Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA MELALUI KEMAJUAN TEKNOLOGI

ABSTRAK

Banyak Negara di dunia yang mengalami masalah dalam bidang perekonomian, begitu pula dengan
Indonesia. Namun, keterpurukan dalam bidang ekonomi tersebut tidak boleh di biarkan. Perlu adanya
upaya dan tindakan yang dilakukan Negara untuk memperbaiki perekonomian. Ada beberapa aspek
penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara, yang diantaranya adalah aspek Sumber Daya
Manusia, Teknologi, Birokrasi, dan Modal yang dimiliki Negara. Dalam jurnal ini, penulis berfokus pada
pengaruh yang diberikan oleh kemajuan teknologi di Indonesia dan beberapa Negara lain sebagai
perbandingan, terhadap pembangunan ekonomi di Negara-negara tersebut. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana deskripsi dan analisis Pembangunan Ekonomi
Indonesia Melalui Kemajuan Teknologi, dideskripsikan secara naratif, berupa katak-ata dan bukan
berupa perhitungan statistik. Penulis menemukan bahwa adanya dampak dari kemajuan teknologi bagi
pembangunan ekonomi suatu Negara. Kemajuan teknologi akan membantu produktifitas suatu
perusaahan barang dan jasa, yang kemudian akan meningkatkan perekonomian Negara. Kemajuan
teknologi membantu agar lebih efisien.

Kata Kunci : Teknologi. Ekonomi, Kemajuan

Abstract
Many countries in the world are experiencing problems in the economic field, as well as Indonesia.
However, the downturn in the economic field should not be allowed. There needs to be efforts and actions
taken by the State to improve the economy. There are several important aspects in the economic
development of a country, which include aspects of Human Resources, Technology, Bureaucracy, and
State-owned Capital. In this journal, the author focuses on the effect that technological advances in
Indonesia and several other countries have, as a comparison, on the economic development of these
countries. This study uses a descriptive method with a qualitative approach where the description and
analysis of Indonesia's Economic Development Through Technological Advances is described in a
narrative manner, in the form of words and not in the form of statistical calculations. The author finds that
there is an impact of technological progress for the economic development of a country. Advances in
technology will help the productivity of a company of goods and services, which in turn will improve the
country's economy. Advances in technology help to be more efficient

Keywords: Technology. Economy, Progress


Preliminary
Dunia berada di bawah tekanan dari pandemi COVID-19 yang baru. Indonesia adalah
negara terpadat keempat di dunia dan diprediksi akan terpengaruh secara signifikan dalam
jangka waktu yang lebih lama. Saat virus corona menyerang dunia, banyak aspek kehidupan
yang terkena dampaknya. Seluruh Negara termasuk Indonesia mengalami guncangan yang
cukup berat dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik dan pariwisata. Penyebarannya telah
membuat ekonomi dan bisnis nasional menghitung biayanya, ketika pemerintah berjuang
dengan langkah-langkah penguncian baru untuk mengatasi penyebaran virus. Banyak orang
kehilangan pekerjaan atau pendapatan mereka dipotong. Tingkat pengangguran telah
meningkat di seluruh ekonomi utama.
Pandemi ini mendorong beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi kegiatan publik, termasuk kegiatan ekonomi
dan pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya. Pembatasan kegiatan tersebut berdampak pada
kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan. Perusahaan-
perusahaan mengalami kerugian besar akibat menurunnya pendapatan dan mengakibatkan di
berhentikannya banyak karyawan. Tingkat pengangguran pun melonjak drastis yang
membuat banyak orang memutar otak bagaimana mendapatkan pemasukan. Ide-ide kreatif
yang bermunculan di tengah-tengah pandemi ternyata mampu menyelamatkan kantong
ekonomi masyarakat.
Beberapa Negara di Dunia pernah mengalami masalah perekonomian yang berat. Bahkan
Negara besar seperti Amerika Serikat pun pernah mengalami krisis ekonomi yang berat pada
tahun 2008. Indonesia juga salah satu Negara yang pernah mengalami masa terberat dalam
bidang perekonomian. Ekonomi suatu Negara adalah faktor utama yang sangat berpengaruh
bagi kesejahteraan masyarakat. Faktor ekonomi juga mempengaruhi pembangunan Negara,
pertumbuhan masyarakat dan tentunya meningkatnya kualitas sumber daya manusia.
Menurut Todaro (2004) menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan
kapasitas sutau barang ekonomi dalam jangka waktu yang panjang di suatu negara. Kenaikan
kapasitas yang disebutkan ditunjang oleh beberapa aspek yaitu kebijakan pemerintah,
ideologis yang dianut, dan kesesuatian teknologi.

Teknologi bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia, adopsi teknologi telah
dilaksanakan selama lebih dari tiga dekade. Teknologi telah menjadi bagian dari
perkembangan masyarakat Indonesia, yang memberikan kemudahan bagi banyak orang
dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kegunaan teknologi pada masyarakat Indonesia saat
ini terjadi hampir di semua aspek kehidupan, mulai dari komunikasi hingga mobilitas, (Aysa
& Institut, n.d.).
Literature Review

Research Method
Metode dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif
dimana deskripsi dan analisis Pembangunan Ekonomi Indonesia Melalui Kemajuan
Teknologi, dideskripsikan secara naratif, berupa katakata dan bukan berupa perhitungan
statistik, hal ini sejalan dengan pemahaman dari Sugiyono (2013) yang menyatakan
bahwa dalam penelitian kualitatif, hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk naratif
dengan kata-kata sehingga hasil analisisnya berupa argumentasi naratif. berdasarkan data
yang digunakan pemerintah yang relevan, terutama selama studi masyarakat digital.
Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari tinjauan pustaka
buku, artikel jurnal dan referensi lain yang relevan. Analisis data dilakukan melalui
triangulasi data yang meliputi tahap pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Dengan triangulasi ini, data yang diperoleh disajikan secara alami apa
adanya, yang kemudian menghasilkan gambaran fakta yang nyata dan valid.
Research Result and Discussion
Berdasarkan sejarah, Indonesia mengadopsi teknologi ketika radio digunakan
sebagai alat penyiaran oleh Belanda Timur. Pemerintah Hindia Belanda, setelah
Indonesia merdeka, televisi merupakan bagian dari perkembangan teknologi, meskipun
pada saat itu siaran televisi didominasi oleh pemerintah. Internet mulai digunakan pada
awal tahun 1990-an ketika Indonet sebagai ISP (penyedia layanan internet) menyediakan
layanan internet bagi perusahaan dalam mengakses komunikasi melalui email, sejak itu
akses internet berkembang pesat dan tidak hanya digunakan oleh perusahaan, tetapi oleh
masyarakat luas. masyarakat sampai sekarang.
Masyarakat digital secara empiris memberikan dampak positif bagi masyarakat
dalam segala aspek kehidupan, berbagai penelitian menunjukkan bahwa masyarakat
digital telah mampu memberikan keterbukaan, efektivitas, efisiensi dan kesejahteraan.
Masyarakat digital dalam konteks Indonesia tidak hanya berorientasi untuk dapat
memberikan prospek pada aspekaspek tersebut di atas, tetapi lebih luas berorientasi pada
prospek pembangunan ekonomi.
Kegunaan teknologi yang sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan saat ini,
mengkonstruksi pemahaman bahwa di mana warga hidup yang tersebar di seluruh
masyarakat Indonesia telah memasuki era digital masyarakat dimana teknologi tidak
hanya digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi berbagai kegiatan sosial, tetapi
teknologi mendorong nilai-nilai baru bagi masyarakat, nilai-nilai yang ada diakulturasi
dengan nilai-nilai baru yang berbasis teknologi, (Arista, 2020).
Kita tidak boleh melupakan bahwa teknologi berperan penting dalam
pembangunan ekonomi suatu Negara. Kemajuan teknologi memegang peran penting
dalam perekonomian, karena teknologi yang maju akan memperlacar produksi suatu
barang dengan kualitas yang lebih baik dan jumlah produksi yang lebih besar tentunya.
Peningkatan teknologi akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka
dengan peningkatan produktifitas. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan daya beli
suatu produk dan meningkatkan perekonomian Negara.
Untuk mewujudkan teknologi yang maju tentunya diperlukan riset dan inovasi.
Teknologi yang mampu mendukung perekonomian Negara adalah teknologi yang selaras
dengan dengan kualitas sumber daya manusia, sumber daya alam dan modal yang
dimiliki. Tujuan dari peningkatan teknologi adalah memperbesar keuntungan yang dapat
mendukung kebijakan pembangunan melalui investasi, dan efektivitas penyerapan tenaga
kerja. Mengembangkan teknologi yang sudah ada di Negara lebih baik dibandingkan
bergantung pada teknologi dari luar negeri. Teknologi yang berkembang dan sumber
daya manusia yang terlatih akan menjadi sumber peningkatan ekonomi Negara yang akan
menunjang pembangunan ekonomi Negara. Potensi embangunan ekonomi Negara akan
lebih besar dengan kemajuan teknologi.
Dalam upaya meningkatkan teknologi, sumber daya manusia yang akan
menjalankan teknologi tersebut haruslah mempunyai keterampilan yang relevan dengan
teknologi yang digunakan. Untuk mewujudkannya, pemerintah perlu fokus pada
kesehatan tenaga kerja, pendidikan pekerja dan pelatihan bagi pekerja. Baik di Jepang
atau Amerika, sejarah mencatat bahwa kemajuan penemuan dan teknologi mampu
meningkatkan potensi produksi. Negara Jepang dan Amerika terkenal dengan kemajuan
teknologi dan produksi barang dan jasa yang be rkualitas di dunia. Contoh penemuan
yang besar dan sangat berguna bagi dunia yang meningkatkan produktivitas adalah
Motor bakar, Mesin Uap, proses Bessener untuk memproduksi baja, dan mesin jet.
Kemudian secara umum penemuan yang sangat berpengaruh bagi dunia adalah televise,
telepon, radio, peralatan elektronik, computer dan pesawat.
Kemajuan teknologi memiliki sifat yang cukup bervariasi, diantaranya adalah
teknologi netral dan tidak netral. Menurut (Todaro, 2000; Jhingan, 1999) kemajuan
teknologi yang sifatnya netral artinya adalah ketika perubahan teknologi justru tidak
menghemat modal dan tenaga kerja. Dalam kondisi ini kenaikan output sebesar 2 kali
lipat terjadi karena adanya kenaikan masing-masing input sebesar 2 kali lipat.
Sebaliknya, kemajuan teknologi yang sifatnya tidak netral adalah ketika teknologi
menghemat modal dan tenaga kerja. Hal ini sangat bagus namun jarang ditemukan.
Seperti contoh penggunaan Komputer yang menghemat tenaga namun tidak menghemat
biaya. Secara matematis dapat dituliskan : 4 Y = A(t) F(K,L), Dengan Y, K, dan L yang
merupakan hasil keseluruhan yang diartikan dengan pendapatan nasional, modal dan
tenaga kerja. Sedangkan A(t) adalah kemajuan teknologi.
Teknologi teruslah berkembang sepanjang berjalannya waktu. Suatu kemajuan
teknologi akan meningkatkan produktivitas mesin di periode sebelumnya. Masyarakat
melewati waktu yang panjang untuk menemukan teknologi yang tepat bagi mereka.
Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan mengalami pertumbuhan
industry dan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dengan bantuan kemajuan
teknologi yang sangat canggih. Korea, Jepang, dan Taiwan membangun perusahaan dan
pabrik dengan teknologi super modern mereka. Jika digunakan secara efisien, teknologi
akan menghasilkan belipat-lipat keuntungan. Namun sebaliknya jika tidak digunakan
dengan efisien maka hasil produktivitas akan kurang memuaskan.
Tabel 1. Perbandingan Produktifitas Penggunaan Teknologi tahun 1975-1990

No Cabang Industri Indonesia Korea Australia Jepang Amerika


Selatan Serikat
1. Pangan, 5,4 12,8 47,2 29,1 100
minuman,
tembakau
2. Tekstil, garmen, 16,5 31,6 61,7 76,6 100
barang kulit
3. Kimia, minyak 10,6 15,4 52,3 81,6 100
bumi, batubara,
karet, plastik

4. Logam dasar, 25,2 45,0 54,1 104,3 100


logam olahan
5. Mesin, mesin 15,3 42,4 43,0 114,1 100
listrik, alat
transport
6. Manufaktur 9,0 25,1 43,4 66,9 100
Total 10,0 26,4 84,4 81,8 100
Sumber: Wie, 1995a

Beberapa Negara yang sudah dicantumkan di table menunjukkan bahwa terjadi


peningkatan kemampuan teknologi yang terjadi secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Proses peningkatan kapasitas teknologi melewati beberapa aspek, seperti aspek sosio-kultural,
kesiapan sumber daya manusia, aspek kelembagaan, dan kesiapan birokrasi. Kita harus mampu
memilih teknologi yang tepat dalam melakukan strategi pembangunan, karena pada dasarnya
teknologi yang efisien berfungsi untuk meminimalisir biaya dan tenaga.
Peran pemerintah dalam hal mendukung teknologi adalah dengan melakukan kebijakan
campur tangan fungsional, yang artinya mengatasi kegagalan ekonomi dengan cara
mengutamakan suatu industry dibandingkan industry yang lain. Yang kedua adalah peran
campur tangan selektif, yang artinya pemerintah memfokuskan suatu industri dibandingkan yang
lainnya dengan pertimbangan bahwa akan terjadi kegagalan pasar jika tidak dilakukan.
Kebijakan pemerintah ini sebaiknya lebih sering dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai