Jenis pencemaran tanah yang pertama adalah pencemaran yang disebabkan oleh limbah
dosmetik. Pencemaran ini disebabkan oleh aktivitas harian manusia dalam kegiatan rumah
tangganya. Berbagai aktivitas manusia menghasilkan limbah domestik, seperti sektor
perdagangan, industri, bahkan pariwisata sekalipun. Dengan kata lain limbah domestik
merupakan limbah rumah tangga atau perdagangan yang sering timbul di sekitar kita. Contoh
dari limbah domestik antara lain adalah plastik, kertas, serta air sisa detergen.
Ketika kita berada di pasar, disana kita akan mendapati banyak sekali sampah plastik dan juga sisa
sayuran yang terbengkalai. Lama kelamaan apabila dibiarkan maka plastik- plastik tersebut akan
mengotori dan membuat tanah menjadi tercemar. Limbah domestik sendiri menurut bentuknya
dibagi menjadi dua yaitu cair dan juga padat. Limbah domestik yang berbentuk cair misalnya
adalah sisa detergen, sisa sabun mandi, limbah pembuatan tempe, oli, cat air, miyak bekas dan
lain sebagainya. Sementara limbah padat adalah limbah yang sulit diuraika oleh mikroorganisme,
seperti plastik.
Limbah pabrik atau limbah insutri keberadaannya lebih membahayakan daripada limbah
domestik. Hal ini karena jumlah yang dibuang lebih besar dan biasanya kandungan bahan
kimianya lebih banyak dan lebih keras. Sebenarnya untuk limbah industri ini bisa diantisipasi
dengan penanganan yang tepat. Pemerintah juga telah megeluarkan Undang- undang yang
berkaitan dengan pembuangan limbah. Namun kita tahu bahwa watak manusia seringkali
menyepelekan hal ini tanpa berpikir lebih dalam, yang dipikirkan hanya keuntungan yang
didapatkannya saja, maka dari itu masih banyak orang yang membuang limbahnya secara
sembarangan.
Limbah pabrik menurut bentuknya dibagi menjadi dua macam, yakni limbah padat dan juga
limbah cair. Limbah padat biasanya berbentuk lumpur atau bubur. Sementara itu limbah cair
berbentuk air yang telah terantisipasi bahan kimia sehingga warnanya tidak jernih lagi.
Pencemaran oleh limbah industri akan menyebabkan tanah menjadi tidak subur dan sulit untuk
ditanami karena terlelu banyak menyerap bahan- bahan kimia.
Jenis pencemaran tanah yang selanjutnya adalah pencemaran yang dihasilkan oleh aktivitas
pertanian. Dibandingkan dengan kedua jenis pencemaran di atas, pencemaran limbah pertanian
ini bisa dikatakan yang paling sedikit jumkahnya. Namun hal ini jtidak berlaku di semua daerah,
karena kita tahu bahwa di pedesaan lebih banyak sawahnya ketimbang pabriknya. Pertanian
merupakan usaha yang selalu melibatkan obat- obatan atau pupuk untuk membuat tanaman
subur, berisi dan bebas dari hama.
sumber :
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/jenis-pencemaran-tanah/amp
https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17947-pencemaran-pada-tanah