WIWIK ANGGRAINI
RANI MUNIKA
PROGRAM PASCASARJANA
2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang berkat rahmad dan karuanianya
kami masih bisa melanjutkan makalah ini. Selanjutnya Salawat berjuntung salam tak lupa Kami
sampaikan kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah membawa Qalam bagi kita
semua.
Selanjutnya terimakasih kepada dosen Pembimbing mata kuliah Lingkungan Bisnis dan
Hukum Komersial , Bapak Prof Dr.H.B Isyandi,SE,MS yang telah memberikan arahan, panduan
Selanjutnya terima kasih atas Seluruh rekan rekan Mahasiswa Magister Akuntansi
Angkatan XVI kelas A atas Bantuan Semangat serta motivasinya didalam pembuatan makalah
ini.
Makalah ini memang masih jauh dari kata sempurna, tetapi kami mengharapkan dengan
keberadaan makalah ini dapat memjadi referensi baik bagi Mahasiswa, bagi akademisi, serta bagi
pembaca lainnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat disempurnakan kembali. Atas
ABSTRAKSI......................................................................................
BAB. I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah.............................................................................
Pengertian Teknologi...................................................................................
Pengertian globalisasi..........................................................................
BAB. II PEMBAHASAN
Teknologi dalam ekonomi global dan pengelolaan dalam tantangan teknologi..
Hubungan teknologi dengan organisasi bisnis......................................
Mengelola system Informasi dalam organisasi bisnis....................................
Melindungi kekayaan intelektual dalam organisasi bisnis.............................
Hak para Stakeholder dan mengelola keanekaragaman tenaga kerja dalam organisasi
bisnis...................
Peranan Pemerintah ...................................................................
Isu dalam memberikan kompensasi untuk para eksekutif...........................
Peranan pemerintah dalam melindungi kepentingan organisasi
bisnis......................................
Aplikasi mengelola keanekaragaman karyawan...........................
Tujuan makalah ini adalah ingin membahas bagaimana ekonomi dalam ekonomi global
dan pengelolaan dalam tantangan teknologi. Dengan membahas beberapa sub item yang terkait
dengan teknologi dalam ekonomi global.
Beberapa sub item yang akan dibahas yaitu mengenai hubungan teknologi dengan
organisasi bisnis, mengelola system informasi dalam organisasi bisnis,melindungi kekayaan
intelektual dalam organisasi bisnis,hak para stakeholder dan mengelola keanekaragaman tenaga
kerja dalam organisasi bisnis, peranan pemerintah, isu dalam memberikan kompensasi untuk
para eksekutif, peranan pemerintah dalam melindungi kepentingan organisasi bisnis, aplikasi
mengelola keanekaragaman karyawan.
Dalam makalah ini kita akan terlebih dahulu pengertian dari teknologi dan ekonomi
global sehingga dapat diketahui gambaran secara jelas dan pemahaman mengenai teknologi dan
ekonomi global secara luas.Selain itu juga dibahas mengenai hak para stakeholder dan mengelola
keanekaragaman tenaga kerja dalam organisasi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Era Globalisasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya jalur interkoneksi dan
interdependensi dunia, berperan memfasilitasi pertumbuhan perdagangan, investasi dan
keuangan yang lebih cepat dari pendapatan nasional berbagai negara. Ekonomi nasional suatu
negara akan semakin terintegrasi menjadi ekonomi global. Globalisasi memfasilitasi bergeraknya
4i (informasi, investasi, infrastruktur dan individu) untuk melintasi batas-batas negara.
Akselerasi proses globalisasi yang dramatis difasilitasi oleh revolusi di bidang teknologi,
yang mentransformasikan masyarakat dunia memasuki era yang kita kenal dengan era
informasi. Dalam era informasi, informasi telah berkembang menjadi komoditas yang penting
dan strategis, serta semakin luas memasuki berbagai sisi dalam kehidupan masyarakat.
Pengelolaan informasi pun semakin canggih dan berkembang menjadi bisnis yang semakin
menguntungkan, sehingga menampakkan wajah yang industrial-komersial. Proses produksi,
pengolahan, dan penyebarluasan informasi semakin dipermudah dan dipercepat karena dukungan
teknologi yang semakin canggih.
Perubahan kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam berbagai
pertimbangan bisnis. Bagaimanapun, sebuah perusahaan dituntut untuk selalu siap menghadapi
perubahan jika ingin tetap eksis di dunia bisnis. Ini dikarenakan tuntutan pasar yang juga akan
berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya kondisi lingkungan. Sehingga tak heran bila
kemampuan adaptasi terhadap perubahan menjadi salah satu aspek krusial dalam perkembangan
sebuah perusahaan.
Salah satu perubahan kondisi lingkungan yang dinamikanya paling cepat adalah
teknologi. Tak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan teknologi bisa saja terjadi di setiap menit
segala aspek kehidupan tak hanya di negara maju, namun juga di negara-negara berkembang
Semua perusahaan kini dituntut untuk memenuhi standar teknologi yang berlaku secara
informal di tengah-tengah masyarakat. Tak ada acuan baku mengenai hal ini, namun kemajuan
Kemudahan serta kualitas yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi menjadi nilai plus di mata
masyarakat. Salah satu contoh mudah adalah perusahaan transportasi yang kini beramai-ramai
minat pasar yang pada akhirnya mempengaruhi omset perusahaan. Pengaruh teknologi yang
amat besar dan dirasakan amat penting bagi dunia bisnis ini akan dielaborasi secara lebih spesifik
B. PENGERTIAN TEKNOLOGI
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Definisi teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses
yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Menurut Miarso (2007) teknologi adalah
proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu
produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu
menjadi bagian integral dari suatu sistem.
C. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Secara terbatas, globalisasi dibentuk untuk
kemajuan teknologi di bidang komunikasi dunia. Contohnya televisi, anda dapat melihat dan
memperoleh informasi dengan berbagai peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu
yang relatif singkat.Selanjutnya, media informasi akan berdampak negatif jika menghambat atau
merusak teracapainya tujuan pembangunan. Tayangan-tayangan film horror, sadistis, atau adegan
porno yang ditanyangkan melalui televisi merupakan salah satu bentuk tayangan yang dapat
merusak mentaldan kepribadian bangsa, khususnya anak-anak remaja. Arus globalisasi yang membawa
perpindahan dari negara maju ke negara berkembang diperkirakan akan memberi pengaruh yang
sangat besar terhadap perubahan dan kemajuan pembangunan di negara-negara berkembang.
Dari sudut pandang ekonomi dan perdagangan, globalisasi dapat diartikan sebagai
peningkatan dalam hubungan dan saling ketergantungan dalam kegiatan ekonomi dan
perdagangan diantara berbagai negara di dunia. Globalisasi adalah suatu proses, yaitu, proses
yang berkelanjutan dari peristiwa-peristiwa yang saling berhubungan. Perdagangan internasional
dan arus keuangan mengintegrasikan ekonomi dunia, yang mengarah ke penyebaran teknologi,
budaya, dan politik.
Istilah Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985 yang menunjuk
pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut
sejarahnya, akar munculnya globalisasi adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara
komunis. Revolusi elektronik melipat gandakan akselerasi (percepatan) komunikasi, transportasi,
produksi, dan informasi. Disintegrasi negara-negara komunis yang mengakhiri Perang Dingin
memungkinkan kapitalisme Barat menjadi satu-satunya kekuatan yang memangku hegemoni
global. Itu sebabnya di bidang ideologi perdagangan dan ekonomi, globalisasi sering disebut
sebagai Dekolonisasi (Oommen), Rekolonisasi ( Oliver, Balasuriya, Chandran), Neo-Kapitalisme
(Menon), Neo-Liberalisme (Ramakrishnan). Malahan Sada menyebut globalisasi sebagai
eksistensi Kapitalisme Euro-Amerika di Dunia Ketiga.
BAB II
PEMBAHASAN
TANTANGAN TEKNOLOGI
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran
dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar
telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak
bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam
menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah
menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu
manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan
fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam
skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan
senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan
sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak
kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi
global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan
menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai
macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan
tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya
menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
Teknologi dewasa ini berkembang begitu pesat dan beragam. Keberadaannya pun kini telah
memasuki berbagai aspek kehidupan. Teknologi menawarkan kehidupan yang lebih mudah,
efisien, dan nyaman. Kini hampir tidak ada satupun area kehidupan yang tak mamanfaatkan
teknologi mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Teknologi memiliki area yang amat
luas sehingga tidak mudah untuk dikategorikan secara spesifik. Sukanto Reksohadiprodjo (2000)
menjelaskan pada hakikatnya, perubahan teknologi dapat dikelompokkan dalam 4 bidang,
meliputi:
1. Bidang komputer;
2. Bidang transportasi dan Komunikasi;
3. Bidang energi dan sumber daya alam;
4. Bidang proses produksi baru.
Perkembangan teknologi di bidang komputer turut mempengaruhi kinerja intern sebuah
organisasi atau perusahaan, terutama di bidang administrasi. Sistem database dapat dengan
mudah mengklasifikasi data perusahaan secara detail dan akurat. Bahkan sistem ini juga dapat
dimanfaatkan untuk absensi pegawai. Pada umumnya, sistem database mengambil peran penting
dalam pendataan inventaris perusahaan.
Kecanggihan komputer yang semula dikhawatirkan akan menambah jumlah pengangguran
kini malah berlaku sebaliknya, yakni menambah kesempatan kerja. Hampir semua perusahaan
besar kini butuh ahli komputer di bidang pendataan, informatika (pemrograman), serta tentunya
teknisi komputer. Ini dikarenakan pentingnya keberadaan sumber daya teknologi yang menopang
aktivitas perusahaan.
Kemampuan komputer mangatasi soal-soal kompleks saat ini tidak bisa disangkal lagi
amat membantu kinerja pegawai perusahaan. Pengolahan berbagai variabel yang akan mamakan
waktu lama jika diselesaikan secara manual kini akan menjadi amat mudah dan cepat dengan
komputer. Apalagi ditunjang kemajuan berbagai aplikasi analisa yang amat beragam. Banyak
pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan aplikasi mana yang cocok untuk kebutuhan
perusahaan. Penyimpanan dan back up yang mudah juga menjadi nilai plus komputer. Kini tidak
perlu lagi khawatir data hilang asal komputer tidak error.
Kemajuan teknologi di bidang transportasi turut memudahkan perpindahan arus barang
bagi sebuah perusahaan. Berbagai pelayanan kini tersedia baik dari jalur darat, laut, dan yang
paling express yakni jalur udara. Anggaran transportasi kini menjadi salah satu hal yang paling
diperhitungkan mengingat konsekuensi antara dana dan kecepatan yang kini semakin setara.
Transportasi darat memiliki kelebihan berupa dana yang lebih murah. Transportasi laut
memungkinkan pelayanan antarpulau dan kapasitas dalam jumlah besar. Transportasi udara yang
kini menjadi primadona memiliki banyak kelabihan, antara lain fleksibilitas dan kecepatan, tapi
tidak untuk besarnya kapasitas angkut dan biaya.
Komunikasi menjadi bidang yang paling banyak diperbincangkan. Kemudahan akses
akibat meluasnya jaringan internet telah menggeser keberadaan alat-alat seperti faksimile,
telegram, atau pos. Fasilitas e-mail yang mudah, murah, dan menyenangkan dengan berbagai
fitur menarik kini menjadi pilihan utama. Internet juga menjadi senjata ampuh untuk pemasaran,
mengingat konsumsi publik yang semakin lama terus meningkat terhadap internet. Adanya
jejaring-jejaring juga membantu mempermudah komunikasi baik antarkaryawan maupun jajaran
direksi. Hubungan-hubungan informal kini dirasa lebih dibutuhkan karena dinilai lebih
mempunyai efek untuk mempererat hubungan.
Selain internet, TV dan radio tetap menjadi fokus konsumsi publik terbesar yang
dimanfaatkan perusahaan terutama dan beriklan. Program TV yang makin beragam dan bermutu
kini juga bisa disisipi kepentingan-kepentingan oleh pihak tertentu. Misalnya, acara otomotif
yang digagas oleh perusahaan transportasi kini telah banyak menghiasi layar kaca.
Menurut Sukanto Reksohadiprodjo (2000), usaha-usaha untuk mempertahankan
keseimbangan anara penggunaan serta tersedianya sumber daya dalam menghadapi berbagai
persoalan yang sifatnya teknis dan ekonomis. Kemungkinan saling mengganti antara sumber-
sumber yang satu dengan yang lain sejatinya amat terbatas, namun perkembangan teknologi
memungkin hal itu, walau terkadang dibutuhkan biaya yang amat tinggi.
Satu hal yang dikhawatirkan dari pemanfaatan teknologi yang berlebihan adalah
pencemaran lingkungan. Tak bisa dipungkiri, alat-alat teknologi lebih banyak berbahan
anorganik (kimia) daripada bahan alami (organik). Emisi karbon juga amat besar, terutama pada
alat-alat canggih seperti komputer, kendaraan bermotor, dan Pendingin Ruangan. Sehingga kini
para ilmuan mulai mencari solusi untuk penggunaan teknologi ramah lingkungan yang digagas
perusahaan-perusahaan maju, terutama dari jepang.
Teknologi dewasa ini berkembang begitu pesat dan beragam. Keberadaannya pun kini telah
memasuki berbagai aspek kehidupan. Teknologi menawarkan kehidupan yang lebih mudah,
efisien, dan nyaman. Kini hampir tidak ada satupun area kehidupan yang tak mamanfaatkan
teknologi mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Teknologi memiliki area yang amat
luas sehingga tidak mudah untuk dikategorikan secara spesifik.
a. Teknologi Ditetapkan
Teknologi adalah istilah luas yang mengacu pada pengetahuan dan penggunaan alat-alat
kemanusiaan dan kerajinan. Fitur dominan teknologi adalah perubahan dan kemudian dilakukan
perubahan lagi. Misalnya teknologi telah membawa perubahan sehingga beberapa orang
mengalami shock akibat perubahan terjadi begitu cepat yang mendekati batas toleransi manusia
dan beberapa orang kehilangan kemampuan untuk mengatasi dan mengikutinya. Meskipun
teknologi ini bukan satu-satunya penyebab perubahan dalam masyarakat, tetapi merupakan
penyebab utama, baik secara langsung maupun tidak terlibat langsung dalam perubahan yang
paling sering terjadi di masyarakat. Fitur lain dari teknologi ini adalah efek yang sangat meluas
melampaui titik langsung dari dampak perubahan teknologi. Teknologi juga mempengaruhi
setiap komunitas dari masyarakat, misalnya telekomunikasi, transmisi informasi melalui jarak
yang jauh, hal itu sebagai peran penting dan memberikan pengaruh positif dalam pembangunan
masyarakat kita.
b. Tahapan Teknologi di Masyarakat
Sukanto Reksohadiprodjo (2000) menjelaskan pada hakikatnya, perubahan teknologi dapat
dikelompokkan dalam 4 bidang :
PERUBAHAN
Penjelasan :
1. Bidang komputer;
Perkembangan teknologi di bidang komputer turut mempengaruhi kinerja intern sebuah
organisasi atau perusahaan, terutama di bidang administrasi. Sistem database dapat dengan
mudah mengklasifikasi data perusahaan secara detail dan akurat. Bahkan sistem ini juga dapat
dimanfaatkan untuk absensi pegawai. Pada umumnya, sistem database mengambil peran penting
dalam pendataan inventaris perusahaan.
Kecanggihan komputer yang semula dikhawatirkan akan menambah jumlah pengangguran
kini malah berlaku sebaliknya, yakni menambah kesempatan kerja. Hampir semua perusahaan
besar kini butuh ahli komputer di bidang pendataan, informatika (pemrograman), serta tentunya
teknisi komputer. Ini dikarenakan pentingnya keberadaan sumber daya teknologi yang menopang
aktivitas perusahaan.
Kemampuan komputer mangatasi soal-soal kompleks saat ini tidak bisa disangkal lagi
amat membantu kinerja pegawai perusahaan. Pengolahan berbagai variabel yang akan mamakan
waktu lama jika diselesaikan secara manual kini akan menjadi amat mudah dan cepat dengan
komputer. Apalagi ditunjang kemajuan berbagai aplikasi analisa yang amat beragam. Banyak
pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan aplikasi mana yang cocok untuk kebutuhan
perusahaan. Penyimpanan dan back up yang mudah juga menjadi nilai plus komputer. Kini tidak
perlu lagi khawatir data hilang asal komputer tidak error.
1. Teknologi internet
Salah satu inovasi teknologi yang paling terlihat dan luas dalam penggunaan beberapa
tahun terakhir yakni banyaknya yang menggunakan internet atau world wide web(www.).
Internet adalah jaringan komunikasi elektronik global yang menghubungkan individu dan
organisasi, memungkinkan pengguna untuk mengirim atau menerima email dan mengakses
informasi dari hamper kesemua perpustakaan atau computer pribadi.
Ekspektasi pada awal adalah mulai tumbuhnya kesepakatan bahwa pengembangan
teknologi perlu berubah arah menjadi lebih focus untuk menjawab permasalahan nyata atau
memenuhi kebutuhan industry dan masyarakat pengguna. Resistensi internal sangat mungkin
untuk muncul di kalangan akademis dan penelitian dalam proses pergeseran prioritas penelitian
dari keingintahuan peneliti menjadi orientasi pada tujuan penelitian, dari penelitian yang
dilakukan untuk pemuas rasa keingintahuan akademik menjadi penelitian untuk menjawab
permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat dan Negara.
Teknologi dan bisnis telah terjadi sejak zaman revolusi industri. Hubungan antara kedua
menjadi lebih kuat di era informasi, terutama dengan munculnya pertukaran bisnis elektronik.
Teknologi mempengaruhi setiap aspek dari invonasi pasar global, kemitraan juga mempengaruhi
dan merubah hubungan bisnis pada pemangku kepentingan. Banyak dari inovasi ini
menyebabkan membaiknya pertukaran bisnis namun disisi lain tantangan etika dan sosial yang
serius juga muncul
2. Teknologi dan E-Commerce
Selama fase era informasi perkembangan teknologi, pertukaran bisnis elektronik antara bisnis
muncul sebagai kekuatan ekonomi dan sosial yang sangat kuat dan global. Pertukaran bisnis
elektronik ini disebut sebagai e-commerce, yang terdiri dari membeli dan menjual barang dan
jasa secara elektronik yaitu melalui internet.
3. Kekuatan Teknologi
Inti dari industry teknologi tinggi adalah pembangunan system teknologi informasi
sedangkan desain halaman web mungkin menerima banyak media, industri teknologi tinggi
didasarkan pada kinerja yang dilakukan perusahaan seperti menggali parit untuk meletakkan pipa
yang mengandung serat optic kabel untuk membuat server yang menghubungkan jaringan-
jaringan tersebut. Teknologi tinggi ini dibangun oleh infrastruktur masyarakat informasi serta
memudahkan orang berbisnis diseluruh dunia sehingga mampu berkomunikasi dan melakukan
bisnis tersebut disetiap system
4. Munculnya Partisipasi Internet Global
Orang lebih banyak memilih akses teknologi daripada sebelumnya. Penduduk suatu
Negara semakin menikmati peralatan, perangkat, hiburan dan perelatan komunikasi yang
berenergi tinggi. Individu dan bisnis di Negara-negara maju seperti di Amerika Utara, Eropa dan
beberapa Negara Asia sudah bergantung pada perangkat komunikasi elektronik untuk mengakses
informasi dan melakukan beberapa transaksi bisnis. Dalam lingkungan kerja saat ini hamper
setiap manajer Amerika menggunakan computer desktop, mesin fax, mesin penjawab, voice mail
dan telepon seluler. Teknologi perangkat ini telah menjadi alat yang umum seperti :
a. M-Commerce
b. Teknologi dan Pendidikan
c. Informasi Medis melalui Internet
Infrastruktur teknologi informasi merupakan isu sentral dalam beberapa tahun terakhir
baik dalam bisnis maupun dalam manajemen sistem informasi. Infrastruktur teknologi informasi
telah menjadi alat yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai
keunggulan bersaing sehingga menjadikan penggunaan infrastruktur teknologi informasi sebagai
kebutuhan strategi yang merupakan kunci yang memungkinkan implementasi dari sistem
inovasi, mengurangi biaya, meningkatkan bargaining power, mendefinisikan kembali dan
meningkatkan pelayanan dan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk-produk
baru. Selain itu, infrastruktur teknologi informasi dibutuhkan oleh perusahaan agar dapat
mengalami perubahan-perubahan gradual untuk mendapatkan keuntungan dengan adanya
teknologi baru dan efisiensi. Infrastruktur teknologi informasi juga dibutuhkan untuk
mengadakan perubahan-perubahan proses bisnis guna memenuhi kebutuhan strategi saat ini dan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Teknologi Informasi adalah bagian dari sistem informasi dan teknologi informasi
merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan dan mengolah informasi.
Teknologi sudah memberikan perubahan yang sangat mendasar baik bagi organisasi swasta
maupun publik.
Oleh sebab itu teknologi informasi sangat berperan penting dalam menentukan daya
saing dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis di masa yang akan datang.
Sumber daya teknologi informasi dapat digunakan para pemimpin perusahaan dan konsultan
untuk menentukan keberhasilan dalam suattu perusahaan. Hubungan teknologi informasi dengan
kinerja perusahaan sangat erat kaitannya. Menurut para peneliti sistem informasi, teknologi
informasi dapat meningkatkan Knowledge Management Capability Organisasi. Knowledge
Management Capability dapat memberikan manfaat kompetitif serta meningkatkan kinerja suatu
perusahaan. Oleh sebab itu teknologi informasi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan melalui
Knowledge Management Capability.
Broadbent dan Weill (1996) mengemukakan bahwa infrastruktur teknologi informasi
memberikan pondasi dasar bagi kapabilitas teknologi informasi yang digunakan untuk
membangun aplikasi bisnis dan biasanya dikelola oleh kelompok sistem informasi, seperti
terlihat dalam gambar berikut ini.
Tingkat paling dasar dari komponen teknologi informasi, seperti komputer dan teknologi
komunikasi, yang saat ini merupakan komoditi utama dan dapat dengan mudah diperoleh di
market place. Pada lapisan kedua terdiri dari serangkaian pelayanan yang tersedia seperti:
management of large scale data processing, provision of electronic data interchange (EDI)
capability, atau management of firm-wide database. Komponen tingkat dasar diubah ke dalam
penggunaan pelayanan infrastruktur teknologi informasi oleh human information technology
infrastructure yang merupakan kombinasi dari knowledge, skill dan experience. Dengan
demikian, human information technology infrastructure mengubah komponen infrastruktur
teknologi informasi menjadi serangkaian pelayanan infrastruktur teknologi informasi yang dapat
dipercaya. Investasi teknologi informasi yang digunakan, dan terletak di atas, merupakan aplikasi
infrastruktur, seperti order entry pembukaan rekening bank, analisis penjualan dan sistem
pembayaran, yang merupakan bentuk proses bisnis sesungguhnya.
Sebagai contoh, hampir semua bisnis memiliki cara untuk memperkerjakan karyawan
dalam hal ini proses memperkerjakan karyawan adalah proses bisnis dalam pengertian
serangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk memperkerjakan karyawan baru. Dan
salah satu tujuan sistem informasi adalah untuk membuat proses bisnis dengan seefisien
mungkin. Terdapat dua cara sistem informasi meningkatakan proses bisnis dengan efisien yaitu :
Mengubah proses yang ada dengan proses yang baru yang dapat merubah bisnis.
Sistim Informasi pada proses bisnis sebelumnya dilakukan secara manual, seperti
pengecekan kredit klien atau memeperoleh tagihan, dan pengiriman pemesanan. Teknologi baru
dapat mengubah arus informasi untuk menghentikan langkah berurutan dengan tugas yang dapat
dilakukan secara paralel dan menghilangkan penundaan pada pembuatan keputusan dengan kata
lain informasi dapat mengubah keseluruhan proses bisnis yang ada menjadi proses bisnis yang
baru.
Perusahaan yang berukuran besar dan menengah memiliki ribuan program komputer dan
ratusan sistem yang berbeda, bahkan perusahaan kecil memiliki sekumpulan sistem yang berbeda
seperti, e-mail untuk pelanggan,google untuk sarana periklanan, sistem untuk menjaga catatan
transaksi penjualan dan menjaga catatan pemasok.
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa
organisasi. Dalam pemasaran yang harus diperhatikan adalah mengenali pelanggan produk atau
jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan permintaan pelanggan, merenacanakan dan
mengembangkan produk atau jasa. Sistem penjualan dan pemasaran membantu manajemen
untuk mengawasi pergerakan yang mempengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan, dan
mengawasi kinerja pesaing.
Fungsi manufaktur dan produksi untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem
manufaktur dan produksi meliputi perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas
produksi. Untuk sistem bagian produksi menetapkan sasaran, pengadaan, penyimpanan, dan
bahan produksi untuk membuat produk menggunakan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan
baku, dan tenaga kerja.
Fungsi keuangan untuk mengelola aset keuangan perusahaan seperti : uang tunai , saham,
obligasi, dan investasi lainnya yang digunakan untuk memaksimalkan pengembalian atas aset
keuangan.
Fungsi sumber daya manusia untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahan kan
tenaga kerja perusahaan dan digunakan untuk mendukung aktivitas seperti, mengenali karyawan
yang potensial.
Manajer operasional membutuhkan sistem yang menyimpan catatan aktivitas dasar dan
transaksi organisasi, seperti penjualan, penerimaan kas, penggajian, keputusan kredit dan arus
bahan baku dipabrik dan sebuah sistem pemrosesan transaksi adalah sistem terkomputerisasi
yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Dalam mengelola system informasi dalam organisasi bisnis dapat dilakukan beberapa hal yaitu :
Kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia
yang dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya ini
dihasilkan atas kemampuan intelektual melalui pemikiran, daya cipta dan rasa yang memerlukan
curahan tenaga, waktu dan biaya untuk memperoleh produk baru dengan landasan kegiatan
penelitian atau yang sejenis. Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI)
atau harta intelek (di Malaysia) merupakan padanan bahasa Inggris intellectual property right.
Secara substantif pengertian HaKI dapat dideskripsikan sebagai hak atas kekayaan yang
timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Karya-karya intelektual tersebut di
bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra ataupun teknologi, dilahirkan dengan pengorbanan tenaga,
waktu dan bahkan biaya. Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya yang dihasilkan
menjadi memiliki nilai. Apabila ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati, maka
nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan konsepsi kekayaan (Property) terhadap karya-karya
intelektual. Bagi dunia usaha, karya-karya itu dikatakan sebagai aset perusahaan.
Kekayaan intelektual membutuhkan perlindungan dari pesaing bagi perusahaan untuk
tetap menguntungkan. Ini membutuhkan paten, hak cipta, merek dagang atau pelestarian rahasia
dagang. Kebanyakan bisnis memiliki nama, logo dan teknik branding yang serupa yang dapat
manfaat dari trademarking. Paten dan hak cipta di Amerika Serikat sebagian besar diatur oleh
hukum federal, sementara perdagangan rahasia dan trademarking sebagian besar masalah hukum
negara. Karena sifat kekayaan intelektual, bisnis membutuhkan perlindungan dalam setiap
yurisdiksi di mana mereka prihatin tentang pesaing. Banyak negara penandatangan perjanjian
internasional mengenai kekayaan intelektual, dan dengan demikian perusahaan yang terdaftar di
negara-negara tunduk kepada hukum nasional yang terikat oleh perjanjian ini. Dalam rangka
untuk melindungi rahasia perdagangan, perusahaan mungkin membutuhkan karyawan untuk
menandatangani klausul non-bersaing yang akan memberlakukan pembatasan pada interaksi
karyawan dengan pemangku kepentingan, dan pesaing.
Dengan kemajuan teknologi, melindungi kepemilikan hak cipta telah menjadi lebih
menantang dari sebelumnya. Ide-ide, konsep, dan kreasi simbolik lainnya dari pikiran manusia
sering disebut sebagai kekayaan intelektual. Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual dilindungi
melalui sejumlah undang-undang khusus dan kebijakan publik, termasuk hak cipta, paten, dan
merek dagang. Tidak semua negara memiliki "kebijakan serupa dengan yang ada di amerika
serikat, dengan kemudahan mengakses informasi melalui technology, terutama Internet, muncul
pertanyaan serius tentang melindungi kekayaan intelektual. Dari semua paket perangkat lunak
yang diinstal pada komputer pribadi diperkirakan telah menghasilkan kerugian $ 34 milyar di
seluruh dunia pada 2005. 20 perusahaan perangkat lunak memprediksi kerugian ini akan terus
meningkat di Negara-negara Dunia yang terlibat dalam pasar global. Perusahaan meminta
bantuan pada pembajak perangkat lunak dari lembaga pemerintah dan pengadilan baik di dalam
dan di luar negara Amerika Serikat. Sejak tahun 1988, Perangkat Lunak Busineis Alliance (BSA)
telah menjadi perwakilan perusahaan internasional untuk menjejakan kaki di dunia perangkat
lunak sebelum pemerintah dan konsumen. BSA berusaha untuk mendidik pengguna komputer
agar mengetahui tentang hukum hak cipta perangkat lunak, lobi untuk kebijakan publik yang
akan mendorong inovasi dan memperluas peluang perdagangan perangkat lunak perusahaan, dan
melawan pembajakan perangkat lunak. Anggotanya antara lain Apple Computer, Corel,
Macromedia (Asia), Microsoft "Symantec, dan banyak organisasi berpengaruh lainnya di industri
perangkat lunak.
Berikut beberapa langkah yang dilakukan dalam melindungi kekayaan intelektual dalam
organisasi bisnis yaitu:
a. Melindungi Hak Cipta Musik
Pada 1990-an, teknologi memungkinkan orang untuk mendownload musik dari lnternet
pada kecepatan yang lebih cepat dari pada kecepatan sebelumnya dan dapat digunakan untuk
menyimpan musik sehingga dapat didengarkan secara berulang. Setiap orang bisa mendownload
jutaan lagu ke komputer mereka, memasukkan ke CD, dan memiliki koleksi lagu favorit mereka
yang tersedia untuk kesenangan mereka dan mendengarkan setiap kali mereka ingin, semua itu
tanpa biaya pembelian musik. Proses ini tidak sah dan tidak memberikan kompensasi kepada
para seniman yang menciptakan musik dan untuk perusahaan pabrikan yang mendistribusikan
CD seniman ini. Para membajak musik hak cipta merupakan epidemic, 20 miliar lagu
didownload secara ilegal tercatat pada tahun 2005, atau satu dari setiap tiga disk musik yang
dijual didunia, dengan penjualan sebesar 6 miliar adalah bajakan , sembilan dari 10 rekaman di
cina adalah bajakan, dan 75 persen dari orang di Singapura yang disurvei mengatakan mereka
tidak keberatan untuk menggunakan material bajakan.
Pencurian informasi rahasia dan rahasia dagang dapat merusak bisnis Anda sama halnya
dengan penggelapan atau perbuatan curang lain oleh karyawan. Perkuat perlindungan
keunggulan kompetitif Anda dengan beberapa petunjuk ini.
Berhati-hatilah bilamana Anda membuang dokumen yang sifatnya sensitif atau rahasia.
Ini termasuk: laporan keuangan, usulan, keterangan nasabah, laporan, tanda terima, tagihan,
faktur, dll. Jangan hanya membuang mereka ke keranjang sampah. Robeklah terlebih dahulu.
Membuang kertas ke tempat sampah tanpa dirobek dapat menimbulkan sejumlah persoalan
keamanan. Jika sampah Anda tidak dibuang dengan benar maka semua dokumen ini dengan
mudahnya dapat jatuh ke tangan orang yang tak berhak atau ditiup angin sepanjang jalan ke
arah para pesaing Anda. Lagi pula, mata-mata industri dikenal biasa mengorek sampah untuk
mencari data rahasia. Usahakan agar pencabikan ini menjadi praktek umum dari perusahaan
wajibkan semua karyawan untuk membuang kertas dengan cara ini.
Usahakan agar orang tersebut segera meninggalkan perusahaan begitu dipecat. Dengan
membiarkan karyawan tersebut berkeliaran beberapa hari untuk menyelesaikan urusannya
hanya akan mengundang orang ini untuk kabur dengan segala kertas dan informasi lain yang
mungkin berharga bagi perusahaan Anda. Usahakan agar atasan mendampingi selagi
karyawan tersebut memindahkan semua barang pribadi dari mejanya.
Aturlah untuk pengembalian segera seluruh informasi rahasia perusahaan seperti daftar
pelanggan, daftar harga, dll. Jadikanlah pengembalian tepat waktu dari semua dokumen ini
sebagai syarat untuk menerima uang pesangon.
Desaklah orang itu untuk mengembalikan semua kunci, baik untuk tempat bisnis maupun
untuk meja dan lemari filenya. Jika ia tidak mengembalikan mereka, gantilah semua kunci
Anda.
Segera hapus kata sandi orang tersebut dari jaringan komputer Anda. Ini terutama penting
kalau orang tersebut dapat memasuki jaringan Anda dari rumah, dan lalu cukup log in dan
men-download informasi penting.
Wajibkan para karyawan Anda untuk menggunakan kata sandi dalam mengakses semua
komputer Anda atau jaringan Anda. Ini akan berguna untuk mencegah orang yang tidak berhak
untuk mengambil file penting. Jangan biarkan karyawan malas mengurus kata sandi mereka
wajibkan mereka mengubah kata sandi mereka setiap bulan. Cegahlah karyawan menggunakan
kata sandi yang mudah ditebak orang lain - ini akan memudahkan orang tidak berhak memasuki
sistem Anda. Wajibkan pengguna untuk mematikan jaringan Anda kapan saja mereka
meninggalkan meja mereka, sehingga pengguna yang tak berhak tidak dapat memasuki sistem
Anda dari tempat mereka.
4. Wajibkan semua karyawan menandatangani perjanjian anti-penyingkapan
Pastikan bahwa semua karyawan paham bahwa pencurian kekayaan intelektual sama
seriusnya untuk bisnis Anda dengan pencurian barang fisik. Gunakanlah perjanjian anti-
penyingkapan atau klausula anti-penyingkapan dalam kontrak kerja karyawan, untuk
menjelaskan tanggung jawab karyawan mengenai informasi rahasia atau rahasia dagang.
Pastikan Anda menetapkan apa saja yang perusahaan Anda anggap sebagai rahasia. Ini penting
sekali, karena akan membedakan dengan jelas informasi apa saja adalah milik perusahaan dan
informasi apa saja adalah milik mantan karyawan dimaksud. Perjanjian tersebut juga perlu
menggariskan semua langkah yang harus ditempuh karyawan dalam menjaga kerahasiaan,
seperti pemakaian kata sandi komputer, tidak membawa daftar penjualan keluar tempat kerja,
tidak menyalin dokumen ke disk, dll.
Tentukan dan jalankan semua prosedur secara ketat untuk mengakses informasi rahasia
atau rahasia dagang. Susunlah hierarki akses diantara para karyawan Anda untuk mengakses
informasi sensitif hanya perbolehkan mereka yang membutuhkan informasi tertentu untuk
melihatnya. Misalnya, seorang tenaga penjual mungkin membutuhkan informasi kontak nasabah
untuk wilayahnya. Namun tenaga penjual tersebut tidak membutuhkan semua daftar pelanggan,
dan tidak perlu mengakses data tagihan. Berilah label pada semua dokumen elektronik (seperti
database nasabah) sebagai "untuk dibaca saja" sehingga mereka tidak dapat diubah atau disalin
ke disk.
Jangan memudahkan orang yang tidak berwenang untuk melihat dokumen rahasia.
Doronglah setiap orang dalam bisnis Anda untuk mengambil tindakan pencegahan tertentu.
Jangan penah membiarkan dokumen tercecer di sembarang tempat. Simpanlah semua dokumen
ditempat masing-masing kalau Anda telah selesai mempergunakan mereka atau pada saat
meninggalkan meja Anda. Kunci semua lemari dokumen dan meja Anda bilamana Anda pergi.
Tutuplah file komputer kalau tidak sedang dipergunakan dan jangan sekali-kali membiarkan file
ditayangkan pada monitor kalau Anda sedang pergi meninggalkan meja Anda.
2. HAK PARA STAKEHOLDER DAN MENGELOLA KEANEKARAGAMAN TENAGA
KERJA DALAM ORGANISASI BISNIS
Stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan
permasalahan yang sedang diangkat. Misalnya isu perikanan, maka stakeholder dalam hal ini
adalah pihak-pihak yang terkait dengan isu perikanan, seperti nelayan, masyarakat pesisir,
pemilik kapal, anak buah kapal, pedagang ikan, pengolah ikan, pembudidaya ikan, pemerintah,
pihak swasta di bidang perikanan, dan sebagainya. Stakeholder dalam hal ini dapat juga
dinamakan pemangku kepentingan.
Secara sederhana, stakeholder sering dinyatakan sebagai para pihak, lintas pelaku, atau
pihak-pihak yang terkait dengan suatu isu atau suatu rencana. Beberapa defenisi stakeholder
sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu
pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan secara singkat stekeholder merupakan orang dengan suatu
kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu
dasar tertentu sebagimana dikemukakan Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan
kepentingan relatif stakeholder terhadap isu.
Berdasarkan kekuatan, posisi penting, dan pengaruh stakeholder terhadap suatu issu
stakeholder dapat diketegorikan kedalam beberapa kelompok ODA (1995) mengelompokkan
stakeholder kedalam stakeholder primer, sekunder dan stakeholder kunci . Sebagai gambaran
pengelompokan tersebut pada berbagai kebijakan, program, dan proyek pemerintah (publik)
dapat kemukakan kelompok stakeholder seperti berikut :
1. Stakeholder Utama (Primer) Stakeholder utama merupakan stakeholder yang memiliki
kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka
harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan.
Contohnya :
a. Masyarakat dan tokoh masyarakat : Masyarakat yang terkait dengan proyek, yakni
masyarakat yang di identifkasi akan memperoleh manfaat dan yang akan terkena
dampak (kehilangan tanah dan kemungkinan kehilangan mata pencaharian) dari proyek
ini. Tokoh masyarakat : Anggota masyarakat yang oleh masyarakat ditokohkan di
wilayah itu sekaligus dianggap dapat mewakili aspirasi masyarakat.
b. Pihak Manajer publik : lembaga/badan publik yang bertanggung jawab
dalampengambilan dan implementasi suatu keputusan.
2. Stakeholder Pendukung (Sekunder) Stakeholder pendukung (sekunder) adalah stakeholder
yang tidak memiliki kaitan kepentingan secara langsung terhadap suatu kebijakan,
program, dan proyek, tetapi memiliki kepedulian (consern) dan keprihatinan sehingga
mereka turut bersuara dan berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal
pemerintah. Contohnya :
a. Lembaga (Aparat) pemerintah dalam suatu wilayah tetapi tidak memiliki
tanggung jawab langsung.
b. Lembaga pemerintah yang terkait dengan issu tetapi tidak memiliki kewenangan secara
langsung dalam pengambilan keputusan.
c. Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) setempat : LSM yang bergerak di bidang yang
bersesuai dengan rencana, manfaat, dampak yang muncul yang memiliki concern
(termasuk organisasi massa yang terkait).
d. Perguruan Tinggi: Kelompok akademisi ini memiliki pengaruh penting dalam
pengambilan keputusan pemerintah.
e. Pengusaha(Badan usaha) yang terkait.
3. Stakeholder Kunci. Stakeholder kunci merupakan stakeholder yang memiliki kewenangan
secara legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholder kunci yang dimaksud adalah
unsur eksekutif sesuai levelnya, legisltif, dan instansi. Misalnya, stekholder kunci untuk
suatu keputusan untuk suatu proyek level daerah kabupaten. Contohnya :
a. Pemerintah Kabupaten.
b. DPR Kabupaten.
c. Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan.
a. Hak untuk memilih barang serta mendapatkan barang tersebut sesuai dengan nilai tukar
dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
b. Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang.
c. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang yang digunakan.
d. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
e. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
f. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau
jasayang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
Pesaing
a. Hak mendapat perlakuan dalam persaingan sesuai dengan aturan dan cara kompetisi yang
baik dan adil.
b. Tidak mencari informasi rahasia pesaing dengan metode penipuan, tidak jujur, atau
tidakpantas atau melanggar hukum.
c. Tidak sengaja merusak reputasi pesaing dengan fitnah tak berdasar.
d. Tidak melakukan tindakan apapun yang melanggar kekayaan intelektual dan hak cipta
dari pesaing
Mitra Dagang
a. Hak mendapat perlakuan yang merata, adil, dan berdasarkan hasil yang adil dapat
diterima kedua belah pihak.
b. Hak untuk dipenuhinya perjanjian kerja sama yang sudah disepakati dan secara bersama-
sama mencari solusi atas masalah yang terjadi dikemudian hari.
c. Tidak meminta atau menerima aset atau keuntungan lainnya yang tidak jujur
untukperdagangan dengan mitra dagang.
d. Tidak memberikan kerjasama atau mendukung setiap orang atau organisasi yang
melakukan bisnis ilegal atau merupakan ancaman bagi masyarakat dan keamanan
nasional.
e. Berkomitmen untuk mempertahankan hubungan yang berkelanjutan dengan mitra dagang
dan mitra kontrak atas dasar saling percaya.
1) Diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, asal negara, cacat
fisik atau mental, atau usia dilarang dalam semua kegiatan. Ini termasuk perekrutan,
promosi, klasifikasi pekerjaan, dan penugasan, kompensasi, dan kondisi kerja lainnya.
2) Kontraktor pemerintah harus membuat rencana aksiafirmatif, merinci bagaimana mereka
bekerja secara positif untuk mengatasi efek diskriminasi dalam tenaga kerja mereka.
Namun, rencana dan tindakan afirmatif hanya bersifat sementara dan fleksibel yang
dirancang untuk memperbaiki diskriminasi masa lalu, dan tidak dapat mengakibatkan
diskriminasi terbalik terhadap kulit putih atau laki-laki.
3) Wanita dan pria harus menerima upah yang sama untuk melakukan pekerjaan yang sama,
dan pengusahatidak boleh melakukan diskriminasi atas dasar kehamilan.
b. Aksi afirmatif
Salah satu cara untuk mempromosikan kesempatan yang sama dan menghilangkan
diskriminasi di masa lalu adalah melalui tindakan afirmatif. Sejak pertengahan I960, kontraktor
pemerintah dituntut oleh perintah eksekutif presiden untuk mengadopsi tindakan afirmatif
melalui penetapan tujuan, tindakan, dan jadwal untuk mempromosikan lebih besar di tempat
kerja. Tujuan mereka adalah untuk mengurangi diskriminasi pekerjaan dengan mendorong
perusahaan untuk berpikir positif (yaitu, afirmatif) langkah-langkah untuk mengatasi praktek
kerja masa lalu dan tradisi yang mungkin telah diskriminatif.
Ada beberapa isu mengenai parameter-parameter dan paket kompensasi. Secara umum,
isu-isu ini berkenaan dengan bentuk dari hadiahnya, prasyarat untuk hadiah dan pembatasan-
pembatasan yang diberikan kepada orang yang mendapatkan hadiah. Isu-isu tersebut adalah:
Isu 1: opsi saham atau saham?
Kunci untuk penawaran insentif adalah menaikkan eksposur kepemilikan dengan mencakup
komponen-komponen yang berbasis ekuitas didalam paket kompensasi. Dua cara umum dimana
perusahaan menawarkan insentif adalah pemberian saham dan opsi saham. Pada kasus dari
saham yang terbatas, para direktur dibatasi untuk menjual saham-saham sebelum tanggal
tertentu, yang mungkin berhubungan atau mungkin tidak berhubungan dengan jabatan
direkturnya. Pada kasus opsi saham, perusahaan dapat membatasi untuk menjual kembali atau
membatasi pelaksanaan opsi dengan menetapkan periode pemberian jangka panjang. Opsi saham
lebih umum digunakan didalam kontrak insentif. Daya tariknya terletak antara lain pada:
pertama, opsi saham adalah instrumen dengan leverage, dimana nilai opsi dapat meningkat
drastis dari sisi persentase ketika aset dasar mengalami peningkatan didalam nilainya. Dengan
demikian, para direktur diberikan kesempatan untuk menaikkan kekayaanya secara dramatis
dengan menaikkan harga sahamnya. Dan kedua, karena opsi saham dihadiahkan dengan harga
tetap, maka akan memberikan keunggulan dengan sedikitnya resiko jika nilai perusahaan tidak
mencapai ambang tertentu.
Isu 2: memberikan insentif sebagai bonus atau bukan?
Kompensasi direktur dapat secara bersama-sama berisi insentif dan reward. Insentif diberikan
sebagai bonus atas kinerja dimasa yang akan datang, sedangkan reward merupakan bonus atas
kinerja masa lalunya. Penetapan mengenai opsi saham dan saham terbatas, apapun kinerja di
masa lalunya, akan memperbaiki kineija di waktu mendatang namun tidak memberikan imbalan
kepada direktur atas prestasi yang dicapainya. Komponen imbalan bisa dibangun dengan paket
kompensasi yang mengubah kondisi dimana pemberian insentif diberikan. Sebagai contoh,
pemberian opsi saham atau saham dapat tergantung dengan kinerja di waktu lalu seperti:
Kinerja harga saham pada tahun sebelumnya
Penerimaan per-lembar saham atau earning per share (EPS) pada tahun
sebelumnya
Return on equity (ROE) pada tahun sebelumnya
Matriks arus kas pada tahun sebelumnya misalnya pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi
dan amortisasi (EBITDA).
Isu 3: pembuatan sasaran yang jelas tentang pencapaian tingkat kepemilikan yang
signifikan
Kompensasi insentif bagi para direktur struktural sangat berbeda dengan yang diberikan bagi
para manajer. Kompensasi manajemen dibuat pada level tinggi dengan pengertian yang relatif.
Pendapatan tahunan bagi para manajer merupakan suatu fraksi yang signifikan bagi kekayaanya.
Sebaliknya, kompensasi direktur tidaklah demikian. Sebagian besar direktur dihentikan atau
menghentikan para eksekutif senior dari perusahaan-perusahaan publik besar. Karena sejarah
kerjanya, maka para direktur ini sudah mengakumulsi tingkat kekayaan yang signifikan. Selain
itu, para direktur perusahaan, dapat mendiversifikasi aliran pendapatan mereka dengan melayani
banyak dewan. Dengan demikian, kompensasi direktur dari perusahaan khusus bukanlah porsi
besar dari kekayaanya dan juga bukan fraksi besar dari pendapatnya secara keseluruhan. Dari
berbagai penjelasan diatas mengenai bentuk kompensasi eksekutif, berdasarkan hasil penelitian
Murphy (1999), ia berpendapat bahwa kompensasi atau paket dalam bentuk stock optiorah
yang memberikan keleluasaan bagi si pemegang saham untuk menetapkan kontrak kepada
eksekutif atau manajer dalam mencapai suatu kinerja tertentu. Harapannya, bila kinerja
meningkat di kemudian h ari, maka harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek akan
naik. Dan selisih antara harga saham yang meningkat dengan exercise price dari stock option
itulah yang merupakan "reward" yang diperoleh bagi eksekutif.
Kompensasi eksekutif merupakan fasilitas yang diberikan bagi eksekutif dan jajaran
pengambil keputusan sebagai insentif atas segala upaya keija yang telah dilakukannya
merupakan suatu kompensasi yang seimbang atas kesempatan yang hilangdari eksekutif tersebut.
Hal ini dikarenakan para eksekutif tersebut harus bekeija hanya pada satu perusahaan dan bukan
pada perusahaan lain. Secara umum tujuan dari disusunnya sebuah rencana kompensasi eksekutif
adalah untuk memotivasi karyawan untuk lebih giat bekeija, mempertahankan eksekutif
perusahaan dan untuk mengurangi adanya konflik kepentingan antara pihak manajemen
perusahaan dengan pihak pemilik perusahaan. Besarnya kompensasi yang diberikan kepada
pihak manajemen dan kepada pemilik perusahaan adalah berbeda an tar perusahaan. Secara
umum kompensasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu berbentuk finansial maupun non-finansial.
Dalam bentuk finansial kompensasi dapat berupa gaji, bonus tahunan, opsi saham dan insentif
jangka panjang dalam berbagai bentuk, baik stock plans maupun bonus. Sedangkan dalam
bentuk non-finansial kompensasi dapat berbentuk tugas-tugas yang menarik, fasilitas keija yang
mewah dan memadai, posisi kerja, pengakuan, pencapaian tujuan, serta lingkungan kerja yang
mendukung. Pemberian kompensasi bagi eksekutif ini sering didasarkan pada ukuran kinerja
yang telah dicapai oleh para manajer dan eksekutif tingkat atas seperti laba akuntansi, harga
saham maupun earning per share (EPS), kinerja keuangan seperti return on equity (ROE) dan
return on asset (ROA), ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan.
Bagaimana mengelola keberagaman secara efektif , ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan untuk merubah sikap dan nilai serta mendorong management keberagaman yang
efektif, diantaranya yaitu :
1. Adanya komitmen managemen puncak (top management). Komitmen managemen
puncak terhadap keberagaman sangat penting bagi kesuksesan institusi yang terkait
dengan kebijakan tentang keberagaman.
2. Berusaha meningkatkan keakuratan persepsi.
3. Meningkatkan kesadaran tentang keberagaman.
4. Meningkatkan keterampilan keberagaman, yaitu dengan cara memperbaiki cara para
manager dan bawahan saling berinteraksi dan memperbaiki kemampuan mereka
bekerjasama dengan orang yang berbeda.
5. Mendorong fleksibilitas. Manager dan bawahannya harus belajar bagaimana bersikap
terbuka kepada pendekatan dan cara yang berbeda dalam mengerjakan pekerjaan mereka.
6. Memberikan perhatian yang melekat terhadap bagaimana anggota organisasi dievaluasi.
Evaluasi harus didasarkan pada indikator-indikator yang obyektif dan jauhdari indikator
yang tidak jelas atau bias.
7. Pertimbangkan jumlah. Manager harus memperhatikan perimbangan yang ada dalam
organisasinya, misalnya perimbangan antara pria-wanita di berbagai lini organisasi.
8. Memberdayakan karyawan guna menghadapi tindakan dan perkataan diskriminatif.
Ketika para manager dan karyawan menyaksikan rekan sekerjanya atau anggota lainnya
melakukan tindakan diskriminatif , maka mereka harus berani bicara dan mereaksi
perilaku tersebut.
9. Memberikan penghargaan kepada mereka yang mampu mengelola keberagaman secara
efektif dalam organisasinya.
10. Memberikan pelatihan yang menggunakan pendekatan multi cabang secara
berkesinambungan. Misalnya, pelatihan peningkatan kesadaran keberagaman dengan
memanfaatkan film, diskusi, role-play, sharing pengalaman, dll.
11. Mendorong terjadinya mentoring diantara karyawan yang beragam. Mentoring yaitu
proses saling menasehati dan membimbing antara anggota organisasi yang lebih banyak
dan baik pengalamannya kepada mereka yang masih kurang pengalamannya, dan proses
saling membantu untuk meningkatkan karier mereka dalam organisasi.
Karyawan atau Manajemen Sumber daya manusia (SDM) selalu menjadi pusat perhatian
dari berbagai pihak. Alasannya adalah karena karyawan adalah pelaku utama produksi dan
pemasaran. Tidak ada cara strategi Bisnis akan tercapai jika tidak ada pelaku. Oleh karena itu,
selama mereka bekerja, mereka adalah aset penting perusahaan. Dalam hal ini diperhatikan oleh
manajemen adalah bagaimana memiliki produktivitas kerja mereka dapat ditingkatkan melalui
kegiatan pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia dapat
melalui pendidikan dan pelatihan. Ketika produktivitas kerja yang lebih tinggi, itu akan
meningkatkan kinerja perusahaan. Sebagai hasil dari kompensasi yang diterima oleh karyawan
juga akan meningkat. Dengan harapan, karyawan dan keluarga dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka.
Pertanyaannya adalah apakah perhatian manajemen hanya terbatas pada nilai output saja?
Di sisi lain jika manajemen tidak mendengarkan setiap karyawan yang telah terjebak tangga
kariernya, harapan martabat manusia yang menurun ketika karyawan berhenti bekerja, kehidupan
keluarga yang terhenti setelah karyawan pensiun, dan terjadinya fenomena stres kerja dan
depresi? Beberapa pertanyaan penting dijawab ketika perusahaan hanya berfokus pada program
yang relatif jangka pendek yang meningkat produksi dan menurunkan biaya produksi dan untuk
kepuasan karyawan sementara saja.
A. KESIMPULAN
Lawrence, A.T dan Weber, J, 2008, Business and Society : Stakeholders, Ethics and Public
Policy, 12th ed, USA :McGraw Hill.
Reksohadiprodjo, Sukanto dan Gito Sudarmo, Indriyo, 2000, Manajemen Produksi, Edisi
Keempat, BEFE, Yogyakarta.
http://indriramadhaniekonomi.blogspot.com/2013/01/tantangan-dalam-globalisasi.html
Asyhadie, Zaena, 2008. Hukum Bisnis Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Edisi Revisi 3,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Nickels, William G., James M. McHugh, Susan M. McHugh, 2009. Pengantar Bisnis, Edisi 8
Buku 1, Salemba Empat. Jakarta.