Anda di halaman 1dari 23

Tugas Terstruktur Ke-I

Ide dan peluang dalam kewirausahaan


disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Lud Riska Berliani, M.Kes

Disusun Oleh :

1. Adinia Selsa Setiawan (200550001)


2. Irfina. (200550006)
3. Nanda Paramita Kartika S (200550010)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN JEMBER
TAHUN AJARAN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah berjudul:

Ide dan peluang dalam kewirausahaan

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Telah diketahui dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Dosen PJMK

Tita Rudini Yassin ,M.Kes Lud Riska Berliani , M.Kes

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena penulisan makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini membahas tentang Penelitian
Kuantitatif diharapkan dapat memberi pengetahuan serta menambah wawasan
bagi siapapun yang membaca makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun. Atas dukungan moral
dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Nurul Aini, M.Kes selaku Direktur Akademi Kebidanan Jember.
2. Ibu Sultanah , M. Keb. selaku Ka Prodi Akademi Kebidanan Jember.
3. Ibu Lud Riska Berliani,M.Kes selaku pengajar mata kuliah Kewirausahaan
4. Akademi Kebidanan Jember.
5. Teman-teman tingkat 3 Akademi Kebidanan Jember.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri untuk mempermudah pemahaman dan peningkatan pengetahuan.

Jember, 26 September 2022

Tim Penulis

3
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB 1 PEMBUKAAN...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................2

2.1 Timbulnya ide dan peluang dalam kewirausahaan....................................2

2.2 Sumber sumber peluang dan potensi kewirausahaan................................3

2.3 pengetahuan dan kemampuan mencapai keberhasilan kewirausahaan.....3

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................8

3.1 Kesimpulan................................................................................................8

3.2 Saran..........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan(entrepreneurship) adalah hal-hal atau upaya-upaya yang
berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas
dasar kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan
dan atau kemampuan sendiri. Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki
sifat-sifat kewiraswastaan/kewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian
dan mengambil resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya
dengan berpijak pada kemampuan dan atau kemampuan sendiri
(Sunarya,Sudaryono dkk,2011)
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran di mana-
mana, seharusnya manusia semakin bisa memnfaatkan lingkungan
disekitarnya, Negara Indonesia merupakan negara yang sangat kaya namun
manusia seperti di tuntut untuk semakin kreatif, inovatif, kritis dan semakin
mandiri. Di sana manusia sangat membutuhkan penegtahuan dan ide yang
kreatif yang mampu membawa peluang dalam membuka usaha bisnisnya.
Oleh karena itu banyak para wirausaha yang mulai membuka bisnis secara
sederhana, secara pelan-pelan tapi pasti, tantangan dalam sebuah usaha atau
bisnis itu merupakan hal yang sudah biasa bukan rahasia lagi. Sebenarya
manusia membutuhkan sebuah ide cemerlang dalam menciptakan sebuah
inovasi baru bagi dirinya maupun orang banyak ketika ingin merintis sebuah.
(Sunarya,Sudaryono dkk,2011)
Sebuah ide akan menimbulkan sebuah peluang besar bagi mereka yang
ingin membuka sebuah usaha, namun pada realitanya banyak di antara kita
adalah orang-orang yang berilmu dan pintar namun tak mampu memanfaatkan
potensi yang dimilikinya, bahkan mereka yang tidak mempunyai gelar apapun
dan hanya tamatan SMP malah terlihat sukses dari pada mereka yang bergelar

5
dan akhirnya pengangguran pun terjadi di mana-mana. (Sunarya,Sudaryono
dkk,2011)
Salah satu kunci kesuksesan memulai suatu usaha adalah adanya
kemampuan menuangkan ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan
inovatif dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Banyak orang mengatakan
bahwa “Ide atau gagasan” mahal harganya. Tentunya tidak sembarang ide,
hanya ide yang mempunyai nilai komersial saja yang masuk dalam kategori
mahal itu. Sebuah ide akan ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana
bisnis yang merupakan langkah awal membangun sebuah usaha. Sebenarnya,
banyak orang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat dan bernilai tinggi,
namun ide itu akan tetap menjadi ide atau bahkan hanya sekadar impian yang
numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau
dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan.Ide
merupakan konsep, pikiran dan pengetahuan, sebuah mental, pandangan,
keyakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. (Sunarya,Sudaryono
dkk,2011)
Ide merupakan produk berfkir kreatif yang melibatkan penggunaan indra
pendengar, penglihat dan perasa. Interaksi dari ketiga indera ini mendorong
daya pikir seorang wirausahawan untuk menghasilkan ide. Sebuah ide bisnis
harus rasional, artinya menurut pikiran yang sehat dan pertimbangan yang
logis, serta masuk di akal.Wirausahawan yang sukses salah satunya mampu
menemukan ide melalui berbagai teknik yang ada. Penemuan ide bisnis
tersebut diperoleh dari pencarian ide bisnis melalui cara berfkir terhadap suatu
hal. Ide akan tercipta jika seseorang memandang sesuatu sebagai hal yang
positif sehingga dapat tercipta tujuan yang diinginkan. Harapan yang kuat
terhadap suatu hal akan mempengaruhi otak seseorang untuk melihat apa yang
seseorang harapkan untuk melahirkan suatu ide. (Sunarya,Sudaryono
dkk,2011)
Keberhasilan seorang wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan
penemuan ide dari berbagai teknik pencarian ide. Seorang wirausaha mampu
mengambil keputusan dengan memilih ide bisnis terbaik dan menantukan cara
terbaik untuk mengerjakan pilihan ide bisnis. Sehingga, ide usaha/bisnis yang

6
bagus merupakan faktor penting atau bahkan merupakan persyaratan untuk
memulai sebuah usaha/bisnis. Meskipun demikian, ide bisnis yang bagus
biasanya tidak langsung datang kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari
kerja keras dan upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi
dan mengevaluasi peluang. (Sunarya,Sudaryono dkk,2011)

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Ide dan peluang dalam kewirausahaan?
2. Apa Sumber sumber peluang dan potensi kewirausahaan?
3. Bagaimana Pengetahuan dan kemampuan mencapai keberhasilan
kewirausahaan?

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami Ide dan peluang dalam kewirausahaan
2. Mahasiswa mampu memahami Sumber sumber peluang dan potensi
kewirausahaan
3. Mahasiswa mampu memahami Pengetahuan dan kemampuan mencapai
keberhasilan kewirausahaan

1.4

7
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan


Kewirausahaan menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi.
Keberhasilan dapat dicapai bila mana kewirausahaan menggunakan produk,
proses, dan jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Oleh sebab itu
inovasi merupakan instrumen penting untuk memberdayakan segala sumber guna
menghasilkan sesuatu yang baru dan menciptakan nilai secara terus menerus.
Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan mengubah tantangan menjadi peluang
melalui berbagai idennya sehingga pada akhirnya ia menjadi pengendali usaha.
Semua tantangan bisa menjadi peluang apabila terdapat inovasi, misalnya
menciptakan permintaan melalui penemuan baru. Dengan penemuan baru,
pengusaha mengendalikan pasar, menciptakan konsumen untuk produksinnya.
Dengan demikian produsen tidak lagi bergantung pada konsumen seperti pada
filsafat pemasaran yang konvensional.

Menurut zimmerer, bagi wirausaha, ide dapat menciptakan peluang untuk


memenuhi kebutuhan ril di pasar. Ide-ide itu menciptakan potensi pasar yang
sekaligus merupakan peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan
potensi (peluang usaha), kewirausaha perlu mengindentifikasi dan mengevaluasi
semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara:

1. Mengurangi risiko melalui strategi yang proaktif.

2. Menyebarkan risiko ke aspek-aspek yang paling mungkin.

3. Mengelolah risiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.

Risk managenent adalah suatu proses dimana manajer perusahaan


mengidentifikasi risiko pada seluruh bagian organisasi yang berpotensi untuk
menimbulkan kerugian dan kemungkinan mengembangkan rencana untuk
meniadakan atau memperkecil jumlah kerugian yang mungkin terjadi. Tujuan
menajemen risiko adalah meminimalkan dampak merugikan sebagai akibat dari
timbulnya risiko adalah merencanakan sumber daya secara efektif guna

8
mengembalikan keseimbangan dan keefektifan operasional organisasi sesudah
mengalami gangguan kerugian yang sangat hebat.Ada tiga risiko yang dapat
dievaluasi, yaitu :

1. Resiko pasar atau persaingan.


2. Resiko finansial,
3. Resiko teknis.

Risiko pasar terjadi akibat ada ketidakpastian pasar, Resiko finansial terjadi akibat
rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya. Resiko teknis terjadi akibat
berbagai faktor, seperti lingkungan ekonomi, teknologi, demografi, dan sosial
politik.

Menurut zimmerer (1996), kreatifitas sering kali muncul dalam bentuk ide untuk
menghasilkan barang atau jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul
bila wirausaha tidak melakukan evaluasi pengamatan secara terus menerus.
Banyak ide yang betul-betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang tercipta
ketika wirausaha memilih cara pandang baru terhadap ide lama. Pertanyaannya,
bagaimana ide menjadi peluang? Terdapat beberapa jawaban atas pertanyaan ini,
antara lain:

1. Ide dapat digeneralkan secara internal melalui perubahan metode yang


lebih baik di dalam melayani dan memuaskan pelanggan.
2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan atau melakukan
pekerjaan.

Hasil dari ide secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk arahan atau
petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru pada barang yang dihasilkan
perusahaan. Banyak wirausaha berhasil bukan atas ide sendiri tetapi dari hasil
mengamati dan menerapkan ide orang lain yang kemudian dibuah menjadi
peluang. Peluang untuk memasuki dunia usaha dapat diperoleh melalui berbagi
jalan masuk. Alternatif mana yang akan digunakan sangat tergantung situasi dan
kondisi calon.

9
2.2 Sumber sumber peluang dan potensi kewirausahaan
Agar ide-ide yang potensial dapat menjadi peluang bisnis, wirausaha harus
bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang itu secara terus menerus.
Proses penjaringan ide potensial sehingga menjadi produk dan jasa yang
sesungguhnya. Langkah penjaringan ide dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Menciptakan produk baru dan berbeda.
Ketika ide diwujudkan, misalnya dalam bentuk barang atau jasa baru,
produk dan jasa tersebut harus bersaing dengan produk dan jasa yang
sudah ada di pasar. Produk dan jasa tersebut harus menciptakan nilai bagi
pelanggannya. Agar berguna, barang dan jasa harus bernilai bagi
pelanggan. Oleh sebab itu wirausaha harus benar-benar mengetahui
prilaku konsumen di pasar. Dalam mengamati prilaku pasar, paling sedikit
ada dua unsur yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Permintaan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan.
b. Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang atau jasa.

Dengan demikian menjadi jelas bahwa wirausaha yang sukses perlu


menciptakan produk dan jasa unggulan, misalnya, apakah produk yang
berupa barang dan jasa itu dapat meningkatkan efesiensi bagi pemakai?
Berapa besarnya? Apakah perbaikan dalam efesiensi bagi pemakai?
Berapa besarnya? Apakah perbaikan dalam efesiensi itu juga diketahui
pembeli potensial? Berapa persen target yang ingin dicapai dari segi
segmentasi pasar tersebut? Pertanyaan-pertanyaan harus dijawab didalam
penciptaan peluang. Contoh: flasdisk yang juga berfungsi sebagai web
camera, yaitu dapat diberi logo sesuai dengan pesanan pelanggan untuk
sarana promosi produk atau yang lain. Flasdisk ini dapat diperdagangkan
atau sebagai hadiah peluncuran produk baru perusahaan. Bentuk warna
packaging maupun logo flasdisk bisa disesuaikan dengan permintaan
pelanggan.

Apabila kewirausahaan fokus pada segmen pasar, peluang itu tergantung


pada prilaku segmen. Kemampuan untuk memperoleh peluang sangat

10
bergantung pada kemampuan wirausahanitu untuk menganalisis pasar
dalam berbagai spek, meliputi:

a. Kemampuan menganalisis demoografi pasar.


b. Kemampuan menganalisis sifat serta tingkah laku persaing.
c. Kemampuan menganalisis keungguan bersaing dan kevakuman
persaing yang dapat dijadian sebagi peluang.
2. Mengamati pintu peluang.
Kewirausahaan harus mengamati segala potensi yang dimiliki pesaing,
misalnya kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, dukungan
keuangan, dan keunggulan lain yang dimiliki pesaing. Kemampuan
pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan
mengamati kelemahan dan risiko dalam menanamkan modal barunya.

Menurut zimmerer (1996:87), ada beberapa keadaan yang dapat menjadi


peluang yaitu :

a. Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang


relatif singkat.
b. Kerugin teknik harus rendah. Oleh karena itu prnggunaan teknik
harus dipertimbangkan sebelumnya.
c. Saat dimana persaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan
stategi produknya.
d. Pesaing tidak memiliki teknologi canggih.
e. Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan
posisi pasarnya.
f. Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk
menghasilkan produk barunya.
3. Analisa produk dan proses produksi.
Analisa ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas
produk yang dihasilkan sudah memadai. Berapa biaya yang kita keluarga
untuk membuat produk tersebut? Apakah biaya yang kita keluarkan lebih
efesien dari pada biaya yang dikeluarkan pasaing?

11
4. Menaksir biaya awal, yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.
Dari mana sumbernya dan digunakan untuk apa? Berapa biaya yang
diperlukan untuk operasi, perluasan, dan lainnya?
5. Memperhitung resiko yang mungkin terjadi, misalnya resiko teknik,
finansial, dan pesaing.Resiko persaing adalah kemampuan dan kesedian
kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar. Resiko
pesaing meliputi:
a. Kemungkinkan kesamaan dan keunggulan produk apa yang
dikembangkan pesaing?
b. Ringkat keberhasilan apa yang telah dicapai oleh persaing dalam
mengembangkan produk yang diperkenalkannya.?
c. Seberapa jauh dukungan keuangan persaingan bagi pengembangan
produk yang diperkenalkannya?
d. Apakah perusahaan baru cukup kuat untuk mengatasi serangan-
serangan pesaaing?
Resiko teknis berhubungan dengan proses pengembangan produk yang
sesuai dengan yang diharapkan atau berhubungan dengan objek
penentu apakah ide secara aktual dapat ditransformasi menjadi
produksi yang siap dipasarkan dengan kapabilitas dan
karakteristiknya(Sunarya, Sudaryono. 2011)

Peluang dan Tantangan Seorang Wirausahawan

Pada era modern sekarang ini ada banyak peluang dan tantangan yang bias
di manfaatkan oleh seorang wirausahawan. Adapun peluang tersebut adalah,

a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang begitu cepat telah


mendorong percepatan perolehan informasi .dan masyarakat telah
terbentuk pola pikir yang biasa memfilter setiap invormasi yang di peroleh
dan memilah informasi yang dianggap menarik dan tidak untuk diterapkan
b. Tingkat income perkapita dan jumlah penduduk semakin bertambah.
Semua ini di ikuti dengan semakin meningkatnya tingkat kebutuhan yang
di inginkan ,termasuk produk yang mampu member kepuasan
(satisfaction)

12
c. Tingkat pendidikan masyarakat di seluruh dunia semakin meningkat ini
terlihat dari jumlah lulusan perguruan tinggi yang semakin banyak.
Bahkan adabanyak perguruan tinggi yang membuka penerimaan .kondisi
iniberpengaruh pada seleksi penilaian produk yang digunakan secara lebih
selektif ,karna kemampuan melihat dan menilai dampak positif dan
negative dari suatu produk .misalnya masyarakatsudah mulai
memperhatikan kesehatan,seperti olah raga ,komposisi
makanan,kebersihan,kenyamanan bekerja, dan lain sebagainya .maka
seorang wirausahaan harus bias melihat peluang ini dengan baik seperti
menciptakan produk yang memenuhi harapan kelompok seperti itu .
d. Peran wirausahawan dengan kemampuanya membuka usaha maka
kemungkinan terbukanya lapangan kerja sehingga angka pengangguran
akan menurun .dan ini otomatis bias mengurangi beban Negara .

Disamping peluang yang di lihat oleh seorang wirausahawan maka ia juga harus
bias melihat beberapa tantangan ,yaitu:

a. Persaingan bisnis yang teraplikasi dalam bentuk penciptaan beragam jenis


produk telah menyebabkan banyak produk yang tidak laku terjual di pasar
karna kurang diminati oleh konsumen.sehingga seorang wirausahawan di
tantang untuk mampu berinovasi terus menerus.
b. Ilmu pengetahuan dan informasi yang bias diperoleh dengan cepat telah
melahirkan sikap selektif yang tinggi di masyarakat dalam menilai setiap
produk secara lebih detil . Artinya masyarakat tidak mudah untuk
terpengaruh terhadap setiap iklan yang di tampilkan di berbagai media
cetak dan elektronik.
c. Manusia memiliki karakter yang slalu berubah .sehingga seorang
wirausahawan harus mampu selalu menciptakan inovasi produk sebuah
produk yang baik adalah produk yang bias beradaptasi dengan perubahan
zaman .di dunia ini tidak ada yang abadi namun yang abadi itu adalah
perubahan .dan mereka yang ma uterus berubah merupakan mereka yang
terus bias bertahan terhadap berbagai perubahan zaman .

13
d. Kebutuhan dan biaya hidup yang terus terjadi peningkatan menyebabkan
setiap orang harus mampu memperoleh pendapatan tambahan sehingga
banyak dari mereka yang meluangkan waktu untuk terus membangun
bisnis. Kondisi ini menyebabkan kompetisi di pasa menjadi begitu
tinggi(Fahmi,2013)

Sumber Sumber Potensial Peluang

Proses penjaringan ide disebut screening yang merupakan suatu cara


terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk atau jasa riil. Adapun
langkah-langkah dalam penjaringan ide (screening) ide dapat dilakukan dengan
cara Menciptakan produk baru dan berbeda, mengamati pintu peluang, analisis
produk dan proses produksi secara mendalam, menaksi biaya awal, dan
memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.

1. Menciptakan Produk Baru dan Berbeda


Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk
itu wirausaha harus benar-benar mengenal perilaku konsumen di pasar.

Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan:

a. Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan


b. Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa

Kemampuan untuk memperoleh peluang, sangat bergantung pada


kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar, yang meliputi aspek:

a. Analisis demografi pasar


b. Analisis serta tingkah laku pesaing
c. Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing
yang dapat dianggap dapat menciptakan peluang
2. Mengamati Pintu Peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing,
misalnya:
a. Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru
b. Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru

14
c. Dukungan keuangan
d. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar

Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi


dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam
menanamkan modal barunya.Pintu peluang usaha baru dapat diperoleh
dengan cara (Zimmerer):

a. Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif
singkat
b. Kerugian teknik harus rendah
c. Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi
produknya
d. Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
e. Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan
posisi pasarnya
f. Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumbe-sumber untuk
menghasilkan produk barunya
3. Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi
Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk
mempertahankan posisi pasarnya:
a. Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
b. Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan
produknya
c. Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan
produk baru

Secara garis besar, sumber peluang usaha ini dapat muncul di karenakan
oleh 2 (dua) faktor yaitu :

1. Faktor internal
Sumber peluang usaha dapat muncul dari faktor internal atau berasal dari
dalam diri seseorang. Munculnya peluang ini biasanya di pengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu :
a. Pengetahuan

15
b. Pengalaman yang di alami sendiri
c. Pengalaman orang lain
d. Intuisi atau berasal dari pemikiran diri sendiri
2. Faktor ekstenal
Selain dari faktor internal, sumber peluang usaha juga dapat muncul dari
faktor eksternal atau terinspirasi dari orang lain. faktor eksternal ini
biasanya di peroleh dari :
a. Permasalahan yang dihadapi
b. Kesulitan yang sering muncul dalam keseharian
c. Kebutuhan yang belum dapat di penuhi oleh diri sendiri atau orang lain
d. Pemikiran untuk membuat hal yang baru

Kedua faktor tersebut merupakan faktor yang menjadi yang menjadi sumber
seseorang mendapatkan sumber ide peluang usaha. Faktor internal sendiri
memiliki fungsi sebagai subjek dan faktor eksternal berfungsi sebagai objek.

Hal tersulit dalam proses pencarian sumber peluang usaha adalah mengatahui
bahwa ide tersebut memiliki nilai yang baik.

Namun anda dapat menciptakan sebuah produk atau barang yang bernilai
melalui beberapa hal berikut :

a. Inovasi dan kreativitas


b. Menjadikan tantangan dan permasalahan sebagai peluang
c. Menciptakan pasar dengan penemuan baru

Setelah anda menemukan beberapa peluang usaha yang dapat memenuhi


kebutuhan pasar maka langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi dan
evaluasi resiko yang mungkin terjadi. Anda dapat mempertimbangkan
beberapa hal berikut :

a. Mengurangi resiko dengan strategi yang proaktif


b. Menyebar resiko pada resiko yang paling mungkin terjadi
c. Mengelola resiko pada hal yang mendatangkan nilai atau manfaat

16
Beberapa resiko paling utama yang harus anda evaluasi

1. Resiko pertama yang harus anda evaluasi adalah resiko persaingan. Hal ini
dikarenakan resiko ini terjadi akibat ketidakpastian pasar
2. Finansial merupakan resiko yang juga harus anda evaluasi seperti
tingginya biaya dan juga tingkat penjualan.
3. Resiko yang paling sering di alami pebisnis pemula biasanya bersifat
teknis. Seperti penerapan strategi pemasaran yang tidak tepat.

Untuk mengetahui apakah ide tersebut dapat di sebut dengan peluang


usaha biasanya ide tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Dapat memenuhi kebutuhan pasar
2. Memiliki keunggulan di bandingkan dengan produk lain sehingga
memiliki peluang untuk berkompetisi
3. Mampu bertahan dalam waktu yang panjang
4. Dapat di nilai dengan uang
5. Mampu menyelesaikan masalah dan memberikan solusi terhadap
masalah yang belum dapat di selesaikan oleh orang lain.

Oleh sebab itu pada tulisan saya kali ini akan coba saya bahas tentang 4
sumber peluang usaha yang potensial yang dapat anda kembangkan dan
temukan :

1. Peluang dari diri sendiri


Untuk mencari sumber peluang usaha yang memiliki potensi dari diri
sendiri. Terkadang banyak orang tidak dapat memanfaatkan peluang
yang berasal dari diri sendiri dan membiarkan peluang usaha tersebut
berlalu.
Hal ini biasanya dikarenakan rasa takut mengalami kegagalan untuk
memulai sebuah peluang bisnis. Terkadang pebisnis merasa tidak
percaya diri untuk merealisikan peluang usaha yang berasal dari diri
sendiri. Oleh sebab itu untuk memulai sebuah bisnis anda harus
memiliki keberanian dan rasa percaya diri yang kuat.Mengapa memulai
bisnis di butuhkan keberanian dan rasa percaya diri.Berikut alasannya :

17
1) Untuk mengembangkan bisnis di butuhkan proses yang panjang
2) Dalam menjalankan usaha membutuhkan komitmen dan
konsistensi
3) Berbisnis bukan hanya sekedar menjalankan usaha tapi juga
menyelesaikan berbagai masalah sehingga di butuhkan keahlian,
pengetahuan, kreativitas dan juga keterampilan.
4) Untuk memperoleh peluang usaha yang potensial dari diri sendiri
dapat diperoleh dari :
a. Hobi
Memulai usaha dari hobi merupakan cara paling tepat
karena secara tidak langsung anda berbisnis sekaligus
menjalankan hobi. Pada saat ini dapat anda lihat contoh
pebisnis sukses yang memulai usahanya yang berasal dari
hobi. Sebagai contohnya adalah sahabat saya yang sangat
menyukai koleksi diecast. Seiring waktu dia mengkoleksi
dan bergabung dengan berbagai forum hobi akhirnya di
melihat peluang untuk berjualan diecast. Perkembangan
usaha sahabat saya itu sangat berkembang bahkan saat ini
dia telah memiliki toko.
b. Keahlian
Salah satu hal yang paling utama dalam menjalankan
bisnis adalah memiliki keahlian atau skill. Jika anda
memiliki keahlian atau keterampilan tertentu maka anda
dapat menjadikannya sebagai sumber peluang
usaha.Misalkan saja anda memiliki keahlian di bidang
menulis maka anda dapat memanfaatkan kemampuan ini
sebagai peluang usaha. Saat ini banyak peluang usaha di
bidang penulisan dan menjanjikan keuntungan lumayan.
Sebagai contoh saja jasa penulisan artikel untuk blog saat
ini sedang sangat populer dan juga menjanjikan.

18
c. Pengetahuan
Mencari sumber peluang informasi dari pengetahuan
yang anda miliki merupakan salah satu cara yang
potensial.Contohnya saja anda memiliki pengetahuan di
bidang pemasaran online. Maka anda dapat
memanfaatkan pengetahuan anda ini sebagai peluang
bisnis seperti dengan menjadi konsultan pemasaran online
atau pembicara.
2. Peluang usaha dari lingkungan sekitar
Banyak orang yang ingin memulai bisnis namun masih terkendala
dengan sulitnya menemukan bidang usaha yang tepat. Namun jika anda
jeli maka anda dapat menemukan banyak ide usaha yang dapat anda
peroleh dari lingkungan sekitar.Sumber peluang usaha dari lingkungan
tersebut dapat berasal dari obrolan dengan teman, permasalahan yang
terjadi di daerah sekitar, saat anda berkunjung di tempat lain, dll.
3. Sumber peluang usaha dari perubahan yang terjadi
Terkadang perubahan yang terjadi pada lingkungan ataupun peraturan
dapat menciptakan peluang usaha yang menjanjikan.Misalkanterjadinya
perubahan peraturan pemerintah, pergantian musim ataupun
perkembangan gaya hidup. Dengan sedikit sentuhan kreativias dan
inovasi maka perubahan-perubahan tersebut dapat anda manfaatkan
sebagai peluang usaha yang menguntungkan.Contohnya,Pada saat ini
perubahan model busana terutama baju wanita terus mengalami
perkembangan tiap tahunnya. Hal ini dapat anda manfaatkan sebagai
peluang usaha dengan berjualan pakaian wanita. Dengan sentuhan
kreativitas dan inovasi maka anda dapat memulai bidang usaha ini.
4. Peluang usaha dari informasi
Pertumbuhann teknologi informasi saat ini sangat mempermudah kita
untuk memperoleh berbagi informasi tentang peluang usaha. Berbagai
media bermunculan seperti koran, majalah, televisi maupun internet
telah mempermudah informasi tentang peluang usaha tersebar.Namun
hal yang harus anda pertimbangkan adalah mencari kevalidan informasi

19
yang diperoleh. Anda dapat menggali berbagai informasi tentang
peluang usaha untuk membuat sebuah konsep usaha yang baik dan
tentunya menjadi nilai tambah yang menguntungkan.Bahkan terkadang
dengan informasi-informasi yang kita kumpulkan tersebut dapat
menciptakan sebuah peluang bisnis baru untuk anda.

2.3 Pengetahuan dan kemampuan mencapai keberhasilan kewirausahaan


Sebenarnya di sekitar kita ini banyak sekali macam usaha atau bisnis yang
bisa diraih, hanya saja kita harus betul-betul memahami kebutuhan masyarakat
konsumen. Barang kali sekarang ini belum banyak kita temukan, jika kita
kreatif akan mampu melihat peluang bisnis sebanyak-banyaknya dan mampu
menangkap satu atau dua diantaranya. Peluang bisnis tidak akan pernah
habisnya, selama minat manusia masih menjalankan hajat hidupnya di dunia
ini. Peluang bisnis bisa datang dari mana saja, misalnya keterampilan yang
kita miliki juga bisa dijadikan peluang bisnis, terampil di bidang elektronika
misalnya. Tingkat pendidikan kita juga bisa menjadi bisnis dengan
pengembang profesi, misal membuka krsus privat. Peluang iitu juga terdapat
dilingkungan pekerjaan, organisasi dan tetangga. Dengan begitu, kita tidak
hanya jeli mencari peluang bisnis tapi juga mampu menciptakan pasar. Begitu
pula hobi dari hasil hobi kita juga bisa menjadi peluang bisnis melukis
misalnya.
Peluang bisnis itu hanya bisa diraih jika kita jeli dan gigih. Oleh karena itu
sebaiknya jangan ragu di dalam setiap meraih peluang bisnis di sekitar kita.
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus
dimiliki adalah miliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak
kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau
kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan
pengalaman.

20
Wirausahaan adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan
tertentu dalam berkreasi dan berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kemampuan kreatif dan inovatif
tersebut tercermin dalam :
1. Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)
2. Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)

21
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kewirausahaan adalah suatu kegiatan yang melakukan satu proses, dimana


proses tersebut membutuhkan inovasi baru dan keberanian mengambil resiko
serta mampu memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien untuk
memdapatkan profit.

Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan


peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Agar ide-ide potensial
menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan
evaluasi terhadap peluang secara terus menerus.

3.2 Saran

Saran kami dari kelompok kepada para pembaca yang ingin untuk
berwirausaha, maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah percaya
pada diri anda dan selalu berfikir optimis agar apa yang anda lakukan akan
berhasil. Dengan berwirausaha anda dapat membantu diri anda sendiri dan
juga anda dapat meciptkan ide-ide yang bermanfaat bagi orang lain.

Mohon maaf apabila ada penulisan kata, dan jika ada kata-kata yang
menyinggung para pembaca sekalian. Untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk kelompok kami, agara kedepannya
kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

22
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/11827443/
IDE¬_DAN_PELUANG_KEWIRAUSAHAAN

https://muhammadghazali.wordpress.com/tag/sumber-sumber-potensial-peluang/

https://www.pahlevi.net/sumber-peluang-usaha/

https://www.academia.edu/31537655/MAKALAH_KWU_KEL_3

23

Anda mungkin juga menyukai