Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL T.A.

2021/2022
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi


Tanggal : 4 Oktober 2021
Jam (Waktu) : 2 Minggu (4 Oktober - 15 Oktober 2021)
Semester/Kelas : 1/A & D
Jurusan / Prodi : Akuntansi / Akuntansi
Program : Reguler A
Dosen Penguji : Djunita Permata Indah S.E., M.Acc
Sifat Ujian : Open All
Silahkan langsung jawab disini.
NAMA: Nurhaniza
NIM: B1031211187

SOAL :
Essay merupakan suatu bentuk tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang suatu subjek.
Artinya Anda diminta untuk memberikan pendapat dari suatu fenomena dengan memberikan fakta-
fakta pendukung dari opini yang Anda sampaikan.

Buatlah Essay dengan tema sebagai berikut:


“RELEVANSI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DI ERA EKONOMI DIGITAL ”

Anda dibebaskan untuk menentukan apa judul essay Anda, namun pastikan masih berhubungan
dengan tema. Buatlah essay anda pada lembar soal ini dengan mengikuti format yang ada. Tidak
perlu membuat cover dan lainnya. Pastikan pengerjaan mengikuti kaidah penulisan yang baik dan
benar.
Isi badan essay Minimal 3 halaman dan maksimal 5 halaman, serta tambahan 1 halaman terakhir
adalah daftar pustaka.

Poin Pengerjaan:
MASUKKAN JUDUL ESSAY ANDA DISINI

Pengaruh Peningkatan Permintaan dan Penawaran pada Kreativitas Milenial di Era


Ekonomi Digital Demi Kemajuan Ekonomi Bangsa di Indonesia.

1. Pendahuluan/Latar Belakang (10 poin)


Jawaban:
Setiap tahun zaman selalu berkembang,tentunya berkembang ke arah yang lebih baik dari pada
sebelumnya.Di setiap perkembangan pastinya membutuhkan sebuah inovasi serta kekreatifan
demi terwujud nya suatu perkembangan yang diinginkan.
Pesatnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia selain disebabkan oleh pesatnya
perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan juga tidak terlepas dari meningkatnya
jumlah pengguna internet.Pada saat ini sangat banyak orang yang memanfaatkan teknologi
digital dalam melakukan berbagai hal termasuklah sebagai peluang bisnis.Baik itu media
sosial,YouTube, maupun berupa website.Dalam penggunaan berbagai media sosial kita
memerlukan yang namanya jaringan internet, sebagai media dalam menghubungkan setiap
aplikasi yang membutuhkan jaringan internet.Perkembangan teknologi informasi menjadikan
internet sebagai alat pertukaran data dan informasi yang utama untuk memperlancar berbagai
kegiatan,salah satunya dalam hal berbisnis,banyak perusahaan yang sukses dalam menjual
produk maupun jasanya hanya melalui internet.
Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil
survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia mengalami peningkatan
yang cukup drastis dalam jumlah pengguna internet. Dari 252,4 juta jiwa penduduk Indonesia di
tahun 2015, 88,1 juta diantaranya adalah pengguna internet. Hal ini meningkat di tahun 2016
dengan total 132,7 juta pengguna internet dari 254,6 juta jiwa penduduk.
Tidak hanya perusahaan yang mengalami sebuah kesuksesan dalam memanfaatkan teknologi
berbasis internet ini, para generasi milenial juga mengalami kesuksesan.Bagaimana tidak,bahkan
di usia yang tergolong masih muda generasi milenial sudah banyak mulai menjalankan usaha via
online.Beberapa bisnis online tersebut seperti menjadi Selebgram, YouTuber, Influencer, atau
Affiliate Marketing.
Selain itu aktivitas jualan online juga bisa dijadikan mata pencaharian di era internet ini.Banyak
orang yang suka belanja online,apalagi trend sekarang yang mengikuti fashion ala Korea style
orang berbondong-bondong ikut serta dalam trend tersebut.Dan hal itu di manfaatkan oleh kaum
milenial untuk menjual berbagai trend style yang di butuhkan para konsumen.Dengan jumlah
penduduk yang terbilang banyak serta pengguna internet yang banyak pula hal tersebut memicu
keuntungan yang mereka capai.

2. Kajian Literatur (30 poin)


Jawaban:
1.Generasi Milenial
Istilah milenial pertama kali dicetuskan oleh William Strauss dan Neil dalam bukunya yang
berjudul Millennials Rising: The Next Great Generation (2000).Generasi Milenial adalah
generasi yang memiliki karakteristik unik yang ditandai oleh peningkatan penggunaan dan
keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi sehingga generasi milenial memiliki ciri-
ciri kreatif, informatif, mempunyai passion dan produktif. Generasi ini dapat melakukan
berbagai aktivitas secara online, seperti dalam berkomunikasi melaui media sosial, bertransaksi
online, membuat usaha online serta dan sebagainya (Badan Pusat Statistik, 2018).
Dengan adanya berbagai kemudahan yang tercipta, generasi milenial pun bisa menjalankan
kehidupan sehari-hari dengan efektif dan efisien, seperti jika berbicara tentang kehidupan
ekonomi, maka generasi milenial dapat mencari inovasi-inovasi kreatif melalui internet sehingga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka.Dan pada akhinya hal ini yang akan
mendorong mereka akan menjadi generasi yang lebih kritis dan inovatif dalam menghadapi serta
menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi.

2.Permintaan
Dalam ilmu ekonomi istilah permintaan (Demand) mempunyai arti tertentu yaitu selalu merujuk
pada suatu hubungan tertentu antara jumlah suatu barang yang akan dibeli dan harga barang
yang akan di beli.Permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada
berbagai kemungkinan harga, selama jangkauan waktu tertentu dengan anggapan hal-hal lain
tetap sama ceteris paribus (Gilarso 2007).
Pengertian permintaan dalam ilmu ekonomi yang umum diartikan sebagai : Keinginan seseorang
(konsumen) terhadap barang-barang tertentu yang diperlukan atau diinginkan. (Oka A. Yoeti,
2008).
Permintaan terhadap suatu barang ditentukan oleh berbagai faktor. Di antara faktor-faktor
tersebut yang sering memberi pengaruh antara lain:
-Harga barang itu sendiri
-Harga barang lain yang terkait erat dengan barang tersebut
-Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
-Corak distribusi pendapatan di masyarakat
-Selera dari konsumen
-Banyaknya jumlah penduduk
-Ekspektasi mengenai keadaan di masa yang akan datang
Pada hakekatnya hukum permintaan merupakan suatu penjelasan
yang menjelaskan bahwa semakin rendah harga suatu barang maka semakin
banyak permintaan yang akan terjadi terhadap suatu barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi
harga suatu barang maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Hal tersebut terjadi dikarenakan:
-Suatu kenaikan harga akan menyebabkan pembeli mencari barang lain yang sejenis agar bisa
digunakan sebagai barang pengganti yang mengalami kenaikan harga.Sebaliknya, apabila harga
turun maka orang akan mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sejenis dan menambah
pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga.
-Kenaikan harga juga menyebabkan pendapatan riil seseorang berkurang. Dengan
berkuranganya pendapatan para pembeli,hal tersebut mengharuskan mereka untuk mengurangi
pembeliannya terhadap berbagai jenis barang, terutama barang yang mengalami kenaikan harga.

3.Penawaran
Dalam ilmu ekonomi, penawaran (supply) diartikan sejumlah barang,produk atau komoditi yang
tersedia dalam pasar yang siap untuk di jual kepada konsumen yang
membutuhkannya.Alexander Hamilton Institute mengatakan bahwa ,“Yang dimaksud dengan
penawaran (supply) adalah sejumlah produk yang ditawarkan untuk dijual dengan beberapa
kemungkinan harga”.
Ketika permintaan suatu barang atau jasa tidak disertai dengan penawaran maka hal tersebut
tidak dapat mewujudkan transaksi di pasar.Permintaan akan terpenuhi, apabila penjual
menyediakan barang atau jasa yang diperlukan.Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya:
1. Harga baranng itu sendiri
2. Harga dari barang-barang lain
3. Ongkos produksi, yaitu biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi
4. Tujuan-tujuan dari perusahaan tersebut
5. Tingkat teknologi yang digunakan
Hukum penawaran merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan mengenai sifat hubungan
antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.Prinsip dari hukum tersebut
yaitu bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya disaat harganya tinggi
dan bagaimana pula keinginan penjual untuk menawarkan barangnya disaat harganya
rendah.Hukum penawaran pada dasarnya yaitu “apabila makin tinggi harga suatu barang maka
makin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan oleh penjual,sebaliknya makin rendah harga
suatu barang makin sedikit pula jumlah barang yang ditawarka oleh penjual”.
4.Ekonomi Digital
Ekonomi digital pertama kali di perkenalkan oleh Tapscott (Tapscott, 1997).Menurutnya,
ekonomi digital merupakan sebuah fenomena sosial yang mempengaruhi sistem ekonomi,
dimana fenomena tersebut mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi
informasi, berbagai akses terhadap instrument informasi, kapasitas informasi dan pemrosesan
informasi.Komponen ekonomi digital yang berhasil diidentifikasi pertama kalinya yaitu industry
TIK, aktivitas e-commerce, distribusi digital barang dan jasa.
Dengan keadaan yang serba canggih sekarang ini memudahkan kita dalam melakukan berbagai
hal.Namun di balik kemudahan juga terdapat dampak yang timbul di karekan ekonomi digital
yaitu pengangguran meningkat karena digantikan dengan mesin otomatis yang bermunculan di
era sekarang ini.Jika kita tidak berinovasi untuk merubah keadaan tersebut maka akan sulit
dalam mencari pekerjaan dan menghambat pendapatan kita.
Dalam hal ini kita harus terus meningkatkan kualitas belajar dan terus berinovasi kedepan agar
bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di era ekonomi digital ini.

3. Pembahasan (40 poin)


Jawaban:
Berbagai kemudahan yang tercipta dari era ekonomi digital ini salah satunya yaitu memicu
peningkatan permintaan dan penawaran terhadap suatu barang/produk dan jasa.Dengan adanya
jaringan internet, kita bisa memanfaatkan media sosial untuk memperlancar aktivitas kita baik
itu dalam hal bertukar informasi maupun dalam hal transaksi bisnis.Dengan adanya media sosial
kita bisa dengan mudah memasarkan produk yang kita tawarkan kepada pembeli
(konsumen),jadi pemasaran suatu produk akan lebih mudah tersebar ke berbagai tempat baik itu
di desa,kota,daerah-daerah pedalaman hingga ke luar negeri.Tetapi hal tersebut juga tak luput
dari faktor pengguna internet. Semakin banyak yang menggunakan internet semakin besar juga
peluang untuk berbisnis.Menurut laporan APJII, dari total populasi penduduk yang mencapai
264,14 juta orang ternyata ada 171,17 juta di antaranya yang terhubung jaringan internet
sepanjang 2018.

Semakin banyak peningkatan permintaan dan penawaran yang terjadi,hal tersebut juga
berpengaruh kepada generasi milenial yang selalu melibatkan teknologi dalam segala aspek
kehidupan.Bukti nyata dari pernyataan tersebut yaitu hampir seluruh individu dalam generasi
tersebut memilih menggunakan ponsel pintar dalam melakukan berbagai aktivitas nya.Generasi
ini mempunyai karakteristik komunikasi yang terbuka, pengguna media sosial yang fanatik,
kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi, serta lebih terbuka dengan
pandangan politik dan ekonomi.Menurut Susenas 2017, jumlah generasi milenial mencapai
sekitar 88 juta jiwa atau 33,75 persen dari total penduduk Indonesia.Sebagai generasi yang
persentasenya mencapai 33,75 persen dari jumlah penduduk keseluruhan, tentunya memiliki
peran penting untuk ikut serta dalam memajukan negara, khususnya di bidang Ekonomi.Maka
dari itu kita harus melakukan berbagai upaya untuk dapat meningkatkan kualitas ekonomi di
negara Indonesia.
Dengan meningkatnya permintaan dan penawaran maka semakin banyak juga peluang bagi para
usahawan untuk mengembangkan usahanya agar bisa berkembang lebih pesat.

Di era ekonomi digital ini generasi milenial harus mempunyai pemikiran yang kritis, kreatif, dan
inovatif agar bisa membaca peluang bisnis supaya bisa menjadi seorang usahawan.Dengan
membaca peluang bisnis maka kita bisa menemukan bisnis apa yang cocok untuk kita
kerjakan.Para generasi milenial yang akrab dengan media sosial bisa memanfaatkan media
sosial sebagai tempat untuk membuka usaha seperti jualan online,yaitu dengan cara memposting
produk yang ingin di tawarkan ke pada konsumen.Apa lagi pasca covid-19 banyak orang yang
sudah terbiasa dengan aktivitas online,yang paling sering dilakukan adalah membeli barang-
barang melalui pesan antar mulai dari makanan,pakaian,alat rumah tangga serta masih banyak
lagi.Dan hal tersebut dapat menambah peningkatan permintaan dan penawaran suatu produk
karena banyaknya peminat belanja online.Kita harus tetap meningkatkan kesadaran akan
pentingnya suatu kreativitas dalam menghadapi era ekonomi digital ini meskipun aktivitas
tersebut hanya di lakukan dirumah,kita bisa mencari inspirasi melalui media pembelajaran yang
ada di berbagai website-website yang ada di google,kemudian berusaha menerapkan ilmu
tersebut dalam kehidupan sehari hari dan selalu melakukan hal positif.Disaat kita memiliki
waktu luang,kita dapat mengisinya dengan kegiatan yang positif, misalnya kita dapat mengikuti
kegiatan workshop, seminar online yang lebih kita kenal dengan istilah webinar, maupun
membaca berita dan informasi lainnya untuk dapat meningkatkan pengetahuan.
Kesadaran diri sendiri akan pentingnya suatu kreativitas di era ekonomi digital berperan penting
dalam meningkatkan kualitas ekonomi.Faktor kesadaran ini merupakan faktor internal, karena
kesadaran tersebut muncul dari dalam diri kita sendiri, di mana kita yang berusaha untuk
menumbuhkan dan meningkatkannya.
Selanjutnya, dengan kesadaran yang telah tertanam dalam diri setiap generasi milenial, maka
dengan sendirinya kita akan berinisiatif untuk mencari ilmu dari berbagai sumber, seperti dari
website, buku online, berita, maupun jurnal-jurnal terdapat di internet sehingga ketersediaan
internet dapat dipergunakan dengan baik. Dengan mencari ilmu dari berbagai sumber kita
sebagai generasi milenial juga dapat meningkatkan analytical thinking, berpikiran kritis, serta
dapat memiliki pandangan yang luas terhadap suatu kasus maupun masalah yang kita hadapi
sehingga generasi milenial pun diharapkan tidak hanya menilai suatu masalah atau kasus hanya
dari satu sisi saja, melainkan dapat menilai dan menyelesaikannya dengan menggunakan
berbagai pandangan dan metode yang ada.

4. Kesimpulan (10 poin)


Jawaban:
Dalam era ekonomi digital,adanya peningkatan permintaan dan penawaran dapat memberikan
pengaruh terhadap generasi milenial dikarenakan generasi milenial merupakan generasi yang
melibatkan teknologi dalam segala aspek kehidupan,dengan begitu suatu informasi akan sangat
mudah untuk sampai kepada generasi milenial tersebut.Selain akrab dengan teknologi generasi
milenial juga merupakan generasi yang berkarakteristik komunikasi yang terbuka, pengguna
media sosial yang fanatik,kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan
teknologi,serta lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonomi.Dengan kata lain generasi
milenial bisa membaca peluang bisnis dari adanya peningkatan permintaan dan penawaran
mereka bisa menciptakan lapangan usaha sendiri, bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan
untuk orang lain,sehingga dapat menghasilkan penghasilan tambahan baik bagi diri sendiri dan
bagi orang lain.Maka hal tersebut dapat memajukan suatu perekonomian bangsa di Indonesia.
5. Daftar Pustaka (10 poin, jika menggunakan minimal 5 artikel dari jurnal bereputasi di luar buku)
Jawaban:
1..https://journal.untar.ac.id/index.php/jstupa/article/download/4435/4664
2.http://e-journal.uajy.ac.id/1719/3/2EM14322.pdf
3.http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/30499/160501030.pdf?sequence=1&is
Allowed=y
4.https://pdfs.semanticscholar.org/9e9e/c4381e1c535c2babf38dc54b4a8054a1f391.pdf
5.https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17272/17/BOOK_Konta_Damanik_Gatot_S
asongko_Peng_Ilmu_Ekonomi_Eko_Mikro_Bab_4.pdf
Sumber buku
1.https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/9acde-buku-profil-generasi-milenia.pdf
2.https://balitbangsdm.kominfo.go.id/publikasi_665_3_230
3.https://prodi4.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2020/2020/Modul/Semester%202/Dasar-
Dasar%20Penilaian/Modul%203.%20Teori%20Permintaan%20dan%20Penawaran.pdf

Anda mungkin juga menyukai