Disusun Oleh :
SMAN 8 PEKANBARU
PEKANBARU-RIAU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
dengan Rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
pendidikan kewanegaraan tentang pengaruh IPTEK dalam bidang ekonomi
indusri. Saya juga berterimakasih pada guru mata pelajaran pendidikan
kewanegaraan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
dalam menambah wawasan serta pengetahuan dan mengenai pengaruh
IPTEK dalam bidang ekonomi indusri. Makalah ini saya susun dengan sebaik
mungkin dengan mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai sumber yang
dapat disusun untuk pembuatan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua kalangan pembaca.
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... iii
BAB I................................................................................................................................................. iv
PENDAHULUAN........................................................................................................................... iv
1.1. Latar Belakang............................................................................................................... iv
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................... v
BAB II................................................................................................................................................ vi
PEMBAHASAN............................................................................................................................... vi
2.1. Pengertian IPTEK............................................................................................................ vi
2.2. Perbedaan Ekonomi Industri.................................................................................... vii
2.3. Pengaruh positif dan negatif.................................................................................... xiii
2.4. Sikap dalam menghadapi pengaruh IPTEK........................................................xv
BAB III........................................................................................................................................... xvii
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................. xvii
3.2. Kesimpulan..................................................................................................................... xvii
3.2. Saran................................................................................................................................. xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perekonomian suatu negara, saat sekarang ini jarak dan waktu
bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Banyak berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu
negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin
tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun sekali lagi,
perkembangan teknologi informasi ini juga mempunyai sisi negatif. Dimana masih
banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan kejahatan. Dengan demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain
juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi
dalam kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup lebih nyaman, makmur dan sejahtera. Jadi sejak awal
peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah itu belum
digunakan. Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan
tentang cara. Pengertian IPTEK menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat. Sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
A. Zaman dahulu
Selain dengan otot, tenaga lain yang sering digunakan adalah tenaga air dan
tenaga angin. Biasanya ini digunakan di penggilingan. Untuk memutar
penggilingan yang begitu berat, seringkali manusia menggunakan kincir air atau
kincir angin. Masalah utama dari dua tenaga ini adalah, kita tak bisa
menggunakannya di mana saja. Kita cuma bisa menggunakannya di dekat air
terjun dan di daerah yang berangin.
Hingga pada tahun 1776, James Watt menemukan mesin uap yang mengubah
sejarah. Penemuan mesin uap menjadikan proses produksi lebih efisien dan
murah. Tiada lagi permasalahan waktu dan tempat spesifik yang diperlukan
untuk memproduksi sesuatu.
Sebagai contoh, sebelum mesin uap ditemukan, kapal berlayar dengan tenaga
angin dimana memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berkeliling dari satu
negara ke negara lainnya. Sedangkan dengan adanya mesin uap, dapat
menghemat waktu hampir 80%.
Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri 2.0 tidak seterkenal Revolusi Industri 1.0. Revolusi Industri
2.0 terjadi di awal abad 20. Sebelum adanya Revolusi Industri 2.0, proses
produksi memang sudah cukup berkembang, tenaga otot tidak lagi banyak
diperlukan. Pabrik pada umumnya telah menggunakan tenaga mesin uap
ataupun listrik. Namun kendala lain ditemukan dalam proses produksi, yaitu
proses transportasi. Untuk memudahkan proses produksi di dalam pabrik yang
umumnya cukup luas, alat transportasi untuk pengangkutan barang berat
seperti mobil sangat diperlukan. Sebelum Revolusi 2.0 proses perakitan mobil
harus dilakukan disatu tempat yang sama demi menghindari proses transportasi
dari tempat spare part satu ke tempat spare part lainnya.
Hingga akhirnya pada tahun 1913, Revolusi 2.0 dimulai dengan menciptakan
“Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau
conveyor belt di tahun 1913. Proses produksi berubah total. Tidak ada lagi satu
tukang yang menyelesaikan satu mobil dari awal hingga akhir, para tukang
diorganisir untuk menjadi spesialis, cuma mengurus satu bagian saja, seperti
misalnya pemasangan ban.
Revolusi Industri 3.0
Istilah Indonesia 4.0 pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Awal mula dari
istilah ini adalah terjadinya revolusi industri di seluruh dunia, yang mana
merupakan sebuah revolusi industri keempat. Dapat dikatakan sebagai sebuah
revolusi, karena perubahan yang terjadi memberikan efek besar kepada ekosistem
dunia dan tata cara kehidupan. Revolusi industri 4.0 bahkan diyakini dapat
meningkatkan perekonomian dan kualitas kehidupan secara signifikan. Yuk, kita
bahas secara singkat mengenai sejarah dan apa itu Revolusi Industri 4.0.
Pertama-tama, mari kita bahas awal mula dari Revolusi Industri 4.0 terlebih
dahulu. Mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai
bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair. Dipaparkan
bahwa industri saat ini telah memasuki inovasi baru, dimana proses produksi mulai
berubah pesat. Pemerintah Jerman menganggap serius gagasan ini dan tidak lama
menjadikan gagasan ini sebuah gagasan resmi. Setelah resminya gagasan ini,
pemerintah Jerman bahkan membentuk kelompok khusus untuk membahas
mengenai penerapan Industri 4.0.
Bila kita melihat kembali Revolusi Industri 3.0 dimana merupakan titik awal
dari era digital revolution, yang memadukan inovasi di bidang Elektronik dan
Teknologi Informasi. Ada perdebatan apakah Revolusi Industri 4.0 cocok disebut
sebagai sebuah revolusi industri atau hanya sebuah perluasan atau pengembangan
dari Revolusi Industri 3.0. Namun nyatanya, perkembangan Revolusi Industri 3.0 ke
Revolusi Industri 4.0 sangat signifikan, hal baru yang sebelumnya tidak pernah ada
di era Revolusi Industri 3.0 mulai ditemukan. Para ahli meyakini era ini merupkana
era dari Revolusi Industri 4.0, dikarenakan terdapat banyak inovasi baru di Industri
4.0, diantaranya Internet of Things (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artifical
Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin
pintar. Salah satu hal terbesar didalam Revolusi Industri 4.0 adalah Internet of
Things.
Selain Internet of Things, ada juga istilah Big Data yang berperan penting
dalam Revolusi Industri 4.0. Big data adalah seluruh informasi yang tersimpan di
cloud computing. Analitik data besar dan komputasi awan, akan membantu deteksi
dini cacat dan kegagalan produksi, sehingga memungkinkan pencegahan atau
peningkatan produktivitas dan kualitas suatu produk berdasarkan data yang
terekam. Hal ini dapat terjadi karena adanya analisis data besar dengan sistem 6c,
yaitu connection, cyber, content/context, community, dan customization.
A. Pengaruh positif :
B. Pengaruh negatif
Tentu akan ada aksi tipu dan menipu yang dilakukan secara
online kepada konsumen saat jual beli atau pun dalam transaksi.
Dimana hal ini akan memberikan kerugian tersendiri bagi setiap
pihak yang bersangkutan. Misalnya teman teman lihat dalam
arisan online yang bodong. Penipuan investasi online, dan masih
banyak lagi kasus yang merugikan banyak orang dalam ekonomi
yang sering terjadi di masyarakat.
3.2. Kesimpulan
Namun dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membawa dampak yang
sangat buruk, seperti hadirnya kejahatan cyber yang dapat mencuri data-data
pribadi maupun data public.
3.2. Saran
Sebagai manusia yang mempunyai akal sehat, hendaklah kita menjadi selektif
dalam menggunakan teknologi untuk kehidupan sehari-hari. Karena dengan itu kita
dapat menjaga perkembangan tekologi kearah yang lebih positif.