Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

INOVASI DALAM WIRAUSAHA


Disusun untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Islamic Enterpreneurship

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Sri Yulia Sari, B, S.P., M.Pd.I

DISUSUN OLEH : Kelompok 7


Muthi’ah Qurratul’aini 204210180
Mailani Ade Sabrani 204210173

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah menganugrahkan banyak
nikmat untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Inovasi dalam Wirausaha” .
Kami mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini terutama kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Islamic Enterpreneurship, yang
telah meluangkan waktu dan memberikan kesempatannya dalam menjelaskan dan memberikan
pedoman dalam pembelajaran.

Penulis menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu besar
harapan penulis jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah ini di lain waktu, agar tata bahasa penulis lebih baik lagi. . Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Inovasi............................................................................................................................................3
1. Pengertian Inovasi.....................................................................................................................3
2. Inovasi menurut Para Ahli........................................................................................................3
3. Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Keberhasilan.........................................................4
4. Tahap-tahap Pembuatan Inovasi..............................................................................................4
5. Meningkatkan Kemampuan Inovasi........................................................................................5
B. Kreativitas......................................................................................................................................5
1. Pengertian Kreativitas...............................................................................................................5
2. Kreativitas menurut Para Ahli.................................................................................................6
3. Syarat-Syarat Orang yang Kreatif...........................................................................................6
4. Ciri Pemikiran Kreatif..............................................................................................................7
5. Meningkatkan Kreativitas........................................................................................................8
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut


wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa
yangdimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan
tanpa batas. Memasuki abad 21 sebagian besar “ futurist ” menyebutkan bahwa perusahaan
semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaandapat
bekerja secara lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap boptimal.Terlebih lagi
pada kondisi pasar yang terpilah-pilah menurut Alfin Tofler, pasar masal telahterpecah dan
berubah menjadi pasar kecil menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis produk,
ukuran dan sebagainya. Dari situlah tercipta era persaingan bebas. Oleh karena itu untuk
mengantisipasi era persaingan perdagangan bebastersebut,banyak perusahaan di Indonesia baik
yang berskala besar, menengah maupun yang berskala kecil mulai menata ulang strategi
persaingannya dengan melakukan kajian terhadaptujuan strategik perusahaan yang didasarkan
ataskebutuhan pasar baik di tingkat lokal,nasional, maupun internasional, dan juga melakukan
evaluasi yang intens (terus menerussecara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan
itu sendiri, termasuk dalam halini melakukan penilaian kinnerja pemasaran.

B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud Inovasi dalam wirausaha ?

2.Apa yang dimaksud Kreativitas dalam wirausaha ?

3.Bagaimana cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha

1
C. Tujuan Penulisan
1.Mampu memahami Inovasi dalam wirausaha

2.Mampu memahami Kreativitas dalam wirausaha

3.Mampu mengetahui cara pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam berwirausaha

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Inovasi
1. Pengertian Inovasi
Inovasi Larsen, P and Lewis, A, (2007) menyatakan bahwa salah satu karakter
yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi.
Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini
disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berbah-ubah. Pelanggan
tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama. Pelanggan akan mencari
produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan kebutuha mereka,
untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus menerus jika perusahaan akan berlangsung
lebih lanjut dan tetap berdiri dengan usahanya.Inovasi adalah sesuatu yang berkenaan
dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang. Meskipun ide tersebut
telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi orang yang baru melihat atau
merasakannya.
Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang:
a. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat).
b. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan pemasaran, dll).
Dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Menganalisi peluang,
b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang,
c. Sederhana dan terarah,
d. Dimulai dari yang kecil, dan
e. Kepemimpinan

2. Inovasi menurut Para Ahli


Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang
dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya.
Suryana (2003) inovasi yaitu: “sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas
dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan
memperkaya kehidupan”.

Keeh, et.al (2007) menjelaskan inovasi sangat penting karena terdapat alasan
berikut:
Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan layanan
baru dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurial untuk bersaing dan sukses.
Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi baru.

3
Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek, yang
artinya bahwa produk atau layanan lama harus digantikan dengan yang baru dalam
waktu cepat, dan ini bisa terjadi karena ada pemikiran kreatif yang menimbulkan
inovasi.

Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan. Harapan
dalam pemenuhan kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas, pembaruan, dan
harga. Oleh karena itu skill inovatif dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan konsumen
sekaligus mempertahankan konsumen sebagai pelanggan.

Dengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus dapat
semakin mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan produk, proses yang
baru dan lebih baik, dan layanan yang lebih cepat se
Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar,
dan menciptakan posisi korporat yang lebih baik.

3. Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Keberhasilan


(Rusdiana, 2014) Beberapa hal yang dapat memberikan tercapainya keberhasilan
dalam menciptakan inovasi adalah:

a. Suasana inovasi dan visi, yaitu mempunyai visi yang sederhana dan gamblang
serta memberi dukungan yang serius untuk mewujudkan suasana inovasi

b. Orientasi pasar, yaitu berlandaskan visi mereka yang ada dalam pasar

c. Organisasi yang datar dan kecil d. Proses belajar interaktif, yaitu dalam suatu
unit organisasi yang inovasi, proses belajar dan penelitian dari ide-ide mengabaikan
fungsi tradisional dalam suatu organisasi

4. Tahap-tahap Pembuatan Inovasi


Proses dalam penemuan Inovasi dapat dikelompokkan pada level nasional,
kelompok, atau individu. Untuk hal tersebut wirausaha harus mampu mengelola empat
tahap pembuatan inovasi proses,yaitu: (Rusdiana, 2014)
a. Pengamatan dan penelitian terhadap lingkungan internal dan eksternal
b. Pilihan terhadap adanya pemicu inovasi
c. Ada banyak pilihan sumber daya dan pembuatan produk dan atau jasa melalui
riset.

4
Dimensi tipe inovasi, tahapan inovasi, dan level analisisnya adalah sebagai berikut:
a. Inovasi produk merupakan hasil dari seluruh karyawan yang ada dalam
perusahaan
b. Inovasi administrasi adalah inovasi yang berkaitan dengan manajemen, dan
berorientasi pada proses struktur, dan manajemen sumber daya manusia (SDM), serta
sistem Akuntansi
c. Inovasi kontinum merupakan perubahan yang inkremental ke radikal menurut
tingkatan perubahan yang dituju untuk mengerjakan inovasi
d. Inovasi proses adalah usaha untuk menghasilkan produk dan pelayanan yang
baik
e. Inovasi teknik adalah inovasi yang berkaitan langsung produksi sebuah produk
5. Meningkatkan Kemampuan Inovasi
Meningkatkan Kemampuan Inovasi. Menurut Rusdiana (2014) Cara dalam hal
untuk meningkatkan kemampuan inovasi di bidang produk dan pelayanan adalah :
a. Mempelajari inovasi dari pengalaman yang ada
b. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki gagasan inovasi
c. Berorientasi pada perilaku untuk berinovasi
d. Menetapkan tujuan berinovasi
e. Membuat produk penuh inovasi dengan caracara yang sederhana
f. Memulai membuat produk dengan inovasi yang paling kecil
g. Melakukan percobaan dan perbaikan
h. Mengikuti alur jadual yang sudah ditentukan dalam berinovasi
i. Bekerja selalu dengan semangat dan mempunyai keyakinan yang kuat akan
inovasi dan risiko

B. Kreativitas
1. Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat,
benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristic yaitu sesuatu
yang merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang akan
menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan sesuatu yang baru.

Atribut orang yang kreatif adalah : terbuka terhadap pengalaman, suka


memperhatikan melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa, kesungguhan, menerima
dan merekonsiliasi sesuatu yang bertentangan, toleransi terhadap sesuatu yang tidak
jelas, independen dalam mengambil keputusan, berpikir dan bertindak, memerlukan dan
mengasumsikan otonomi, percaya diri, tidak menjadi subjek dari standar dan kendali
kelompok, rela mengambil resiko yang diperhitungkan, gigih, sensitif terhadap

5
permasalahan, lancar-kemampuan untuk men-generik ide-ide yang banyak,
fleksibel keaslian, responsif terhadap perasaan, terbuka terhadap fenomena yang belum
jelas, motivasi, bebas dari rasa takut gagal, berpikir dalam imajinasi, selektif.

Memahami kreativitas (daya cipta) akan memberikan dasar yang kuat untuk
membuat modul atau perangkat tentang kewirausahaan.

Peran sentral dalam kewirausahaan adalah adanya kemampuan yang kuat untuk
menciptakan (to create or to innovate) sesuatu yang baru, misalnya: sebuah organisasi
baru, pandangan baru tentang pasar, nilai-nilai corporate baru, proses-proses
manufacture yang baru, produkproduk dan jasa-jasa baru, cara-cara baru dalam
mengelola sesuatu, cara-cara baru dalam pengambilan keputusan.

2. Kreativitas menurut Para Ahli


Suryana (2003) menyatakan bahwa kreativitas adalah: “Berpikir sesuatu yang
baru”. “Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang”.

Sudarsono, kreativitas adalah kemapuan untuk menciptakan, kemampuan


mencapai pemecahan atau jalan keluar yang sama sekali baru, asli dan imajinatif
terhadap masalah yang bersifat pemahaman, filosofi, estetis ataupun lainnya.

Kreativitas merupakan suatu topik yang relevan tidak hanya bagi wirausaha yang
baru memulai, tetapi juga bagi bisnis dan kegiatan bisnis pada umumnya.

Kretivitas merupakan sumber penting dalam penciptaan daya saing untuk semua
organisasi yang peduli terhadap growth (pertumbuhan) dan change (perubahan).

3. Syarat-Syarat Orang yang Kreatif


Roe dalam Frinces (2004) menyatakan bahwa syarat-syarat orang yang kreatif
yaitu:
a. Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to experience).
b. Pengamatan melihat dengan cara yang biasa dilakukan (observanvce seeing
things in unusual ways).
c. Keinginan (curiosity) Toleransi terhadap ambiguitas (tolerance of apporites)
d. Kemandirian dalam penilaian, pikiran dan tindakan (independence in
judgement, thought and action)
e. Memerlukan dan menerima otonomi (needing and assuming autonomy)
f. Kepercayaan terhadap diri sendiri (self-reliance)

6
g. Tidak sedang tunduk pada pengawasan kelompok (not being subject to group
standart and control).
h. Ketersediaan untuk mengambil resiko yang diperhitungakan (willing to take
calculated risks).

4. Ciri Pemikiran Kreatif


Ciri-ciri Pemikiran Kreatif sifat-sifat pemikir kreatif adalah(Rusdiana, 2014):
a. Sensitif terhadap masalah
b. Mampu menghasilkan sejumlah sejumlah ide besar.
c. Fleksibel
d. Keaslian
e. Mau mengikuti perasaan
f. Bisa melihat pikiran bawah sadar
g. Mempunyai motivasi
h. Tidak ada rasa takut gagal
i. Mampu berkonsentrasi
j. Mempunyai kemampuan memilih
Seorang wirausaha yang memiliki selera kreativitas yang tinggi akan memberikan
manfaat pada :
a. Meningkatkan efisiensi kerja
b. Meningkatkan inisiatif
c. Meningkatkan penampilan
d. Meningkatkan kualitas produk
e. Meningkatkan keuntungan.

Menurut Rusdiana (2014)Wirausaha yang kreatif selalu mencari informasi bisnis


melalui internet, televisi, dan surat kabar,serta majalah, jurnal, laporan-laporan dan
sebagainya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausaha yang kreatif dalam
mencari informasi unutk kemajuan usahanya:
a. Informasi tentang kepribadian dan kemampuannya
b. Peluang pasar
c. Peluang usaha yang menguntungkan
d. Pemasok barang
e. Kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk dan jasa
f. Persaingan dalam dunia bisnis
g. Lingkungan sekitar perusahaan, dan lain-lain(Rusdiana, 2014)

9
5. Meningkatkan Kreativitas
Menejemen harus dapat membuat suasana dalam perusahaan agar kreativitas dapat
berkembang diantara para karyawan.
Tindakan yang harus dilakukan oleh para wirausahawan adalah:
a. Memberi izin kepada seluruh karyawan untuk membangkitkan kreativitasnya
b. Toleransi pada kegagalan
c. Ungkapkan rasa penasaran
d. Memandang masalah sebagai suatu tantangan
e. Adakan pelatihan kreativitas
f. Memberi fasilitas-fasilitas berupa peralatan
g. Toleransi terhadap waktu
h. Beri penghargaan
i. Perlihatkan contoh-contoh yang sudah ada (Alma, 2017)

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat ditarik pada bab sebelumnya ialah bahwa inovasi sangat-
sangat dibutuhkan dalam bidang apapun terutama dalam konteks ini, entrepreneurship,
karena semakin lama akan terjadi kemajuan dalam setiap bidang, baik teknologi, trend,
perkembangan dalam bidang fashion, kuliner, dan lain-lain. Ketertarikan seseorang pada
sesuatupun berbeda-beda dan dapat berubah dalam waktu yang relative singkat. Inovasi
dapat dikembangkan dengan adanya kreativitas dalam diri setiap orang, seperti seorang
wirausahawan, yang harus memiliki kreativitas, agar dapat mengembangkan usahanya
sehingga menarik perhatian para konsumen-konsumen diluar sana.
B. Saran.
Penulis juga memiliki saran kepada para pembaca yakni agar berani dan percaya
diri untuk mengeluarkan kekreativitasan kalian, jangan takut untuk berinovasi dan
berbeda dari orang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, T. (2020). Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha. Jurnal Usaha, 20-22.

Hadiyati, E. (2011). Kreatifitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha


Kecil. Journal of Management and Enterpreneurship, 10-11.

Sudarsono. (1993). Kamus Filsafat dan Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai