Anda di halaman 1dari 12

Rangkuman

Teknologi SDA dan SDM Dalam Pembangungan

Dosen Pengampu : Lilian Mega Puri, M.Pd

Nama :

Ranti Anggelina H. 22210015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITA MUHAMMADIYAH METRO

2023/2024

1
A. Teknologi Dalam Pembangunan

Teknologi informasi komunikasi (TIK) dewasa ini dapat menjadi


faktor yang dapat menentukan perekonomian suatı negara termasuk
indonesia. Sangar hanyaknya kebutuhan dan perangkat digital dalam
berbagai aspek kehidupan manusia telah menciptakan segala
perubahan pada bidang teknologi dan melibatkan laampir seluruh
negara didunia Dengan nilai bisnis yang dari ke hari meningkat tajam
Teknologi informasi konmnikasi (tik)telah menjadi sumber daya baru
bagi pertumbuhan ekonomi Ini dapat dilihat dari dampak penggunaan
tik sehingga diterapkannya cara yang lebih efisien dan efektif untuk
produksi distibusi dan konsumsi barang dan jasa. Sejalan dengan
pesatnya perkembangan dunia teknologi masa sekarang, maka tidak
heran kalau semua orang menganggap teknologi itu bukan sesuatu
yang baru dalaan kehidupannya walaupun ada juga sebagian penduduk
yang belum begitu faluam dengan kemajuan teknologi.

Dengan perkembangan berbagai macam teknologi, maka banyak


mengakibatkan perubahan disegala bidang seperti didunia ilmu
pengetahuan, perkantoran, industri, kommikasi, pertanian dan bidang
lainnya. Kegiatan penduduk dalam kehidupan sehari-hari juga
memegang peranan yang cukup besar dinegara yang sedang
berkembang. Hal tersebut merupakan suanı kenyataan bahwa kita
harus menghadapi berbagai masalah yang memerlukan pemecahan
ataupun penyelesaiannya. Banyak negara maju atau negara
berkembang yang saling berlomba dalam mengembangkan teknologi
untuk lebih meningkatkan hasil dari output mereka supaya
perekonomian negara tersebut bisa terus meningkat dan mencapai
hasil maksimum seperti yang diinginkan. Hal ini juga tidak akan tercapai

2
tanpa adanya modal dan tenaga kerja yang saling mendukung terhadap
kemajuan teknologi tersebut. Sumatera Barat merupakan salah satu
Provinsi yang srategis dipulau Sumatera dan berada dalam Negara
kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki hak otonomi daerah.

Untuk menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan


teknologi yang semakin pesat, maka dalam usahanya untuk memajukan
daerah haruslah terus menggali ilnm dan skall supaya bisa
mengembangkan teknologi. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa
adanya teknologi merupakan gabungan dari dua input dan akhirnya bisa
menghasilkan sebuah output yang bermutu tinggi. Demikian pula
perkembangan teknologi dapat diterima secara luas sebagai sumber
pertumbuhan ekonomi, karena teknologi memungkinkan bagi produsen
untuk memproduksi lebih banyak dengan tingkat input yang sama.
Perkembangan teknologi bergantung pada kemampuan ilmu
pengetahuan dan kualitas pendidikan suatu negara atau daerah serta
seberapa besar perhatiannya pada penelitian dan pengembangan.

B. SDA Dalam Pembangunan

Sumber daya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan


untuk berbagai kepentingan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia
agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya alam terdapat di mana saja
seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya,
dimana sumberdaya alam ada yang dapat di perbaharui maupun yang
tidak dapat diperbaharui. Indonesia merupakan negara dengan
keragaman sumberdaya alam yang melimpah dengan dilewati oleh
garis katulistiwa yang menjadikan wilayah Indonesia memiliki iklim
tropis, sehingga berdampak pada luasnya hutan hujan tropis yang
tersebar di berbagai wilayah Indonesia, selain itu Negara Indonesia
memilik banyak gunung api yang masih aktif berdampak pada
kesuburan tanah, Indonesia juga dihimpit oleh dua samudera

3
menambah keragamannya sumber hayati yang tersedia. Melimpahnya
sumber daya alam yang tersedia belum banyak dimanfaatkan secara
menyeluruh oleh berbagai pihak. Dimana pembangunana yang semakin
meningkat, dan diiringi dengan bertambahnya jumlah penduduk yang
berdapak pada peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap sumber
daya yang semakin meningkat.

Kebutuhan manusia yang semakin beragam dan meningkatnya


jumlah penduduk menjadikan meningkatnya kebutuhan dan semakin
beragamnya kebutuhan hidup, berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadikan beberapa peluang usaha oleh mereka yang peka
terhadap perubahan dan dalam pengolahan hasil bumi yang ada di
sekitar lingkungan dengan munculnya industri-industri, mulai dari
industri pangan, industri pengolahhan, sampai industri pemenuhan
kebutuhan lainnya. Pembangunan di berbagai sektor industri-industri,
seperti sektor pertanian dan pertambangan, serta kelautan yang
memiliki peluang besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Pembangunan sektor industri pengolahan (manufaktucturing industri)
sering mendapat prioritas utama di dalam perencanaan pembangunana
yang dominan diterapkan oleh negara berkembang. Hal ini di karenakan
sektor industri pengolahan banyak dianggap sebagai perintis
pembangunana (Wie, 1988; 17). Dengan kebijakan pembangunan
didalam sektor industri yang mengarah pada petumbuhan industri-
industri yang memiliki peluang besar dalam perekonomian Indonesia
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984, industri adalah


suatu kegiatan perekonomian yang bertujuan untuk mengolah dari
bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi
menjadi barang yang siap jual dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaanya termasuk kegiatan perancangan dan perekayasaan
industri. Industri di Indoneisa sangat beragam, mulai dari industri
pangan, industri tambang industri pengolahhan, sampai industri

4
pemenuhan kebutuhan lainnya industri pengolahan merupakan hal yang
lazim dalam hal perekonomian di Indonesia. Hal ini sebagai sumber
ekonomi masyarakat sektor informal yang dimanfaatkan secara mudah
dengan mengandalkan sumber daya alam yang terdapat di lingkungan
tempat tinggal. Untuk memanfaatkan sumber daya khususnya dalam
pengelolahan pertambangan dibutuhkan usaha dan sumber daya dari
manusia yang turut menyumbang terselenggaranya sistem
perekonomian. Masyarakat terhubung dan bekerjasama ketika
menghadapi suatu usaha bersama,seperti halnya dalam pengolahan
tambang dan sumber daya yang dikelola secara kerakyatan untuk
kepentingan bersama dan sebagai modal dalam pertumbuhan gerak
ekonomi masyarakat setempat.

Industri yang bergerak di dalam masyarakat salah satunya adalah


industri pengolahan. Industri pengolahan merupakan kegiatan ekonomi
yang yang memiliki fungsi mengubah suatu barang dasar secara
mekanis, kimia, atau dengan tangan menjadi barang jadi, dan atau
barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya menjadi lebih dekat
kepada pemakai akhir, termasuk dalam kegiatan industri adalah jasa
industri dan pekerjaan perakitan. Salah satu industri pengolahan adalah
industri pengolahan bahan galian non logam yang dapat ditambang
berupa pasir dan batu, batu dan pasir ini merupakan hasil tambang yang
dapat digolongkan kedalam golongan tambang non logam atau hasil
tambang. Hasil tambang batu dan pasir yang di hasilkan dari crupsi
Gunung Merapi sendiri merupakan galian ini yang sangat diperlukan
untuk kebutuhan berbagai pembangunan pribadi masyarakat maupun
industri besar di sektor konstruksi guna menunjang pembangunan.

C. SDM Dalam Pembangunan

Sumber daya manusia yang akrab disingkat SDM merupakan


orang-orang yang memiliki kemampuan dan mampu memberikan

5
kontribusi pemikiran dan mampu melakukan berbagai jenis pekerjaan
dalam mencapai suatu tujuan. Dalam sumber daya manusia, yang
diliput bukanlah terbatas pada tenaga ahli, tenaga berpendidikan
entahlah tenaga yang berpengalaman saja, tetapi semua tenaga kerja,
tetapi semua tenaga kerja yang digunakan suatu pihak untuk mencapai
tujuan-tujuannya. Mendapatkan SDM yang berkualitas tentunya
merupakan impian dari suatu negara, hal ini disebabkan karena SDM
merupakan salah satu langkah awal yang sangat penting yang dapat
digunakan untuk membangun dan. memajukan suatu negara.

Dalam suatu negara, tentunya memiliki SDA yang siap untuk itu.
dimanfaatkan. Dengan adanya sumber daya manusia, maka SDA yang
ada di dalamnya negara-negara tersebut pasti akan dapat dimanfaatkan
sebijak mungkin guna menambah anggaran negara yang bersangkutan.
Ditambah lagi apabila SDM yang dimiliki negara tersebut merupakan
SDM yang berkualitas, dengan begitu pasti akan menambah nilai atau
keuntungan tersendiri bagi perekonomian suatu negara.

Menurut Werther dan Davis yang dikutip oleh Edy Sutrisno


menyatakan bahwasumber daya manusia adalah pegawai yang siap
mampu dan siaga dalam mencapi tujuan tujuan organisasi (Werther
dan Davis dalam Sutrisno, 2009:1). Menurut Hadari Nawami yang
dikutip oleh Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah yang terkandung
sebagai sumber daya manusia meliputi tiga pengertian yaitu:

1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di


lingkungan tertentu organisasi (disebut juga personil, tenaga
kerja, pegawai atau karyawan)

2. Sumber daya manusia adalah potensi manusia sebagai


penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.

3. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan

6
berfungsi sebagai modal (non material/nonfinansial) dalam
organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata
(nyata) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan
eksistensinya. (Nawami dalam Sulistiyani dan Rosidah, 2003:9)

 Jenis-Jenis Sumber Daya Manusia

Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh
tumbuhan maupun hewan. Meskipun derajatnya paling tinggi, namun
dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya,
mempengaruhi dan mempengaruhi lingkungannya sehingga termasuk
dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Sumber daya manusia
dibagian menjadi dua, yaitu:

1. Manusia sebagai sumber daya fisik

Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja


dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi,
perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.

2. Manusia sebagai sumber daya mental

Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam


yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi
Kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu
mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan
mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu
dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan
sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu,
manusia tidak dipandang hanya sebagai sumber energi, tapi yang
terutama adalah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental)
yang sangat penting bagi perkembangan kebudaya manusia.

7
 Perkembangan Sumber Daya Manusia

SDM sudah ada sejak dahulu dalam berbagai bentuk. Manajemen


sumber daya manusia muncul begitu manusia berkumpul untuk suatu
tujuan yang sama. Meskipun demikian, keberadaan MSDM belum dapat
dipastikan secara jelas pertama kali muncul. Tetapi dalam kurun waktu
terakhir, proses memanajemen menjadi manusia formal.Suharyanto
menyebutkan bahwa aktivitas MSDM berawal dari tahun 1915 ketika
militer Amerika Serikat mengembangkan suatu korps pengujian
psikologi, suatu tim penguji serikat buruh dan suatu tim semangat kerja
(Suharyanto:2005). Beberapa orang yang berlatih dalam praktik-praktik
pada waktu ketiga tersebut. kemudian menjadi manajer-manajer
personalia di bidang industri.

Manajemen kepegawaian di Inggris dan Amerika Serikat


dikembangkan lebih dulu daripada di Australia ketika negara-negara ini
mengadopsi proses kerja produksi massal, mengikuti perkembangan
revolusi industri. Salah satu tokoh besar dalam masa ini adalah FW
Taylor dengan Gerakan Manajemen Ilmiah sebagai hasil Studi Gerak
dan Waktu. Perangkat yang digerakkan oleh energi dan sistem produksi
yang dikembangkan, memungkinkan produksi yang lebih murah. Oleh
karena itu, hal ini menciptakan banyak tugas yang monoton, tidak sehat
dan bahkan berbahaya. Dampaknya adalah terdistorsinya peran
manusia dalam perusahaan.

Kesadaran akan pentingnya peran manusia dalam organisasi


berkembang ketika produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi
daya saing perusahaan. Faktor menjadi manusia bagian penting dalam
perusahaan karena pengelolaan. karyawan yang baik merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan produktivitas di satu sisi dan daya saing
perusahaan di sisi lain. Hal inilah yang kemudian mendorong
manajemen personalia/kepegawaian berubah menjadi kajian
Manajemen SDM.

8
 Sumber Daya Manusia di Indonesia

Terkait dengan kondisi sumber daya manusia Indonesia yaitu


adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan
kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun
pertama (1998) sekitar 92,73 jutaorang, ssementara jumlah
kesempatankerjaiklan yangahanyasekitar 87.67 juta orang dan ada
sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (pengangguran terbuka).
Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah
sekitar 8 juta.

Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif


rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi
pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2%. Kedua masalah tersebut
menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya
kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
Lesnya dunia usaha akibatnya krisis ekonomi yang seterusnya sampai
saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi
sarjana perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja
lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000
ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi.
Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini
menimbulkan dampak yang semakin banyak angka kemiskinan sarjana
di Indonesia.

Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen


Dikti) Depdiknas angka kemiskinan sarjana di Indonesia lebih dari
300.000 orang. Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses
pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh
produktivitas tenaga kerja yang mampu. Itu awal mula berakhirnya
pembangunan selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat
pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumber

9
daya alam mengintensifkan (hutan, dan hasil tambang), arus modal
asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan
berasal dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi.
Keterpurukan. perekonomian nasional yang berkepanjangan hingga kini
merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat darirendahnya
kualitas SDM.

Rendahnya SDM Indonesia kesenjangan penguasaan IPTEK,


karena sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek
atau pelaku pembangunan yang tangan. Dalam kerangka globalisasi,
penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan
kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin
menjadi faktor penting sehingga upaya Mendorong kualitas SDM
melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan.

Salah satu masalah struktural yang dihadapi dunia pendidikan


adalah bahwa pendidikan merupakan subordinasi dari pembangunan
ekonomi. Pada era sebelum reformasi pembangunan dengan
pendekatan fisik begitu dominan. Hal ini sejalan dengan kuatnya
orientasi pertumbuhan ekonomi. (Ratih, 2013)

D. Peran Pemerintah dalam Pembangunan

Dalam Undang-undang Otonomi Daerah Nomor 23 Tahun 2014


yang menggantikan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, dimana
peran pemerintah daerah menjadi lebih besar untuk mengurus urusan
pemerintahannya termasuk didalamnya dalam hal pembangunan
ekonomi. Dengan adanya desentralisasi dimana pemerintah
memberikan kewenangan, keleluasaan kepada tiap-tiap daerah untuk
mengembangkan pembangunan ekonomi berdasarkan potensi
daerahnya, namun sejak diberlakukan otonomi daerah sampai sekarang,

10
masih banyak daerah-daerah yang pembangunan ekonominya tidak
meningkat padahal kalau dilihat potensi daerahnya memungkinkan
daerah tersebut ekonominya meningkat. Mengacu pada hal tersebut di
atas, maka hal yang paling mendasar yaitu keinginan yang kuat dari
pemangku kepentingan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi
daerahnya, tanpa itu jangan harap ekonomi daerah akan meningkat
yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat dimana masyarakat
dengan perekonomiannya tidak pernah tumbuh dan berkembang
sehingga pertumbuhan ekonomi tertinggal dibanding pertumbuhan
ekonomi daerah lainnya yang memang pemerintahnya sangat peduli
terhadap pembangunan ekonominya.

Penerapan pembangunan ekonomi daerah biasanya dikaitkan


dengan kebijakan ekonomi daerah tersebut, kebijakan daerah tertentu
akan berbeda dengan kebijakan daerah yang lainnya karena setiap
daerah mempunyai kelebihan dan kekurangan terhadap potensi
kekayaan alam serta sumber-sumber yang lainnya, keputusan politik
dan kebijakan pembangunan ekonomi daerah dikaitkan dengan
pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Menurut Moeljarto dan Prabowo (i997)j terdapat tiga kategori


makna pembangunan sosial, yaitu:

1. Pembangunan sosial sebagai pengadaan pelayanan masyarakat.


Di sini, pembangunan sosial diartikan sebagai upaya memenuhi
kebutuhan dasar manusia seperti pendidikan, kesehatan, pangan,
sandang, dan penimahan. Dalam hal ini pemerintah cenderung
menempatkan manusia sebagai aktor yang harus 'pasif menerima
pelayanan apa pun yang diberikan oleh birokrasi pemerintahan
sesuai dengan kebijaksanaan mereka, dengan cara, waktu, dan
tempat yang telah ditentukan oleh birokrasi. Sehingga konsep ini
mendekati metode konvensional top down yang bercirikan charity
strategy.

2. Pembangunan masyarakat sebagai upaya terencana

11
untukmencapai tujuan sosial yang kompleks dan bervariasi. Dalam
hal ini tidak hanya menekankan aspek pelayanan sosial saja.
Tujuan utama pembangunan sosial adalah melibatkan setiap
pribadi dalam proses pembebasan dirinya sendiri dari setiap
bentuk dan dorainasi atau tekanan, sehingga setiap individu dapat
tumbuh secara lengkap dalam hubungannya dengan orang lain.

3. Pembangunan sosial sebagai upaya terencana untuk


meningkatkan kemampuan manusia untuk bertindak. Di sini
meliputi suatu usaha terencana untuk meningkatkan kemampuan
dan potensi manusia, dan untuk mengerahkan minat mereka ikut
serta dalam proses pembentukan keputusan mengenai berbagai
hal yang memiliki dampak pada mereka maupun bagi penerapan
keputusan tersebut. Dari makna-makna pembangunan sosial
tersebut dapat disebutkan bahwa peran pemerintah penting.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyani, Rindi Tri. 2012. Macam-Macam Sumber Daya Manusia. (On line),
(http://rinditri daya-manusia.html),
cahyani.blogspot.com/2012/11/macam-macam-sumber-

Gusmao, Laurenco. 2011. Peranan SDA dan SDM terhadap Pembangunan


Ekekonomi (On (http://dodogusmao.wordpress.com/2011/05/26/peranan
-sda-dan-sdm- terhadap-pembangunan-ekonomi/),

Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan, LP3ES,


Jakarta. http://jurnal.unsyiah.ac.id/MIE/article/view/4536/3910
BAB menunjukkan
2
2.1.Pengertian
PEMBAHASAN
Setiap
tertentu)
inibertujuan
keuangan
manajemen,
pemilik,
tersebut.
keseluruhan.
sesungguhnya,
membaca
dengan
serta
Dalam
(assets)
kekayaan
akan
juga
(modal
ekuitas
tergambar
Laporan
usaha
yang
beban
dalam
termuat
tentang
gambaran
Pembuatan
Secara
tersendiri.
1)
berikut:
sebagai
aktiva
-jenis
2) IIMemberikan
ada
diperoleh
dikeluarkan
tergambar
mempertahankan
yang
laporan
perusahaan,
umum
laporan
sendiri)
arus
ini
dan
keuangan
akan
laporan
dimiliki.
memberikan
masing-masing
maupun
jenis-jenis
kas
Dari
tujuan
keuangan
laba
Laporan
bank
termasuk
yang
melaporkan
keuangan
kewajiban
suatu
untuk
informasi
ini
manajemen
informasi
laporan
baik
rugi.
Bank
juga
dalam
dimiliki.
pembuatan
pihak
bank
memperoleh
kekayaan
Keuangan
kekuatan
bank
Laporan
yang
informasi
memberikan
kelemahan
menunjukkan
jangka
termuat
suatu
luar
manajemen
ini
keuangan
semua
yang
laporan
Informasi
keuangan
maupun
kita
akn
bank
yang
laporan
keuangan
yang
periode
pendek
tergambar
sebut
keuangan
terbaca
informasi
selama
kegiatan
hasil
berkepentingan
dan
keuangan
nonbank
tentang
dimilikinya.
dimiliki
informasi
yang
dapat
tentang,
kondisi
neraca.
keuangan
tertentu.
maupun
tersebut.
kekuatan
bank
satu
bagaimana
memuat
dalam
perusahaan,
memperbaiki
keuangannya.
(di
mengenai
jumlah
pada
memiliki
juga
keuangan
periode.
jumlah
sisi
tentang
Dan
jangka
Informasi
suatu
laporan
yang
suatu
terhadap
seperti
aktiva).
memberikan
kewajiban
biaya-biaya
kondisi
aktiva
bank
jumlah
panjang
Keuntungan
dimiliki.
tujuan
baik
hasil-hasil
waktu
kelemahan
arus
bank
di
Laporan
Kemudian
ini
laporan
adalah
kepada
atas
akan
dan
dan
kas.
Bank
(periode
secara
serta
atau
jenis
jenis

12

Anda mungkin juga menyukai