Anda di halaman 1dari 14

PEREKONOMIAN INDONESIA DI MASA MENDATANG

i
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan barang yang diproduksikan dalam masyarakat meningkat. Di setiap periode
suatu masyarakat akan menambah kemampuan untuk memprouksi barang dan jasa. Investasi
masa lalu yang akan menambah barang-barang modal dan kapasitas memproduksi masa kini.
Disamping itu investasi diikuti oleh perkembangan teknologi alat-alat produksi dan
mempercepat kemampuan memproduksi. Berbagai negara tidak selalu dapat mencapai
pertumuhan ekonomi yang sesuai dengan perkembangan kemampuan memproduksi yang
dimiliki oleh faktor-faktor produki yang semakin mengingkat.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang terhadap pembangunan ekonomi
nasional dan pertumbuhan ekonomi. Indonesia menganut perekonomian terbuka dalam
menjalankan perekonomiannya pemerintah tidak luput akan adanya interaksi dari pihak
swasta ataupun negara-negara lain. Dalam hal ini Indonesia memerlukan pembiayaan yang
cukup besar untuk membangun perekonomian yang merata dan sejahtera bagi rakyatnya.
Pertumbuhan ekonomi disuatu negara dapat melihat bagaimana peningkatan dan
perkembangan ekonomi suatu negara. Pertumuhan ekonomi di suatu negara itu dapat bernilai
positif dan dapat pula bernilai negatif. Jika pada suatu periode perekonomian mengalami
prumbuhan yang positif, menandakan kegiatan ekonomi di negara tersebut mengalami
peningatan. Sedangkan jika pada suatu periode perekonomian mengalami pertumbuhan yang
negtaif, menandakan kegiatan ekonomi di negara tersebut mengalami penurunan.
Perekonomian Indonesia pada triwulan II 2021 mencatat pertumbuhan positif untuk pertama kali sejak
merebaknya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, sebesar 7,07% (yoy). Kinerja tersebut melanjutkan perbaikan
yang telah terjadi hingga triwulan I 2021 dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak triwulan IV 2004 (7,16%, yoy).
Pertumbuhan ini telah menyebabkan nilai PDB riil pada triwulan II telah melampaui nilai PDB riil pada triwulan IV
2019, sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Perbaikan ekonomi ditopang oleh kinerja positif seluruh komponen
permintaan dan lapangan usaha (LU). Ke depan, untuk mendorong perbaikan ekonomi, Bank Indonesia terus
meningkatkan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan instansi terkait, termasuk melalui koordinasi kebijakan
moneter–fiskal, kebijakan peningkatan ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan, di tengah berlanjutnya akselerasi
pelaksanaan vaksin dan penerapan protokol kesehatan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

SDA INDONESIA
SDA merupakan sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan dirgantara yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Berikut ini adalah
potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.
 Potensi Sumber Daya Udara
Udara memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup
dan tidak bisa digantikan dengan apapun. Selain untuk bernapas, udara juga
dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosistesis yang nantinya, hasil dari
fotosintesis yang berupa bahan makanan dan oksigen dapat dinikmati oleh manusia
atau hewan. Selain itu, udara memiliki potensi sumber daya alam yang dibutuhkan
dalam pembangunan suatu Negara, yakni sebagai pembangkit listrik. Di Indonesia
sendiri, pembangkit listrik tenaga angin dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB) dan telah resmi dibangun untuk komersil pada tahun 2018 di Sulawesi
Selatan. Pembangunan PLTB di Sulawesi Selatan ini dapat memangkas penggunaan
Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain sebagai pembangkit listrik, potensi udara lainnya
meliputi penyerapan radiasi sinar UV dari sinar matahari, pemancar telekomunikasi,
pengolahan makanan, dan
penyebaran spora tumbuhan melalui udara.
 Potensi Sumber Daya Tanah
Tanah sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bercocok tanam hingga pembangunan
rumah dan jalan. Umumnya, tanah di Indonesia sangat cocok untuk ditumbuhi
tumbuhan seperti padi, jagung, kayu jati, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, tanah
aluvial, tanah androsol, tanah grumusol, tanah humus, tanah kapur, dan tanah mergel.
Potensi sumber daya tanah yang tak luput dari kegunaannya untuk bercocok tanam,
maka sektor pertanian dan perkebunan yang ada di Indonesia bisa menopang
perekonomian Negara. Hampir sebagian besar wilayah di Indonesia menghasilkan
hasil pertanian dan perkebunan yang cukup besar yang mana dapat membantu
perekonomian masyarakat. Hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia juga sudah
diekspor ke negara lain dalam jumlah besar.

3
 Potensi Sumber Daya Air
Air juga memegang peranan penting dalam kehidupan dan memiliki potensi besar
dalam pembangunan suatu Negara. Air dapat digunakan sebagai pembangkit listrik
dan juga berguna sebagai air minum bagi manusia. Selain itu, dengan adanya siklus
pendek, sedang dan panjang yang terjadi pada siklus hidrologi air danau dan air
sungai yang dapat menjadi perkembangan hewan air yang nantinya dapat menjadi
pangan untuk masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
 Potensi Sumber Daya Tambang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah hasil tambang yang
sangat melimpah. Hasil tambang di Indonesia pun menjadi tumpuan ekonimi bagi
masyarakat dan menjadi hal penting untuk menunjang aktivitas kehidupan kita sehari-
hari. Sebut saja contohnya potensi minyak bumi yang ada di Indonesia. Saat ini,
minyak bumi sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Jumlah
minyak bumi pun kian hari kian menipis yang mengakibatkan pemerintah harus
mengimpor minyak bumi dari Negara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Potensi Sumber Daya Laut
Indonesia merupakan Negara dengan garis pantai yang sangat panjang dan
memiliki potensi yang sangat banyak. Kekayaan laut ini berhasil menempatkan
Indonesia sebagai penghasil ikan terbanyak di dunia, hasilnya pun mencapai sekitar 6
juta ton per tahun. Hasil tangkapan ikan para nelayan nantinya akan diambil oleh
perusahaan untuk kemudian diproduksi menjadi bahan makanan lain seperti ikan
kaleng dan hasil produksi lainnya. Selain itu ada kerang mutiara, rumput laut, dan
karang yang terdapat dilautan Indonesia yang bisa dijadikan potensi kelautan saat ini.
Produksi mutiara di Indonesia juga sudah tidak diragukan lagi jumlah serta
kualitasnya. Mutiara yang dihasilkan pun sudah diminati dan diekspor ke negara lain.
 Potensi Sumber Daya Hutan
Di Indonesia, kita bisa menemukan hutan yang sangat banyak tersebar di seluruh
penjuru dan sangat lebat. Selain sebagai paru-paru dunia dan penopang air yang jatuh
ke tanah agar tidak terjadinya erosi, hutan menjadi salah satu potensi terbesar di
Indonesia. Potensi yang dapat dihasilkan dari hutan yaitu kayu. Indonesia tercatat
telah menjadi pengekspor produk kayu terbesar di dunia. Hasil kayu ini nantinya akan

3
diekspor ke India, Bangladesh, Tiongkok, Belanda, Mesir, Singapura, Italia dan
lainnya.
 Potensi Sumber Daya Pariwisata
Selain enam sumber daya tersebut, Indonesia juga sangat unggul dalam hal potensi
pariwisata. Pariwisata di Indonesia sangatlah beragam dan mempunyai sejarah
masing-masing. Lewat pariwisata, Indonesia dapat menopang perekonomian
masyarakat dengan cara mendatangkan para turis dari dalam ataupun luar negeri.
Dengan berdatangannya para turis untuk melihat keindahan alam dan peninggalan-
peninggalan sejarah yang ada di Indonesia, masyarakat yang tinggal di sekitar tempat
wisata juga bisa menawarkan hasil karyanya untuk di jual.

SDM Indonesia
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan
tujuan dalam pembangunan nasional Indonesia. Oleh karena itu, pikiran-pikiran
pembangunan yang berkembang di Indonesia dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran
yang makin kuat akan tidak terhindarnya keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses global
yang sedang berlangsung itu. Diharapkan proses ini membawa keuntungan dan mendorong
proses pembangunan nasional. Pada waktu yang bersamaan, bangsa Indonesia juga
menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah
lebih dahulu maju. Oleh karena itu, pembangunan bangsa yang maju dan mandiri, untuk
mewujudkan kesejahteraan, mengharuskan dikembangkannya konsep pembangunan yang
bertumpu pada manusia dan masyrakatnya. Atas dasar itu, untuk mencapai tujuan
pembangunan yang demikian, titik berat pembangunan diletakkan pada
bidang ekonomi dengan kualitas sumber daya manusia.
Konsep indikator pembangunan manusia sebagai ukuran pembangunan yang sejajar
dengan indikator pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan.  Semuanya terkait
dengan proses pergolakan sosial yang berlangsung dalam tiga dasawarsa terakhir sejak tahun
60 an. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai rangkaian upaya untuk
mewujudkan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya mencakup
pembangunan manusia, sebagai insan memberikan tekanan pada harkat, martabat, hak,
dan kewajiban manusia yang tercermin dalam nilai-nilai yang terkandung dalam diri manusia
baik segi etika, estetika, maupun logika yang meliputi nilai-nilai
rohaniah kepribadian dan kejuangan. Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan
manusia yang seutuhnya, kemampuan profesional dan kematangan kepribadian saling

3
memperkuat satu sama lain. Profesionalisme dapat turut membentuk sikap dan perilaku serta
kepribadian yang tangguh, sementara kepribadian yang tangguh merupakan prasyarat dalam
membentuk profesionalisme.
Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang
unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang
makmur. Melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental
akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian
bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam kaitan ini, terdapat
beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara
lain, pertama, adalah sistem pendidikan yang baik dan bermutu. Untuk mencapai hal tersebut,
maka diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan
dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia
kerja. Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting dalam penyelenggaraan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan IPTEK serta merata di
seluruh pelosok tanah air.
Perkembangan Teknologi Digital
Teknologi digital berpondasikan pada teknologi komputer, internet, dan smartphone.
Dari masa ke masa, Indonesia sudah bisa mengikuti perkembangannya, meski masalah
geografis masih jadi penghalang. Di era modern ini, penerapan teknologi digital sudah
semakin merata di banyak sektor mulai dari pendidikan, perdagangan, kesehatan, pertanian,
pemerintahan, perbankan, dll. Perkembangan teknologi di Indonesia bisa dibilang sudah
maju, kita bisa lihat dari banyaknya pengguna handphone dan internet dalam kehidupan
sehari-harinya, contohnya seperti membeli makan atau keperluan rumah tangga yang
sekarang hanya menggunakan aplikasi saja tidak perlu kita ke tempat makan tersebut atau ke
supermarket untuk membelinya.
Memasuki era digital di Indonesia sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan yang
memanfaatkan teknologi dalam bisnisnya, seperti contoh aplikasi Go-Jek dan Bukalapak
merupakan perusahaan asal Indonesia yang sudah berkembang pesat, mereka menawarkan
aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
sehari-harinya, Go-Jek dan Bukalapak sendiri selain mempermudah kebutuhan sehari-hari
masyarakat mereka juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Perkembangan digital di Indonesia sendiri juga mempermudah dalam hal apapun. Salah
satunya seperti kalangan UMKM mereka bisa melakukan promosi agar dapat dijangkau luas

4
oleh konsumen di Indonesia bahkan luar Indonesia dengan menggunakan internet dan juga
bisa mencari peluang-peluang bisnis lainnya.
Era digital juga memberi dampak positif bagi sumber daya manusia (SDM) dalam
menggunakan teknologi,informasi dan komunikasi, karena adanya platform seperti
WhatsApp dan Instagram yang dapat membantu kita dalam bersosialisasi, berkomunikasi dan
sebagai media informasi, bahkan di era digital ini dalam berkomunikasi dengan mudah
meskipun beda negara, manfaat lain dari perkembangan era digital ini bagi semua lapisan
masyarakat yaitu dapat mudah mengakses untuk mendapatkan informasi penting dan
pengetahuan umum yang sebelumnya tidak diketahui. Dalam industri kreatif perkembangan
digital ini sangat membantu, contohnya dalam menulis sebuah artikel sekarang banyak
platform platform yang mendukung untuk menulis sebuah artikel dan mempublikasikan
dengan mudah, tidak hanya mempermudah dalam menuliskan artikel sekarang banyak
platform yang mendukung bagi band atau musisi dalam merilis album atau juga singel
mereka dan juga mempermudah dalam mengekspos budaya Indonesia agar dapat terjaga
dan terus terpelihara sampai generasi berikutnya. Masih banyak dampak positif yang dari
perkembangan era digital ini, selain yang disebutkan sebelumnya, masih ada yang merasakan
dampak positif dari perkembangan ini seperti pendidikan. Tapi perkembangan era digital ini
tetap harus dimanfaatkan dengan baik dan untuk hal positif, karena sangatlah rentan di
salahgunakan dalam berkembangnya teknologi di Indonesia ini, seperti penyebaran berita
yang tidak benar (Hoax) dan lainnya.
Kemampuan Kaum Milenial
Generasi millenial sangat erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0 atau Revolusi
Industri Generasi ke empat. Dimana revolusi ini menitikberatkan pola digitalisasi dan
otomasi disemua aspek kehidupan manusia. Banyak pihak yang belum menyadari akan
adanya perubahan tersebut terutama di kalangan pendidik, padahal semua itu adalah
tantangan generasi muda atau generasi millenial saat ini. Apalagi di masa-masa sekarang
generasi milenial mempunyai tantangan sendiri menghadapi era revolusi Digital (Society 5.0
Dan Revolusi Industri 4.0). Sebagian besar tumbuh dan berkembangan melalui pendidikan,
sehingga pendidikan menjadi wahana bagi pengembangan generasi milenial. Untuk itu, maka
di perlukannya SDM yang kompeten sebagai aset bagi proses pengembangan generasi
milenial yang siap akan problematika dan tantangan, Dengan demikian, SDM menjadi bagian
penting dalam proses pengembangan pendidikan bagi generasi milenial,. Terdapat lima
domain SDM yang dipandang penting dalam pengembangan SDM bidang pendidikan.
Kelima domain tersebut adalah: profesionalitas, daya kompetitif, kompetensi fungsional,

5
keunggulan partisipatif, dan kerja sama. Namun demikian, pengembangan terhadap kelima
domain SDM tersebut diperlukan total quality qontrol (TQC) dan program diklat terpadu agar
tercapai efektivitasnya. total quality qontrol (TQC) merupakan sistem manajemen yang
dinamis yang mengikut sertakan seluruh anggota organisasi dengan penerapan konsep da
teknik pengendalian kualitas untuk tercapainya kepuasaan pelanggan dalam hal ini generasi
milenial.
Generasi milenial adalah salah satu generasi yang selalu bersikap reseptif ketika
menghadapi sesuatu. Mereka selalu terbuka akan inovasi. Itu sebabnya mereka cepat
beradaptasi dengan dunia digital. Generasi milenial memang dinilai sebagai generasi yang
memiliki sikap, nilai, dan ciri khas tersendiri. Sebagai anak muda di usia produktif, kamu
harus bisa menentukan visi yang ingin kamu capai di masa depan. kamu pun harus
merancang visi yang sesuai dengan prinsip SMART, alias membuat visi yang Specific
(terinci), Measurable (bisa diukur), Achievable (realistis), Reasonable (beralasan), dan
Timephased (bertahap). Keenam elemen tersebut akan membuat visi dan misi di masa depan
menjadi lebih realistis dan bukan sekadar omong kosong. Di masa pandemi dan di era digital
yang semakin maju, Indonesia benar-benar butuh banyak anak muda yang mempunyai visi
yang jelas disertai dengan eksekusi nyata.
Generasi milenial yang dikenal sebagai generasi Y (lahir dari tahun 1982 hingga 1992)
memiliki tantangan khusus di zamannya yang tidak sama dengan generasi x sebelumnya. Era
milenial identik dengan teknologi. Disrupsi teknologi dan perkembangan dunia yang semakin
pesat menuntut respon yang lebih serupa dari generasi di setiap zamannya. Perkembangan
teknologi yang begitu masif, era disrupsi teknologi yang terjadi lebih cepat dengan
adanya masa pandemi membuat tantangan khusus di bidang teknologi bagi generasi milenial
terasa lebih serius. Gaya hidup generasi milenial yang cenderung sangat dekat dengan
teknologi menuntut sikap proaktif sebagai pencipta teknologi tersebut, bukan hanya sebagai
pengguna. Generasi milenial dan pendidikan merupakan dua konsep yang berbeda, tetapi
memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam konstelasi tulisan ini,
generasi milenial sebagian besar tumbuh dan berkembangan melalui pendidikan, sehingga
pendidikan menjadi wahana bagi pengembangan generasi milenial. Untuk itu, maka
pendidikan memerlukan SDM yang kompeten sebagai aset bagi proses pengembangan
generasi milenial yang siap akan problematika dan tantangan, SDM yang kompeten tersebut
dicapai melalui proses pengembangan. Dengan demikian, SDM menjadi bagian penting
dalam proses pengembangan pendidikan bagi generasi milenial.
Kekuatan Sektor Penunjang

6
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi; potensi yang
mulai diperhatikan dunia internasional. Indonesia - ekonomi terbesar di Asia Tenggara -
memiliki sejumlah karakteristik yang menempatkan negara ini dalam posisi yang bagus untuk
mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir ada
dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk mengekang ketergantungan Indonesia pada
ekspor komoditas (mentah), sekaligus meningkatkan peran industri manufaktur dalam
perekonomian. Pembangunan infrastruktur juga merupakan tujuan utama pemerintah, dan
yang perlu menyebabkan efek multiplier dalam perekonomian.
Sebagai negara industri maju baru, sektor industri Indonesia harus mampu memenuhi
beberapa kriteria dasar antara lain: 1) Memiliki peranan dan kontribusi tinggi bagi
perekonomian Nasional, 2) IKM memiliki kemampuan yang seimbang dengan Industri Besar,
3) Memiliki struktur industri yang kuat (Pohon Industri lengkap dan dalam), 4) Teknologi
maju telah menjadi ujung tombak pengembangan dan penciptaan pasar, 5) Telah memiliki
jasa industri yang tangguh yang menjadi penunjang daya saing internasional industri, dan 6)
Telah memiliki daya saing yang mampu menghadapi liberalisasi penuh dengan negara-negara
APEC. Untuk mewujudkan target-target tersebut, diperlukan upaya-upaya terstruktur dan
terukur, yang harus dijabarkan ke dalam peta strategi yang mengakomodasi keinginan
pemangku kepentingan  berupa strategic outcomes yang terdiri dari: 1) Meningkatnya nilai
tambah industri, 2) Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri, 3) Kokohnya
faktor-faktor penunjang pengembangan industri, 4) Meningkatnya kemampuan inovasi dan
penguasaan teknologi industri yang hemat energi dan ramah lingkungan, 5) Menguat dan
lengkapnya struktur industri, 6) Meningkatnya  persebaran pembangunan industri, serta 7)
Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB.

Dalam rangka merealisasikan target-target tersebut, Kementerian Perindustrian telah


menetapkan dua pendekatan guna membangun daya saing industri nasional yang tersinergi
dan terintegrasi antara pusat dan daerah. Pertama, melalui pendekatan top-down dengan
pengembangan 35 klaster industri prioritas yang direncanakan dari Pusat (by design) dan
diikuti oleh partisipasi daerah yang dipilih berdasarkan daya saing internasional serta potensi
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kedua, melalui pendekatan bottom-up dengan
penetapan kompetensi inti industri daerah yang merupakan keunggulan daerah, dimana pusat
turut membangun pengembangannya, sehingga daerah memiliki daya saing. Pengembangan
kompetensi inti di tingkat provinsi disebut sebagai Industri Unggulan Provinsi dan di tingkat

7
kabupaten/kota disebut Kompetensi Inti Industri Kabupaten/Kota. Pendekatan kedua ini
merupakan pendekatan yang didasarkan pada semangat Otonomi Daerah. Penentuan
pengembangan industri melalui penetapan klaster industri prioritas dan kompetensi inti
industri daerah sangat diperlukan guna memberi kepastian dan mendapat dukungan dari
seluruh sektor di bidang ekonomi termasuk dukungan perbankan.

Ekspor dan Impor di Indonesia

Ekspor dan impor menjadi kegiatan yang rutin dilakukan berbagai negara. Salah satu
alasannya karena ada kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh negara tersebut. Kegiatan
ekspor dan impor sama-sama memberi manfaat bagi sebuah negara. Contohnya, ekspor
membantu memperluas kegiatan usaha di dalam negeri, dan kegiatan impor membantu negara
lain memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan ekspor dan impor sangat menguntungkan
bagi Indonesia. Dengan melakukan ekspor, devisa negara akan meningkat, kegiatan ekonomi
dan industri juga berkembang luas, dan kelompok usaha atau perusahaan lokal memiliki
kesempatan untuk memperluas jangkauan pasarnya. Sementara itu, dengan melakukan impor,
Indonesia bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, serta mendapat barang atau jasa
yang tidak bisa diproduksi di Indonesia karena keterbatasan sumber daya.
Peningkatan nilai ekspor Indonesia secara bulanan didorong oleh meningkatnya ekspor
nonmigas sebesar 21,75%, yakni dari US$ 16,72 miliar menjadi US$$ 20.36 miliar. Ekspor
migas juga meningkat 7,48% dari US$ 992,5 juta menjadi US$ 1.07 miliar. Secara tahunan,
ekspor nonmigas tercatat meningkat 63,43% dari US$ 12.46 miliar. Ekspor migas mengalami
peningkatan secara tahunan sebesar 77,93% dari US$ 599,6 juta. Sementara, nilai impor
Indonesia tercatat sebesar US$ 16,68 miliar pada Agustus 2021. Jumlah itu naik 10,35%
dibandingkan pada Juli 2021 yang sebesar US$ 15,11 miliar. Nilainya juga meningkat
55,26% dari Agustus 2020 yang sebesar 10,74 miliar. Kenaikan impor secara bulanan
didorong dari impor nonmigas yang tumbuh 9,76% dari US$ 13,33 miliar. Impor migas
mengalami kenaikan secara bulanan sebesar 14,74% dari US$ 1,79 miliar. Secara tahunan,
impor nonmigas tercatat meningkat 49,39% dari US$ 9,79 miliar. Impor migas mengalami
kenaikan secara tahunan sebesar 115,75% dari US$ 949,8 juta. Adapun, nilai ekspor
Indonesia lebih tinggi dari impornya, sehingga surplus neraca perdagangan tercatat sebesar

8
US$ 4,7 miliar pada Agustus 2021. Surplus ini meningkat dari bulan sebelumnya yang
sebesar US$ 2,6 miliar. Angkanya pun lebih tinggi dari Agustus 2020 yang sebesar US$ 2,3
miliar.

BAB 3 KESIMPULAN

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi dasar yang diharapkan dapat dijadikan

9
sebagai pandangan hidup dan landasan yang menyatukan. Pancasila adalah lima nilai dasar
luhur yang ada dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejarah
merupakan deretan peristiwa yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa masa lampau
yang berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan semuanya bermuara pada masa yang
akan datang. Sebagai dasar Negara Indonesia, Pancasila terbukti sebagai salah satu
media yang menjadi pemersatu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
juga bernegara. Pencapaian tujuan/cita-cita bangsa sangat dimungkinkan melalui pemahaman
yang benar terhadap Pancasila oleh semua komponen bangsa. Pancasila dalam kedudukannya
sejatinya merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara
Replubik Indonesia.

10
DAFTAR PUSTAKA

Gesmi, I., & Hendri, Y. 2018. Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Ponorogo: Uwais Inspirasi
Indonesia.
Lilis, S., A. & Anggraeni, D., D. 2021. Menyingkap Perkembangan Pengimplementasian
Pancasila dari Masa ke Masa. EduPsyCouns Journal. 3(1): 21-30.
Oktavia, S., A. & Anggraeni, D., A. 2021. Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan
Implementasinya Dalam Berbagai Bidang. EduPsyCouns Journal. 3(1): 88-94.
Putri, Natasya, W. 2021. Sumber Historis Pendidikan Pancasila. OSF Preprints. January 31.
doi:10.31219/osf.io/h5en2.
Sallamah, D. & Dewi, D., A. 2021. Peran dan Implementasi Nilai-Nilai Pancasiladalam
Berkehidupan di Era Globalisasi. Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora. 1(8): 1-6.
Susilawati. 2021. Napak Tilas Pancasila dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia: Kajian
Pustaka. Jurnal Ilmiah. 21(2): 916-921.

11

Anda mungkin juga menyukai