Anda di halaman 1dari 14

Inovasi dan Rekayasa Teknologi Sanitasi

“Konsep Inovasi”
Dosen Pengampu :
Catur Puspawati, ST, MKM.
Indah Restiaty, SKM, M.Kes.
Arni Widyastuti, SKM., M.Kes

Disusun Oleh:

Nama : Raihan Taufikurohman

NIM : P21335121066

Kelompok : 1

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN JURUSAN KESEHATAN


LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
JAKARTA II
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah,
rahmat, dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada kami, sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Inovasi”, yang ditujukan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Inovasi dan Rekayasa Teknologi Sanitasi.
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan, bimbingan,
serta dukungan. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua kami, atas berkat izin, dukungan, serta doa yang selalu diberikan
kepada sayauntuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah saya.
2. Ibu Catur Puspawati, ST, MKM., Ibu Indah Restiaty, SKM, M.Kes., Ibu Arni
Widyastuti, SKM, M.Kes., selaku dosen pengampu teori mata kuliah Inovasi dan
Rekayasa Teknologi Sanitasi.
3. Sumber-sumber yang bersangkutan tentang materi tugas ini.

Penulisan makalah ini memiliki keterbatasan dan masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
perbaikan dan kelancaran untuk di masa yang akan datang.
Penulis memohon maaf atas segala kesalahan baik sengaja ataupun tidak, baik dari
segi penulisan maupun bahasa. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.

Jakarta, 29 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Inovasi....................................................................................................... 3
2.2 Proses Inovasi .............................................................................................................. 4
2.3 Ciri-Ciri Inovasi .......................................................................................................... 6
2.4 Manfaat Inovasi........................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 10
3.2 Saran ......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Inovasi berasal dari kata latin, “innovation” yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata

kerjanya “innova” yang artinya memperbarui dan mengubah. Innovasi merupakan suatu

perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada

sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencan aatau tidak secara kebetulan.

Inovasi adalah ciptaan-ciptaan baru (dalam bentuk materi ataupunintangible) yang

memiliki nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yangumumnya dilakukan oleh perusahaan

atau kadang-kadang oleh paraindividu.

Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan,menyajikan sesuatu

yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting

bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. wirausahawan yang slalu

melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. inovatif

merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada

lingkungansekitarnya. inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara

wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. seorang wirausahawan akan selalu

memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan

dilakukan oleh kebanyakan orang.

Kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang

kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis.

baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yang mampu

membawa perubahan pada lingkunganya. disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima

1
perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani

mengambil resiko berhasil ataupun gagal disetiap jalan yang ia ambil.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Inovasi?
2. Apa saja proses-proses inovasi?
3. Apa saja ciri-ciri inovasi?
4. Apa saja manfaat-manfaat inovasi?

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Inovasi
2. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja proses-proses inovasi
3. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja ciri-ciri inovasi
4. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja manfaat-manfaat inovasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Inovasi

Inovasi merupakan sesuatu yang baru dan belum ada secara umum. Inovasi ini sendiri

sangat identik dengan anak muda. Sebab jiwa muda masih menyimpan banyak energi dan

pemikiran. Dengan begitu, banyak hal baru dan unik yang lahir dari para pemuda. Di masa

sekarang ini para pemuda ini lebih dikenal dengan yang namanya generasi milenial. Adapun

pengertian inovasi menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Nurdin (2016)

Pengertian inovasi menurut Nurdin yaitu sesuatu yang baru, yang dikenalkan dan

dilakukan praktik atau proses baru (baik barang ataupun layanan) atau bisa juga sesuatu yang

baru namun hasil adopsi dari organisasi lain.

2. Menurut Sa’ud (2014)

Kemudian menurut Sa’ud, inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan, serta seperangkat

manusia dengan sumber-sumber material baru , dan juga menggunakan cara-cara yang unik

guna menghasilkan peningkatan atas pencapaian yang telah menjadi tujuan sebelumnya.

3. Menurut Kuniyoshi Urabe

Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi bukan diartikan sebagai suatu kegiatan one time

phenomenon, melainkan sesuatu yang membutuhkan proses panjang serta kumulatif. Di

antaranya proses pengambilan keputusan oleh para anggota organisasi, mulai dari penemuan

gagasan atau ide sampai dengan target pemasaran.

3
4. Van de ven, Andrew H

Menurut Van de ven, Andrew H, inovasi adalah pengembangan sekaligus implementasi

atas gagasan baru yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu dengan berbagai

aktivitas transaksi tertentu di dalam organisasi.

2.2 Proses Inovasi

Inovasi sebagai suatu proses digambarkan sebagai prosesyang siklus dan berlangsung

terus menerus, meliputi fasekesadaran, penghargaan, adopsi, difusi dan

implementasi(Damanpour dkk dalam Brazeal, D.V. dan Herbert, T.T. 1997).

De Jong & Den Hartog (2003) merinci lebih mendalamproses inovasi dalam 4 tahap

sebagai berikut:

a. Melihat kesempatan bagi seseorang untuk mengidentifikasi kesempatan-kesempatan.

Kesempatandapat berawal dari ketidakkongruenan dan diskontinuitas yang terjadi

karena adanya ketidaksesuaian dengan pola yang diharapkan misalnya timbulnya

masalah pada pola kerja yang sudah berlangsung, adanya kebutuhan konsumen yang

belum terpenuhi, atau adanya indikasi trends yang sedang berubah

b. Mengeluarkan ide. Dalam fase ini, seseorang mengeluarkan konsep baru dengan

tujuan menambah peningkatan. Hal ini meliputi mengeluarkan ide sesuatu yang baru

atau memperbaharui pelayanan,pertemuan dengan klien dan teknologi pendukung.

Kunci dalam mengeluarkan ide adalah mengombinasikan dan mereorganisasikan

informasi dan konsep yang telah ada sebelumnya untuk memecahkan masalah dan atau

meningkatkan kinerja. Proses inovasi biasanya diawali dengan adanya kesenjangan

kinerja yaitu ketidaksesuaian antara kinerja aktual dengan kinerja potensial.

4
c. Implementasi. Dalam fase ini, ide ditransformasi terhadap hasil yang konkret. Pada

tahapan ini sering juga disebut tahapan konvergen. Untuk mengembangkan ide dan

mengimplementasikan ide, individu harus memiliki perilaku yang mengacu pada hasil.

Perilaku Inovasi Konvergen meliputi usaha menjadi juara dan bekerja keras. Seorang

yang berperilaku juara mengeluarkan seluruh usahanya pada ide kreatif. Usaha

menjadi juara meliputi membujukdan mempengaruhi individu dan juga menekan dan

bernegosiasi. Untuk mengimplementasikan inovasi sering dibutuhkan koalisi,

mendapatkan kekuatan dengan menjual ide kepada rekan yang berpotensi.

d. Aplikasi. Dalam fase ini meliputi perilaku Individu yang ditujukan untuk membangun,

menguji, dan memasarkan pelayanan baru. Hal ini berkaitan dengan membuat inovasi

dalam bentuk proses kerja yang baru ataupun dalam proses rutin yang biasa dilakukan.

Menurut Adair (1996) mengatakan ada 3 fase dalam proses inovasi sebagai berikut:

1. Generating ideas

Keterlibatan individu dan tim dalammenghasilkan ide untuk memperbaiki produk,

proses dan layanan yang ada dan menciptakan sesuatu yang baru.

2. Harvesting ideas

Melibatkan sekumpulan orang untukmengumpulkan dan mengevaluasi ide-ide.

3. Developing and implementing these ideas

Mengembangkan ide-ide yang telah terkumpul danselanjutnya mengimplementasikan

ide tersebut.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwaada beberapa tahap dalam

proses inovasi adalah sebagai berikut:

a) Melihat peluang.

5
Peluang muncul ketika ada persoalan yang muncul atau dipersepsikan sebagai suatu

kesenjangan antara yang seharusnya dan realitanya. Oleh karenanya, perilaku inovatif

dimulai dari ketrampilan melihat peluang.

b) Mengeluarkan ide

Ketika dihadapkan suatu masalah atau dipersepsikan sebagai masalah maka gaya

berfikir konvergen yang digunakan yaitu mengeluarkan ide yang sebanyak-banyaknya

terhadap masalah yang ada. Dalam tahap ini kreativitas sangat diperlukan.

c) Mengkaji ide

Tidak Semua ide dapat dipakai, makadilakukan kajian terhadap ide yang muncul.

Gayaberfikir divergen atau mengerucut mulai diterapkan.Salah satu dasar pertimbangan

adalah seberapa besaride tersebut mendatangkan kerugian dan keuntungan.Ide yang

realistic yang diterima, sementara ide yangkurang realistic dibuang. Kajian dilakukan

terusmenerus sampai ditemukan alternative yang palingmempunyai probabilitas sukses

yang paling besar.

d) Implementasi

Dalam tahap ini, keberanian mengambil resiko sangat diperlukan. Resiko berkaitan

dengan probabilitas kesuksesan dan kegagalan, oleh karenanya David Mc Clelland

menyarankan pengambilan resiko sebaiknya dalam taraf sedang. Halini berakaitan dengan

probabilitas untuk sukses yang disebabkan oleh kemampuan pengontrolan perilaku untuk

mencapai tujuan atau berinovasi

2.3 Ciri-Ciri Inovasi

Inovasi memiliki 4 (empat) ciri, antara lain:

a. Memiliki keunikan/khusus, artinya suatu inovasi mempunyai ciri khas disetiap gagasan,

rencana, aturan, struktur, termasuk peluang yang diinginkan.

6
b. Mempunyai unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi Perlu adanya individualitas sebagai

hasil pemikiran kekuatan terbaru dan asli.

c. Susunan sistem kinerja pada inovasi, yaitu inovasi dikembangkan secara terperinci, tidak

terburu-buru dengan teknik yang sudah direncanakan sebelumnya.

d. Tujuan dari penggerakan inovasi harus terarah menggunakan strategi yang akan dicapai

Dikutip dari situs Smashing Magazine, berikut ciri-ciri inovasi:

1. Memiliki Perencanaan

Untuk menciptakan inovasi perlu perencanaan yang jelas dan terstruktur. Sebab, inovasi

yang dibuat oleh seorang inovator bisa mempengaruhi kehidupan di masa depan. Maka dari

itu, inovasi harus memiliki perencanaan yang matang, jangan sampai dilakukan secara

tergesa-gesa sehingga inovasi yang diciptakan malah tidak sesuai.

2. Punya Keunggulan

Saat ini banyak orang berlomba-lomba dalam menciptakan sebuah inovasi. Namun perlu

diingat, inovasi yang diciptakan harus memiliki keunggulan dan keunikan dari para

pesaingnya. Sehingga, inovasi yang diciptakan memiliki ciri khas tersendiri dan tidak dicap

sebagai jiplakan.

3. Menciptakan Hal Baru

Seperti yang dijelaskan pada bagian definisi, inovasi adalah menemukan sesuatu hal yang

baru. Dengan begitu, inovasi yang diciptakan oleh seorang inovator belum pernah dibuat oleh

siapapun di dunia ini sebelumnya.

4. Ada Tujuan

Menciptakan inovasi tentu tidak boleh sembarangan, tak hanya memiliki perencanaan

yang matang namun juga memiliki tujuan yang jelas. Sebab, seorang inovator perlu

7
melakukan penelitian dan perkembangan terhadap temuannya, jika sejak awal penelitian tidak

memiliki tujuan maka pada akhirnya tidak akan menciptakan sebuah inovasi baru.

5. Melakukan Pengamatan

Ketika mengembangkan sebuah inovasi perlu dilakukan pengamatan. Hal ini untuk

mengetahui apakah inovasi yang dibuat dapat memberikan dampak baik untuk masyarakat

atau justru sebaliknya. Maka, pengamatan wajib dilakukan saat sebuah inovasi masih dalam

penelitian hingga inovasi tersebut telah jadi.

2.4 Manfaat Inovasi

Sebagai sesuatu yang dikembangkan dan dibuat baru, inovasi mempunyai manfaat dan

juga tujuan. Seperti pengertian inovasi yang telah dijelaskan di atas, inovasi merupakan

gagasan atau ide yang membutuhkan proses dalam realisasinya. Dengan begitu, tujuan juga

menjadi ciri dari sebuah inovasi. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan

dari adanya inovasi:

1) Memberikan solusi untuk memecahkan masalah

Salah satu manfaat adanya inovasi adalah mampu menyelesaikan masalah. Sesuatu yang

baru bisa menggantikan hal lama yang dirasa penuh masalah. Kehadiran ide dan gagasan baru

membuat setiap permasalahan yang ada dapat dipecahkan dengan baik. Apalagi untuk

masalah produk, jika ada produk lama yang sudah tak bisa dipasarkan, inovasi harus dilakukan

guna menarik kembali minat masyarakat terhadap produk tersebut di pasaran.

2) Meningkatkan produktivitas seseorang

Dengan memikirkan ide dan gagasan baru, artinya seseorang akan meluangkan waktu

untuk menggunakan pikirannya yang cemerlang. Tak hanya pikiran, namun inovasi juga akan

tumbuh ketika seseorang melakukan percobaan atau penelitian. Sehingga dengan berinovasi,

artinya orang tersebut juga telah memanfaatkan waktu untuk tetap produktif dalam bekerja

8
dan berkarya. Dan hal ini juga dapat dilakukan oleh banyak orang, baik itu bos, karyawannya,

mahasiswa ataupun dosen.

3) Meningkatkan ketangguhan

Seseorang yang berinovasi cenderung memiliki kemampuan untuk memanfaatkan

kecerdasan yang dimiliki. Artinya, ia juga tangguh, sebab untuk menghasilkan sebuah inovasi,

maka orang tersebut harus menyesuaikan diri dengan masalah baru serta memikirkan

penyelesaian masalah tersebut.

4) Dapat menghasilkan sesuatu yang unik

Inovasi dapat menghasilkan atau bahkan menciptakan hal-hal unik dan berkualitas.

Terutama orang yang memiliki inovasi tergolong orang yang berkualitas. Terlebih lagi ketika

inovasi yang ia buat berhasil direalisasikan, artinya ia dapat menghasilkan sesuatu yang baru

dan berbeda dari yang telah ada.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Inovasi berasal dari kata latin, “innovation” yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata

kerjanya “innova” yang artinya memperbarui dan mengubah. Innovasi merupakan suatu

perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada

sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak secara kebetulan.

Inovasi merupakan sesuatu yang baru dan belum ada secara umum. Inovasi ini sendiri

sangat identik dengan anak muda. Sebab jiwa muda masih menyimpan banyak energi dan

pemikiran. Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan,menyajikan

sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada.

3.2 Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dansangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran tentang pembahasan makalah diatas. Dan disarankan kepada pembaca untuk lebih
banyak lagi mencari – cari sumber atau bacaan mengenai Dampak Pencemaran Udara
Terhadap Kesehatan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sukmadi, Inovasi dan Kewirausahaan (Edisi Pradigma Baru Kewirausahaan)

Adair, J. (1996). Effective Innovation. How to Stay Ahead of the Competition

. London: Pan Books.

De Jong, J & Hartog, D D. (2003). Leadership as a determinant ofinnovative behaviour

. A Conceptual framework.http://www.eim.net/pdf-ez/H200303.pdf. 22 September2011

https://www.smashingmagazine.com/. Diakses online pada 29 Februari 2024

https://www.gramedia.com/literasi/pengertianinovasi/#:~:text=Manfaat%20Inovasi&text=Sa

lah%20satu%20manfaat%20adanya%20inovasi,ada%20dapat%20dipecahkan%20den

gan%20baik.

https://www.academia.edu/6851863/Inovasi_dan_Rekayasa_Teknologi_Sanitasi_1_MD_2

11

Anda mungkin juga menyukai