Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK 7

PENETAPAN PRODUK UNGGUL DAN MANAJEMEN INOVASI

Oleh :

Nama NIM

Melisa Wulandari Putri : 202102901260028

Inayatu Zil Izzati : 202102901260034

Dosen Pengampu : Rahmatun Ulfa, SH.,M.H

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NURUL HAKIM

2023

i
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN............................................................................................................................1

Latar Belakang..........................................................................................................................1

Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

Tujuan.......................................................................................................................................1

BAB II..............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

Manajemen Inovasi...................................................................................................................2

Produk Unggul..........................................................................................................................5

BAB III.............................................................................................................................................7

PENUTUP........................................................................................................................................7

Kesimpulan...............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu tantangan dalam mengembangkan produk dan layanan unggulan
adalah memilih salah satu dari sekian banyak produk yang dapat dikembangkan.
Penetapan produk dan jasa ini harus dilakukan untuk memulai usaha dan juga
memenangkan persaingan.
Tentu tidak mudah bagi para pengusaha untuk menghasilkan produk dan jasa
yang unggul, dari berbagai alternatif, apalagi banyak hal yang dipertaruhkan
terkait resiko dan investasi ketika mengembangkan produk atau jasa baru.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen inovasi?
2. Apa yang Dimaksud dengan Produk Unggul?

Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa itu Manajemen Inovasi
2. Untuk Mengetahui apa itu Produk Unggul

1
BAB II

PEMBAHASAN

Manajemen Inovasi
1. Pengertian Manajemen inovasi
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi,
maka ia dapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. Seorang
entrepreneur membutuhkan manajemen inovasi untuk mengelola ide-ide yang
dihasilkan dari kreativitas dan inovasi yang mungkin sangat besar. Keberadaan
ide-ide tersebut harus diatur dan disusun secara sistematis agar sesuai dengan
perkembangan usaha, melalui sistem yang terstruktur, sistematis, efisien dan
berkelanjutan. Pengusaha perlu menyadari bahwa dari 1000 ide cemerlang,
mungkin hanya satu yang inovatif.1
Inovasi adalah karya nyata yang dapat dan harus dikelola, sama seperti fungsi
organisasi lainnya. Inovasi adalah fenomena yang sepenuhnya bergantung pada
kendali manusia. Meskipun diawali dengan ide atau gagasan kreatif, ide dan
pemikiran tersebut harus dapat ditransformasikan secara efektif.
Sebagai fenomena yang dapat dikendalikan, inovasi dapat dan harus dikelola,
maka diperlukan manajemen inovasi, suatu upaya yang dapat mengarahkan
perusahaan untuk menghasilkan produk inovatif dan memperkenalkannya ke pasar
pada waktu yang tepat. Keberhasilan dalam manajemen inovasi berbanding lurus
dengan posisi perusahaan untuk unggul dalam persaingan yang ketat.2
Manajemen Inovasi merupakan Proses mengelola inovasi di suatu perusahaan
agar dapat berdaya guna bagi penciptaan keunggulan bersaing yang berkelanjutan
bagi perusahaan. Manajemen Inovasi diperlukan karena untuk mengakui bahwa
ide-ide segar harus terus mengalir secepat mungkin dan setiap saat sebagai

1
https://asihstl.blogspot.com/2017/12/kewirausahaan-penetapan-produk.html
2
Endah Rahayu Lestari, “Manajemen Inovasi” UB Press, Agustus 2019 ,hal 2

2
antisipasi perkembangan dunia yang semakin cepat, beragam, dan dinamis
tersebut. Di sini lah manajemen Inovasi itu harus berperan penting.

2. Ciri, Karakteristik dan sifat Perubahan dalam inovasi


1) Ciri-Ciri Inovasi
Ada 4 Ciri Inovasi Yaitu3:
a) Memiliki keunikan/keistimewaan, artinya inovasi memiliki karakteristik
dalam setiap ide,rencana, aturan, struktur, termasuk peluang yang
diinginkan.
b) Memiliki unsur kebaruan, dalam arti sesuatu inovasi Perlu individualitas
sebagaihasil dari power thinking terbaru dan orisinil.
c) Penataan sistem kinerja inovasi, yaitu inovasi dikembangkan secara
detail, tidak buru-buru dengan tekniknya direncanakan sebelumnya.
d) Tujuan mendorong inovasi harus terarah menggunakan strategi yang
akan dicapai.

2) Karakteristik Inovasi
Karakter dari inovasi yang berpengaruh terhadap sigap atau pelannya
informasi yang diterima menurut Everett M. Rogers, dalam bukunya
Sukmadi sebagai berikut:
a) Keunggulan relatif (relative advantage) – yaitu sampai dimana inovasi
dapat memberikan manfaat bagi penguna. Manfaat inovasi bias dihitung
dari penilaian ekonomi, status sosial, kesukaan, dan yang mencakup
unsurb terpenting lain.
b) Kompatibilitas (compatibility) – menyesuaikan tingkat inovasi dari
penilaian, profesionalisme,dan keperluan yang diperoleh. Inovasi yang
jauh dengan nilai atau norma maka tidak akan mendapatkan izin sesuai
syarat yang diberlakukan.
c) Kerumitan (complexity) – ialah, standar kesulitan dalam mengartikan
atau memanfaatkan inovasi bagi yang bersangkutan. Inovasi yang
mudah diartikan maupun dipahami akan cepat dalam proses
penerimaanya.

3
Sukmadi,”Inovasi dan Kewirausahaan” (Edisi Pradigma Baru Kewirausahaan),hal 33.

3
d) Kemampuan di ujicobakan (triability) – Dimana inovasi bisa atau
tidaknya dicoba oleh penerima. Dengan memperlihatkan
keunggulannya inovasi akan mudah untuk diadopsi.
e) Kemampuan pengamatan (observability) – Inovasi yang dalam tingkat
pengamatannya mudah, maka akan cepat diterima komunitas.
Begitupun kebalikannya.

3) Sifat Perubahan dalam Inovasi


Sifat perubahan di dalam inovasi ada 6 kelompok, yaitu:
a) Penggantian (substitution) Misalnya: inovasi dalam pergantian jenis
sekolah, pergantian alat perabotan, perlengkapan atau sistem ujian
yang lama diganti menjadi yang baru.
b) Perubahan (alternation) Perumpamaan: mengubah tugas guru yang
tadinya hanya mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru
pembimbing dan penyuluhan kurikulum sekolah yang bercorak teoritis
akademis menjadi kurikulum yang berorientasi pada nuansa
ketrampilan hidup praktis.
c) Penambahan (addition) Seperti: adanya pengenalan cara menyusun dan
menganalisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan
tidak mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada sebelumnya.
d) Penyusunan kembali (restructturing) Contohnya: usaha menyusun
kembali peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan gaya
tampung kelas, Menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran sistem
pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier, baik untuk
tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya
perkembangan keseluruhan sumber daya manusia di dalam sistem
pendidikan.
e) Penghapusan (elimination) Diibaratkan: upaya menghapus mata-mata
pelajaran tertentu maupun menghapus kebiasaan berpakaian seragam.
f) Penguatan (reinforcement) Andai: cara peningkatan ataupun
pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara
optimal dalam memudahkan tercapainya tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.
4) Jenis-Jenis Inovasi
4
Jenis-jenis inovasi antara lain sebagai berikut4:
1) Inovasi produk (product innovation), yaitu inovasi fokus pada produk
yang ditawarkan. Inovasi ini dibagi menjadi inovasi kapabilitas produk,
sistem produk, solusi, dan pengetahuan pelanggan.
2) Inovasi proses, yaitu inovasi yang mengubah proses manufaktur atau
pengiriman product.innovation terdiri dari sub kategori pengalaman
pelanggan, proses utama, platform produk, rantai pasokan, jaringan
distribusi, dan pelayanan pelanggan.
3) Inovasi merek, yaitu inovasi yang bervariasi konteks di mana produk
atau jasa yang ditawarkan. Inovasi ini dibagikan ke dalam posisi,
merek, dan perspektif.

4) Inovasi model bisnis (business model innovation), yaitu, inovasi yang


mengubah konteks produk atau jasa apa yang ditawarkan. Inovasi ini
terbagi menjadi posisi, sumber pendapatan, dan perspektif

Produk Unggul
Salah satu langkah yang bisa ditempuh agar suatu produk nampak menonjol di
pasar adalah dengan membuat produk unggulan. Produk unggulan menitik beratkan
pada fitur produk dan menawarkan added value dari produk tersebut. Dengan
demikian produk tersebut memiliki positioning produk yang dapat dikategorikan
sebagai produk atau jasa unggulan.5
Nilai tambah (value added) merupakan sebuah produk yang mengalami
pertambahan nilai karena mengalami pemprosesan, pendistribusian dan juga
penyimpanan dalam sebuah produksi. Berdasarkan penjelasan tersebut nilai tambah
merupakan selisih lebih dari nilai produk dengan total biaya input, termasuk upah
ketenaga kerjaan. Jadi perubahan nilai pada bahan baku dikarenakan mengalami
pengolahan dapat diperkirakan seberapa besar nilai tambahnya.6
1) Proses Seleksi Barang dan Jasa
Keputusan produk merupakan hal yang fundamental dan mempunyai
implikasi yang besar pada fungsi operasi. Keputusan produk akan
4
Dwinanda Septhiadi, Disrupsi :”strategi inovasi dan aplikasinya untuk menjadi pemenang”, (Baraqa
Publishing, 2019), hal 121.
5
https://zahiraccounting.com/id/blog/inilah-pentingnya-membangun-produk-unggulan/
6
Achmad Zaini, “Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Unggulan di Kutai Barat”, (Yogyakarta: CV
Budi Utama, 2019),hal 1.

5
mempengaruhi biaya peralatan modal, desain tata letak, kebutuhan ruang,
keahlian orang-orang yang dipekerjakan, bahan mentah, dan proses yang
digunakan. Memilih produk memang cukup rumit. Di satu sisi, berbisnis
dalam bidang yang langka membuat hati tenang karena minimnya pesaing.
Namun di sisi lain, pebisnis membutuhkan kesabaran karena produk yang
dijual bukan barang primer masyarakat. Sementara ketika memilih produk
yang dibutuhkan pasar dalam jumlah yang banyak, pasti banyak pesaing.
Mengembangkan produk berarti adalah memenuhi kebutuhan
konsumen, sebagai sebuah solusi masalah sekaligus menghasilkan
kualitas. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman untuk merasakan
bagaimana mengembangkan produk dan pada saat yang sama perlu
memperhatikan konsumen atau pelanggan.
Proses pengembangan produk baru dimulai dari ide bisnis hingga
komersialisasi. Terdapat 7 tahap yang harus dilalui untuk merealisasikan
sebuah ide bisnis menjadi produk baru.
a) Menggali ide bisnis adalah tahap paling awal dari langkah seorang
enterpreneur.
b) Menyaring ide-ide bisnis berdasarkan kapabilitas pribadi dirinya
disatu sisi dan potensi pasar di sisi lain.
c) Mengembangkan konsep bisnis dan menguji konsep tersebut.
d) Menyusun strategi pemasaran.
e) Melakukan analisis bisnis
f) Merancang pengembangan produk
g) Melakukan uji pasar/tahap komersialisasi.

2) Tujuan mengadakan pengembangan produk antara lain adalah :


a) Memenuhi keinginan konsumen
b) Memenangkan persaingan
c) Meningkatkan jumlah penjualan
d) Mendayagunakan sumber-sumber produksi
e) Mencegah kebosanan konsumen7

7
https://asihstl.blogspot.com/2017/12/kewirausahaan-penetapan-produk.html

6
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Manajemen Inovasi merupakan Proses mengelola inovasi di suatu perusahaan
agar dapat berdaya guna bagi penciptaan keunggulan bersaing yang berkelanjutan
bagi perusahaan. Manajemen Inovasi diperlukan karena untuk mengakui bahwa ide-
ide segar harus terus mengalir secepat mungkin dan setiap saat sebagai antisipasi
perkembangan dunia yang semakin cepat, beragam, dan dinamis tersebut. Di sini lah
manajemen Inovasi itu harus berperan penting.

Ciri-Ciri inovasi

1. Memiliki Keunikan

2. Memiliki unsur kebaruan

3. Penataan sistem kerja inovasi

4. Tujuan inovasi harus terarah

Karakteristik inovasi

1. Relative advantage

2. Compatibility

3. Complexity

4. Triability

5. Observability

Sifat perubahan dalam inovasi

1. Substitution

2. Alternation

3. Addition

4. Restructturing

5. Elimination

6. Reinforcement

7
Jenis jenis inovasi

1. Product innovation

2. Inovasi proses

3. Inovasi merek

4. Inovasi model bisnis

Produk unggulan menitik beratkan pada fitur produk dan menawarkan added
value dari produk tersebut. Dengan demikian produk tersebut memiliki positioning
produk yang dapat dikategorikan sebagai produk atau jasa unggulan.

Mengembangkan produk berarti adalah memenuhi kebutuhan konsumen,


sebagai sebuah solusi masalah sekaligus menghasilkan kualitas.

Proses pengembangan produk


1. Menggali ide bisnis adalah tahap paling awal dari langkah
seorang enterpreneur.
2. Menyaring ide-ide bisnis berdasarkan kapabilitas pribadi dirinya
disatu sisi dan potensi pasar di sisi lain.
3. Mengembangkan konsep bisnis dan menguji konsep tersebut.
4. Menyusun strategi pemasaran.
5. Melakukan analisis bisnis
6. Merancang pengembangan produk
7. Melakukan uji pasar/tahap komersialisasi.

Tujuan mengadakan pengembangan produk antara lain adalah :

1. Memenuhi keinginan konsumen


2. Memenangkan persaingan
3. Meningkatkan jumlah penjualan
4. Mendayagunakan sumber-sumber produksi
5. Mencegah kebosanan konsumen

8
DAFTAR PUSTAKA

https://asihstl.blogspot.com/2017/12/kewirausahaan-penetapan-produk.html

Endah Rahayu Lestari, “Manajemen Inovasi” UB Press, Agustus 2019 ,hal 2

Sukmadi,”Inovasi dan Kewirausahaan” (Edisi Pradigma Baru Kewirausahaan),hal 33.

Dwinanda Septhiadi, Disrupsi :”strategi inovasi dan aplikasinya untuk menjadi


pemenang”, (Baraqa Publishing, 2019), hal 121.

https://zahiraccounting.com/id/blog/inilah-pentingnya-membangun-produk-unggulan

Achmad Zaini, “Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Unggulan di Kutai Barat”,
(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019),hal 1.

https://asihstl.blogspot.com/2017/12/kewirausahaan-penetapan-produk.html

Anda mungkin juga menyukai