Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DAMPAK IPTEK DAN GLOBALISASI

BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

PDGK4303/ PERSPEKTIF GLOBAL

Nama : VINA RIZQY KINANTHY

NIM : 857724277

Prodi : S-1 PGSD

UPBJJ : 42/SEMARANG

DOSEN PEMBIMBING :

TRI YUNIANTO AGUNG SETIAWAN, S.Pd, M.Pd


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Terbuka

2022.1
DAMPAK IPTEK DAN GLOBALISASI

BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan teknologi adalah pendorong


utama peningkatan pendapatan dan standar hidup bagi masyarakat di manapun
berada. Konvergensi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat
memerlukan globalisasi, meski tidak serta merta mengarah pada keseragaman antar
negara atau lembaga masyarakat.

Di masa lalu, perkembangan iptek atau ilmu pengetahuan teknologi berbeda


dari satu tempat ke tempat lain bukan hanya karena masyarakatnya berbeda dalam
hal tingkat perkembangan pola pikir dan pendidikan, tetapi juga karena kondisi alam
yang kontras, sejarah, dan nilai-nilai budayanya.

Pengetahuan dan teknologi baru tidak serta merta berkembang di mana-mana


dan pada waktu yang sama. Oleh karena itu, cara teknologi menyebar ke seluruh
negara merupakan inti dari bagaimana pertumbuhan global dihasilkan dan dibagikan
ke seluruh negara. Di sinilah peran globalisasi di bidang iptek perlu dipahami.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai globalisasi di bidang iptek yang


menarik untuk dipelajari, dilansir dari berbagai sumber.

Globalisasi Mendorong Perkembangan Teknologi

Meningkatnya intensitas arus pengetahuan global menunjukkan manfaat


penting dari globalisasi. Meskipun dalam perjalanannya globalisasi telah banyak
dikritik karena kemungkinan efek samping negatifnya, penelitian oleh imf.org
menunjukkan bahwa globalisasi telah membantu memperkuat penyebaran teknologi
lintas batas dalam dua cara.
Pertama, globalisasi memungkinkan negara-negara memperoleh akses yang
lebih mudah terhadap pengetahuan asing. Kedua, meningkatkan persaingan
internasional, termasuk sebagai akibat dari munculnya perusahaan-perusahaan
pasar berkembang, dan hal ini memperkuat insentif perusahaan untuk berinovasi dan
mengadopsi teknologi asing.

Dampak Globalisasi di Bidang Iptek

Dampak positif globalisasi di bidang iptek berperan sangat besar terutama


bagi ekonomi pasar berkembang, yang telah meningkatkan penggunaan
pengetahuan dan teknologi asing yang tersedia untuk meningkatkan kapasitas
inovasi dan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja mereka.

Misalnya, selama tahun 2004–2014, aliran pengetahuan dari para pemimpin


teknologi mungkin telah menghasilkan sekitar 0,7 poin persentase pertumbuhan
produktivitas tenaga kerja per tahun untuk sektor negara rata-rata.

Telah ditemukan pula bahwa salah satu faktor penting di balik peningkatan
kapasitas inovasi di ekonomi pasar berkembang adalah meningkatnya partisipasi
mereka dalam rantai pasokan global dengan perusahaan multinasional, meskipun
tidak semua perusahaan diuntungkan karena perusahaan multinasional terkadang
mengalokasikan kembali beberapa aktivitas inovasi ke bagian lain rantai nilai global.

Globalisasi di Bidang Iptek Sebarkan Pengetahuan

Globalisasi membawa manfaat utama yaitu menstimulasi penyebaran


pengetahuan dan teknologi, membantu menyebarkan potensi pertumbuhan ke
seluruh negara. Tetapi keterkaitan saja tidak cukup.

Asimilasi pengetahuan asing dan kapasitas untuk membangunnya paling


sering membutuhkan pengetahuan ilmiah dan teknik. Oleh karena itu, investasi dalam
pendidikan, modal manusia, dan penelitian dan pengembangan dalam negeri sangat
penting untuk membangun kapasitas untuk menyerap dan menggunakan
pengetahuan asing secara efisien.

Hal ini juga membutuhkan tingkat perlindungan dan penghormatan yang tepat
atas hak kekayaan intelektual, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk
menjaga kemampuan para inovator memulihkan biaya sambil memastikan bahwa
pengetahuan baru mendukung pertumbuhan secara global.

Pembuat kebijakan juga harus memastikan bahwa manfaat pertumbuhan


positif dari globalisasi di bidang iptek dibagikan secara luas di seluruh populasi,
termasuk dengan memastikan bahwa perusahaan yang berinovasi tidak
mengeksploitasi teknologi yang baru diperoleh untuk mendapatkan kontrol pasar
yang berlebihan sehingga merugikan konsumen.

DAMPAK IPTEK BAGI MASYARAKAT

Ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK berdampak besar bagi kehidupan
manusia khususnya terhadap masyarakat dan budaya setempat.

Menurut Muhammad Faisal Hamdani dalam materi diskusi dosen Fakultas


Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan bertajuk “Pandangan Islam Terhadap
Perkembangan Teknologi Komunikasi”, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah.

Sementara teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan yang merupakan


penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

IPTEK selalu berkembang seiring berjalannya zaman. Perkembangan IPTEK


adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam,
dan mengembangkan IPTEK.

Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa IPTEK adalah hasil dari pemikiran
manusia agar mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan IPTEK
memiliki berbagai macam dampak, karena hasil terapan itu berasal dari masyarakat
dan budaya itu sendiri sehingga mempunyai kaitan dan relasi yang cukup erat di
antara keduanya.

Dampak IPTEK Terhadap Masyarakat dan Budaya

Menurut Puji Lestari dalam buku Antropologi 2 untuk SMA dan MA Kelas


XII (Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009), penerapan IPTEK
dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan
kehidupan bangsa dan negara di berbagai sektor.

Namun, harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak


negatifnya terhadap lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini
ialah menyangkut lingkungan alam, lingkungan sosial dan budaya.

1. Perubahan Tata Nilai

Berbagai penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat


dalam tata kehidupan masyarakat. Perubahan itu antara lain cara orang bekerja, gaya
hidup, dan tata nilai masyarakat.

2. Adanya Kesenjangan Sosial

Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka


lapangan kerja, tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi
konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan.

3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam

Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan IPTEK


yang kurang bijaksana, telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam.
Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem
lingkungan alam.
4. Kekhawatiran Manusia Terhadap Persenjataan Kimia dan Nuklir

Perkembangan IPTEK tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan


persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat
membahayakan kehidupan manusia karena ada kemungkinan kita sebagai manusia
menggunakan senjata tersebut untuk kepentingan negara.

5. Berkembangnya Kenakalan Remaja dan Kriminalitas

Perkembangan dan penerapan IPTEK telah mendorong terjadinya globalisasi.


Dengan berbagai macam media, setiap orang termasuk para remaja mudah kena
pengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku kekerasan.
Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang
sangat besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya.

Dampak Positif Globalisasi

1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap


masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Globalisasi juga mendukung
meningkatnya pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir
yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.

2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi


lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang


canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan
taraf hidup masyarakat.

4. Penguatan Supremasi Hukum dan Perlindungan HAM

Globalisasi dapat mendukung kehidupan bangsa Indonesia melalui penguatan


supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak
asasi manusia.

Globalisasi juga mendukung peningkatan regulasi hukum dan pembuatan peraturan


perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat
banyak. Globalisasi juga memengaruhi penguatan tuntutan terhadap tugas-tugas
penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

5. Adaptasi Etos Kerja dan Kemandirian

Globalisasi bidang sosial budaya dapat mendukung adaptasi peningkatan etos kerja
yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional,
sportif, dan lain-lain.

6. Perluasan Peluang Pasar Perdagangan Luar Negeri

Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditas lain melalui


globalisasi di bidang ekonomi sektor perdagangan memberi peluang kepada
Indonesia untuk ikut bersaing di pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil
pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.

7. Operasi Produksi Perusahaan Asing di Indonesia

Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi menyebabkan munculnya


kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksiperusahaannya ke
negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis. Di satu sisi,
dampak globalisasi ini membuka lapangan kerja pagi penduduk.
Dampak Negatif Globalisasi

1. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat di tengah globalisasi membuat penyediaan


barang kebutuhan masyarakat melimpah. Ketersediaan ini dapat memicu
masyarakat tertarik mengonsumsi barang dengan banyaknya pilihan.

2. Sikap Individualistik

Kemudahan yang ditawarkan teknologi di satu sisi dapat membuat orang merasa
merasa tidak lagi butuh orang lain dalam beraktivitas dan lupa bahwa manusia
adalah makhluk sosial. Sikap ini berisiko mengurangi semangat gotong-royong,
solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.

3. Kesenjangan Sosial

Arus globalisasi yang hanya diikuti oleh sebagian kecil individu di lingkungan
masyarakat di satu sisi memperdalam jurang pemisah dan kesenjangan sosial jika
tidak dijembatani sikap dan kepedulian sosial.

4. Kurangnya Peran Masyarakat dalam Penjagaan Keamanan dan Kedaulatan

Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan berisiko mengurangi peran


masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara. Sebab,
peran tersebut dipertebal sebagai tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

5. Perubahan pola pikir masyarakat


Perubahan dunia yang cepat mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat
secara global dalam mengadaptasi pragmatisme, hedonisme, sikap primitif, dan
konsumerisme.

Anda mungkin juga menyukai