Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“PERTUMBUHAN
DAN
PEMBANGUNAN
EKONOMI”

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ekonomi

Dosen pengampu: Iriana Kusuma Dewi S.E, M.M.

KELAS 01SMJP054

Disusun Oleh
Kelompok 21:
Ibnu Prasetyo (221010503725)
Shoca Badar (221010504651)

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
A. Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu
atau peningkatan jumlah produksi barang dan jasa pada periode tertentu. Sedangkan,
pembangunan ekonomi merupakan proses kenaikan output nasional yang ditandai dengan
kenaikan pendapatan per kapita dengan memperhatikan berbagai faktor seperti perubahan
struktur perekonomian, pertambahan penduduk, kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan,
dan sebagainya.

B. Definisi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP (Gross Domestic Product) atau
dalam bahasa indonesia biasa disebut sebagai PDB (Produk Domestik Bruto). Sedangkan
pengertian GDP adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara
pada periode waktu tertentu.
Secara singkat dapat diartikan sebagai tolak ukur untuk menilai seluruh volume
produksi dari suatu wilayah (negara) secara geografis.
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh kenaikan GDP, namun kenaikan terhadap
GDP dapat dihasilkan melalui faktor-faktor dibawah ini:

1. Kenaikan penawaran kerja


2. Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia (SDM)
3. Kenaikan Produktivitas, dalam hal ini dipengaruhi oleh faktor perubahan
teknologi, kemajuan IPTEK, sehingga dapat memproduksi lebih efektif.

Menurut Sadono Sukirno, “Pertumbuhan ekonomi merupakan perubahan tingkat aktivitas


ekonomi yang berlangsung dari tahun ke tahun. Untuk menghitungnya diperlukan perbandingan
pendapatan nasional suatu negara dari tahun ke tahun.” Hal ini yang disebut sebagai laju
pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi adalah:

1. Tanah dan kekayaaan alam

1
2. Jumlah dan mutu penduduk dan tenaga kerja
3. Barang-barang modal dan teknologi
4. Manajemen
5. Kewirausahaan (enterpreneurship)
6. Sistem sosial dan sikap masyarakat
7. Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan.

2
C. Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. ALIRAN KLASIK (Pertumbuhan Penduduk)
Menurut Teori aliran klasik, Pertumbuhan ekonomi itu dilihat dari sudut pandang
pertumbuhan penduduknya.
a. Adam Smith

Pertumbuhan perekonomian suatu negara bergantung kepada pertambahan


penduduk nasional. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka akan terjadi
pertambahan output nasional. Menurut Adam Smith, dengan adanya pertambahan
penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil. Sehingga perekonomian
akan tumbuh dan berkembang. Teori ini dikemukakan pada bukunya The Wealth of
Nations

b. David Ricardo

Kenaikan jumlah penduduk meningkatkan jumlah tenaga kerja. Semakin banyak


tenaga kerja maka upah akan semakin turun sehingga perekonomian mengalami
kemandegan. Menurut David Ricardo, Pertumbuhan penduduk yang besar akan
menghasilkan tenaga kerja yang banyak, sehingga upah menurun dan perekonomian
menjadi stagnan. Teori ini tertuang pada bukunya yang berjudul “The Principles of
Polictical and Taxation

3
2. ALIRAN NEO KLASIK (Kewirausahaan dan Investasi)
Aliran neo klasik melihat pertumbuhan ekonomi dari sudut pandang kewirausahan dan
investasinya
a. Harrod-Domar
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh modal atau investasi,
menurut Harrod dan Domar syarat agar pertumbuhan ekonomi negara dapat berkembang
secara jangka panjang (steady growth), adalah perlu adanya pembentukan modal atau
investasi.

b. Joseph Schumpeter
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi jiwa kewirausahaan untuk melakukan inovasi dalam
produksi.
Menurut Schumpeter, Pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh kemampuan
kewirausahaan. Teori ini menekankan pada inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha.

c. Robert M. Sollow
Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil kegiatan manusia, akumulasi modal, pemakaian
teknologi dan hasil produksi.
Menurut robert, pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian kegiatan dengan empat faktor
utama yaitu pertumbuhan penduduk, akumulasi modal, teknologi modern, dan hasil
(output). Selain itu, dalam jangka panjang tingkat tabungan dapat menentukan modal
dalam proses produksi

3. ALIRAN HISTORIS (Dari waktu ke waktu)


Aliran historis berpegangan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki tahapan-tahapan
tertentu, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimal itu suatu negara harus
melewati semua tahapan dari awal hingga akhir.

a. Friederich List

Pertumbuhan ekonomi dilihat dari teknik produksi sebagai sumber penghidupan.

4
 Masa berburu dan mengembara
 Masa berternak dan bertani
 Masa bertani dan kerajinan
 Masa industri dan perdangangan

b. Bruno Hildebrand
Pertumbuhan ekonomi dimulai dari alat tukar-menukar yang dilakukan masyarakat.
 Masa pertukaran dengan natura (barter)
 Masa pertukaran dengan uang
 Masa pertukaran dengan kredit

c. Karl Bucher
Perkembangan Ekonomi ditinjau dari Hubungan antara produsen dengan
konsumen.
 Rumah tangga tertutup (untuk dirinya sendiri)
 Rumah tangga kota (hubungan dagang antar desa/kota)
 Rumah tangga bangsa (hubungan antar kota membentuk suatu kesatuan
dagang antar negara)
 Rumah tangga dunia (perdagangan antar negara)

d. Warner Sombart
Pertumbuhan ekonomi terjadi karena masyarakat memiliki susunan organisasi dan
ideologi masyarakat.
 Zaman perekonomian tertutup
 Zaman perekonomian kerajinan dan pertukangan
 Zaman perekonomian kapitalis (kapitalis purba, kapitalis madya, kapitalis
raya dan akhir.)

e. Walt Whitman Rostow


Menurut Rostow dalam bukunya yang berjudul The Stage of Economic Growth,
Membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap atas dasar tingkat teknologi.
 Tradisional, ekonomi didominasi sektor tradisional
5
 Transisi (Pre-Take Off), Terjadi perubahan stuktur tenaga kerja dari
pertanian ke industri
 Lepas Landas (Take Off), ketika hambatan dalam struktur sosial dan politik
dapat diatasi
 Menuju Kematangan (Drive to maturity), serikat buruh dan dagang
semakin maju
 Konsumsi Tinggi (High mass consumption), tenaga kerja didominasi
tenaga kerja terdidik dan penduduk di kota lebih besar dari desa.

4. ALIRAN MERKANTILISME

Menurut aliran merkantilisme pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh:


 Peningkatan perdagangan internasional
 Penambahan pemasaran hasil industri
 Surplus dalam neraca perdagangan suatu negara.

D. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi


Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi pada suatu tahun, produksi barang dan jasa atau
pendapatan nasional (GNP atau GDP) pada tahun itu dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.

Rumus :

PE = GNP tahun sekarang – GNP tahun lalu


X 100%
GNP tahun lalu

Pertumbuhan ekonomi ini bisa jadi Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi di


masyarakat.

Contoh Soal :

Diketahui GDP Negara X tahun 2019 adalah 800 miliar dan nilai GDP tahun 2020 adalah
900 miliar. Dari data tersebut maka besarnya pertumbuhan ekonomi tahun 2020 adalah..?

Penyelesaian :

PE 2020 = GNP tahun sekarang – GNP tahun lalu


X 100%
GNP tahun lalu

6
= 900 – 800
X 100%
800

= 0,125 x 100%

= 12,5%

E. Definisi Pembangunan Ekonomi


Pembangunan ekonomi merupakan proses kenaikan output nasional yang ditandai dengan
kenaikan pendapatan perkapita dengan memperhatikan berbagai faktor seperti perubahan
struktur perekonomian, pertambahan penduduk, kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan,
dan sebagainya atau menurut Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Pembangunan ekonomi
adalah usaha memperbesar pendapatan per-kapita dan menaikan produktivitas per-kapita
dengan cara menambah modal dan keahlian, dari pengertian tersebut terdapat 4 unsur penting
pembangunan ekonomi :

1. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang berkesinambungan


2. Pembangunan ekonomi mengakibatkan adanya perubahan sosial
3. Pembangunan ekonomi adalah salah satu upaya untuk peningkatan GNP per-kapita
4. Pembangunan ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Secara singkat, Pembangunan ekonomi adalah ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah
yang diubah menjadi ekonomi industri modern dalam suatu negara yang melibatkan
perbaikan kualitatif serta kuantitatif

F. Indikator Pembangunan Ekonomi


1. Pendapatan Per-kapita
Kenaikan GDP turut menyebabkan kenaikan pada pendapatan per-kapita

2. Indeks kualitas hidup


Menggambarkan tingkat kesehatan masyarakat

3. Struktur Ekonomi
Berubahnya stuktur perekonomian dari agraris menjadi industri

4. Indeks pembangunan Manusia


Ditunjukan untuk pengembangan SDM diukur dengan lama pendidikan masyarakat, dan
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan.

7
G. Membandingkan Pendapatan Per-kapita dan cara perhitunganya
Sulitnya membandingkan tingkat kemakmuran suatu masyarakat,
dari data pendapatan perkapita dan data pendapatan nasional tidak dapat digunakan untuk
menggambarkan tingkat kemakmukran karena berbagai negara mempunyai jumlah penduduk
yang berbeda. Pendapatan nasional india lebih besar dari singapura, akan tetapi tidak dapat
diambil kesimpulan bahwa india lebih makmur dari singapura. Perbedaan dalam biaya hidup
diantara negara menjadi faktor penting.

Dalam world delopment report 2003 pendapatan perkapita india 460 dolar, pendapatan
perkapita amerika 34.870 dolar. Hal ini bukan berarti taraf kemakmuran di amerika hampir 76
kali lipat dari penduduk india. Biaya angkutan umum, biaya berobat, makanan, minuman
lebih murah di india. Masyarakat india membayar jasa tersebut lebih murah dari masyarakat
amerika.

Secara singkat biaya hidup di negara kaya lebih tinggi dari negara yang relatif miskin, maka
perbandingan tingkat kesejahteraan mereka tidak seburuk yang ditunjukan oleh perbedaan
data pendapatan perkapita pada dolar amerika.

Pendapatan perkapita dapat dihitung dengan rumus berikut :

GDP Per Kapita : GDP

Jumlah Penduduk

GNP per Kapita : GNP

Jumlah Penduduk

H. Perbandingan Kemakmuran Berbagai Negara


GOLONGAN PENDAPATAN PER JUMLAH PRESENTASE
NEGARA KAPITA PENDUDUK PENDUDUK
(US $) (juta) (%)
1. Negara
Pendapatan 430 2.510,6 40,9
Rendah
2. Golongan
bawah Negara 1.240 2.164,5 35,3
Pendapatan
Menengah
3. Golongan atas
Negara 4.460 503,7 8,2
pendapatan
Menengah
4. Negara
pendapatan 26,710 955,0 15,6
tinggi

8
Dari tabel terlihat jurang yang besar antara pendapatan di negara pendapatan rendah dengan
negara pendapatan tinggi.

I. Pendapatan Perkapita Dan Purchasing Power Parity

Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan :


a. Data tersebut di dasarkan kepada harga-harga yang berlaku di amerika serikat,
sehingga di amerika per kapita GDP (PDB) = per kapita PPP
b. Di negara maju pendapatan perkapita PPP hampir sama nilainya dengan pendapatan
per kapita GDP
c. Di negara berkembang per kapita PPP jauh lebih tinggi dari perkapita GDP dengan
menggunakan per kapita PPP jurang kemakmuran antara negara maju dan
berkembang tidak sebesar yang ditunjukan oleh perbedaan perkapita GDP.

9
J. Masalah Pembangunan Ekonomi
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah karena masyarakat hidup di bawah keadaan yang serba
kekurangan

2. Penganguran
Lapangan kerja yang sedikit dengan banyaknya angkatan kerja yang membutuhkan
pekerjaan menimbulkan penganguran

3. Ketimpangan Pendapatan
Semakin curam ketimpangan pendaptan menimbulkan kecemburuan sosial dan berdampak
kepada peningkatan tindak kriminal

4. Tingginya pertumbuhan penduduk


Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi dipengaruhi oleh tingkat kelahiran yang tinggi

K. Perbedaan pertumbuhan dan Pembangunan ekonomi

1
0
L. Faktor-Faktor terjadinya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
1. FAKTOR EKONOMI
 Sumber Daya Manusia (SDM)
 Sumber Daya Alam (SDA)
 Faktor Ketersediaan Modal

2. FAKTOR NON-EKONOMI
 Faktor IPTEK
 Faktor Budaya
 Kondisi Politik

M. Manfaat Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi


Yang pertama, Pada pidato kenegaraan, Mantan Presiden SBY pada tanggal 15 Agustus 2014
yang lalu, menyampaikan bahwa indonesia telah mencetak pertumbuhan ekonomi yang lebih
tinggi dibandingkan periode 2009-2013,

Lalu yang kedua, posisi utang indonesia menjadi lebih aman.

Yang ketiga, Indonesia berhasil mencetak sejumlah prestasi ekonomi antara lain, anggaran
pembangunan yang mencapai Rp. 1.841,5 Triliun yaitu jumlah tertinggi dalam sejarah
indonesia.

Yang keempat, adanya peningkatan pendapatan per kapita rakyat hampir 3,5 kali lipat dari Rp
10,5 juta (2004) menjadi Rp 36,6 juta (2013).

Dari beberapa point diatas menunjukan adanya sebuah manfaat dari pengelolaan sistem
ekonomi yang baik sehingga menjadi suatu indikator keberhasilan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.

1
1

Anda mungkin juga menyukai