Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

INTRODUCTION
OF NEW DIGITAL
ECONOMY
01
Perbedaan antara Old

MATERI
Economy vs New Economy
Makna “New Digital Economy”

HARI INI
Melakukan Bisnis di Era
Ekonomi Digital
Perkembangan Digital Ekonomi
di Indonesia

03
OLD ECONOMY

Membeli/Menjual Membayar Membeli barang


Buku transportasi
Pergi ke pasar/supermaket,
mengambil barang yang akan
Mengunjungi toko buku Secara tunai
dibeli, membayar, & selesai
Membeli/Menjual Buku:
01 Mengunjungi website
publisher/retailer

New Membayar transportasi: e-

Economy 02 money/kartu
berlangganan

03 Membeli barang: online


market
06
Setelah Anda melihat tabel
pada slide sebelumnya, apa
01 yang bisa Anda simpulkan?
Ternyata secara tidak langsung
Anda telah menjalani “New
Economy” yang dimaksud.

Seperti yang Anda ketahui,


“New Economy” banyak sekali
menggunakan teknologi digital,
02
untuk itulah mengapa pada
akhirnya muncul istilah ”New
Digital Economy” 08
03

“New Digital Economy muncul dari adanya kombinasi


antara tekniologi, khususnya ICT yang melintasi
system mekanikal, komunikasi, infrastruktur, dan
lingkungan, yang kemudian memainkan peranan
penting dalam kehidupan sosial dan politik.”

08
Melakukan Bisnis Di Era Ekonomi Digital

Gambar disamping menjelaskan


mengenai cakupan pada ekonomi
digital.

Cakupan tersebut terbagi menjadi


tiga cakupan yaitu, Core (Inti),
Narrow Scope (Cakupan yang
sempit), serta Broad Scope
(Cakupan yang Luas)
Pada Core, lebih dikenal sebagai
sector digital, dimana inti dari
berkembangnya digital ekonomi
berasal dari berkembangnya sector
IT (Information Technology –
Teknologi Informasi/ICT (Information
and Communication of Technology –
Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Teknologi yang berkembang pada
Sektor Digital, diantaranya yaitu
berkembangnya perangkat keras
pabrikasi, konsultan dibidang
software dan IT, Jasa informasi, dan
telekomunikasi.
Hal-hal inilah yang menjadi inti dari
muncul ekonomi digital seperti saat
ini. 02
Pada Narrow Scope, masyarakat sudah mulai
menggunakan teknologi ke dalam kehidupan sehari-
harinya, seperti menggunakan layanan digital,
menggunakan platform-platform ekonomi, adanya
“sharing economy” atau lebih dikenal dengan istilah
system ekonomi yang lebih mengutamakan untuk
saling berbagi, serta munculnya Gig Economy atau
kondisi perekonomian dimana pekerjanya adalah
pekerja paruh waktu (freelancer), atau pekerja
dengan bayaran berbasis proyek atau tugas yang
dikerjakan.
Broad
Scope
Pada Broad Scope (cakupan yang lebih luas),
perkembangan ekonomi digital masuk pada
cakupan yang lebih luas, dimana terjadi
digitalisasi ekonomi yang melibatkan seluruh lini
bisnis yang ada.
Seperti adanya e-business (bisnis dilakukan
secara online)
Berkembangnya e-commerce munculkan market
place yang mempermudah pelanggan dalam
berbelanja sehingga tidak perlu keluar rumah
Adanya system pertanian yang lebih presisi
Adanya algoritma ekonomi dimana sistem
perekonomian semakin mudah untuk dibaca
serta mempermudah dalam pengambilan
keputusan.
Era bisnis digital dengan era bisnis tradisional
tentunya memiliki tekanan bisnis yang berbeda.
Jika pada bisnis tradisional, tekanan bisnis lebih
diutamakan pada ekspansi serta meningkatkan
Business pangsa pasar, sedangkan pada era digital,
tekanan muncul dari adanya kombinasi antara
Pressure social, legal, ekonomi, physical, dan factor lain
seperti ekonomi yang akan mempengaruhi
kegiatan ekonomi.
Berdasarkan hal diatas, berikut ini dijelaskn
mengenai tiga tipe tekanan bisnis yang harus
dihadapi pada era digital, yaitu : tekanan pasar,
tekanan teknologi dan tekanan sosial 08
Hal-hal yang menjadi pokok tekanan yaitu.
Adanya kegiatan ekonomi yang lebih global dan
kompetisi yang semakin besar. Hal ini terjadi
karena tidak adanya batasan wilayah bahkan
antar negara sekalipun
Market
Perubahan perilaku pekerja dari pekerja dengan
Pressure system “pegawai tetap” menjadi freelancer, yang
membebaskan pekerja mengatur pekerjaannya
berdasarkan proyek yang dilakukan

Kekuatan konsumen yang semakin besar, hal ini


muncul karena banyaknya pilihan produk serta
berkembangnya produk-produk subtitusi bagi08
konsumen
Inovasi teknologi dan adanya persaingan antar
pelaku bisnis untuk selalu memperbaharui
Technology teknologi
Pressure
Banyaknya informasi yang dapat diperoleh, salah
satunya yang berasal dari internet, seperti
perilaku konsumen, trend saat ini, dan lain
sebagainya

08
Tanggung jawab sosial terhadap perkembangan
lingkungan

Peraturan pemerintah yang terkadang tidak


Societal sejalan dengan kemajuan teknologi
Pressure
Perlindungan terhadap serangan teroris maupun
cracker dan hacker

Isu-isu etika bisnis digital, salah satunya yaitu isu


mengenai kepercayaan pelanggan terhadap
produk yang digunakan
08
Google dan Temasek merilis laporan tahunan yang
menyoroti perkembangan ekonomi digital di Asia
PERKEMBANGAN Tenggara, dengan tajuk e-Conomy SEA 2019.
DIGITAL Pada laporan ini menyebutkan bahwa ekonomi
EKONOMI DI digital di Indonesia akan terus berkembang dengan
INDONESIA perkiraan mencapai $130 miliar pada tahun 2025,
dimana angka mencapai $40 miliar dengan rata-rata
pertumbuhannya sebesar 49% per tahun.
Dari keenam negara Asia Tenggara, yang menjadi
pesaing perkembangan ekonomi digital Indonesia
yaitu negara Vietnam. Untuk itulah, beberapa
perusahaan digital Indonesia mulai berekspansi di
Vietnam seperti Gojek dan Traveloka.
Adapun bisnis yang menjadi sorotan perkembangan
ekonomi digital di Indonesia diantaranya yaitu :
ecommerce, online travel, online media, 03 dan
ridehailing.
Empat sector utama yang menjadi pelopor
terhadap berkembangnya ekonomi digital di
Indonesia diantaranya yaitu e-commerce, online
travel, online media, dan ride-hailing.
e-Commerce memegang proporsi terbesar
yaitu 48%, dengan perkiraan volume penjualan
sebesar 82 miliar dollar pada tahun 2025.
Hal ini sangat terpengaruh akibat meningkatnya
jumlah pengguna internet di Indonesia dari
tahun ke tahun. Dimana pada tahun 2019,
jumlah pengguna internet telah mencapai 171,17
juta jiwa dengan penetrasi sebesar 64,8% dari
total populasi penduduk Indonesia.
Dengan meingkatnya jumlah penetrasi
pengguna internet dari tahun ke tahun
menyebabkan perkembangan ekonomi digital
di Indonesia semakin cepat terjadi
Alhamdulillah

yudhadwinugraha@unisba.ac.id 081-697-87-12

Anda mungkin juga menyukai