BAB 9
- Kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung, yang dating
bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
- Sedangkan tipe-tipe kelompok yang berbeda adalah:
a. Kelompok yang bersifat formal : suatu kelompok kerja yang ditetapkan yang didefinisikan
oleh struktur organisasi
b. Kelompok yang bersifat informal : suatu kelompok yang tidak ditetapkan strukturnya secara
formal atau tidak ditetapkan secara organisasional, misalnya kelompok yang terlihat sebagai
tanggapan atas kebutuhan untuk kontak social
9-3 Apakah peranan perubahan kebutuhan dalam situasi yang berbeda? Jika demikian, bagaimana?
Jawaban :
Manusia berperilaku karena didorong oleh serangkaian kebutuhan dan kebutuhan setiap manusia
pasti berbeda Kebutuhan merupakan beberapa pernyataan di dalam diri seseorang yang menyebabkan
seseorang itu berbuat untuk mencapainya sebagai suatu objek atau hasil. Begitu juga dalam organisasi
seperti seorang karyawan yang didorong untuk mendapatkan tambahan gaji supaya bisa hidup satu bulan
dengan keluarganya, tingkah lakunya akan berbeda dengan seorang karyawan yang didorong oleh
keinginan untuk mendapatkan jabatan, kedudukan agar mendapatkan harga diri didepan orang lain.
Kadang kala seseorang ketika sudah memenuhi kebutuhan yang satu dia akan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang belum tercapaikan. Pemahaman tentang kebutuhan yang berbeda dari seseorang ini amat
bermanfaat untuk memahami konsep perilaku seseorang dalam organisasi.
9-4 Bagaimana norma kelompok dan status memengaruhi perilaku individu?
Jawaban :
Status memiliki efek yang lebih menarik pada kekuasaan norma dan tekanan untuk mematuhi.
Orang-orang yang memiliki status yang tinggi dapat menolak atas tekanan kepatuhan daripada rekan-
rekan yang memiliki status yang lebih rendah. Seorang individu yang dinilai lebih tinggi oleh suatu
kelompok tetapi tidak memerlukan atau mempedulikan imbalan sosial kelompok dapat mengbaikan
norma kepatuhan.
Kelompok dapat menghasilkan informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap. Dengan
menggunakan sumber daya dari beberapa individu, maka kelompok akan membawa lebih banyak
input secara heterogenitas ke dalam proses keputusan. Mereka menawarkan keragaman pada
pandangan yang lebih luas. Hal ini akan membuka peluang untuk mempertimbangkan lebih
banyak pendekatan dan alternativ.
9-9 Seberapa efektif teknik berinteraksi, sumbang pendapat dan kelompok nominal?
Jawaban :
Bentuk yang paling umum dari pengambilan keputusan kelompok terjadi dalam kelompok yang
berinteraksi (interacting groups) kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi berhadapan muka
satu sama lain. Sumbang pendapat dan teknik kelompok nominal dapat menurunkan permasalahan-
permasalahan dalam kelompok yang berinteraksi secara tradisional. Sumbang pendapat (brainstorming)
suatu proses menghasilkan gagasan yang secara spesifik mendorong beberapa dan seluruh alternative
sementara itu menahan beberapa kritikan atas alternatif-alternatif tersebut. Sumbang pendapat dapat
menghasilkan gagasan-gagasan tetapi bukan suatu cara yang efisien. Dua teknik berikut ini jauh lebih
maju daripada sumbang pendapat yang membantu kelompok-kelompok agar sampai pada suatu solusi
yang diinginkan. Teknik kelompok nominal (nominal group technique) suatu metode pengambilan
keputusan kelompok yang mana para anggota individual akan bertemu berhadapan muka untuk
menyatukan pertimbangan-pertimbangan mereka dalam suatu cara yang sistematis tetapi independen.
Atau :
Kriteria Sumbang
Berinteraksi Nominal
efektivitas pendapat
Jumlah dan mutu
Rendah Moderat Tinggi
gagasan
Tekanan sosial Tinggi Rendah Moderat
Biaya uang Rendah Rendah Rendah
Kecepatan Moderat Moderat Moderat
Orientasi tugas Rendah Tinggi Tinggi
Potensial untuk
konflik Tinggi Rendah Moderat
interpersonal
Komitmen pada
Tinggi Tidak berlaku Moderat
solusi
Pengembangan
kekompakan Tinggi Tinggi Moderat
kelompok
BAB 10
10-1 Bagaimana anda menjelaskan mengenai pertumbuhan popularitas tim dalam organisasi?
Jawaban :
Sebagaimana organisasi telah melakukan restruktisasi diri mereka sendiri untuk bersaing dgn
lebih efektif dan efisien, tim yang lebih flesibel dan responsive terhdp perubahan kejadian dripda
departemen yg tradisional atau bentuk lain dari pengelompokan yang bersifat permanen.
- Kelompok kerja adalah suatu kelompok yang berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan
mengambil keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok yang bekerja di dalam area
tanggung jawabnya.
- Tim kerja adalah suatu kelompok yang memiliki upaya individu yang menghasilkan kinerja yang
lebih besar daripada jumlah input individu.
10-4 Apakah kondisi atau factor konteks yang menentukan apakah tim efektif atau tidak?
Jawaban :
1. Konteks:
a. Sumber daya yang memadai
b. Kepemimpinan dan struktur
c. Iklim kepercayaan
2. Komposisi:
a. Keragaman
b. Besaran tim
c. Pilihan anggota
3. Proses:
a. Tujuan umum
b. Tujuan spesifik
c. Keberhasilan tim
10-6 Kapan pekerjaan dilakukan oleh para individu yang lebih memilih atas pekerjaan yang
dilakukan dgn tim?
Jawaban :
BAB 11
11-2 Apakah bagian pokok dari proses komunikasi, dan bagaimana anda membedakan antara
komunikasi secara formal dan informal?
Komunikasi formal :ditetapkan oleh organisasi untuk mengirimkan pesan pesan yang terkait dengan
aktivitas professional dari para anggota
Komunikasi informal : yang mana berlangsung secara spontan dan berkembang sebagai tanggapan atas
pilihan pilihan individu
11-3 apakah perbedaan antara komunikasi kearah bawah, kearah atas, dan lateral?
Jawaban :
Komunikasi ke Arah bawah :komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dari sebuah kelompok atau
organisasi menuju ke level yang lebih rendah.
Komunikasi ke Arah atas : Komunikasi yang menuju kepada level yang lebih tinggi di dalam kelompok
atau organisasi
Komunikasi Lateral : Komunikasi terjadi di antara para anggota dari kelompok kerja yang sama, para
anggota dari kelompok kerja pada level yang sama, para manajer pada level yang sama, atau beberapa
pekerja yang setara secara horizontalnya.
11-4 Apakah perbedaan di antara jaringan kelompok kecil yang formal dengan kabar selentingan?
Jawaban :
Komunikasi lisan
Sarana utama dalam menyampaikan pesan adalah komunikasi lisan.kita dapat menyampaikan
pesan verbal dan menerima tanggapan dalam waktu yang sedikit.
Contoh: rapat, videoconferencing, telepon.
Komunikasi tulisan
Meliputi surat,e-mail, pesan singjat, organisasional secara berkala dan banyak metode lain yang
menyampaikan tulisan dengan kata-kata atau simbol.
Komunikasi non verbal
Meliputi gerakan tubuh, intonasi, atau penekanan yang kita berikan atas kata-kata, ekspresi
wajah, serta jarak fisik antara pengirim dan penerima.
11-7 Apakah perbedaan di antara pemrosesan pesan persuasive secara otomatis dengan dikendalikan?
Jawaban :
Pemrosesan otomatis : suatu pertimbangan yang relative dangkal atas bukti dan informasi yang
membuat penggunaan heuristic.
Pemrosesan yang dikendalikan : suatu pertimbangan terperinci mengenai bukti dan informasi dengan
bersandar pada kenyataan, gambar, dan logika.
BAB 12
12-1 Apakah kepemimpinan dan manajemen berbeda satu sama lainnya? Jika demikian, bagaimana?
Jawaban : Terdapat perbedaan mendasar antara manajemen dan kepemimpinan. Jika manajamen bicara
soal penyelesaian tugas, maka obyek dari manajemen adalah pekerjaan (task), sedangkan kepemimpinan
bicara soal kebenaran dalam melaksanakan tugas, sehingga obyek dari kepemimpinan adalah orang
(people) yang menjadi penentu kebenaran pelaksanaan tugas. Dengan demikian dapat kita simpulkan
bahwa kepemimpinan dan manajemen adalah dua hal yang berbeda namun saling melengkapi.
12-2 Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan yang autentik? Mengapa etika dan kepercayaan
merupakan persoalan bagi kepemimpinan?
Jawaban :
- Kepeminan yang autentik adalah pemimpin yang mengetahui siapakah mereka, mengetahui apa
yang mereka yakini dan nilai, serta bertindak dengan nilai tersebut dan meyakini secara terbuka
dan berterus terang. Para pengikut mereka akan mempertimbangkan mereka menjadi orang-orang
yang memiliki etika.
- Etika dalam kepemimpinan salah satu alasan adanya ketertarikan yang semakin meningkat
mengenai etika di seluruh bidang manajemen. Sedangkan kepercayaan dalam kepemimpinan
adalah suatu ekspetasi positif yang orang lain tidak akan bertindak secara oportunitas.
12-4 Apa yg dimksd dgn model kontingensi yg dikemukakan oleh fiedler? Apakah teori tsb telah
didukung oleh riset?
Jawaban :
12-7 Bagaimana pendampingan bermanfaat bagi kepemimpinan? Apa kunci untuk melakukan
pembimbingan secara efektif?
Jawaban :
12-8 Bagaimana organisasi dapat memilih dan mengembangkan para pemimpin yg efektif?
Jawaban :
BAB 13
13-1 Apakah yg dimksd dgn kekuasaan? Bagaimana kepemimpinan berbeda dari kekuasaan?
Jawaban :
13-4 Apakah 9 kekuasaanyg paling sering diidentifikasikan dalam hubungan kekuasaan / kritik yg
mempengaruhi serta kontingensi mereka?
Jawaban :
13-5 Apakah hubungan antara pelecehan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan?
Jawaban :
Faktor-faktor individu
13-8 Apakah standar yang dpt digunakan untuk menentukan apakah tindakan berpolitik tsb beretika
atau tidak?
Jawaban :
BAB 14
14-1 Apakah perbedaan di antara sudut pandang konflik tradisional dengan interaksionis?
Jawaban :
a. Konflik: sebuah proses dimulai ketika salah satu pihak memandang pihak lainnya telah
memengaruhi secara negatif, atau akan berpengaruh secara negatif, terhadap segala sesuatu hal
yang dipedulikan oleh pihak pertama.
b. Pandangan tradisional atas konflik: keyakinan bahwa semua konflik berbahaya dan harus
dihindari.
c. pandang interaksionis atas konflik: keyakinan bahwa konflik tidak hanya merupakan sebuah
paksaan yang positif dalam suatu kelompok tetapi juga sangat diperlukan bagi suatu kelompok
untuk bekerja dengan sangat efektif.
14.2
Jawaban :
a. Tiga jenis konflik:
1. Konflik tugas: konflik tentang kandungan dan tujuan dari pekerjaan.
2. Konflik hubungan: konflik yang didasarkan pada hubungan interpersonal.
3. Konflik proses: konflik mengenai bagaimana pekerjaan akan diselesaikan.
b. Ruang konflik:
1. Konflik dyadic: konflik yang terjadi di antara dua orang
2. Konflik intragrup: konflik yang terjadi di dalam sebuah kelompok atau tim
3. Konflik anatrkelompok: konflik di anatara kelompok atau tim yang berbeda
14-3
Jawaban :
1. Tahap 1: Pertentangan yang berpotensial atau ketidaksesuai
a. Komunikasi b. Struktur
3. Tahap 3: Niat
a. Bersaing d. Mengakomodasi
b. Berkolaborasi e. Berkompromi
c. Menghindar
4. Tahap 4: Perilaku
a. Manajemen konflik
5. Tahap 5: Hasil
a. Hasil yang fungsional c. Mengelola konflik fungsional
b. Hasil yang disfungsional
14-4
Jawaban :
a. Perundingan distributif: negosiasi yang berupaya untuk membagi jumlah sumber daya secara
tetap; situasi kemenangan atau kekalahan.
b. Perundingan integrasif: negosiasi yang berupaya mencari satu atau lebih kesepakatan yang dapat
memberikan solusi kemenangan bagi kedua belah pihak.
14-5
Jawaban :
a. Persiapan dan perencanaan
b. Mendefinisikan aturan-aturan yang mendasar
c. Klarifikasi dan pembenaran
d. Melakukan perundingan dan pemecahan masalah
e. Penutupan dan implementasi
14-7
Jawaban :
1. Mediator: seorang pihak ketiga, tidak memihak dan memfasilitasi solusi yqng dinegosiasikan
dengan menggunakan pertimbangan,bujukan serta saran untuk alternatif-alternatif.
2. Arbitratir: seorang pihak ketiga pada negosiasi yang memiliki otoritas untuk mendikte perjanjian.
3. Konsiliator: seorang pihak ketiga yang terpercaya yang menyediakan kaitan komunikasi secara
informal dengan negosiator dengan lawan.
BAB 15
15.7
Jawaban :
Riset terbaru yang melakukan interview kepada para manajer di Jepang, Inggris, dan Amerika
Serikat mengindikasikan bahwa para pekerja yang telah melewati perampingan dan menghasilkan
struktur organisasi yang hybrid mempertimbangkan prospek masa depan karier mereka yang berkurang.
Sementara itu mungkin atau tidak mungkun menjadi kenyataan, yang memperlihatkan bahwa struktur
organisasi memengaruhi pekerja dan oleh karenanya, yang memperlihatkan bahwa struktur organisasi
memengaruhi pekerja dan oleh karenanya harus didesain secara hati-hati.
BAB 16
16-1
Jawaban :
a. Budaya organisasi: suatu sistem berbagi arti yang dilakukan oleh para anggota yang membedakan
suatu organisasi dari organisasi dari organisasi lainnya.
16-2
Jawaban :
Fungsi budaya Budaya menciptakan iklim
Dimensi budaya yang etis dan inovasi Budaya sebagai suatu aset
Budaya sebagai sebuah kewajiban
a. Institusionalisasi
b. Hambatan pada keanekaragaman
c. Hambatan pada akuisisi dan merger
16-3
Jawaban :
Penciptaan budaya terjadi dalam tiga cara.
a. Pertama, para pendiri merekrut dan mempertahankan hanya para oekerja yang berpendapat dan
merasakan hal yang sama dengan mereka lakukan.
b. Kedua, mereka menanamkan dan menyosialisasikan cara mereka dalam berpikir dan merasakan
terhadap para pekerja.
c. Terakhir, perilaku dari para pendiri sendiri mendorong para pekerja untuk mengidentifikasi dengan
mereka dan menginternalisasikan keyakinan,nilai, dan asumsi mereka.
Mempertahankan budaya dengan cara praktik pemilihan, tindakan dari manajemen puncak, dan metode
sosialisasi.
16-5
Jawaban :
Budaya awal berasal dari filosofi pendiri dan sangat kuat dalam mempengaruhj kriteria
perekrutan seiring dengan tumbuhnya perusahaan. Tindakan dari para manajer puncak
menetapkan iklim yang umum, meliputi apakah perilaku yang dapat di terima dan apa yang tidak.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip berikut:
a. Menjadi panutan yang terlihat
b. Mengomunikasikan ekspetasi yang beretika
c. Menyediakan pelatihan yang beretika
d. Pemberi imbalan atas tindakan beretika yang tampak dan memberikan hukuman atas tindakan
yang tidak beretika
e. Menyediakan mekanisme perlindungan
16-7
Jawaban :
Kebajikan
Kesadaran akan tujuan yang kuat
Kepercayaan dan penghormatan
Sifat berpandangan terbuka
16-8
Jawaban :
BAB 17
Jawaban :
Kontingen merupakan seleksi akhir sebelum masuk sebuah perusahaan, seleski ini
bertujuan para pelamar tidak menggunakan hal-hal negatif atau obat-obatan pada dirinya atau
dapat diartikan harus sehat dan bersih dari obat-obatan atau minuman yang dilaranag. Contohnya
tes narkoba pada pelamar.
17-4 Apakah persamaan dan perbedaan diantara 4 tipe utama dalam pelatihan?
Jawaban :
a. Keterampilan dasar d. Keterampilan interpersonal
b. Keterampilan teknis e. Pelatihan kesopanan
c. Keterampilan pemecahan permasalahan f. Pelatihan etika
17-5 Apakah persamaan dan perbedaan di anatara metode pelatihan yang formal dan informal?
Jawaban :
17-6 Apakah persamaan dan perbedaan di antara pelatihan di tempat kerja dengan pelatihan kerja di
lapangan?
Jawaban :
1. persamaan: pelatihan di tempat kerja ataupun di lapangan keduanya sama sama memberikan
pengajaran kepada para pekerja agar bisa mencapai kriteria yang dibutuhkan oleh
perusahaan/organisasi dalam mencapai tujuannya.
2. perbedaan: pelatihan di tempat kerja meliputi rotasi pekerjaan, program magan, tugas, dan
bimbingan secra formal, namun sebaliknya pelatihan kerja lapangan seperti program belajar
mandiri, seminar, kursus internet, dalam hal ini kerja lapangan yang dimaksudka adalah
memberikan tugas kepada pekerja sehingga mereka mempelajarinya secara langsung dalam
pengaplikasian dikebiasaan sehari hari, secara tidak langsung belajar secara autodidak.
BAB 18
Jawaban :
Perubahan terencana adalah perubahan aktivitas yang disengaja dan berorientasi pada tujuan.
Sedangkan perubahan tidak terencana adalah perubahan yang terjadi di luar kehendak atau perkiraan kita ,
biasanya perubahan seperti ini menjadi masalah bagi masyarakat.
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
1. Faktor lingkungan
2. Faktor organisasional
- Tuntutan tugas - Tuntutan peran
- Tuntutan interpersonal
3. Faktor pribadi
- Permasalahan keluarga - Kepribadian
- Permasalahan ekonomi
18.6Apakah akibat yang ditimbulkan stress
Jawaban :
Akibat yang biasanya timbul dari adanya stress adalah sebagai berikut:
b. Pendekatan Organisasional
- Menciptakan iklim organisasional yang mendukung.
- Adanya penyeleksian personel dan penempatan kerja yang lebih baik.
- Mengurangi konflik dan mengklarifikasi peran organisasional.
- Penetapan tujuan yang realistis.
- Pendesainan ulang pekerjaan.
- Perbaikan dalam komunikasi organisasi.
- Membuat bimbingan konseling.
Dalam buku Fx. Suwarto ada beberapa cara lain untuk mengatasi stres, yaitu:
a. Program klinis dan program keorganisasian
b. Pendekatan individual terhadap stres
c. Pengenduran (Relaxation)
d. Meditasi (Meditation)
e. Biofeedback adalah metode yang digunakan untuk menjadi individu dalam mengendalikan
berbagai proses tubuh secara internal.