SEKTOR INDUSTRI
Oleh :
Kelompok 8
Nama kelompok :
1) Adelaida Krista Manesanulu ( 2017330024 )
2) Vivin Asriani Putri Mooy ( 2017330023 )
3) Jimmy Aqwila Malingara ( 2017330026 )
4) Meriam Komba ( 2017330010 )
I. Latar belakang
Pada tahun 1920an sektor industri di indonesia masih banyak yang dikuasai
asing. Jenis industri yang ada pada saat itu adalah alat- alat rumah tangga. Tenaga
kerja terpusat pada pertanian dan perkebunan demi memenuhi kebutuhan kolonial
balanda. Perusahaan besar hanya ada dua buah saja.
Pada tahun 1939 mayoritas tenaga kerja bekerja pada pengolahan makanan,
tekstil, dan barang logam. Investasi pada masa itu sebagian besar dikuasai swasta.
Pada masa kependudukan jepang industri berkembang buruk, ha itu karena larangan
impor bahan mentah. Pada tahun 1951 pemerintah mendorong perkembangan industri
kecil dan membatasi berkembangnya industri besar yang ikuasai asing.
Tahun 1957 sektor indstri mulai mengalami kemunduran karena situasi politik
yang belum mendukung dan kurangnya tenaga kerja yang trampil. Pada saat orde baru
kebijakan ekonomi dikomplekskan dan salah satunya adalah mengundang investor
asing. Kebijakan- kebijakan ekonomi ini mampu membawa indonesia kedalam
kondisi yang lebih baik.
IV. Pembahasan
1. Pengertian industri
Industri adalah Semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya
produktif dan komersial. Jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara
atau daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu
negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks
pula sifat kegiatan dan usaha tersebut.
Sektor industri merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat yang lebih maju maupun taraf hidup yang
lebih bermutu. Sektor industri mengambil bahan baku dari sektor primer dan
mengubahnya menjadi produk pengguna akhir.