Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada didalam
suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang
berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain
secara kontinu.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan
manusia yang menempati wilayah geografi dan
ruang tertentu.
Penduduk
suatu
negara
atau
daerah
bisa
didefinisikan menjadi dua, yaitu orang yang tinggal
di daerah tersebut dan orang yang secara hukum
berhak tinggal di daerah tersebut.
1. Fertilitas (Kelahiran)
Sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang
nyata dari seorang wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut
banyaknya bayi yang lahir hidup.
2. Mortalitas (Kematian)
Data kematian sangat diperlukan antara lain untuk proyeksi
penduduk guna perancangan pembangunan. Misalnya untuk evaluasi
terhadap program program kebijakan penduduk.
3. Migrasi
Peninjauan migrasi secara regional sangat penting untuk ditelaah
secara khusus mengingat adanya densitas (kepadatan) dan distribusi
penduduk yang tidak merata, adanya faktor faktor pendorong dan
penarik bagi orang orang untuk melakukan migrasi.
Teori Pertumbuhan
Penduduk
Tingginya laju pertumbuhan
penduduk di beberapa bagian di
dunia ini menyebabkan jumlah
penduduk meningkat dengan cepat.
Di beberapa bagian di dunia ini telah
terjadi kemiskinan dan kekurangan
pangan. Fenomena ini
menggelisahkan para ahli, dan
masing masing dari mereka
berusaha mencari faktor faktor
Teori Malthus
Pembatasan Pertumbuhan
Penduduk menurut Malthus
1. Preventive check pengurangan penduduk melalui
penekanan kelahiran.
Moral restraint (Pengekangan diri)
Segala usaha mengekang nafsu seksual.
Vice
Pengurangan kelahiran seperti abortus dan penggunaan alat
kontrasepsi.
Misery (kemelaratan)
Segala keadaan yang menyebabkan kematian seperti berbagai
jenis penyakit dan epidemi, bencana alam, kelaparan,
kekurangan pangan dan peperangan.
Teori Marxist
Teori Neo-Malthus
Aliran ini tidak sependapat dengan gagasan Malthus bahwa mengurangi jumlah
penduduk cukup dengan moral restraint saja. Akan tetapi mereka menawarkan
bahwa untuk mengurangi jumlah penduduk dapat dilakukan dengan cara
preventive checks, misalnya dengan penggunaan alat kontrasepsi dan aborsi.
Tahun 1871 Ehrlich menulis buku The Population Bomb dan kemudian direvisi
menjadi The Population Explotion yang berisi:
Sudah terlalu banyak manusia di bumi ini.
Keadaan bahan makanan sangat terbatas.
Lingkungan rusak sebab populasi manusia meningkat.
Analisis ini dilengkapi oleh Meadow (1972), melalui buku The Limit to Growth
ia menarik hubungan antara variabel lingkungan (penduduk, produksi pertanian,
produksi industri, sumber daya alam) dan polusi. Pada waktu persediaan
sumberdaya alam masih maka bahan makanan per kapita, hasil industri dan
penduduk bertambah dan cepat. Pertumbuhan ini akhimya menurun sejalan
dengan menurunnya persediaan sumberdaya alam yang akhirnya menurut
model ini habis pada tahun 2100.
Ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan, yaitu membiarkan malapetaka itu
terjadi, atau manusa ini membatasi pertumbuhannya dan mengeola Iingkungan
alam dengan baik (Jones,1981).
Tingkat fertilitas
Tingkat mortalitas
Pertumbuhan alami
1.Stabil tinggi
Tinggi
Tinggi
Nol
atau
Contoh
rendah
2.Perkembangan awal
Tinggi
Turun pelan
Lambat
India,sebelum PD II
3.Perkembangan akhir
Turun
Pesat
4.Stabil rendah
Rendah
Rendah
Nol,atau
sangat Australia,NZ,AS,1930an
rendah
5.Menurun
Rendah
Lebih
tinggi
kelahiran
dp Negatif
Prancis
1970an
sebelum
PD
II,Jerman