DI SUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Dosen sebagai
dosen pengampu mata kuliah yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman da lam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam
jangka panjang. Dengan kata lain, perekonomian dikatakan mengalami
pertumbuhan bila pendapatan riil masyarakat pada tahun tertentu lebih besar
dari pada pendapatan riil masyarakat pada tahun sebelumnya. Dalam
pengertian ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan Produk
Domestik Bruto (PDB), yang berarti peningkatan Pendapatan Nasional/PN
(Tambunan, 2012).
Keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya diukur melalui tingkat pertumbuhan ekonomi yang berhasil
dicapai. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil dari tahun ke tahun
berarti kesejahteraan ekonomi meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi
dengan nilai negatif berarti tingkat kesejahteraan disuatu negara juga menurun.
Tinggi rendah laju pertumbuhan ekonomi di suatu negara menunjukkan tingkat
perubahan kesejahteraaan ekonomi masyarakatnya (Boediono, 2013).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk memahami apa itu produksi dan pertumbuhan
2. Untuk Mengetahui apa manfaat dari produksi dan pertumbuhan
3. Untuk mengetahui kebijakan apa saja yang di lakukan oleh pemerintah
untuk pertumbuhan ekonomi negara
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
proses produksi di negara tersebut., namun tidak mencakup barang/jasa yang
diproduksi oleh WNI yang berada di luar negeri. 1
1 https://www.bps.go.id/subject/11/produk-domestik-bruto--lapangan-usaha-.html
3
b. Modal Manusia human (capital)
adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pekerja melalui
pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Seperti halnya modal fisik,
modal manusia juga meningkatkan kemampuan sebuah Negara untuk
memproduksi barang dan jasa
4
B. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk
perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai
dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia
atau lembaga internasional lainnya. Sebagai dasar pembuatan prakiraan
bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar
penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumber daya (tenaga
modal). 2
5
• investasi modal yang dikelola dam dimiliki oleh pihak asing
disebutdengan investasi asing langsung.
c. Pentingnya Pendidikan
Pendidikan : investasi dalam sumber daya manusia sama pentingnya
dengan investasi pada modal fisik untuk keberhasilan perekonomian
jangka panjang suatu Negara. Diamerika Serikat, setiap tahun yang
digunakan untuk sekolah biasanya meningkatkan rata-rata upah
seseorang sekitar 10% Kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan
standar hidup adalah dengan menyediakan sekolah yang baik dan
mendorong populasi penduduk guna memanfaatkan sekolah tersebut.
Orang yang terpelajar, sebagai contoh akan mengemukakan gagasan
baru tentang cara terbaik untuk memproduksi barang dan jasa. Apabila
gagasan ini diterima oleh kalangan umum sehingga semua
menyetujuinya makan gagasan tersebut adalah sebuah kuntungan
pendidikan.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Negara miskin adalah
kekosongan otak yaitu berpindahnya kalangan pekerja terpelajar ke
Negara kaya, dimana pekerja ini dapat menikmati standar hidup yang
lebih tinggi.
d. Pentingnya Hak Cipta dan Stabilits Politik
Sebuah prasyarat agar sistem harga dapat berjalan dengan baik adalah
memberikan penghargaan yang baik secara ekonomi untuk hak milik
mengacu pada kemampuan masyarakat untuk meminta perhatian
pemerintah terhadap sumber daya yang dimilikinya. Hak milik
merupakan sesuatu yang wajib ditegakan agar para investor dapat
merasa bahwa investasinya terlindungi. Kesejahteraan ekonomi juga
tergantung pada kestabilan politik.
6
e. Perdagangan Bebas
Negara-negara yang mengeliminasi dirinya dari perdagangan bebas
dengan melakukan kebijakan orientasi – kedalam akan mengalami
beberapa kerugian diantaranya bahwa Negara tersebut tidak mendapat
keuntungan dari perdagangan, harus membuat sendiri semua yang
dibutuhkan serta harus mempersiapkan modal dan sumber daya sendiri
tanpa diperbolehkan mengimpornya dari luar. Sementara Negara-
negara yang menerapkan kebijakan orientasi – keluar (perdagangan
internasional) kondisi ini dapat meningkatkan perekonomian penduduk
suatu Negara. Perdagangan juga dapat diartikan sebagai jenisteknologi.
Sebuah Negara yang menghilangkan batasan perdagangan akan
menikmati pertumbuhan ekonomi yang sama jenisnya dengan yang
terjadi ketika teknologinya berkembang.
f. Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah dapat mendorong penelitian dengan sistem paten. Dengan
memberikan hak paten walaupun hanya sementara system paten akan
mendorong individu atau perusahaan untuk mengembangkan
penelitianya.
g. Pertumbuhan dan Populasi
Dampak yang paling terasa dari pertumbuhan populasi adalah
perubahan dalam angkatan kerja. Dibalik efek yang jelas tersebut,
pertumbuhan populasi berhubungan dengan faktor produktivitas lain
melalui cara yang samar atau mengundang perdebatan. Yaitu
7
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesejahteraan ekonomi, sebagaimana diukur oleh PDB riil per orang,
bervariasi secara substansial di seluruh dunia. Pendapatan rata-rata Negara-
negara terkaya di dunia lebih dari sepuluh kali bahwa di Negara-negara
termiskin di dunia. Standar hidup dalam suatu perekonomian tergantung pada
kemampuan ekonomi untuk memproduksi barang dan jasa. Produktivitas
tergantung pada jumlah modal fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan
pengetahuan teknologi yang tersedia untuk pekerja. Kebijakan pemerintah
dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dalam berbagai cara.
Akumulasi modal tergantung pada hasil yang menurun. Karena hasil yang
menurun, tabungan lebih mengarah ke pertumbuhan yang lebih tinggi untuk
jangka waktu tertentu, namun pertumbuhan akhirnya akan memperlambat Juga
karena hasil yang semakin berkurang, kembali ke modal terutama tinggi di
Negara-negara miskin.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://kyle893.wordpress.com/2011/08/27/produksi-dan-pertumbuhan/
http://sakura145.blogspot.co.id/2014/04/tugas-kuliah_11.html