemampuan untuk
menjadi manajer puncak. Kalau tipe individualistis suka-damai, tipe ini fokusnya juga
pada tujuan namun dia masih ikut serta dapam menentukan targetnya sendiri. Motif
dominannya sama dengan tipe agresif individualistis yaitu prestasi namun tipe ini
masih mempunyai harga diri dan tidak acuh terhadap prestasi orang lain. Namun tipe
ini bersifat teoritis
3. Perusahaan bisa memberikan bonus apabila nilai yang dicapai dalam suatu
pekerjaan dicapai. Lalu diperhatikan dalam hal lingkungan kerja seperti diberikan
snack 1 minggu sekali, bisa juga diberikan games ataupun senam untuk mengurangi
tingkat stress yang dialami. Lalu perusahan juga harus mendengarkan secara lngsung
keluh kesah yang dialami karyawan dan memberikan solusi agar karyawan tersebut
merasa tersentuh dan dihargai.
4. Yang pertama, dalam keadaan pasif sama sekali seorang anak berkembang menjadi
orang dewasa yang mempunyai banyak tugas besar. Kedua, mulai melepas dari
kebergantungan total pada orang lain dan mengembangkan kebebasan. Ketiga, dari
kegiatan terbatas seperti makan, tidur, ia mengebangkan aneka macam kegiatan
pengetahuan. Keempat, tak lagi mempunyai kepentingan baru pada saat yang tepat
dan mengendap menjadi jajaran kepentingan yang sungguh-sungguh mantap, dan
masing-masing kebutuhan menyediakan jam-jam kegembiraan pada orang dewasa
sekaligus. Kelima, perspektif waktunya menjadi lebih panjang. Keenam, melepaskan
diri tidak menjadi bawahan siapapun dan mencapai persamaan derajat. Ketujuh,
mengembangkan sesuatu keakuan dan untuk jangka waktu yang lama
mempertahankannya.
5. Hal tersebut dikarenakan ia merasa tercekik oleh suasana yang mendikte bahwa ia
harus bertindak sesuai perintah dan jangan iri pda orang lain. Hasratnya akan prestasi,
kemampuan dan penghargaan diri tak terpuaskan. Akibatnya orang itu merasa frustasi
dan organisasi rugi karena pemporosan
Nama : wirandakustanto
Nim : 190521030
Nama : ArdiyaUlfaSilitonga
Nim : 190521028
Jurusan : ManajemenEkstensi
Jawab:
• Kinergi: hasilkinerjadarisuatuperusahaan.
Jelaskanmengapaindividumembentukkelompok ?
Jawab :
Afiliasi : kelompok-kelompokdapatmemenuhikebutuhansosial
Variabel-variabelapasajadalamperilakuindividudanpengaruhnya!
Jawab :
KarakteristikBiografik,
yaitusifatpribaditiapindividuygobjektifdanmudahdiperolehdaricatatanpribadiindividu .SepertiUsia,
jeniskelamin, status kawindanjumlahtanggungan, masakerja.
Kemampuan, yaitukapasitasseorangindividuuntukmengerjakanberbagaitugasdalamsuatupekerjaan.
SepertiKemampuanintelektual (yaitukemampuanygdiperlukanuntukmengerjakankegiatan mental),
danKemampuanfisik (yaitukemampuanygdiperlukanuntukmelakukantugas-tugasygmenuntut
stamina, kecekatan, kekuatan). Kemudiankesesuaiankemampuandenganpekerjaan.
Jawab:
Ekstrover: orang yang mudahbergaul, sukaberteman, dantegas
jelaskan perilakuindividudalamorganisasi ?
Jawab :
NIM : 180521107
jawaban : Hubungannya di dalam kepemimpinan itu ada sistematis, nah sistematis itu
mengandung POAC karena poac merupakan fungsi manajemen. Jadi poac itu harus berjalan
dengan baik. Agar pemimpin bisa mengimplementasikan ilmunya dan tercapai tujuan instansi
atau organisasi tersebut.
jawaban: demokratus, karena merupakan sifat kepemimpinan yang mengayomi dan mau
mendengarkan saran dr bawahannya.
3. Apa poin dari penjelasan teori maslow mengatakan bahwa kepemimpinan itu ada yg
bersifat kepemimpinan blackfoot?
jawaban: penjelasannya adalah teori maslow mengatakan bahwa di setiap darah seseorang
individu memiliki darah ataupun aliran kepemimpinan masing-masing. Contoh nya : si A bisa
menjadi seorang pemimpin di bidang masak, si B bisa menjadi seorang pemimpin di bidang
tarik suara.
4. Sebutkan salah satu contoh pelatihan kepemimpinan yang dapat melahirkan integritas
seorang individu menjadi seorang pemimpin!
jawaban: salah satu contoh pelatihan kepemimpinan itu kita bisa mengatakan ada sebuah
seperti karantina diantara orang-orang seperti leader forum discussion gitu jadi nanti merka di
kasih sebuah kasus, nanti dari situ dilihat beberapa penilaian yang di berikan oleh pelatihnya,
nah dr argumen / persepsi dari seseorang itu jadi kita bisa melihat cara berfikirnya di dalam
sebuah pelatihan, nah otomatis ada saingan kita jadi sifat-sifat kepemimpinan kita itu jadi
lebih terasah setelah selesainya masa karantina, otomatis kita menjadi kayak memiliki ilmu2
yg baru yg bisa kita implementasikan terhadap perusahaan.
jawaban : kesalahan yang biasanya di lakukan oleh seorang pemimpin itu , yang pertama,
yaitu tidak bisa menjadi pendengar yang aktif, kepemimpinan itu kan sifatnya demokratis dia
bisa mendengarkan argumen orang, dia bisa menerima tapi kerap terjadi pemimpin tidak
dapat atau tidak mau mendengar omongan karyawannya. yang kedua, terlalu lepas kendali,
ini adalah dia tidak mampu menjaga atau menetralisirkan tingkat emosionalnya, sementara
seorang pemimpin itu harus memiliki tingkat intelektual dan emosional yang baik. yang
ketiga adalah pemimpin yang bersifat terlalu ramah, baik boleh tapi seorang pemimpin itu
tidak boleh terlalu ramah karena ada sistem “dikasih hati minta jantung” jadi seorang
pemimpin itu, dia ramah tapi harus sesuai dengan porsinya, tegasnya sesuai dengan porsinya.
yang keempat, pemimpin kerap kalo tidak peka dalam memberikan rewards, punishment
kepada karyawannya
yang ke lima, seorang pemimpin tidak dapat mengenali sifat atau karakteristik anak buah atau
pun karyawan yang ada dalam sebuah perusahannya.