Anda di halaman 1dari 23

DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI

INDONESIA
Geografi Kelas XI Semester Genap
Materi :
Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan
Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis 4.1. Menganalisis
dinamika dinamika
kependudukan di kependudukan di
Indonesia untuk Indonesia untuk
perencanaan perencanaan
pembangunan pembangunan
DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

1. Faktor dinamika dan proyeksi


kependudukan
2. Mobilitas penduduk dan tenaga
kerja.
3. Kualitas penduduk dan Indeks
Pembangunan Manusia.
4. Bonus demografi dan dampaknya
terhadap pembangunan.
5. Permasalahan yang diakibatkan
dinamika kependudukan.
6. Sumberdata kependudukan.
7. Pengolahan dan analisis data
kependudukan.
Pengertian
 Dinamika Penduduk adalah
perubahan / pertumbuhan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu, hal
ini disebabkan karena adanya
peristiwa kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk. ( ketiga hal
tersebut dikenal dengan istilah
unsur-unsur dinamika penduduk.)
 Proyeksi penduduk adalah
perhitungan jumlah penduduk
(menurut komposisi umur dan jenis
kelamin) di masa yang akan datang
berdasarkan asumsi arah
perkembangan fertilitas, mortalitas
dan migrasi.
Masalah Kependudukan
 Ingatkah filosofi yang berkembang di
masyarakat Indonesia pada waktu
lalu, bahwa banyak anak banyak
rezeki? Menurutmu benarkah filosofi
tersebut? Masih relevankah dengan
perkembangan zaman saat ini?
Masalah Kependudukan
1. Masalah Kependudukan adalah
masalah yang berhubungan dengan
dinamika keadaan penduduk
2. Masalah kependudukan dapat
diartikan sebagai kesulitan yang terjadi
dalam masyarakat yang perlu diatasi
dan di selesaikan masalahnya dengan
solusi- solusi tertentu
Masalah Kualitas Kependudukan

1. Masalah kependudukan Indonesia


dalam hal kualitas adalah masalah
kependudukan dalam hal mutu
kehidupan dan kemampuan sumber
daya manusianya.
2. Di Indonesia, masalah kualitas
penduduk yang terjadi, antara lain,
dipengaruhi oleh masih rendahnya
tingkat pendidikan dan kualitas
sumber daya manusia, rendahnya
taraf kesehatan sehingga pada akhirnya
mengarah pada rendahnya pendapatan
perkapita masyarakatnya.
Masalah Kualitas Kependudukan

 Masalah kependudukan Indonesia


dalam hal kuantitas adalah masalah
kependudukan dalam hal jumlah
penduduk, pertumbuhan
penduduk, komposisi penduduk
dan persebaran penduduk.

Gambar:
Perkembangan Jumlah penduduk 4 negara
besar
Contoh Masalah Kualitas Kependudukan

Kemiskinan
1. Sampai saat ini tingkat penduduk miskin
lebih banyak dibandingkan dengan
penduduk yang berekonomi menengah
ke bawah, maka pemerintah
memberikan bantuan yang mampu
mengurangi kemiskinan, bantuannya
misalnya berupa KUR (Kredit Usaha
Rakyat), atau dalam BLT (Bantuan
Langsung Tunai).
2. Tujuannya selain mengurangi
kemiskinan juga meningkatkan
wirausaha-wirausaha baru yang pada
akhirnya bermunculan.
Sensus Penduduk
Sensus Penduduk 2020 adalah
yang ketujuh kali dilakukan
pemerintah Indonesia sejak
kemerdekaan.
Sebelumnya sensus pernah
dilakukan masing-masing pada
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan
2010. Enam kali sensus itu
dilakukan secara manual alias
petugas mendatangi door to door.
Sensus Penduduk 2020 adalah
sensus pertama yang dilakukan
secara daring.
Sensus Penduduk
Dari sensus penduduk yang pernah dilaksanakan BPS,
jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah hal ini
dijelaskan dalam pernyataan di bawah ini yang di dapat
dari BPS
1. Tahun 1930, jumlah penduduk Indonesia 60,7 juta
jiwa.
2. Tahun 1961, jumlah penduduk Indonesia 97,1 juta
jiwa.
3. Tahun 1971, jumlah penduduk Indonesia 119,2 juta
jiwa.
4. Tahun 1980, jumlah penduduk Indonesia 146,9 juta
jiwa.
5. Tahun 1990, jumlah penduduk Indonesia 178,5 juta
jiwa.
6. Tahun 2000, jumlah penduduk Indonesia 205,1 juta
jiwa.
7. Tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia 237,6 juta
jiwa.
Sensus Penduduk
1. Sensus penduduk sangat penting 1. Sensus Penduduk 2020
bagi perjalanan sebuah bangsa. menggunakan metode kombinasi
Menurut Badan Pusat Statistik dengan menggabungkan data
(BPS), sensus penduduk registrasi yang tercatat di Dinas
bertujuan menyediakan data Kependudukan dan Catatan Sipil
jumlah, komposisi, distribusi, dengan verifikasi lapangan yang
dan karakteristik penduduk dilakukan dua tahap. Pertama
Indonesia menuju satu data secara daring 15 Februari-31
kependudukan Indonesia. Maret dan kedua secara manual
2. Sesuai Perpres Nomor 39 Tahun 1-31 Juli 2020.
2019 tentang Satu Data Indonesia 2. Menurut BPS saat ini penduduk
dan Perpres Nomor 62 Tahun Indonesia berjumlah 267 juta
2019 tentang Strategi Nasional jiwa.
Percepatan Administrasi
Kependudukan untuk
Pengembangan Statistik Hayati.
Informasi Kependudukan
1. 11 Juli 2020 seluruh dunia
memeringati World Population Day
atau Hari Kependudukan Sedunia.
Peringatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran mengenai
kondisi dan dampak kependudukan.
2. Hari Kependudukan Dunia ditetapkan
oleh PBB sebagai bentuk perhatian
besar masyarakat pada peringatan
“Hari Lima Miliar” penduduk dunia
yang terjadi pada 1987 silam. Sejak
saat itu, populasi dunia terus
bertambah dan berdampak pada
meningkatnya permasalahan
kependudukan.
Permasalahan Penduduk
Informasi dari Kepala BKKN (Badan
Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional)
1. Kualitas SDM
2. Menikah Muda
3. Melahirkan Muda
4. Minim Pengetahuan
5. Perencanaan Keluarga
6. Ledakan kelahiran pascapandemi
Bagaimana upaya-upaya untuk
mengatasi permasalahan kependudukan
di Indonesia?
1. Mengontrol tingkat kelahiran
dengan program KB.
2. Meratakan kepadatan penduduk.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
4. Meningkatkan dan meratakan mutu
pendidikan di seluruh daerah
KOMPOSISI PENDUDUK
 Dalam ilmu Geografi, komposisi
penduduk dianggap sebagai sebuah
susunan atau pengelompokan penduduk
berdasarkan kriteria tertentu.
 Macam-Macam Komposisi Penduduk

1. Komposisi Biologis
Komposisi biologis mengelompokkan
penduduk berdasarkan ras, etnis, warna
kulit, umur, dan jenis kelamin.
2. Komposisi Budaya
Komposisi budaya mengelompokkan
penduduk berdasarkan pendidikan, status
perkawinan, agama, dan bahasa.
3. Komposisi ekonomi
Komposisi ekonomi mengelompokkan
penduduk berdasarkan status pekerjaan
penduduk.
KOMPOSISI PENDUDUK
Fungsi Komposisi Penduduk
1. Untuk mengetahui gambaran
penduduk di suatu daerah dalam
berbagai kriteria.
2. Memudahkan pemerintah
merancang strategi dan kebijakan
untuk pembangunan suatu negeri.
3. Memudahkan pemerintah
mengklasifikasikan penduduk
sebagai arah pencapaian
pembangunan nasional.
4. Untuk mengetahui potensi sumber
daya manusia suatu daerah,
berdasarkan umur, jenis kelamin,
status pendidikan, maupun
pekerjaan.
KOMPOSISI PENDUDUK
Piramida penduduk
Grafik untuk menunjukkan dan membandingkan
komposisi penduduk.
Macam-Macam Piramida Penduduk
1. Piramida Penduduk Ekspansif (limas)
Piramida penduduk ekspansif menunjukkan angka
kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian.
2. Piramida Penduduk Stasioner (granat)
Piramida penduduk stasioner menunjukkan tingkat
kelahiran dan kematian yang seimbang di suatu
negara.
3. Piramida Penduduk Konstruktif
Piramida penduduk konstruktif menyajikan tingkat
kelahiran yang rendah dan tingkat kematian yang
sangat tinggi. Kalau suatu negara memiliki
piramida penduduk seperti ini terus menerus,
pertumbuhan penduduk di negara tersebut akan
berjalan lambat
Tugas !!!
Lembar Kerja Peserta Didik
1. Judul : Sumber Data Kependudukan, Pengolahan dan Analisis
Data Kependudukan
2. Tujuan: Setelah melakukan aktivitas pembelajaran, diharapkan
siswi mampu menganalisis sumber data kependudukan,
pengolahan, dan analisis data kependudukan
3. Mata Pelajaran : Geografi / XI / Semester 2
4. Media dan alat : kertas milimeter block, Pensil, Mistar,
Penghapus, Spidol warna
5. Buatlah piramida penduduk menurut umur dan jenis kelamin dari
tabel berikut.
6. Piramida dibuat sesuai Tabel: Komposisi Penduduk Menurut
Umur Indonesia Tahun 2010 (Sumber: BPS) Umur
Cara Penggambaran Piramida Penduduk
1. Sumbu Vertikal untuk Distribusi Umur.
2. Sumbu Horizontal untuk jumlah penduduk dapat absolute maupun
persentase.
3. Dasar Piramida dimulai untuk umur muda (0 – 4) tahun semakin keatas
untuk umur yang lebih tua.
4. Puncak Piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem open end
internal misalnya untuk umur 75, 76, 77 dst cukup dituliskan 75 +.
5. Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki-laki dan bagian sebelah kanan
untuk penduduk perempuan.
6. Besarnya balok diagram untuk masing-masing kelompok umur harus
sama

Anda mungkin juga menyukai