Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KETUT LADY MERALIA

NIM : 2107521247
MATKUL : EKONOMI MAKRO A1
RINGKASAN MATERI KULIAH

PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN

1.MEMBANDINGKAN PERTUMBUHAN EKONOMI BEBERAPA NEGARA PENTING


DI DUNIA

Tabel diatas ditunjukkan kondisi 13 negara dalam seratus tahun terakhir. Pada kolom pertama
dan kedua ditunjukkan negara dan periode waktu. Sedangkan, pada kolom ketiga dan keempat
ditunjukkan estimasi PDB nyata tiap penduduk sekitar lima puluh tahun yang lalu dan
kondisinya sekarang. Pada tahun 1870, PDB riil tiap penduduk yaitu $4.044 dan pada tahun
2010, PDB riil tiap penduduk yaitu sejumlah $47.210, per tahunnya terdapat angka pertumbuhan
sebesar 1,77 persen. 1,77 persen menggambarkan angka rata-rata pertumbuhan GDP secara nyata
selama tiap tahun dan tidak memperhitungkan fluktuasi dengan jangka pendek yang terjadi saat
perkembangan jangka panjang. Pada tabel diatas negara disusun dari negara yang
pertumbuhannya paling cepat ke negara yang pertumbuhannya paling lambat. Jepang merupakan
negara dengan pertumbuhan paling cepat, maka menempati posisi pertama. Angka pertumbuhan
jepang sebesar 2,65 persen per tahun. Sedangkan, di posisi paling bawah terdapat negara
Pakistan dan Bangladesh dengan pertumbuhan sebesar 1.2% per tahun.
2. KENAPA PRODUKTIVITAS SANGAT PENTING
Produktivitas (productivity) merupakan jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan atau
diproduksi oleh seorang pekerja pada jam kerjanya. Peran produktivitas menjadi penentu dalam
tingkat standar hidup di suatu negara. Kunci yang dapat menentukan standar hidup disebut
dengan produktivitas. Perubahan standar hidup menjadi lebih baik jika produktivitas meningkat.
Misalnya, jika seorang nelayan mendapatkan semakin banyak ikan maka semakin banyak ikan
yang ia makan. Hal pada nelayan tadi juga dapat diterapkan pada sebuah negara. Semakin
banyak suatu negara dapat memproduksi barang dan jasa, maka negara tersebut dapat mengalami
pertumbuhan yang semakin cepat karena produktivitas yang meningkat.

3. MENENTUKAN PRODUKTIVITAS
Ø Modal Fisik Per Pekerja (Physical Capital)
yakni kelengkapan peralatan serta struktur yang digunakan saat kegiatan produksi barang
atau jasa.. Misalnya, dalam pembuatan furniture, maka seorang tukang kayu
membutuhkan peralatan seperti gergaji, mesin bor, dan lain-lain. Kelengkapan dan
banyaknya peralatan akan menentukan hasil dan seberapa cepat furniture dibuat.
Ø Modal Manusia Per Pekerja (Human Capital)
yakni pekerja yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dari pendidikan, pelatihan,
dan pengalaman. Modal manusia dapat berupa pendidikan dari masa kanak-kanak hingga
pelatihan kerja untuk orang dewasa.
Ø Sumber Daya Alam Per Pekerja (Natural Resources)
yakni masukan pada kegiatan produksi yang tersedia di alam contohnya tanah, sungai,
kandungan mineral, dan lain- lain. Terdapat dua golongan sumber daya alam yakni
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui yakni hutan.
Sedangkan, contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yakni minyak
bumi.

Ø Pengetahuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Technological Knowledge)


teknologi (technological knowledge), yakni pemahaman masyarakat mengenai cara
terbaik dalam memproduksi suatu barang atau jasa. Terdapat banyak bentuk penguasaan
teknologi. Teknologi dapat bersifat pengetahuan umum, yaitu situasi dimana saat
seseorang menggunakan teknologi, maka orang lain kemudian juga menggunakannya.
4. PERAN TABUNGAN DAN INVESTASI
Kelompok masyarakat memiliki kemampuan untuk mengubah jumlah dari modal. Apabila dari
kegiatan ekonomi produksi dapat dihasilkan barang dan modal dalam jumlah yang banyak. Maka
akan tersedia banyak modal di masa depan. Selanjutnya, modal tersebut dapat digunakan untuk
menghasilkan banyak jenis barang maupun jasa lainnya. Maka dari itu, lebih banyak
menggunakan sumber daya alam dalam produksi modal merupakan salah satu cara dalam
meningkatkan produktivitas.
Pada pasar ekonomi kelangkaan diartikan dengan harga pasar. Sumber daya alam yang habis,
harganya akan mengalami kenaikan. Tetapi nyatanya yang terjadi adalah kebalikannya. Harga
sumber daya alam sering stabil atau turun. Hal ini menunjukkan bahwa, kemampuan dalam
menghemat sumber daya alam berkempang secara pesat. Sumber daya alam yang langka
menyebabkan barang dan jasa menjadi terbatas untuk dikonsumsi. Jadi, banyak masyarakat yang
menginvestasikan pendapatannya untuk modal. Hal ini menyebabkan, konsumsi barang dan jasa
berkurang sehingga tingkat konsumsi di masa depan lebih tinggi.

5. INVESTASI DARI LUAR NEGERI


Investasi dari luar negeri atau investasi asing merupakan salah satu cara dalam mengembangkan
negara. Walaupun sebagian keuntungannya ada pada pihak luar negeri, namun penanaman modal
asing dapat meningkatkan persediaan modal ekonomi, sehingga negara dapat memiliki
produktivitas dan upah yang lebih tinggi. Investasi asing merupakan cara mudah bagi negara
miskin untuk dapat meningkatkan kekayaannya dan merupakan cara untuk mempelajari
teknologi. Ahli ekonomi menyarankan agar negara dengan ekonomi yang belum berkembang
agar menggunakan investasi dari luar negeri, karena cara ini dapat menghilangkan batas yang
dibuat pemerintah salam kepemilikan asing modal dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai