Anda di halaman 1dari 16

INDUSTRIALISASI DAN

PEMBANGUNAN
NI NYOMAN PADANG CAKRA BINARAESA, STP, MM
INDUSTRIALISASI
GLOBALISASI DAN STRATEGI
INDUSTRIALISASI

HUBUNGAN
HUBUNGAN PEMBANGUNAN
INDUSTRIALISASI DENGAN
DENGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
DAMPAK
INDSUTRIALISASI
INDUSTRIALISASI
• Industrialisasi adalah proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem
pencaharian masyarakat agraris (pertanian) menjadi masyarakat industri.
Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dan perubahan sosial
dapat berkembang, ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.
Industrialisasi dapat juga diartikan sebagai keadaan masyarakat yang lebih
berfokus pada ekonomi, yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam
(spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.
• Industrialisasi pada masyarakat berarti adanya pengertian teknik produksi dari
cara yang tradisional ke arah modern, sebuah transformasi, yaitu perubahan
masyarakat dalam segala segi kehidupan. Dalam bidang ekonomi, industrialisasi
berarti munculnya kompleks industri besar yang produksi barang-barang sarana
produksinya diusahakan secara massal
MASALAH YANG HARUS DIPECAHKAN DALAM PROSES
INDUSTRIALISASI UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Sebagian besar penduduk terdiri atas orang-orang yang tidak memiliki
keterampilan teknis yang dituntut oleh proses industrialisasi.
2. Latar belakang pendidikan, tidak hanya memiliki keterampilan manajerial, baik
yang bersifat umum maupun yang fungsional, seperti manajemen keuangan,
manajemen sumber daya manusia, manajemen logistik, dan sebagainya.
3. Terbatasnya modal yang mutlak diperlukan untuk mendirikan dan menjalankan
roda organisasi niaga.
4. Tingkat kewirausahaan yang sangat rendah di kalangan mereka yang bergerak
dalam kegiatan bisnis, antara lain karena adanya pandangan bahwa
“berdagang” tidak menempati skala teratas dalam masyrakat
5. Tidak dikuasainya keterampilan teknis oleh sebagian besar warga masyarakat.
KONSEP DAN TUJUAN INDUSTRIALISASI

• Industrialisasi merupakan proses interaksi antara pengembangan


teknologi, inovasi, spesialisasi produksi, dan perdagangan antarnegara.
• Dalam pembangunan ekonomi, Industrialisasi bukanlah tujuan akhir,
Namun dapat menjadi salah satu strategi untuk mendukung proses
pembangunan ekonomi agar mencapai tingkat pendapatan per kapita yang
tinggi dan berkelanjutan.
• Dapat dijadikan sebagai proses perubahan struktur ekonomi melalui
permintaan konsumen, ekspor dan kesempatan kerja
FAKTOR PENDORONG / PENDUKUNG INDUSTRIALISASI
1. Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam 10. Pemasaran hasil produksi – agar dapat
negeri bekerlanjutan
2. Besarnya pasar dalam negeri 11. Kebudayaan masyarakat – adat istiadat,
3. Keberadaan sumber daya alam (SDA) norma, nilai, kebiasaan, dll
4. Kebijakan strategi pemerintah (impor – 12. Teknologi - produk yang sesuai kualitas
ekspor) tinggi
5. Modal – untuk membangun aset (bahan 13. Pemerintah
baku, tenaga kerja, dll) 14. Dukungan masyarakat – mampu
6. Tenaga Kerja beradaptasi
7. Bahan mentah / bahan baku 15. Kondisi alam
8. Transportasi 16. Kondisi Perekonomian – Daya beli
9. Sumber energi / Tenaga masyarakat
INDUSTRIALISASI SEBAGAI PEMBANGUNAN EKONOMI
• Berbagai faktor keterbatasan yang dihadapi oleh suatu negara, seperti
keterbatasan dana, sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pembangunan, keterbatasan
daya, dan keterbatasan waktu, suatu negara harus menentukan skala
prioritas pembangunannya.
• Tuntutan dalam penentuan prioritas pembangunan bagi negara-negara
yang sedang membangun pada umumnya menunjuk pada pembangunan
bidang ekonomi (yang selain itu juga dibidang lain seperti politik,
keamanan, budaya, sosial, pendidikan dan lain-lain.
• Dua bentuk strategi pembangunan yang biasa ditempuh oleh negara
berkembang (umumnya negara agraris), yaitu modernisasi pertanian dan
industrialisasi.
INDUSTRIALISASI DAN MODERNISASI PERTANIAN
1. Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dalam negeri sendiri, terutama
bahan pangan.
2. Berkaitan dengan penumbuhan dan pengembangan agrobisnis yang
menghasilkan berbagai komoditas standar untuk ekspor.

7 upaya modernisasi pertanian dan industrialisasi :


a) memperkenalkan cara bertani modern, b) penggunaan
insektisida dan pestisida, c) penggunaan sistem irigasi yang baik,
d) penggunaan bibit unggu, e) diversifikasi dan ekstensifikasi, f)
penggunaan pupuk yang lebih intensif, dll
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA
1. Industrialisasi dasar.
Meliputi kelompok industri mesin dan logam dasar (IMLD) dan kelompok
kimia dasar (IKD).
IMLD, antara lain industri mesin pertanian, elektronika kereta api, pesawat
terbang, kendaraan bermotor, besi baja, aluminium, tembaga, dll
IKD, antara lain industri pengolahan kayu dan karet alam, industri pestisida,
industri pupuk, industri semen, industri batubara, dan sebagainya.
Misi industri dasar adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu
penjualan struktur industri dan bersifat padat modal. Teknologi tepat guna
yang digunakan adalah teknologi maju, teruji dan tidak padat karya.
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA

2. Industri kecil
Meliputi industri pangan, industri sandang dan kulit, industri kimia dan
bahan bangunan, industri galian bukan logam dan industri logam.
Misi kelompok ini adalah melaksanakan pemerataan.
Teknologi yang digunakan teknologi menengah atau sederhana dan padat
karya. Pengembangan industri kecil ini diharapkan dapat menambah
kesempatan kerja dan meningkatkan nilai tambah dengan memanfaatkan
pasar dalam negeri dan pasar luar negeri (ekspor).
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA

3. Industri hilir
Meliputi kelompok Aneka Industri (AI), meliputi industri yang
mengolah sumber daya hutan, hasil pertambangan, sumber daya
pertanian secara luas, dan lain-lain.
Misi kelompok AI adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan, memperluas kesempatan kerja, tidak padat modal,
dan teknologi yang digunakan adalah teknologi menengah atau
teknologi maju.
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA (MENURUT BPS)
1. Perusahaan/industri besar jika mempekerjakan 100 orang atau lebih;
2. Perusahaan/industri sedang jika mempekerjakan 20-99 orang;
3. Perusahaan/industri kecil jika mempekerjakan 5-19 orang;
4. Industri kerajinan rumah tangga jika mempekerjakan kurang dari 3 orang (termasuk
tenaga kerja yang tidak dibayar).
Dari segi kesempatan kerja yang diciptakan, industri kerajinan rumah tangga adalah yang
paling penting
Dari segi nilai tambah yang dihasilkan, perusahaan-perusahaan industri besar atau sedang
yang paling menonjol.
Jika, tujuan yang diutamakan adalah penciptaan lapangan kerja dan penghapusan
kemiskinan, sumber-sumber ekonomi yang tersedia harus disalurkan pada usaha-usaha
yang membantu sektor kerajinan rumah tangga yang tidak produktif
Jika, tujuan yang diutamakan adalah pertumbuhan ekonomi, sumber-sumber tersebut harus
diarahkan pada usaha-usaha pengembangan perusahaan industri besar.
GLOBALISASI DAN STRATEGI INDUSTRIALISASI
Kebijakan dan strategi industrialisasi :
1. Peraturan perundang-undangan – mengutamakan pembasmian kemiskinan
2. Pemerintahan yang baik (good governance) – fungsi pelayanan dan peraturan
berjalan dengan baik pemerintah pusat, daerah dan global menjadi selaras
3. Didorong percepatan perubahan struktural - meliputi proses perubahan dari
ekonomi tradisional ke ekonomi modern, dari ekonomi lemah ke ekonomi yang
tangguh
4. Peningkatan akses terhadap aset produksi – kenijaksanaan kepemilikan, penguasaan
dan penggunaan aset (tanah) dapat melindungi dan memajukan ekonomi rakyat
5. Pembangunan infrastruktur.
6. Kebijaksanaan pengembangan industri harus mengarah pada penguatan industri
rakyat.
7. Kebijaksanaan ketenagakerjaan – tenaga kerja mandiri (wirausaha)
GLOBALISASI DAN STRATEGI INDUSTRIALISASI
Kebijakan dan strategi industrialisasi :
8. Pemerataan pembangunan antardaerah dan desentralisasi – peningkatan
ekonomi mencapai wilayah terbelakang
9. Memberikan kesempatan berusaha dengan bantuan modal dan pelatihan
kepada penduduk miskin, contoh :
• Memberikan bantuan dengan bunga rendah;
• Menjaga stabilitas makro ekonomi (inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan
stabilitas nilai rupiah)
• Memberikan bantuan sarana dan prasarana;
• Tetap menjaga tata ruang wilayah, terutama di perkotaan.
10. Memberdayakan ekonomi lokal dengan membangun pusat pertumbuhan
DAMPAK INDUSTRIALISASI
• Dampak positif :
1. Mengurangi pengangguran
2. Terpenuhinya kebutuhan konsumsi. Dengan adanya berbagai macam pabrik
industri, kebutuhan akan barang mudah terpenuhi dengan harga yang
terjangkau
3. Menekan laju jumlah penduduk
• Dampak Negatif
1. Pencemaran lingkungan
2. Berkurangnya lahan pertanian. Dengan pertumbuhan industri yang begitu
pesat, secara tidak langsung akan membutuhkan tempat yang semakin luas
untuk bangunan pabriknya
THANK YOU!
NINYOMANBINARAESA@GMAIL.COM

Anda mungkin juga menyukai