KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS
DOSEN PENGAMPU:
Agus Joko Susanto, SKM,
MKKK Arni Widyastuti, SKM.
M.Kes
DISUSUN OLEH:
1. Ismu Gia Ramdanu (P21335121046)
2. Mia Fandini (P21335121052)
3. Nabila Aulia Putri (P21335121060)
4. Raihan Taufikurohman (P21335121066)
Pada kesempatan yang baik ini tidak lupa penulis menyampaikan terimakasih Bapak Agus Joko
Susanto,SKM,MKKK, Ibu Arni Widiastuti, Mkes selaku Dosen mata kuliah Kewirausahaan dan
kepada semua pihak yang telah membantu, baik dari segi materi, pengetahuan, maupun materil
hingga selesainya penyusunan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Etika Bisnis” yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Kewirausahaan pada Program Studi Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Jakarta II.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik itu dari segi
penyajian maupun dari segi penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang sifatnya membangun dan perbaikan penulisan makalah ini atau
laporan-laporan lainnya yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat, khusus bagi
penulisan dan umumnya bagi semua pembaca. Amin.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1 Norma dan Etika Bisnis..............................................................................................5
2.2 Prinsip Etika dan Perilaku Bisnis..............................................................................5
2.3 Cara Mempertahankan Standar Etika.....................................................................7
2.4 Tanggung Jawab Perusahaan....................................................................................8
BAB III PENUTUP ........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan norma dan etika bisnis?
2. Apa saja prinsip etika dan perilaku bisnis?
3. Bagaimana cara mempertahankan standar etika?
4. Apa saja tanggung jawab perusahaan?
3
1.3.Tujuan
1. Mengetahui apa itu norma dan etika bisnis
2. Mengetahui prinsip etika dan perilaku bisnis
3. Mengetahui cara mempertahankan standar etika
4. Mengetahui tanggung jawab perusahaan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Etika dan Norma-norma Bisnis Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha
berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam berusaha dan
memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Secara teoritis dapat membedakan dua
pengertian etika --- ئyaitu berasal dari bahasa Yunani “ Ethos “ berarti adat istiadat atau
kebiasaan. Sehingga dalam pengertian ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang
baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Hal ini
berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik,
dan segala kebiasan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu
generasi ke generasi yang lainnya.
Menurut Magnis Suseno, Etika adalah Sebuah ilmu dan bukan ajaran, yang
menurutnya adalah etika dalam pengertian kedua. Sebagai ilmu yang terutama menitik-
beratkan refleksi kritis dan rasional, etika dalam kedua ini mempersoalkan apakah nilai dan
norma moral tertentu harus dilaksanakan dalam siuasi konkret tertentu yang dihadapai
seseorang. Sehingga etika membutuhkan evaluasi kritis atas semua seluruh situasi yang
terkait. Dibutuhkan semua informasi seluas dan selengkap mungkin baik menyangkut nilai
dan norma moral, maupun informasi empiris tentang situasi yang bahkan belum terjadi atau
telah terjadi untuk memungkinkan seseorang.bisa mengambil keputusan yang tepat, baik
tentang tindakan yang akan dilakukan maupun tentang tindakan yang telah dilakukan oleh
pihak tertentu. Dalam hal ini, masuk beberapa pertimbangan mengenai : motif, tujuan,
akibat pihak terkait, dampaknya, besarnya resiko bila dibandingkan manfaat, keadaan
prsikis pelaku, tindakan intelegensi dan sebagainya.
Menurut pendapat Michael josephson (1998) yang dikutip oleh zimmerer (1996: 27 – 28),
secara universal, ada 10 prinsip etika yang mengarahkan perilaku, yaitu:
5
1. Kejujuran, yaitu penuh kepercayaan, bersifat jujur, sungguh – sungguh, terus terang,
tidak curang, tidak mencuri, tidak menggelapkan, tidak berbohong.
2. Integritas, yaitu memegang prinsip melakukan kegiatan yang terhormat, tulus hai, berani
dan penuh pendirian/keyakinan, tidak bermuka dua, tidak berbuat jahat, dan dapat
dipercaya.
3. Memelihara janji, yaitu selalu menaati janji, patut dipercaya, penuh komitmen, patuh,
tidak menginteprestasikan persetujuan dalam bentuk teknikal atau legalistic dengan dalih
ketidakrelaan.
4. Kesetiaan, yaitu hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan Negara, tidak
menggunakan atau memperlihatkan informasi rahasia, begitu juga dalam suatu konteks
professional, menjaga/melindungi kemampuan untuk membuat keputusan professional
yang bebas dan teliti, dan menghindari hal yang tidak pantas serta konflik kepentngan.
5. Kewajaran/ keadilan, yaitu berlaku adil dan berbudi luhur, bersedia mengakui kesalahan,
memperlihatkan komitmen keadilan, persamaan perlakuan individual dan toleran
terhadap perbedaan, serta tidak bertindak melampaui batas atau mengambil keuntungan
professional yang bebas dan teliti, dan menghindari hal yang tidak pantas serta konflik
kepentingan.
6. Suka membantu orang lain, yaitu saling membantu, berbaik hati, belas kasihan, tolong –
menolong, kebersamaan, dan menghindari segala sesuatu yang membahayakan orang
lain.
7. Hormat kepada orang lain, yaitu menghormati martabat orang lain, kebebasan dan hak
menentukan nasib sendiri bagi semua orang, bersopan santun, tidak merendahkan dan
memperlakukan martabat orang lain.
8. Warga Negara yang bertanggung jawab, yaitu selalu menaati hukum/aturan, penuh
kesadaran social, dan menghormati proses demokrasi dalam mengambil keputusan.
9. Mengejar keunggulan, yaitu mengejar keunggulan dalam segala hal, baik dalam
pertemuan personal maupun pertanggungjawaban professional, tekun, dapat
dipercaya/diandalkan, rajin penuh komitmen, melakukan semua tugas dengan
kemampuan terbaik, dan mengembangkan serta mempertahankan tingkat kompetensi
yang tinggi.
10. Dapat dipertanggungjawabkan, yaitu memiliki dan menerima tanggung jawab atas
keputusan dan konsekuensinya serta selalu memberi contoh
6
Perilaku binis yakni perilaku bisnis sebagai seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar dan
salah dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas. Dalam arti lain etika
bisnis berarti seperangkat prinsip dan norma dimana para pelaku bisnis harus komit padanya
dalam bertransaksi, berperilaku, dan berelasi guna mencapai ‘daratan’ atau tujuan-tujuan
bisnisnya dengan selamat.
7
10. Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika. Para karyawan diberi
kesempatan untuk memberikan umpan balik tentang bagaiman standar etika
dipertahankan.
Perusahaan mempunyai tanggung jawab legal karena sebagai badan hukum ia memiliki
status legal. Karena sebagai badan hukum, perusahaan mempunyai banyak hak dan
kewajiban legal yang dimiliki juga oleh manusia perorangan dewasa, seperti menuntut di
pengadilan, dituntut di pengadilan, mempunyai milik, mengadakan kontrak, dan lain-lain.
Menurut Zimmerer, ada beberapa macam pertanggungjawaban perusahaan, yaitu:
8
Sedangkan menurut Zimmerer(1996), hak – hak pelanggan yang harus dilindungi
meliputi:
a. Hak keamanan. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan harus berkualitas
dan memberikan rasa aman, demikian juga kemasannnya
b. Hak mengetahui. Konsumen berhak untuk mengetahui barang dan jasa yang mereka
beli, termasuk perusahaan yang menghasilkan barang tersebut.
c. Hak untuk didengar. Komunikasi dua arahh harus dibentuk, yaitu untuk menyalurkan
keluhan produk dan jasa dari konsumen dan untuk menyampaikan berbagai informasi
barang dan jasa dari perusahaan.
d. Hak atas pendidikan. Pelanggan berhak atas pendidikan, misalnya pendidikan
tentang bagaimana menggunakan dan memelihara produk
e. Hak untuk memilih. Tanggung jawab social perusahaan adaalah tidak mengganggu
persaingan dan mengabaikan undang – undang antimonopili (antitrust)
4. Tanggung jawab terhadap investor. Tanggung jawabnya yaitu menyediakan
pengembalian investasi yang menarik, seperti memaksimumkan laba dan juga
melaporkan kinerja keuangan seakurat dan setepat mungkin.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap
masyarakat sekitarnya, misalnya menyediakan pekerjaan dan menciptakan kesehatan
serta kontribusi terhadap masyarakat.
9
BAB III
PENUTU
3.1. Kesimpula P
n
Etika dan Norma-norma Bisnis Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku
pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam
berusaha dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Prinsip etika dan perilaku
bisnis meliputi kejujuran, integritas, memelihara janji, kesetiaan, kewajiban/ keadilan,
suka membantu orang, hormat kepada orang lain, Warga Negara yang bertanggung jawab,
mengejar keunggulan, dapat dipertanggungjawabkan. Cara mempertahankan standar
etika yaitu ciptakan kepercayaan perusahaan, kembangkan kode etik, jalankan kode etik
secara adil dan konsisten, lindungi hak perorangan, adakan pelatihan etika, lakukan audit
secara periode, pertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, tidak banyak aturan,
hindari contoh etika yang tercela, ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua
arah, libatkan karyawan dalam mempetahankan standar etika. Lalu tanggung jawab
perusahaan yaitu tanggung jawab terhadap lingkungan, karyawan, pelanggan, investor
dan masyarakat.
3.2. Sara
n
Kami sebagai pembuat makalah sangat mengharapkan agar makalah ini dapat
menjadi acuan dalam mempelajari tentang sistem sirkulasi darah. Dan harapan kami
makalah ini tidak hanya berguna bagi penulis tetapi juga berguna bagi semua pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/267611762/Makalah-Etika-Bisnis-1
file:///C:/Users/asus/Downloads/267611762-Makalah-Etika-Bisnis-1%20(1).pdf
https://dominique122.blogspot.com/2015/05/prinsip-prinsip-etika-dan-perilaku.html
winduutami.wordpress.com/2017/10/13/tanggung-jawab-sosial-perusahaan/
11