Anda di halaman 1dari 12

TANGGUNG JAWAB DALAM MORAL ETIKA BISNIS

Dosen Pengampu :Dian Milasari, SE.,MM.


Disusun Oleh :
1. Dwi Oktatiyanti (0122078161)

2. Nabila Az-Zahra (0122078191)

3. Dewi Laela Khasanah (0122078211)

4. Syafiqah Alvern R (0122078531)

5. Dewi Sunia (0122079571)

6. Ria Reviana Aristianti (0122076871)

7. Anggi Apriani K (0122079421)

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
“Tanggungjawab dalam Moral”. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah
“Tanggungjawab dalam Moral” yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Pekalongan, 20 Mei 2023

1
DAFTAR ISI

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selama setengah abad terakhir ini, dunia bisnis telah menjadi institusi
yang palin berkuasa di muka bumi ini (Korten, 2001). Hasil studi The Institute of
Policy Studies (2004) yang menunjukkan bahwa dari 100 besar penguasa
ekonomi, 53 diantaranya adalah korporasi dan sisanya adalah negara. Fakta lain
dikemukakan oleh UNCTAD yang melaporkan bahwa sekitar 65 ribu korporasi
transnasional menguasai 10% total Growth Domestic Product (GDP) dan 33%
ekspor dunia (Tofi, 2007).
Namun demikian, perkembangan industri usaha yang pesat ini tidak
diimbangi dengan perbaikan kemakmuran masyarakat dunia. Dengan terpuruknya
perbaikan kemakmuran masyarakat sering memunculkan isu mengenai tanggung
jawab sosial perusahaan yang wajib dilakukan oleh perusahaan. Dalam hal ini
perlu adanya etika perusahaan agar citra dan integritas perusahaan tetap berjalan
dengan baik.
Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban,
hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap
individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Etika dalam melakukan bisnis
perlu adanya tanggungjawab moral, karena suatu perusahaan terdiri dari banyak
orang yang saling berhubungan. Perlu adanya tanggungjawab moral agar
kehidupan dalam berbisnis dapat berjalan dengan lancar. Tanggung jawab
perusahaan adalah tindakan dan kebijakan perusahaan dalam berinteraksi yang
didasarkan pada etika. Secara umum etika dipahami sebagai aturan tentang
prinsip dan nilai moral yang mengarahkan perilaku sesorang atau kelompok

3
masyarakat mengenai baik atau buruk dalam pengambilan keputusan. Jadi,
hubungan antara etika dan tanggungjawab moral adalah satu kesatuan. Ketika
suatu perusahaan bisnis memiliki etika yang baik pasti di dalamnya ada
tanggungjawab moral yang baik antara karyawan, masyarakat ataupun pihak
eksternal.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan etika dan tanggungjawab moral?


2. Bagaimana cara menerapkan etika berusaha dan tanggungjawab moral dalam
berbisnis?
3. Apa saja jenis-jenis tanggungjawab moral?
4. Apa manfaat dari tanggungjawab moral?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari etika dan tanggungjawab moral
2. Untuk mengetahui dan melaksanakan cara menerapkan etika berusaha dan
tanggungjawab moral dalam berbisnis
3. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis tanggungjawab moral
4. Untuk memahami dan dapat merasakan manfaat dari tanggungjawab moral

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika dan Tanggung Jawab Moral

Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan
sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari
filsafat dan Unsur utama yang membentuk etika adalah moral. Etika berperan
sebagai moral yang mengatur bagaimana manusia harus bertindak.

Moral merupakan ajaran tentang baik buruk yang diterima umum


mengenai perbuatan, sikap, dan kewajiban seperti halnya akhlak, budi pekerti,
susila, dan lain sebagainya. Selain itu moral juga bisa diartikan sebagai kondisi
mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, dapat bertanggung jawab,
dan berdisiplin.

Maka dari itu, Tanggung jawab moral merupakan perpaduan dari dua
frase,yaitu tanggung jawab dan moral.tanggung jawab moral berarti sebuah
kondisi di mana setiap individu memiliki kewajiban tentang baik buruk segala
sesuatu dan menanggungnya sendiri. Tanggung jawab moral melekat pada diri
setiap orang.

Dari pengertian ini sifat melekat terlihat dan dapat dikatakan sumber
tanggung jawab moral adalah hakekat manusia sebagai makluk sadar, cinta akan
pekerjaan dan mampu menunjukkan keberaniannya dalam melaksanakan dan
melakukan hal-hal yang benar. Maka tanggung jawab moral seorang professional
memiliki tiga unsur utama, yaitu:

5
1. Kesadaran, Sadar berarti mengerti, tahu, dalam menjalankan sebuah
pekerjaan. Orang yang tidak sadar atau belum memiliki tanggung jawab
moral, seperti anak kecil tidak bias dimintai pertanggungjawaban moral.
2. Kecintaan, cinta merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu yang
luhur.
3. Keberanian, orang yang bertanggungjawab berani mengambil keputusan
yang benar kendati keputusan itu tidak menyenangkan semua pihak atau
mendapat perlawanan sengit.

2.2 Menerapkan Etika yang baik dan Tanggungjawab Moral dalam Bisnis

Etika bisnis adalah prinsip tentang sebuah kebijakan yang memberikan


pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis. Etika bisnis berperan sebagai
landasan atau pedoman agar suatu perusahaan melakukan segala kegiatannya
berdasarkan hukum dan norma masyarakat yang berlaku. menurut buku Etika
Bisnis karya Siti Mariam, terdapat beberapa etika bisnis yang harus dilakukan
oleh semua pelaku bisnis :

1. Bertindak Jujur

Kejujuran merupakan salah satu etika yang harus dilakukan oleh semua
pelaku bisnis. Kejujuran adalah sikap yang penting dimiliki agar masyarakat bisa
percaya dan yakin dengan usaha yang dijalani. Apabila suatu usaha dilandasi
dengan kejujuran maka akan banyak hal positif yang datang pada bisnis tersebut.
Kejujuran juga akan membuat pelanggan dan partner bisnis menjadi lebih setia.

2. Bersikap Baik

Sikap yang baik akan membuat pelanggan atau partner bisnis menjadi senang
berbisnis dengan kita. Sikap ini bisa ditunjukkan dengan banyak hal seperti sikap
ramah dan memberi bahasa tubuh yang baik kepada pelanggan atau partner
bisnis.

6
3. Menghormati Informasi Pelanggan

Terutama di era digital saat ini, data pelanggan adalah sesuatu yang harus
dijaga dan dihormati pelaku bisnis. Beberapa data tersebut seperti nama, alamat
email, nomor telepon, dan beberapa informasi lainnya. Setiap perusahaan
memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika bisnis, yaitu
adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi
masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian suatu
usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada.

Arti yang lebih luas dari istilah ini adalah tanggung jawab perusahaan
terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor. Dalam mengambil sebuah keputusan
untuk kepentingan usaha, hendaknya tidak merusak etika dan tanggung jawab
sosial.

3.3 Jenis – Jenis Tanggung Jawab

Jenis - jenis tanggung jawab moral ada 6, yaitu:

1. Tanggung jawab terhadap tuhan

Manusia adalah Seorang makhluk yang diciptakan oleh tuhan dengan


mempunyai tanggung jawab terhadap tuhannya. Tanggung jawab kepada tuhan
adalah setiap orang yang beragama maka wajib mematuhi kewajibannya masing
- masing sesuai dengan ajaran agama yang telah diatur.

2. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

7
Tanggung jawab moral merupakan tanggung jawab yang menyangkut
kehidupan moral dan etika. Diantaranya mengembangkan sikap kejujuran,
bersikap adil, bertanggung jawab baik perkataan maupun perbuatan, dan menjaga
integritas pribadi.

3. Tanggung jawab terhadap orang lain

Tanggung jawab terhadap orang lain merupakan kewajiban untuk


menghormati hak dan kebutuhan orang lain. Diantaranya bersikap empati,
menghindari untuk menyakiti fisik ataupun emosional orang lain, dan
memperlakukan orang lain secara sopan.

4. Tanggung jawab terhadap lingkungan

Tanggung jawab terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab untuk


menjaga dan melindungi lingkungan. Diantaranya dengan membuang sampah
pada tempatnya, mengurangi limbah, dan menghemat energi.

5. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Tanggung jawab terhadap masyarakat merukapan kewajiban seseorang


untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat tempat mereka tinggal.
Contohnya seperti berpatisipasi aktif dalam kegiatan sosial, kegiatan sukarela,
dan mematuhi hukum dan perilaku yang sudah berlaku.

6. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara

Sebagai seorang warga negara yang baik, maka harus mempunyai


tanggung jawab kepada bangsa dan negara. Tanggung jawab terhadap bangsa
dan negara yaitu dengan cara menjaga kesatuan dan persatuan negara,
melestarikan budaya, dan mencintai produk dalam negeri.

8
2.4 Manfaat Dari Tanggung Jawab Moral
Ada banyak manfaat dari tanggung jawab moral, diantaranya:
1. Lebih Di Hargai
Ketika seseorang dapat memposisikan diri sebagai orang yang
bertanggung jawab, dan jujur dalam melakukan tanggung jawabnya,
secara tidak langsung mereka akan dihargai dan mendapatkan keuntungan
dari lingkungannya.
2. Mempunyai ketelitian tinggi
Seseorang yang bertanggung jawab maka mempunyai ketelitian yang
tinggi, karena ia akan memikirkan segala sesuatunya dengan hati – hati
dan matang, serta memikirkan risiko dan manfaat atas apa yang sudah
dilakukannya. Sehingga mereka akan memperhitungkan segala
sesuatunya.
3. Akan lebih dipercaya orang lain
Seseorang yang memiliki sikap tanggung jawab maka akan lebih
dipercaya oleh orang lain, karena ia mampu dalam melakukan tanggung
jawabnya secara baik dan jujur. Orang yang bertanggung jawab juga pasti
akan dengan mudah untuk bekerjasama, sebab semua hal yang ia kerjakan
pasti akan sesuai dengan yang di harapkan dan tidak pernah menghindar
dari masalah yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Mendorong kesuksesan
Orang yang bertanggung jawab moral maka dapat mendorong
kesuksesan nya, karena ia akan melakukan tanggung jawabnya secara
konsisten dan berhasil menyelesaikannya dengan baik, sehingga akan
mendapatkan kesuksesan atas usaha yang telah dilakukan.
5. Menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar
Dalam melakukan tanggung jawab moral pastinya akan banyak
masalah – masalah yang datang. Sebab itulah orang yang memiliki sikap
tanggung jawab moral maka akan memiliki mental yang kuat dan tegar

9
karena ia tidak akan menyerah dan tetap menghadapi, serta
menyelesaikan masalah tersebut secara tuntas.

BAB III
PENUTUP
2.5 Kesimpulan
Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai
moral dan norma yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam
menjalankan kegiatan perusahaan atau berusaha.

Tanggungjawab sosial bisnis merupakan aktivitas perusahaan sebagai integral


guna kelangsungan hidup perusahaan. Identifikasi dan tanggungjawab sosial
Hodgetts & Kuratko (1990) secara lebih spesifiks memasukan tanggungjawab
terhadap lingkungan, energi, praktik bisnis yang baik/adil, tanggungjawab
terhadap tenaga kerja dan kemanusiaan.

2.6 Saran
Ketika seseorang menjalankan suatu profesinya, harus mempunyai standar
profesi seperti yang sudah kami paparkan didalam makalah ini. Disamping
mempunyai standar, juga harus mempunyai etika dan moral yang baik, serta
bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawannya

10
DAFTAR PUSTAKA

Arief, Ade, Aji Fauzi, Dan Supriadi. 2015. MAKALAH ETIKA BISNIS DAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL.

Fanani, Muhammad Farih. 2022. Tanggung Jawab Moral adalah Kesadarann Individu

atas Sesuatu. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/penulisan-daftar-pustaka

yang-baik-benar-2021-2

11

Anda mungkin juga menyukai