Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERPAJAKAN 1

DOSEN : Sitti Mispa S.E., M.Ak.

1. Muhammad Fahmin (202130037)

2. A Jaelani Patiroi ( 202130074)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR


STIEM BONGAYA
Jurusan Akuntansi

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas
Makalah Mata Kuliah etika bisnis dan profesi akuntansi. Sholawat serta salam semoga
tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Baginda Muhammad Saw yang telah
menjadikan suri tauladan bagi umat diseluruh alam.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan kami sebagai penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena Itu, dengan
segala kerendahan hati saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penyusunan makalah selanjutnya bisa menjadi lebih baik. Akhir kata kami sampaikan
terima kasih.

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Etika profesi termasuk didalamnya standar kebiasaan yang dilakukan baik untuk
tujuan praktik maupun tujuan idealistik. Pelanggaran etika profesi akuntan di
perusahaan memang banyak, tetapi upaya untuk menegakan etik perlu digalakkan.
Etika profesi tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sangsi. Kalau semua tingkah
laku salah dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Norma yang salah ini
akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan
sangsi untuk memberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Hal lain yang juga
mempengaruhi seseorang berperilaku etis adalah lingkungan, yang salah satunya
ialah lingkungan dunia pendidikan. Dunia pendidikan akuntansi juga mempunyai
pengaruh yang besar terhadap perilaku etis akuntan, oleh
sebab itu perlu diketahui pemahaman calon akuntan (mahasiswa)
terhadap masalah-masalah etika, dalam hal ini berupa etika bisnis dan etika profesi
akuntan yang mungkin telah atau akan mereka hadapi nantinya.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa itu bisnis.
2. Mengetahui apa itu etika.
3. Mengetahui perbedaan etika, akhlak, dan moral.
4. Mengetahui pentingnya bisnis

C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan kita bahas antara lain:
1. Apakah yang dimaksud bisnis?
2. Apakah yang dimaksud etika ?
3. Apakah perbedaan etika, akhlak, dan moral?
4. Mengapa bisnis itu penting ?

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bisnis
1. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan
menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Arti bisnis
juga bisa didefinisikan sebagai menyediakan barang dan jasa guna untuk
kelancaran sistem perekonomian. Definisi tersebut tertulis dalam buku Pengantar
Bisnis oleh Hadion Wijoyo, dkk.
Dalam arti luas, pengertian bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua
aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-
hari. Kesimpulannya, pengertian bisnis memuat 4 aspek yakni, menghasilkan
barang dan jasa, mendapatkan laba, suatu kegiatan usaha dan memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.

2. Tujuan Berbisnis

Bisnis itu sangatlah penting karena dapat menyejahterakan banyak orang. Berikut
tujuan dari berbisnis antara lain:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga termasuk dalam


tujuan bisnis.
2. Memenuhi kebutuhan hidup dengan sebuah produk dan jasa
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum
4. Memberikan kesejahteraan bagi para pemilik faktor produksi dan masyarakat.
5. Menjaga eksistensi perusahaan dalam jangka waktu panjang.

B. Klasifikasi Bisnis

Dikutip dari buku 'Pendidikan ilmu Ekonomi dan Bisnis' oleh Dr. Nanda Dwi Rizkia, S.H.,
M.H., dkk, berdasarkan kegiatan usahanya, jenis bisnis adalah sebagai berikut:

Bisnis Agraris
iv
Bisnis agraris adalah sektor usaha yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Bisnis
ini mencangkup usaha contohnya pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Bisnis Industri

Bisnis industri adalah aktivitas untuk menghasilkan barang dari pengolahan bahan
baku, menjadi barang setengah jadi kemudian diolah lagi menjadi barang jadi. Bisnis
sektor ini adalah kegiatan menghasilkan nilai tambah.

Contohnya usaha dalam sektor rumah tangga, sektor usaha kecil, sedang, dan besar.

Bisnis Perdagangan

Bidang perdagangan adalah kegiatan utamanya melakukan transaksi jual berani barang
untuk tujuan memperoleh laba. Uang jadi alat ukur dalam transaksi jual beli. Contohnya
toko kelontong, kios, agen hingga distributor.

Bisnis Sektor Jasa

Bisnis jasa adalah usaha yang bergerak dibidang pelayanan. Usaha ini akan
memberikan layanan yang dibutuhkan orang lain. Contohnya bimbingan belajar, rumah
sakit, transportasi, hingga pelatihan.

Bisnis Sektor Pertambangan

Bisnis pertambangan adalah usaha yang sangat menguntungkan, karena bisa


menyumbang pendapatan negara secara signifikan. Contohnya bisnis batu bara, emas,
minyak bumi, pasir, bebatuan hingga beberapa galian mineral.

C. Hakikat Berbisnis

bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun


masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya
kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik
sehingga masyarakat menjadi puas dan senang.

Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat


dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi
puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan
keuntungan dan pengembangan usahanya.

D. Etika
1. Pengertian Etika

v
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik
dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang
berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam
masyarakat Secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" artinya
karakter, watak, kesusilaan, dan adat kebiasaan. Etika berkaitan dengan konsep
yang dimiliki kelompok atau individu, meliputi tindakan yang dilakukan benar atau
salah, baik atau buruk. Jadi, etika merupakan landasan dasar atau pertimbangan
setiap perilaku manusia termasuk bidang keilmuan. Etika mengalami perkembangan
menjadi studi tentang kebiasaan manusia. Perkembangan tentang etika menjadi
sebuah pelajaran tentang kebenaran atau tidak benar berdasarkan kodrat manusia.
Etika termasuk cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari nilai dan norma. Etika
meliputi kebiasaan sopan santun dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip
dari buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansi berikut tujuan beretika:

 Etika adalah sarana untuk berorientasi pada kehidupan manusia.


 Punya kedalaman sikap, bisa melatih kemandirian, dan tanggung jawab
untuk kehidupan.
 Memberitahukan pada orang lain bagaimana mereka menjadi pribadi yang
lebih baik.
 Memimpin pengembangan masyarakat menuju kehidupan yang damai,
sejahtera, tertib, dan harmonis.

Adapun manfaat beretika diantaranya :

 Seseorang memiliki rasa tanggung jawab.


 Dipakai sebagai pedoman.
 Dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan organisasi.
 Menjaga ketertiban dan keteraturan dalam organisasi atau perusahaan.
 Menjadi kontrol sosial.
 Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Bisa melindungi hak anggota pekerja.
 Dipakai sebagai acuan untuk memecahkan masalah internal dan eksternal.

Macam-macam Etika

Etika Deskriptif

Adalah etika yang memberikan dasar sebagai acuan, untuk keputusan tentang
perilaku atau sikap yang mau diambil. etika ini berusaha secara kritis dan
nasional untuk perilaku dan suatu nilai yang dikejar selama hidup. Contohnya
Berpikir Rasional dalam Pengambilan Keputusan.

vi
Etika Normatif

Merupakan etika yang menetapkan pola perilaku ideal, seharusnya dimiliki


manusia dan memberikan nilai. Etika normatif memberikan norma sebagai dasar
untuk tindakan yang akan diputuskan. Contoh dari etika normatif adalah etika
yang bersifat individual seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.

Metaetika atau Meta

Kata Meta berasal dari bahasa Yunani yang artinya melebihi atau melampaui.
Metaetika ini mempersoalkan tentang bahasa normatif, sehingga dapat
diturunkan menjadi ucapan kenyataan. Fokus metaetika ini pada arti khusus dan
bahasa etika. Sebagai contoh,"Seorang anak menendang bola hingga kaca
jendela pecah." Secara meta-etis, baik-buruknya tindakan tersebut harus dilihat
menurut sudut pandang yang netral.

D. Antara Etika, Moral, dan Akhlak

Etika merupakan ilmu mengenai sikap dan kesusilaan suatu individu dalam suatu
lingkungan. Dalam pengertian lainnya, etika adalah suatu aturan, norma, kaidah,
ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman maupun asas seseorang
dalam memikirkan dan melakukan suatu tindakan.
Contoh:
 Menunjukkan Sikap Hormat Kepada Orang Lain
 Tidak Memandang Rendah Orang Lain
 Berperilaku Sopan
 Menghargai Perbedaan Pendapat
 Membantu Orang Lain yang Membutuhkan
Moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari
sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dikatakan
benar, salah, baik dan buruk.
Contoh :
 Berbicara Pelan di Hadapan Orang Tua
 Menunduk Ketika Berjalan Membuang Sampah di Tempatnya
 Tidak Membuat Keributan
Akhlak merupakan sikap dalam diri seseorang yang menjadi kebiasaanya dan
bisa mengarah pada suatu perbuatan tertentu. Akhlak juga merupakan tabiat atau
sifat seseorang dimana sifat tersebut sudah sangat melekat dengan jiwa yang
melahirkan perbuatan-perbuatan baik itu akhlak terpuji maupun tidak terpuji.
Contoh:

vii
 Adil dan bijaksana dalam menghadapi dan memutuskan sesuatu.
 Berani dalam segala hal yang positif.
 Ikhlas dalam melaksanakan setiap amal perbuatan semata-mata karena
suatu dosa
perbedaan akhlak, etika, dan moral secara nyata dalam aspek sudut pandangnya
masing-masing. Akhlak memiliki sifat transcendental dimana sifat tersebut lebih
menonjolkan hal-hal rohaniah. Berbeda dengan hal tersebut, etika dan moral lebih
bersifat dinamis dan tidak mutlak. Etika dan moral merupakan hasil dari pemahaman
manusia mengenai baik buruknya suatu tindakan.
Selain berdasarkan sudut pandang, ketiga hal ini memiliki perbedaan dalam hal
penilaiannya. Dikarenakan manusia memiliki pandangannya sendiri-sendiri terkait
hal yang baik dan buruk untuk dilakukan, maka penilaian terhadap akhlak, etika, dan
moral juga bergantung pada aspek kehidupan masing-masing orang.
Dalam praktiknya, moral cenderung memiliki cakupan yang lebih sempit
dibandingkan etika dan akhlak. Cakupan moral hanya pada perkembangan
keilmuan kognitif saja. Berbeda dengan itu, akhlak memiliki cakupan luas meliputi
ilmu umum dan juga agama yang diperlajari oleh maisng- masing orang. Etika lebih
cenderung membicarakan persolan berkaitan dengan ilmu yang bersumber pada
adat istiadat.

viii
BAB III
PENUTUP
A. SARAN
Sebagai saran etika, akhlak, dan moral sangat diperlukan pada kehidupan sehari
hari, karena hal inilah yang membuat sesama manusia menjadi seseorang yang
baik. Entah itu dari perilaku dan sifat nya .

B. KESIMPULAN
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan
menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Arti bisnis
juga bisa didefinisikan sebagai menyediakan barang dan jasa guna untuk
kelancaran sistem perekonomian.
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban
moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai
benar atau salah yang dianut dalam masyarakat.
perbedaan akhlak, etika, dan moral secara nyata dalam aspek sudut
pandangnya masing-masing
Etika sangat penting sebagai orientasi perilaku dan pedoman manusia.

ix

Anda mungkin juga menyukai