Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap
kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani
dan mengendalikan lingkungan fisiknya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai
bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia
semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan
kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja.
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang
penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi,
perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal
yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat
sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai
di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga
memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak
kriminal.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
1. Dampak Positif
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi.
Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif
teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :
2.
Dampak ramah lingkungan
Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan
menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuktumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian
penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.
3.
Cepat, efisien, nyaman
Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi
menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika
ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan
menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.
4. Politik Internasional
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama
ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dalam Politik
Walaupun penggunaan teknologi informasi dalam politik memberikan benefit yang sangat
banyak, namun tetap ada dampak negatifnya, dalam segi:
1.
Biaya
Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran
yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan
teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
2.
Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di
pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di
Indonesia.
3.
Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh
negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah
negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi
4.
Privasi
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus
meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi
dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara
namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.
Dalam membuat kegiatan politik menggunakan teknologi informasi menjadi nyaman maka
dampak negatif yang ada harus sebisa mungkin diminimalisir. Adapun solusi yang dapat dirujuk
dan dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi. Perkembangannya yang
semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan politik dan teknologi
informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan teknologi informasi
maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.