Anda di halaman 1dari 6

RESUME

PRINSIP DAN KODE ETIK DALAM BISNIS

Oleh

Kelompok 1

Nama Anggota Kelompok :

1. Adelaida Krista Manesanulu ( 2017330024 )


2. Agustina Ina Deran ( 2017330029 )
3. Alifia Nur Kholifah ( 2017330017 )
4. Dionesia Ngole ( 2017330025 )
5. Fivanda Isnai F ( 2017330058 )
6. Vivin Asriani Putri Mooy ( 2017330023 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA

2020/2021

1
A. Pengertian Profesi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :


 Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejujuran dan sebagainya tertentu.
 Profesional :
 bersangkutan dengan profesi
 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya
 mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya
 Profesionalisme merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional.

Menurut Hidayat Nur Wahid :


Profesi adalah sebuah pilihan yang sadar dilakukan oleh seseorang. Sebuah ‘pekerjaan’
yang secara khusus dipilih, dilakukan dengan konsisten, ditekuni secara konsisten,
sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang berprofesi di bidang tersebut.
Sedangkan profesional yang memayungi profesi tersebut adalah semangat, paradigma,
spirit, tingkah laku, ideologi, pemikiran, gairah untuk terus menerus secara dewasa,
secara intelek meningkatkan kualitas profesi mereka”

Menurut Kanter (2001) :


Profesi adalah pekerjaan dari kelompok terbatas orang-orang yang memiliki keahlian
khusus yang diperoleh melalui training atau pengalaman lain, atau diperoleh melalui
keduanya sehingga penyandang profesi dapat membimbing atau memberi nasehat/saran
atau juga melayani dalam bidangnya sendiri.

Definisi Profesi :
 Dalam arti sempit profesi adalah pekerjaan yang ditandai oleh pendidikan dan
ketrampilan khusus.
 Dalam arti yang lebih khusus profesi ditandai oleh tiga unsur penting yaitu
pekerjaan, pendidikan atau kerampilan khusus dan adanya komitmen moral/nilai-
nilai etis.

2
 Dalam arti luas, profesi disamakan dengan “pekerjaan”

Ciri-ciri suatu profesi :


 Profesi adalah pekerjaan.
 Pekerjaan menuntuk pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari pendidikan
formal maupun informal.
 Menuntut kaidah moral/etika yang sangat ketat

B. Bisnis Sebagai Profesi

Salah satu pengertian profesi adalah “suatu pekerjaan sebagai penunjang nafkah
hidup”, dari sudut pandang ini maka semua aktivitas bisnis dapat dianggap sebagai
profesi. Bisnis dapat menentukan pertumbuhan investasi, produksi dan peningkatan
pendapatan nasional. Namun sebaliknya bisnis dapat menimbulkan suatu krisis ekonomi
jika tidak dikelola secara profesional.
Oleh karena itu sesuai dengan ciri-ciri profesi tersbut diatas maka bisnis adalah
suatu profesi karena dalam bisnis terdapat banyak pekerjaan, menuntut ilmu untuk
mengelola dan para manajemen dituntut bermoral tinggi dan harus dikelola secara
professional.

C. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

Menurut Caux Round :


 Tanggung Jawab Bisnis : dari stakeholders ke stakeholders
 Dampak Ekonomis dan Sosial dari Bisnis
 Perilaku Bisnis: dari Hukum yang Tersurat ke Semangat Saling Percaya.
 Sikap menghormati aturan
 Dukungan bagi perdagangan multilateral
 Sikap hormat bagi lingkungan alam

3
 Menghindari operasi-operasi yang tidak etis

Menurut Sonny Keraf :


 Prinsip otonomi
 Prinsip Kejujuran
 Prinsip Keadilan
 Prinsip Saling Menguntungkan
 Prinsip Integritas Moral

Menurut Lawrence, Weber dan Post :


 Kejujuran
 Pegang Janji
 Membantu orang lain
 Menghormati hak-hak orang lain

Menurut Weiss :
 Martabat/hak
 Kewajiban
 Kewajaran
 Keadilan

D. Etika Lingkungan Hidup

Isu Lingkugan Hidup


Masalah etika tidak hanya dipahami sebatas pengaruh perilaku manusia terhadap manusia
lainnya, tetapi juga mempelajari hubungan dan keterkaitan antara manusia dengan alam
dan pengaruh tindakan manusia terhadap kerusakan lingkungan. Dari pertumbuhan
ekonomi secara global, saat ini telah memunculkan enam persoalan lingkungan hidup,
yaitu :
 Akumulasi bahan beracun
 Efek rumah kaca

4
 Perusakan lapisan ozon
 Hujan asam
 Deforestasi dan penggurunan
 Kematian bentuk-bentuk kehidupan (keanekaragaman hayati)

E. Paradigma Etika Lingkungan

Beberapa paradigma dalam memahami etika dalam kaitannya dengan isu lingkungan
hidup :
 Etika kepentingan generasi mendatang
 Etika lingkungan biosentris ( dari sudut pandang manusia dan non
manusia)
 Etika ekosistem

Kode Etik di Tempat Kerja, meliputi:

 Kode Etik Sumber Daya manusia


 Kode Etik Pemasaran
 Kode Etik akuntansi
 Kode Etik Keuangan
 Kode Etik Tekonologi Informasi
 Kode Etik Fungsi Lainnya

Perbandingan Kode Etik :


Topik-topik Kode Etik

 American Marketing Association (AMA) Institute of Managment Accountants


Association for Investment Management and Research (AIMR) Association for
Computing Machine (ACM) : Tanggung Jawab Kompetensi Kompetensi
Tanggung jawab dan komitmen Kejujuran dan Kewajaran Integritas Integritas,
Martabat (dignity) Jujur dan dapat dipercaya, Hak dan Kewajiban Kerahasiaan,

5
Objektivitas Kerahasiaan, Objektivitas, Independensi Kerahasiaan, Menghormati
hak kekayaan intelektual, Hubungan Organisasi Resolusi atas konflik etis Kehati -
hatian, Larangan menggunakan informasi nonpublik Adil dan tidak diskriminatif;
Menghormati privasi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai