Anda di halaman 1dari 8

KEGUNAAN ILMU KEPENDUDUKAN DALAM

PERENCANAAN DI INDONESIA DAN CONTOH


IMPLEMENTASINYA

KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI

PENGERTIAN KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika


kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi
penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat
kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.

Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau


kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan,
agama, atau etnisitas tertentu. (wikipedia).

Gambar 1: Ke-Penduduk-An

Sumber:http://www.adipedia.com/2011/04/mengenal-ilmu-kependudukan-
demografi.html#ixzz2QXSchF9m

1
TUJUAN DAN MANFAAT ILMU KEPENDUDUKAN

Ilmu demografi digunakan oleh para ahli umumnya terdiri dari


empat tujuan pokok, yaitu:

1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.


2. Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau, penurunannya dan
persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk
dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

Pada akhirnya, keempat tujuan pokok tersebut akan bermanfaat


untuk:

a. Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan,


kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan lain-lain yang
dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran jika mempertimbangkan
komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang akan datang.
b. Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dengan
melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang lalu
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
c. Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup rata-
rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik kecuali lamanya hidup
sesorang di negara yang bersangkutan.
d. Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat dari
ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada di sektor
pertanian, industri dan jasa.

ANALISIS KEPENDUDUKAN

2
Penduduk merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan
pembangunan Di Indonesia. Karena penduduk merupakan sumber daya manusia
yang partisipasinya sangat diperlukan agar perencanaan dapat berjalan dengan
baik. Penduduk juga merupakan motor penggerak pembangungan sehingga tidak
dapat dilepaskan peranannya dalam pembangunan di Indonesia.

Selain sebagai subjek dalam proses pembangunan, penduduk dapat juga


bertindak sebagai objek, dimana ia akan menjadi target dalam setiap proses
pembangunan. Oleh karena itu analisis kependudukan sangat efesiensi dan
efektifitas perencanaan pembangunan agar berhasil sebagaimana diharapkan.

Dalam analisis kependudukan, banyak faktor yang perlu diperhatikan dan


dianalisis sehingga dapat memberikan informasi akurat dalam rangka menentukan
berbagai keputusan yang akan diambil selama proses perumusan perencanaan
pembangunan daerah maupun di Indonesia. Penduduk pada dasarnya merupakan
target utama yang ingin dituju oleh setiap proses pembangunan, yaitu berupa
peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal yang bisa dianalisis dalam hal kependudukan pada umumnya


menyangkut masalah yang berkaitan dengan perubahan keadaan penduduk seperti
kelahiran, kematian, jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, proyeksi jumlah
penduduk dan perkembangan penduduk. Faktor faktor tersebut memiliki
peranan penting sebagai bahan yang perlu diketahui dalam rangka menentukan
berbagai keputusan yang berkaitan dengan proses pembangunan.

Tiga sumber utama data penduduk, yaitu:


1. Sensus Penduduk (SP)
2. Sampel survey:
a. SUPAS (Survey Penduduk Antar Sensus).
b. Susenas (Survey Sosial Ekonomi Nasional).
c. SKRT (Survey Kesehatan Rumah Tangga).
d. SDKI (Survey demografi dan Kesehatan Indonesia).
3. Registrasi vital dan pendataan keluarga.

3
Dalam kaitannya dengan proses perencanaan pembangunan di Indonesia,
data dan informasi yang diperoleh melalui kedua konsep diatas sangat diperlukan.
Dalam satu sisi, data-data statistik kependudukan perlu diketahui oleh setiap
perencanaan pembanguan, kemudian pada sisi lainnya perencanaan pembangunan
harus mampu melakukan analisis dari kondisi penduduk yang ada.
Dikaitkan dengan fungsi, peranan dan kontribusi serta pengaruhnya
terhadap aspek-aspek lain dalam proses pembangunan yang menyeluruh. Harus
diketahui, bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi, sosial,
budaya, pembangunan fisik dan sebagainya.

Sehubungan dengan hal diatas, tujuan analisis kependudukan dalam


penyususnan perencanaan pembangunan daerah (PPD) sebenarnya sangat luas
namun secara umum tujuan tersebut meliputi :

1. Mengetahui kuantitas dan kondisi penduduk, baik berdasarkan kelompok


umur, jenis kelamin, bahkan kondisi sosial dan ekonominya.
2. Mengetahui pertumbuhan masa lampau, masa sekarang, penurunannya dan
penyebarannya dalam suatu wilayah pembangunan.
3. Mengembangkan hubungan sebab-akibat antara perkembangan penduduk
dengan bermacam-macam aspek pembangunan.
4. Mencoba memproyeksikan pertumbuhan penduduk dan kemungkinan-
kemungkinan konsekuensinya serta pengaruhnya terhadap pelaksanaan
pembangunan.
5. Sebagai bahan pemantau untuk melakukan pengendalian penduduk agar
tidak terjadi ledakan penduduk yang dapat mempengaruhi kondisi
masyarakat secara keseluruhan.
Metode analisis kependudukan dapat berupa:

1) Analisis Sebaran Penduduk


2) Analisis Pertumbuhan Penduduk
3) Analisis Laju Pertumbuhan Penduduk
4) Analisis Tingkat Fertilitas
5) Analisis Tingkat Mortalitas
6) Analisis Migrasi Penduduk

4
7) Analisis Kepadatan Penduduk
8) Analisis Struktur dan Komposisi Penduduk
9) Analisis Proyeksi Penduduk

Masalah kependudukan yang terkait dalam perencanaan di Indonesia


diantaranya:

Tekanan-tekanan pada usaha peningkatan ekonomi karena jumlah


penduduk yang besar dan laju pertumbuhan penduduk yang cepat.
Tekanan-tekanan pada usaha pembangunan, pendidikan dan tenaga
kerja karena komposisi penduduk yang muda dan pertambahan yang
cepat dari golongan penduduk usia sekolah dan tenaga kerja.
Masalah-masalah pada usaha keamanan dan pembangunan daerah
karena tidak terpenuhinya kesempatan kerja dan kepadatan penduduk
yang tinggi yang tidak merata.

kegunaan ilmu kependudukan dalam perencanaan di Indonesia juga


untuk mengatasi Permasalahan Penduduk Indonesia yaitu diantaranya:

1. Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa, sangat jarang di


Kalimantan dan Irian.
2. Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja
masih sangat besar.
3. Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia
tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
4. Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi
di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
5. Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal, belum mendapat perhatian
serius.

KEBIJAKSANAAN PERENCANAAN KEPENDUDUKAN DI


INDONESIA DIANTARANYA:

5
Kebijaksanaan itu meliputi penyediaan lapangan kerja untuk penduduk
yang menghendakinya, memberikan kesempatan pendidikan, meningkatkan
kesehatan serta usaha-usaha menambah kesejahteraan penduduk
lainnya. Selanjutnya secara terperinci mengenai kebijaksanaan kependudukan di
Indonesia pada masa lalu dinyatakan sebagai berikut:

1) Kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu perlu dilanjutkan


dan makin ditingkatkan serta diarahkan untuk menunjang peningkatan taraf
hidup, kesejahteraan dan kecerdasan bangsa serta tujuan-tujuan pembangunan
lainnya.
2) Pelaksanaan kebijaksanaan dan program-program kependudukan yang
meliputi antara lain pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian anak-
anak, perpanjangan harapan hidup, penyebaran penduduk dan tenaga kerja
yang lebih serasi dan seimbang.
3) Program keluarga berencana berperan ganda, ialah untuk meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak serta mewujutkan keluarga kecil sejahtera serta
mengendalikan pertumbuhan penduduk.
4) Dalam rangka pengendalian pertumbuhan penduduk perlu diambil langkah-
langkah untuk mempercepat turunnya tingkat kelahiran.
5) Jumlah peserta keluarga berencana perlu makin ditingkatkan atas dasar
kesadaran dan secara sukarela dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
6) Penanganan dan pendidikan mengenai masalah kependudukan bagi seluruh
lapisan masyarakat terutama generasi muda, perlu ditingkatkan dan lebih
diperluas.

CONTOH IMPLEMENTASI

Contoh implementasinya yang pertama ialah mengatasi masalah-masalah


yang sudah disebutkan diatas tadi. Saya mengambil salah satu contoh
permasalahan yang terjadi yaitu:

6
Gambar 2: Pusat perekonomian yang belum merata
Sumber: www.ayojalan.com

Distribusi kegiatan ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di


Jakarta dan kota-kota besar di pulau Jawa. Sehingga harus ada pemecah pusat
perekonomian tersebut ke berbagai kota-kota kecil di Indonesia. Contoh
penerapanya ialah para perencana berkewajiban untuk merencankan tempat-
tempat kegiatan perekonomian agar tidak terpusat di kota-kota besar saja.

Sehingga pusat kegiatan perekonomian menyebar di kota-kota yang


mayoritas kota kecil dan agar kota-kota besar yang menjadi pusat perekonomian
tidak semakin padat dikarenakan penduduk yang berada di kota kecil / kota
pinggiran berbondong-bondong menuju kota besar untuk menjalankan roda
perekonomian. Sehingga terjadilah penyebaran perekonomian yang baik dan juga
akan mengakibatkan pemerataan perekonomian yang cukup signifikan.

Contoh kedua ialah masalah penyebaran penduduk tidak merata. Hal ini
dikarenakan adanya pusat-pusat pemerintahan dan pusat perekonomian yang ada
di kota-kota besar. Ilmu kependudukan sangat berguna untuk para perencana agar
digunakan untuk mengatur kepadatan dan ketidakmerataan yang ada di Indonesia

7
saat ini. Para perencana harus merencanakan suatu rencana untuk mengatasi hal
tersebut dengan cara transmigrasi, migrasi dan juga program-program yang
lainnya.

Gambar 3: kepadatan di kota-kota besar


Sumber : www.kepadatankota.blogspot.com/kota/jakarta/623383.html

Anda mungkin juga menyukai