Anda di halaman 1dari 6

Nama : Elny Victoria Pattikawa

NIM : 1401204083
Kelas : MB-43-07

Tugas 1 Ekonomi Digital

WHAT IS THE NEW DIGITAL EKONOMY

Ekonomi : ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.

Ekonomi Digital : Suatu perubahan yang terjadi pada kehidupan ekonomi dan sosial. Perubahan
tersebut disebabkan karena perkembangan yang menciptakan perubahan pada bidang informasi,
komputerisasi, dan komunikasi.

Terdapat 3 Indikasi dalam era baru digital ekonomi sekarang ini yang menciptakan dampak yang
besar terhadap perekonomian dan hidup bermasyarakat antara lain adalah sebagai berikut :

1. Maraknya eccomerce
2. Muncul berbagai platform internet yang bermanfaat serta menguntungkan
3. Adanya metode baru dalam melakukan transaksi

Munculnya Ekonomi digital juga berdampak pada perekonomian dan sosial melalui platform yang
saling terkoneksi melalui satu jaringan. Dengan demikian siapa saja yang terhubung dalam jaringan
dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi dan sosial.

Saat ini Indonesia berada pada posisi 5.0 dimana terjadi pada sektor industry dan society.
Industri merupakan sisi penawaran dalam ilmu ekonomi. Sedangkan, society merupakan sisi
permintaan dalam ilmu ekonomi.

Industri 2.0 : lebih berorientasi pada produksi masal agar efisiensi produksi tercapai.
Industri 3.0 : era komputerisasi dan otomatisasi
Industri 4.0 : era cyber physical sistem sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antar
individu.
Industri 5.0 :kostimusasi masal dan physical kognitif. Era dimana orang akan mendapatkan
produk sesuai kebutuhan, keinginan, dan karakteristiknya.
Dengan teknologi, perusahaan melakukan pencualan masif dengan mengumpulkan data-data
pelanggan untuk mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan pelanggan

Society 1.0 : hunting & gathering


Society 2.0 : Agricultural
Society 3.0 : Industrial
Society 4.0 : Information
Society 5.0 : Human-Centred Society yaitu melalui teknologi terbaru agar ruang siber dan
fisik dapat terintegrasi sehingga berbagai tantangan modern dapat terselesaikan.

Di era ini perusahaan memperoleh data sebanyak-banyaknya untuk menguasai pasar dan tingkat
kompetisinya. Dilain sisi masyarakat mendapatkan informasi yang beragam dan sangat banyak yang
dinamakan information overload. Sehingga sosial media yang diakses oleh masyarakat, mengolah
banyak data yang diperoleh untuk disampaikan ke masyarakat. Yang mengakibatkan terjadi tracing
dalam kelompok-kelompok masyarakat. Yang mencakup masuknya budaya baru atau acquire new
value/culture empower individual yang bisa mempengaruhi individu dan dapat berdampak pada
terciptanya bisnis baru. Tren baru yang terus bermunculan akan beriringan dengan gangguan yang
datang pada bisnis tersebut. Sehingga pada akhirnya bisnis yang sustain/bertahan adalah bisnis
yang berdampak besar.
Digital economy berhubungan dengan banyak pihak yang terkena direct impact maupun indirect
impact yaitu individu, jasa, informasi, platform global, jaringan online, ekonomi, organisasi, dan
komunikasi. Saat ini siapapun memiliki kesempatan untuk menciptakan atau menambah
pendapatan, melakukan komunikasi tanpa batas jarak dan waktu, kemudahan dalam proses
penjualan produk.

Evolusi teknologi yang terjadi pada saat ini mampu memberikan solusi bagi semua permasalahan
ekonomi dan kemudahan untuk memperoleh kapital dengan tersedianya berbagai macam platform
alternativ pembiayaan dan investasi, peningkatan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja
baru, perilaku konsumen yang dapat meningkatkan tingkat preferenesi seseorang. Di era 5.0
memungkinkan untuk menciptakan marginal output yang optimum dengan zero marginal cost.

Teknologi yang berkembang begitu pesar disertai dengan penguasaan data akan mempengaruhi
masyarakat dalam menentukan pola konsumsi yang disertai dengan pengaruh inklusif yang
mengakibatkan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Maka secara agregat/keseluruhan hal
ini dapat mendorong peningkatan tingkat konsumsi masyarat dalam suatu negara. Bila hal ini terjadi
maka permintaan akan meningkat. Bila permintaan akan barang dan jasa meningkat maka akan
disertai dengan harga yang meningkat pula.
Gambar diatas menunjukkan tingkat permintaan barang dan jasa di suatu perekonomian. Dimana
tingkat harga rata-rata produk yang dijual adalah sebesar P. maka jumlah permintaan adalah
sebanyak output 1. Dengan adanya evolusi teknologi, maka dalam jangka pendek akan
meningkatkan tingkat permintaan sehingga terjadi pergeseran permintaan/ agregat demand yang
lebih banyak dari output 1 ke output 2.

Pada sisi penawaran, tanpa adanya penggunaan teknologi dan penguasaan data, industry akan
kesulitan dalam memenuhi naik turunnya permintaan. Namun pada industry 5.0, dengan adanya
zero marginal cost dan peran bisnis yang mengedepankan social impact yang sangat besar maka
tingkat penawaran dapat meningkat dari output 1 ke output 2 bahkan dalam jangka yang pendek.
Gartner Hype cycle

Gartner Hype cycle adalah bagan siklus dalam menentukan teknologi mana saja yang akan
berkembang dan akan bertahan di masa yang akan datang karena mampu memberikan solusi bagi
masalah ekonomi sosial yang terjadi. Bagan terdiri dari :

• Garis x horizontal yang menunjukkan rentang waktu, dan garis Y vertical yang menunjukkan
tingkat visibilitas atau tingkat kegunaan teknologi tersebut.
• Siklus ini bermula dari teknologi trigger dimana pada tahap awal ini teknologi baru mulai
diperkenalkan di banyak konverensi, diperbincangkan di internet, dan sebagainya. Karena
sudah banyak diperbincangkan, teknologi tersebut mulai mendapatkan apresiasi dan banyak
perhatian karena dianggap canggih dan berguna bagi banyak orang, akhirnya semakin
banyak diperbincangkan maka akan mecapai posisi puncak yaitu peak of inflated
expectations . pada posisi ini banyak sekali pihak-pihak yang menaruh harapan yang sangat
besar agar teknologi segara dimanfaatkan. Namun pada kenyataanya teknologi ini sulit
untuk diaplikasikan dan dikembangkan karena banyak unsur penunjang yang tidak
mendukung bahkan membutuhkan biaya investasi yang besar sehingga hitungan valuasi
keuangan atau ekonomi tidak akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para
pelaku yang menerapkan teknologi ini. Sehingga teknologi ini Kembali tidak diperbincangkan
lagi hingga mencapai titik Trough of Disillusionment. Namun bagi beberapa orang yang
percaya bahawa teknologi ini dapat bermanfaat secara masif. Mereka menyadari adanya
titik terang bagi pemanfaatan teknologi ini. Pengembangan aplikasi dan eksperimen
dilakukan bagi pelanggan sehingga mulai diperbincangkan kembali. Akhirnya teknologi ini
mampu memberikan solusi bagi suatu permasalahan ekonomi , bermanfaat bagi banyak
orang, sehingga mencapai titik Plateu of productivity.
Gartner Hype cycle dapat selalu terbarukan disetiap tahunnya. Pada salah satu teknologi di gambar
tersebut yaitu Multiexperience yang masih berada pada posisi menuju puncak trending peak of
inflated Expectations. Teknologi tersebut digambarkan menggunakan lingkaran hitam yang
menunjukkan bahwa Multiexperience akan mencapai puncak plateu of productivity rentang waktu 5
sampai 10 tahun .

Anda mungkin juga menyukai