PEMBANGUNAN NI NYOMAN PADANG CAKRA BINARAESA, S.TP, MM PENDAHULUAN
• Masalah kependudukan merupakan masalah yang penting dalam pembangunan
suatu negara. • Informasi tentang jumlah penduduk dan komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, dan pekerjaan penting diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan pembangunan manusia, baik pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan, dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan m • Perencanaan pembangunan berbasis data kependudukan merupakan strategi yang penting dalam rangka meningkatkan relevansi, efektivitas serta e siensi kebijakan dan program pembangunan di Indonesia • Penduduk merupakan titik sentral dalam proses pembangunan berkelanjutan karena penduduk merupakan pelaku sekaligus penerima manfaat pembangunan. Hubungan antara Dinamika Kependudukan dengan Pembangunan Berkelanjutan • Pembangunan berwawasan kependudukan, yaitu pembangunan yang berpusat pada penduduk (people-centered development), adalah pembangunan yang direncanakan dengan memerhatikan kondisi dan dinamika penduduk. • Semua perencanaan pembangunan harus population responsive, yaitu memerhatikan dan mempertimbangkan data dan informasi kependudukan secara lengkap, mulai dari jumlah, pertumbuhan, struktur umur, persebaran, ataupun kualitas penduduk. Pentingnya Memahami Kependudukan dalam Pembangunan
• Berdasarkan sejarah kependudukan, terdapat dua
pandangan terhadap perubahan penduduk ini. 1. Pembangunan memengaruhi dinamika penduduk, artinya penduduk berfungsi sebagai dependent variable. 2. Pandangan kedua menyatakan kondisi kependudukan memengaruhi pembangunan yang dilaksanakan (penduduk menjadi independent variable) Teori yg membahas keterkaitan antara Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan
Teori Pre Malthusian.
• Sebelum Malthus, hanya ada satu pandangan mengenai penduduk, yaitu bahwa reproduksi dipandang sebagai usaha untuk mengganti penduduk yang meninggal. • Munculnya pandangan ini disebabkan tingginya tingkat kematian penduduk pada masa-masa tersebut. Teori yg membahas keterkaitan antara Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Teori Malthus. • Melalui tulisan-tulisannya, dapat dikemukakan bahwa Malthus merupakan orang pertama yang memberikan gambaran secara sistematis mengenai hubungan antara penyebab dan akibat pertumbuhan penduduk. • Malthus menggambarkan konsep tentang pertambahan hasil yang semakin berkurang • Selain kebutuhan tenaga kerja (demand for labor) sebagai penyebab pertumbuhan penduduk, Malthus percaya bahwa dorongan untuk bereproduksi merupakan faktor yang mendahului berpengaruh sebelum kebutuhan tenaga kerja Teori yg membahas keterkaitan antara Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Aliran Sosialis Karl Marx dan Friederich Engels • Dua orang dalam aliran sosialis yang sangat menentang teori Malthus. Mereka berpendapat bahwa tidak ada aturan yang bersifat umum untuk kependudukan (population laws). • Kondisi penduduk bergantung pada kondisi sosial ekonomi suatu daerah. Perbedaan fertilitas dan mortalitas ditentukan oleh variasi tingkat kehidupan dan perbedaan tersebut akan hilang apabila kekayaan didistribusikan secara merata kepada masyarakat. Teori yg membahas keterkaitan antara Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Teori-teori lain pada era modern 1. John Stuart Mill adalah seorang filsuf dan ekonom yang sangat berpengaruh pada abad ke-19. • Menurut Mill, negara yang ideal adalah negara yang semua masyarakatnya merasa nyaman secara ekonomis. • Mill berpendapat bahwa penduduk harus stabil dan harus berkembang, baik menurut budaya, moral, maupun aspek-aspek sosialnya, di samping juga secara ekonomis harus meningkat. • Apabila pembangunan sosial ekonomi berhasil, ada kenaikan pendapatan, yang akan menaikkan standar hidup untuk seluruh generasi dan memungkinkan produksi melebihi pertumbuhan penduduk. • Konsep terkenal yang dikemukakan oleh Mill adalah mengenai jumlah penduduk optimal, yaitu jumlah penduduk yang menghasilkan produksi per kapita yang tinggi. Teori yg membahas keterkaitan antara Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Teori-teori lain pada era modern 2. Emile Durkheim lebih memerhatikan konsekuensi dari pertumbuhan penduduk. • Durkheim berpendapat bahwa pembagian kerja merupakan ciri khas masyarakat modern yang semakin kompleks. • Kekompleksan masyarakat mempunyai hubungan dengan pertumbuhan penduduk. • Menurut Durkheim, pertumbuhan penduduk menyebabkan semakin terspesialisasinya masyarakat yang disebabkan usaha untuk mempertahankan keberadaan (berkompetisi dengan manusia lain) akan semakin lebih berat apabila jumlah penduduk semakin banyak Teori yg membahas keterkaitan antara Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Teori-teori lain pada era modern 3. Kelompok Massachusetts Institut of Technology (MIT) • Saat ini Teori Batas Pertumbuhan Ketimpangan antara pertumbuhan penduduk dan sumber daya alam semakin mendapat perhatian. • jika kecenderungan pembangunan yang dilakukan oleh umat manusia terus terjadi, pertumbuhan bumi melampaui batas-batas kemampuan. Hal ini akan menimbulkan bencana dalam beberapa generasi mendatang. • analisis yang digunakan “model dunia” yang meneliti lima kecenderungan utama yang dihadapi dunia, yaitu: (1) industrialisasi yang semakin cepat; (2) pertumbuhan penduduk yang semakin cepat; (3) kekurangan gizi yang merajalela; (4) semakin susutnya unrenewable resources; (5) lingkungan hidup yang semakin rusak. Tingginya pertumbuhan negara (penduduk) menyebabkan semakin pendeknya jangka waktu yang ditempuh untuk mencapai jumlah penduduk dua kali lipat. Masalah Kependudukan • Berbagai kebijakan ekonomi ataupun sosial ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Kebijakan itu meliputi penyediaan lapangan kerja untuk penduduk, memberikan kesempatan pendidikan, meningkatkan kesehatan, serta usaha menambah kesejahteraan penduduk lainnya. Berbagai kebijaksanaan itu memengaruhi penduduk, baik mengenai besar, komposisi, distribusi, pertumbuhannya serta ciri-ciri penduduk yang lain • Kebijakan kependudukan berhubungan dengan dinamika kependudukan, yaitu perubahan terhadap tingkat fertilitas, mortalitas, dan migrasi Kebijakan Kependudukan Kebijakan kependudukan dapat memengaruhi fertilitas • Untuk menaikkan maupun menurunkan angka kelahiran. Sering hanya dihubungkan dengan penurunan fertilitas melalui keluarga berencana dan berkaitan dengan perkawinan (seperti Umur perkawinan pertama, mudah atau sukarnya perceraian serta perkawinan ulang Kebijakan dengan mortalitas • Langsung dihubungkan dengan kesehatan, bahkan sering dihubungkan dengan klinik, rumah sakit, dan dokter. Kebijakan dengan Migrasi • Migrasi merupakan mekanisme redistribusi penduduk. Hanya dengan migrasi, distribusi penduduk dapat dipengaruhi dalam jangka relatif pendek Program Kebijakan Kependudukan di Indonesia • Di dunia ini tidak ada negara lain yang mempunyai kebijakan redistribusi penduduk yang lebih luas dari Indonesia. • Kebijakan merupakan bagian dan kebijaksanaan kependudukan yang meliputi: (1) pengendalian kelahiran; (2) penurunan tingkat kematian, terutama kematian anak-anak, (3) perpanjangan harapan hidup; (4) penyebaran penduduk yang lebih serasi dan seimbang; (5) pola urbanisasi yang lebih berimbang dan merata; (6) perkembangan dan penyebaran angkatan kerja. • Kebijakan kependudukan utama di Indonesia adalah kebijakan keluarga berencana. Program KB telah dapat mengubah pandangan dalam masyarakat, yang melihat penduduk dan sudut kuantitas saja, menjadi pandangan yang menekankan pada kesejahteraan masing-masing keluarga dengan membatasi kelahiran dan harapannya Indonesia dapat menjangkau lebih jauh dari sekedar Keluarga Berencana seperti melakukan perbaikan gizi, peningkatan pendapatan, dan lain-lain guna menambah kemantapan keluarga berencana Program Kebijakan Kependudukan di Indonesia • Di dunia ini tidak ada negara lain yang mempunyai kebijakan redistribusi penduduk yang lebih luas dari Indonesia. • Kebijakan merupakan bagian dan kebijaksanaan kependudukan yang meliputi: (1) pengendalian kelahiran; (2) penurunan tingkat kematian, terutama kematian anak-anak, (3) perpanjangan harapan hidup; (4) penyebaran penduduk yang lebih serasi dan seimbang; (5) pola urbanisasi yang lebih berimbang dan merata; (6) perkembangan dan penyebaran angkatan kerja. • Kebijakan kependudukan utama di Indonesia adalah kebijakan keluarga berencana. Program KB telah dapat mengubah pandangan dalam masyarakat, yang melihat penduduk dan sudut kuantitas saja, menjadi pandangan yang menekankan pada kesejahteraan masing-masing keluarga dengan membatasi kelahiran dan harapannya Indonesia dapat menjangkau lebih jauh dari sekedar Keluarga Berencana seperti melakukan perbaikan gizi, peningkatan pendapatan, dan lain-lain guna menambah kemantapan keluarga berencana Program Kebijakan Kependudukan di Indonesia • Transmigrasi merupakan kebijakan kependudukan mengenai migrasi guna redistribusi penduduk yang diatur oleh pemerintah. Merupakan usaha penyebaran fasilitas kesehatan secara merata sehingga menjangkau seluruh penduduk merupakan satu program kependudukan dalam rangka kebijaksanaan menurunkan kematian dan meningkatkan harapan hidup penduduk. • Kebijakan kependudukan mengenai migrasi, selain dengan pertimbangan demografis, ada beberapa sasaran lain dari kebijakan ini, yaitu : 1. peningkatan taraf hidup; 2. pembangunan daerah; 3. keseimbangan penyebaran penduduk; 4. pembangunan yang merata di seluruh Indonesia; 5. pemanfaatan sumber-sumber alam dan tenaga manusia; 6. kesatuan dan persatuan bangsa; 7. memperkuat pertahanan dan keamanan sosial. THANK YOU NI NYOMAN PADANG CAKRA BINARAESA, S.TP, MM
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu