Dosen Pengampu:
Mansur Keling, M.Pd.E
Disusun Oleh :
Natri Pramudita (0305193121)
Agustina Rangkuti (0305193177)
Taufik Hidayat (0305192046)
Pada makalah ini, kami kelompok 6 telah menyusun sedemikian rupa materi
Kewirausahaan tentang Inovasi dalam Usaha, mencakup bahasan definisi, tujuan,
manfaat, prinsip-prinsip dalam inovasi usaha. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Bapak Mansur Keling, M.Pd.E
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN...................................................................................1
3.1. Kesimpulan................................................................................................7
3.2. Saran...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu yang sangat di butuhkan dalam wirausaha adalah kemampuan
berinovasi. Tanpa adanya inovasi usaha tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini
dikarenakan kebutuhan, keinginan daya tarik dan permintaan pelanggan yang berubah-
ubah. inovasi adalah setiap menciptakan barang, jasa, atau gagasan yang dianggap
sebagai sesuatu yang baru. Inovasi merupakan salah satu tiang utama penyangga
pertumbuhan pasar dan mempertahankan pasar agar usaha tetap hidup (survive).
Kemampuan inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu
gagasan dan ide-ide yang dapal dijual. Oleh karena itu, jika seorang wirausaha ingin
sukses di dalam usahanya, ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi baru
karena inovasi factor penting dalam proses produk dan pelayanan. Wirausahawan yang
kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis pada zaman
sekarang. la harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari hasil penelitian serius
dan terarah, karena adanya kesempatan. Inovasi yang berhasil adalah yang sederhana dan
terfokus, jelas, dan memiliki desain tersendiri.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Inovasi
Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut
wirausahawan untuk inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya
dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa
batas seiring dengan berjalannya waktu. Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam
mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.
Menurut KBBI inovatif adalah bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat
pembaruan. Wirausahawan yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi
dan kondisi pada zaman sekarang. Ia harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari
penelitian yang serius. Inovasi yang berhasil adalah inovasi sederhana, terfokus, jelas dan
memiliki desain tersendiri. Berikut merupakan pengertian inovasi menurut para ahli:
1. Robin Lowe (2006:63) inovasi adalah suatu yang sangat penting dalam sebuah
perusahaan dengan menciptakan kegiatan bisnis yang baru, dalam menciptakan
pertumbuhan dan menjamin kelangsungan hidup dalam usaha yang sudah ada.
2. Kotler (2009:397) mengatakan bahwa inovasi itu pada setiap barang, jasa,
gagasan, yang dianggap sebagai sesuatu yang baru.
3. Hendro (2011) menyatakan bahwa inovasi merupakan salah satu tiang utama
penyangga pertumbuhan pasar dan mempertahankan pasar agar tetap tumbuh
(survive), tetapi inovasi juga berawal dari sebuah pemikiran memajukan usaha
dan semangat wirausahawan yang tidak mau usahanya menjadi usaha yang biasa-
biasa saja.
4. Suryana (2013:15) mengatakan bahwa berinovasi dalam berusaha merupakan
kunci sukses. Ia juga mengatakan berinovasi merupakan kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam memecahkan masalah dan menciptakan peluang
untuk meningkatkan dan mensukseskan usahanya.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan inovasi adalah kemampuan
seorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya
baru sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya (survive) dengan
memecahkan masalah dan menciptakan peluang untuk mensukseskan usahanya.
2
2.2. Inovasi dalam Usaha
Kemampuan inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu
gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh karena itu jika seorang wirausahawan yang
ingin sukses di dalam usahanya, maka ia harus membuat produknya dengan inovasi-
inovasi baru karena inovasi faktor penting dalam proses produk dan pelayanan.
Wirausahawan yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi bisnis pada zaman sekarang. Ia harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir
dari hasil penelitian serius dan terarah karena adanya kesempatan peluang-peluang,
bisnis, inovasi-inovasi yang berhasil adalah yang sederhana dan terfokus jelas dan
memiliki design tersendiri. Adapun dasar unutk meningkatkan kemampuan inovasi di
bidang produk dan pelayanan adalah sebagai berikut:
1. Memulai belajar berinovasi dari pengalaman.
2. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovasi.
3. Berorientasi pada tindakan untuk berinovasi.
4. Menentukan tujuan dalam berinovasi.
5. Membuat produk penuh inovasi dengan proses secara sederhana.
6. Mulai membuat produk dengan inovasi yang terkecil.
7. Menjalankan uji coba dan merevisinya.
8. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovasi.
9. Bekerja dengan semangat, mempunyai keyakinan dengan penuh inovasi dan
resik.
Pada era global, persoalan-persoalan yang muncul dari dunia bisnis dan
perdagangan harus diantisipasi dengan inovasi terhadap produk wirausahawan
merupakan innovator yang merasakan gerakan perekonomian pada zaman sekarang.
a. Teknologi merupakan kekuatan pendorong terhadap inovasi dan kesuksesan
teknologi merupakan salah satu sumber inovasi, tetapi bukan satu-satunya
kenyataannya, desakan pasar konsumen merupakan keberhasilan untuk
berinovasi.
b. Proyek yang besar akan lebih mengembangkan masalah inovasi daripada proyek
kecil akan tetapi, dalam kenyataannya mitos ini sudah tidak terpakai lagi padea
3
zaman era global sekarang ini, semakin banyak perusahan kecil cenderung buat
tim-tim kecil yang mempermudah para pegawainya untuk melahirkan gagasan,
ide, dan sebagainya.
c. Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan secara lengkap akan tetapi kenyataanya
sering menggunakan pendekatan dengan uji coba dan revisi.
d. Inovasi harus direncanakan terlebih dahulu dan dapat diperkirakan akan tetapi,
kenyataannya tidak dapat direvisi dan dapat dilakukan oleh setiap orang dalam
melakukan inovasi.
e. Ada kreativitas yang bergantung pada mimpi dan gagasan yang innovator adalah
orang yang sangat praktis mengambil peluang-peluang yang tercecer dari realitas,
bukan impian.
2.3. Tujuan dan Manfaat inovasi
a. Mengurangi Biaya
Inovasi juga bertujuan untuk membantu mengurangi biaya, terutama biaya
tenaga kerja. Misalnya, saat ini banyak mesin atau peralatan dibuat yang dapat
menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi. Dengan adanya mesin dan
peralatan ini, biaya tenaga kerja untuk produksi akan berkurang. Selain itu,
penggunaan mesin dan peralatan dalam proses menghasilkan barang / jasa tertentu
akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.
c. Meningkatkan Kualitas
Secara umum, tujuan inovasi di berbagai bidang adalah untuk
meningkatkan kualitas dan nilai barang yang ada, baik itu produk atau jasa.
Dengan inovasi terbaru, diharapkan produk ini memiliki kelebihan dan kelebihan
yang lebih berharga dari sebelumnya.
4
d. Memperluas Jangkauan Produk
Salah satu contohnya bisa kita lihat dari bisnis e-commerce seperti hari ini.
Pengusaha memperluas jangkauan produk mereka dengan memanfaatkan internet
yang dapat diakses oleh lebih banyak pelanggan potensial.
5
membutuhkan ide yang inovatif sehingga orang akan mudah mengingat bisnis
anda karena produk anda berbeda dari produk lainnya.
d. Mengalahkan kompetitor yang kuat
Ketika anda memberikan sentuhan inovasi pada bisnis anda maka anda
memilik kesempatan untuk mengalahkan kompetitor yang kuat dari bisnis anda.
Anda dapat mengalahkan mereka dengan sedikit kreativitas dengan menemukan
cara yang lebih baik dibandingkan mereka seperti perancanangan produk, strategi
pemasaran bisnis atau promosi.
2.4. Prinsip-prinsip Inovasi
Prinsip-prinsip inovasi terbagi menjadi :
1. Prinsip Keharusan
a. Keharusan Menganalisis Peluang
Semua sumber peluang inovasi harus dianalisis secara sistematis.
Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi
yang akan dilakukan.
b. Keharusan Memperluas Wawasan
Hal ini sudah sering dikemukakan sebelumnya, bahwa semakin banyak
hal-hal baru yang kita dapati, semakin mudah bagi kita untuk mencari gagasan
inovatif. Memperluas wawasan dapt dilakukan dengan cara lebih banyak
membaca, melihat, mendengar, dan merasakan.
c. Keharusan Untuk Bertindak Efektif
Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam artian sesuai dengan
kebutuhan. Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan.
Sebuah inovasi yang efektif akan menimbulkan penyakit seperti, "hal ini
sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir sebelumnya?"
d. Keharusan Untuk Tidak Berpikir Muluk
Memiliki impian yang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk
melakukan sebuah inovasi, tetapi cobalah mulai dari hal-hal yang kecil.
6
2. Prinsip Larangan
a. Larangan Untuk Berlaga Pintar
Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki. Setiap
orang mempunyai keterbatasan. Adalah suatu hal yang mustahil untuk
melakukan hal yang tidak mampu dilakukan , akibatnya adalah kegagalan.
b. Larangan Untuk Rakus
ada suatu ungkapan bijak "berlakulah fokus, jangan rakus". Maksudnya
adalah tidak melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus. Tetaplah fokus
pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tesebut,
akan semakin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan
mengakibatkan terjadinya kegagalan.
c. Larangan Untuk Berpikir Terlalu Jauh ke Depan
Jangan coba berpikir atau berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat
dibutuhkan masyarakat. Sebagai gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat
memerlukan hal yang sedang saya buat.
3. Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir scara
inovatif. Namun sayangnya kemampuan ini hanya berkembang dalam diiri
oranag-orang tertentu saja, yaitu orang-orang yang berkemauan keras untuk
mengembangkan kemampuannya tersebut menjadi suatu keberhasilan. Untuk
mengembangkan cara berpikir inovatif ini, dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Biasakan Memilki Mimpi
Jangan menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan
masalah-masalah kehidupan sehari-hari. sisakanlah tempat pada pikiran untuk
membuat mimpi-mimpi besar yang mungkin bagi orang lain dianggap
mustahil. Catatlah mimpi-mimpi dan tangkaplah peluang yang memungkinkan
mimpi tersebut terwujud.
b. Perkayalah Sumber Ide
Memperkaya diri dengan bacaan dan pengalaman akan membantu
membangun mimpi-mimpi besar. Bangkitkanlah ketertarikan dan
7
keingintahuan pada hal-hal baru yang semula tidak menarik minat, misalnya
menyaksikan acara televisi yang belum pernah disaksikan sebelumnya atau
membaca dan bertanya tentang subjek yang baru.
c. Biasakan Diri Menerima Perbedaan dan Perubahan
Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai suatu fasilitas untuk memperkaya
wawasan, bukannya suatu pertandingan untuk memenangkan pendapat yang
kita yakini perbanyak diskusi mengenai hal-hal yang ingin diketahui.
d. Tumbuhkan Sikap Empati
Dengan berempati, kita memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh
orang lain. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik saat teman
menceritakan masalahnya.
8
dan harga. Oleh karena itu kreatifitas dalam berinovasi dalam memuaskan
konsumen dan mempertahankan konsumen sebagai pelanggan.
4. Pasar teknologi yang berkembang cepat, ide semakin mudah ditiru, dan ini
membutuhkan metode penggunaan produk, proses baru yang lebih baik, dan
layanan yang lebih cepat dan lebih baik. Inovasi bisa menghasilkan
pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, dan menciptakan
posisi korporat yang lebih baik.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Inovasi adalah kemampuan seorang dalam mendayagunakan kemampuan dan
keahlian untuk menghasilkan karya baru sehingga dapat mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya (survive) dengan memecahkan masalah dan
menciptakan peluang untuk mensukseskan. usahanya. Kemampuan inovasi
wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide
yang dapat dijual. Oleh karena itu jika seorang wirausahawan yang ingin sukses
di dalam usahanya, maka ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi
baru karena inovasi faktor penting dalam proses produk dan pelayanan.
2. Tujuan dan manfaat inovasi yaitu mengurangi biaya, menciptakan pasar baru,
dan meningkatkan kualitas memperluas jangkauan produk. Sedangkan manfaat
inovasi dalam bisnis, memecahkan masalah yang sulit untuk di selesaikan,
meningkatkan produktivitas perusahaan dan membuat bisnis anda menjadi unik.
3.2. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh
dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan
tentang makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat lebih
dipertanggungjawabkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11