Anda di halaman 1dari 19

Pendapatan

Nasional
Pertemuan ke – 6
Pengertian
 Pendapatan Nasional
 Jumlah nilai barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka satu tahun.
 Produk Domestik Bruto (PDB)
 Seluruh nilai uang dan barang/jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik
warga suatu negara dan warga negara asing yang berada di negara tersebut, dihitung
dalam jangka waktu satu tahun.
 Produk Nasional Bruto (PNB)
 Seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam waktu satu
tahun termasuk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut di luar negeri.
 PDB – PNB = pendapatan neto faktor produksi terhadap luar negeri
Pengertian (Lanjutan)
 Produk Nasional Neto (PNN)
 Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama setahun.
 Pendapatan Nasional Neto
 Pendapatan faktor-faktor produksi selama satu tahun.
 Pendapatan Perseorangan
 Jumlah penerimaan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat.
 Pendapatan Disposabel
 Pendapatan yang sudah siap untuk dibelanjakan, digunakan untuk konsumsi dan tabungan.
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
 Metode Pendapatan
 Menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu
masyarakat selama satu tahun.
 Sewa (rent/r) untuk pemilik faktor produksi alam.
 Upah (wages/w) untuk faktor produksi tenaga kerja.
 Bunga modal (interest/i) yang diterima oleh pemilik modal.
 Laba (profit/p) yang diterima pengusaha
 GNP = r + w + I + p
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
 Metode Produksi
 Menjumlahkan nilai tambah produksi barang dan jasa selama satu tahun.
 GNP = ∑ Pn Qn
 Metode Pengeluaran
 Menjumlahkan seluruh pengeluaran konsumsi perseorangan (C), investasi (I), belanja
pemerintah (G) dan ekspor neto {ekspor (X) – impor (M)}.
 GNP = C + I + G + (X - M)
Pertumbuhan Ekonomi
 Putong : kenaikan pendapatan nasional secara berarti dalam suatu periode
perhitungan tertentu.
 Schumpeter: pertambahan output (pendapatan nasional) yang disebabkan oleh
pertambahan alami dari tingkat pertambahan penduduk dan tingkat tabungan.
 Kuznets : kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk
menyediakan semakin banyak jenis barang ekonomi kepada penduduknya,
kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian
kelembagaan serta ideologis yang diperlukannya.
Pertumbuhan Ekonomi (Lanjutan)
 Dalam pemahaman ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan
PDB, yang berarti peningkatan pendapatan nasional.
 Pendapatan nasional memiliki dua arti:
 Dalam arti sempit, pendapatan nasional adalah pendapatan nasional itu sendiri.
 Dalam arti luas, pendapatan nasional merujuk ke PDB atau merujuk ke PNB, atau ke
PNN.
 Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuhan pada sisi permintaan
agregat (AD) atau pada sisi penawaran agregat (AS).
Permintaan agregat dan penawaran agregat dalam posisi makro
ekonomi yang seimbang
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan
ekonomi menurut Adam Smith
Penduduk
Bertambah

Produktivitas
Pasar
tenaga kerja
semakin luas

Perkembangan
spesialisasi
teknologi
Pertumbuhan Ekonomi
 Smith: apabila pertumbuhan telah terjadi, maka proses tersebut akan terus menerus
berlangsung secara kumulatif.
 Apabila terdapat permodalan awal dan kemungkinan-kemungkinan pasar  terjadi
pembagian kerja  kenaikan produktifitas dan pendapatan nasional.
 Spesialisasi dan perluasan pasar akan menciptakan perangsang yang lebih besar bagi
para pengusaha, pengembangan teknologi dan inovasi, sehingga pertumbuhan ekonomi
akan berlangsung secara terus menerus.
Pertumbuhan Ekonomi
 David Ricardo dan Thomas Robert Malthus lebih pesimis terhadap pertumbuhan
ekonomi jangka panjang (long run)  dalam jangka panjang, perekonomian akan
berada pada kondisi ”stationary state”  pertumbuhan ekonomi tidak terjadi sama
sekali, sedangkan pertumbuhan penduduk akan menurunkan kembali pertumbuhan
ekonomi ke tahap yang lebih rendah The Law of Deminishing Returns .
 Hakikat teori ini karena keterbatasan tanah.
 Apabila terjadi pertumbuhan penduduk (pertambahan tenaga kerja)  marginal product
menurun  pekerja akan menerima tingkat upah yang subsisten, sedangkan tingkat
keuntungan pada akhirnya adalah nol  keadaan stasioner.
Gerakan ke arah statisioner
Pertumbuhan Ekonomi
 Pertumbuhan ekonomi menurut Teori Klasik
1. tingkat perkembangan suatu masyarakat tergantung pada 4 faktor, yaitu jumlah
penduduk, jumlah stok modal, luas tanah dan tingkat teknologi yang dicapai,
2. kenaikan upah akan menyebabkan kenaikan penduduk,
3. tingkat keuntungan merupakan faktor yang menentukan pembentukan modal, bila
tidak terdapat keuntungan, maka akan mencapai stationary state,
4. The Law of Deminishing Returns berlaku untuk segala kegiatan ekonomi sehingga
mengakibatkan pertambahan produk yang semakin menurunkan tingkat upah,
menurunkan tingkat keuntungan, tetapi menaikkan tingkat sewa tanah.
Pertumbuhan Ekonomi Menurut Teori
Neoklasik
 Yoseph Schumpeter lebih menekankan peranan pengusaha dalam pertumbuhan ekonomi.
 Untuk pertumbuhan ekonomi, faktor yang terpenting adalah entrepreneur  orang yang memiliki
inisiatif untuk perkembangan produk nasional maupun regional.
 Pertumbuhan ekonomi diciptakan oleh inisiatif golongan pengusaha yang inovatif.
 Pembaharuan yang diciptakan oleh para pengusaha meliputi:
a) memperkenalkan barang baru,
b) menggunakan cara-cara baru dalam memproduksi barang,
c) memperluas pasar ke daerah-daerah baru,
d) mengembangkan sumber bahan mentah baru, dan
e) mengadakan reorganisasi dalam suatu unit produksi.
Pertumbuhan Ekonomi Menurut Teori
Neoklasik
 Samuelson (1955) memperkenalkan Teori Pertumbuhan Jalur Cepat (Turnpike).
 Setiap wilayah perlu melihat sektor atau komoditi yang memiliki potensi besar dan
dapat dikembangkan dengan cepat  dengan kebutuhan modal yang sama sektor
tersebut dapat memberikan nilai tambah dan sumbangan yang lebih besar untuk
perekonomian.
 Agar pasarnya dapat terjamin, produk tersebut harus dapat menembus dan mampu
bersaing pada pasar luar negeri.
 Perkembangan sektor tersebut akan mendorong sektor lain turut berkembang sehingga
perekonomian secara keseluruhan dapat bertumbuh.
Pertumbuhan Ekonomi Regional
 Tarigan : adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang
terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah (added value) yang
terjadi.
 Djojohadikusumo: perkembangan berdimensi tunggal dan diukur dengan
meningkatnya hasil produksi (output) dan pendapatan.
Laju Pertumbuhan Ekonomi
 Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau perkembangan jika
tingkat kegiatan atau ekonominya meningkat atau lebih tinggi jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
 Pertumbuhan baru terjadi bila jumlah barang dan jasa secara fisik yang dihasilkan
perekonomian tersebut bertambah besar pada tahun-tahun berikutnya.
Gt
 Gt = tingkat pertumbuhan ekonomi daerah (%)
Kasus

Perekonomian Indonesia tahun 2007


menunjukkan kinerja yang semakin baik. Hal ini
ditandai oleh:
• kinerja NPI yang mantap,
• pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,
• Distribusi pendapatan yang lebih merata,
• tingkat pengangguran dan kemiskinan,
telah berangsurmenurun.
Tugas
Berdasarkan data dalam tabel:
1. Analisislah pertumbuhan ekonomi
Sulawesi Selatan berdasarkan data di
atas!
2. Bagimanakah kondisi perekonomian
Sulawesi Selatan berdasarkan data di
atas!
3. Mengapa terdapat dua macam harga?
Jelaskanlah harga manakah yang lebih
akurat!
4. Buatlah rekomendasi mengenai data di
atas!
5. Apakah kesimpulan anda terhadap
analisis data di atas

Anda mungkin juga menyukai