Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF

KEGIATAN EKSPOR IMPOR

TERHADAP

PERTUMBUHAN

PEREKONOMIAN INDONESIA

Oleh :

Kelompok 8

Nama kelompok :

1. Adelaida Krista Manesanulu ( 2017330024 )


2. Vivin Asriani Putri Mooy ( 2017330023 )
3. Jimmy Aqwila Malingara ( 2017330026 )
I. Latar belakang

Dalam perekonomian suatu negara pasti tidak terlepas dalam hal proses ekspor
dan impor suatu barang dan jasa. Ekspor dalam hal ini berarti penjualan barang ke
luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat
penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Sedangkan
impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara
lain.
Kegiatan ekspor dan impor merupakan faktor penentu dalam menentukan roda
perekonomian didalam suatu negara. Tidak lupa bahwa kegiatan ini akan
menghasilkan devisa bagi negara.
Proses ekspor dan impor biasanya dibedakan menjadi dua macam yaitu legal
dan ilegal. Legal berarti sah menurut hukum yang berlaku, sudah terjamin, tidak
bersengketa. Ilegal sendiri berarti tidak sah menurut hukum, barang gelap, liar
ataupun tidak ada izin dari pihak yang bersangkutan.
Seperti yang kita lihat saat ini di indonesia banyak mengalami ekspor dan
impor ilegal yang mengakibatkan tidak stabilnya suatu perkembangan produksi. Jika
produksi di indonesia sudah menurun otomatis perekonomiannya tidak memenuhi
standar. Kesenjangan ekonomi dipertaruhkan dalam masalah ini. Pemerintah bea
cukai harus bertindak tegas dan disiplin agar masalah ekpor dan impor ilegal ini dapat
teratasi secara tuntas.
II. Masalah yang diambil
A. Pengertian ekspor dan impor
B. Dampak positif dan negatif kegiatan ekspor dan impor
III. Teori

Kegiatan ekspor menurut peraturan pemerintah republik indonesia Nomor 2


tahun 2009 yang didalamnya berisi undang-undang kepabeanan Nomor 17 tahun 2006
tentang perubahan atas undang-undang Nomor 10 tahun 1995 tentang kepabeanan
adalah yang dimaksud terdiri dari dalam negeri ( daerah pabean ) , barang dari luar
negeri ( luar daerah pabean ) , barang bekas atau baru ( Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009 ).
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ekspor
merupakan suatu kegiatan perdagangan yag dilakukan oleh perorangan ataupun badan
usaha dimana melibatkan negara lain sehingga barang yag di transaksikan harus
melalui daerah pabean dengan ketentuan yang telah di sepakati oleh kedua belah
pihak dan mengharapkan pembayaran dalam bentuk valuta asing.
Dasar hukum peraturan mengenai Tata laksana impor diatur dala keputusan
direktur jenderal bea dan cukai Nomor KEP-07/BC/2003 , tentang petunjuk
pelaksanaan Tata laksana kepabeanan dibidang impor dan keputusan menteri
keuangan Nomor 453/KMK.04/2002 tentang Tata laksana kepabeanan dibidang
impor. Komoditi yang dimasukan kedalam peredaran bebas dalam wilayah pabean
( dalam negeri ) , yang dibawah dari luar wilayah pabean ( luar negeri ) dikenakan bea
masuk kecuali dibebaskan atau diberikan pembebasan. Dengan kata lain seseorang
atau badan usaha yang ditetapkan sebagai importir wajib membayar bea masuk dan
pajak sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa impor yaitu kegiatan perdagangan
internasional dengan cara memasukan barang ke wilayah pabean indonesia yang
dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang bergerak dibidang ekspor impor
dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikenakan
bea masuk.
IV. Pembahasan

A. Pengertian ekspor dan impor

Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem


pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh
pihak eksportir dan importir. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk
mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke
negara lain. Ekspor barang secara umumnya membutuhkan campur tangan dari bea
cukai di negara pengirim maupun penerima.
Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Penjualan
barang oleh eksportir ke luar negeri dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta
syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk cara penangan dan
pengamanannya. Setiap negara memiliki ketentuan perdagangan yang berbeda-beda.
Khusus ekspor komoditas pertanian dan perikanan di indonesia sebagian besar tidak
memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan pemerintah saat ini
mempermudah setiap perusahaan untukmengekspor hasil pertanian dan perikanannya
ke luar negeri.
Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke
negara lain. Impor barang pada umumnya membutuhkan campur tangan dari bea
cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari
perdagangan internasional. Jika perusahaan menjual produknya secara lokal, mereka
dapat manfaat karena harga lebih murah dan kualitas lebih tinggi dibandingkan
pasokan dari dalam negeri. Impor juga sangat di pengaruhi oleh dua faktor yaitu ;
pajak dan kuota. Tingkat impor dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan.
Pemerintah mengenakan tarif ( pajak ) pada produk impor. Pajak itu biasa dibayar
langsung oleh importir, yang kemudian akan membebankan pada konsumen berupa
harga lebih tinggi dari produknya.
Demikianlah sebuah produk mungkin berharga terlalu tinggi dibandingkan
produk yang berasal dari dalam negeri. Ketika pemerintah asing menerapkan tarif,
kemampuan perusahaan asing untuk bersaing dengan negara-negara itu dibatasi.
B. Dampak positif dan negatif kegiatan ekspor dan impor
1) Dampak positif dan negatif kegiatan ekspor
 Dampak positif ekspor :
- Memperluas lapangan pekerjaan
- Meningkatkan cadangan devisa
- Memperluas pasar
 Dampak negatif ekspor :
- Menimbulkan kelangkaan barang didalam negeri
- Menyebabkan eksploitasi besar-besaran sumber daya alam

2) Dampak positif dan negatif kegiatan impor


 Dampak positif impor :
- Meningkatkan kesejahteraan konsumen
- Meningkatkan industri dalam negeri
- Alih teknologi
 Dampak negatif impor :
- Menciptakan persaingan bagi industri dalam negeri
- Menciptakan pengangguran

Berikut tabel besarnya kegiatan ekspor yang terjadi selama tahun 2018.

( www.kemendag.go.id )

Berikut tabel besarnya kegiatan impor yang terjadi selama tahun 2018.
( www.kemendag.go.id )

V. Temuan
Kegiatan Ekspor dan impor merupakan bagian penting dari perdagangan
internasional. Ekspor dan impor barang secara umumnya membutuhkan campur
tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Kegiatan ekspor dan
impor juga mampunyai dampak positif dan negatif namun dalam pelaksanaanya tetap
dilakukan karena berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Negara.

Anda mungkin juga menyukai