Disusun Oleh :
B. Pengelolaan Usaha
1. Aspek Manajemen Pengelolaan Usaha
Menurut Ibrahim (2009:127), dalam usaha untuk melaksanakan proyek/usaha yang
telah dinyatakan feasible untuk dikembangkan, peranan manajemen tidak dapat
diabaikan untuk keberhasilan dari usaha tersebut sehingga dalam hal ini dapat
dikatakan bahwa terdapat tugas pokok yang harus dilakukan yaitu menyangkut
dengan fungsi manajemen, antara lain sebagai berikut :
a. Perencanaan
Tujuan dari gagasan usaha/proyek adalah untuk mendapatkan
keuntungan/manfaat sesuai dengan tujuan yang telah tercantum dalam studi
kelayakan.
b. Pengorganisasian
Untuk memudahkan pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan perlu
dibentuk kelompok-kelompok kerja dari berbagai aktivitas berdasarkan pada
urutan kegiatan, serta mengelompokkan orang-orang ke dalam hubungan kerja
dengan sebaik-baiknya sehingga para pekerja dapat bekerja dengan seekonomis
mungkin dalam bidangnya masing-masing.
c. Pengadaan tenaga kerja
Pembentukan struktur organisasi yang dibuat tentu telah didasarkan pada bentuk
kegiatan dan cara pengelolaan dari kegiatan usaha/proyek yang direncanakan.
Dan berdasarkan struktur organisasi ini pula baru ditentukan jumlah tenaga kerja
serta keahlian yang diperlukan. Berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan
disesuaikan dengan jenis pekerjaan, struktur yang telah dibentuk, dan jenis
keahlian apa saja yang diperlukan, atau kemungkinan akan diadakan pendidikan
ulang dengan dasar pengetahuan yang ditentukan.
d. Pelaksanaan pengarahan
Dalam menjalanklan pekerjaan, pimpinan perusahaan atau proyek harus dapat
mengarahkan para karyawan untuk mengerjakan pekerjaan dengan cara
memberikan instruksi, petunjuk, dan lain sebagainya.
e. Pelaksanaan pengawasan
Pimpinan perusahaan atau proyek harus melakukan pengawan terhadap kegiatan
usaha yang dikerjakan secara teratur. Apakah hasil dari pekerjaan telah sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan dan bila terjadi penyimpangan perlu
dilakukan tindakan perbaikan agar kesalahan tidak terjadi secara terus menerus.
2. Strategi Pengelolaan Usaha
Dalam berwirausaha sangat dibutuhkan strategi yang matang agar dapat
meningkatkan dan memaksimalkan ide yang telah tercipta sehingga usaha yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik.Menurut (Kusnendi, 2016) strategi
pengelolaan usaha yang dapat diterapkan dalam suatu wirausaha untuk mencapai
keuntungan yang maksimal ada 6 , diantaranya yaitu :
1) Perhatikan Kualitas
Semakin banyak bisnis baru yang bermunculan dengan produk beragam. Akan
tetapi, bisnis yang benar-benar memperhatikan kualitas hanya sedikit. Kualitas
dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak
konsumen sehingga apabila kualitas yang digunakan itu bagus dan menarik hal
tersebut dapat membuat konsumennya menjadi puas. Kualitas yang harus
diperhatikan dalam produksi yaitu seperti kualitas kemasan, kualitas rasa (jika
menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas bahan, kualitas bahan
baku hingga kualitas layanan yang terbaik (Kusnendi, 2016).
2) Kenali Target Pasar
Sebelum menjual sebuah produk usaha, perlu menjadi konsumen terlebih dahulu.
Dengan menjadi pemakai produk yang dijual, maka dapat mengetahui siapa
target pasar dan apa yang mereka inginkan dari produk yang akan dijual tersebut.
Hal ini akan membuat bisnis tersebut lebih mengerti kebutuhan pasar dan apa
yang diinginkan pembeli dari bisnis tersebut, sehingga Ketika data mengenali
target pasar maka produk yang dibuat akan banyak peminatnya (Kusnendi,
2016).
3) Kreatifitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan bisnis.
Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pelaku bisnis harus membekali diri dengan
berbagai ilmu pengetahuan dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi serta
lebih update agar produknya tetap memiliki banyak peminat. Ide kreatif dapat
menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu
sehingga akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada suatu bisnis.
Selain itu, dengan kreativitas dan inovasi yang ditawarkan maka akan
meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka tidak merasa bosan
(Kusnendi, 2016).
4) Promosi Efektif
Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi
yang wajib dilakukan oleh pebisnis. Promosi dilakukan dengan sekreatif
mungkin serta dapat menggunakan social media atau media online lainnya untuk
promosi serta memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak
orang yang lebih spesifik sehingga oranglain dapat menyukai produk kita.
Memberikan informasi yang detail untuk menjelaskan tentang produk yang
dijual. Lakukan promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan
lebih mudah terjaring.
5) Manfaatkan Teknologi
Pemanfaatan teknologi untuk bisnis dapat memotong biaya produksi yang
dibutuhkan. Contohnya olshop yang menggunakan social media untuk berjualan
sehingga dalam hal ini tidak mengeluarkan biaya untuk membayar para pegawai
serta dapat memotong biaya produksi yang dibutuhkan (Kusnendi, 2016).
6) Manajemen Bisnis
Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu
bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan dengan manajemen ini adalah
manajemen keuangan. Keuangan merupakan nyawa dari setiap bisnis yang
dijalankan. Salah satu manajemen keuangan yang penting untuk dilakukan
adalah melakukan proses akuntansi secara tepat dan akurat. Selain itu
mengandalkan teknologi dalam proses akuntansi juga salah satu strategi untuk
mendapatkan keuntungan maksimal pada bisnis (Kusnendi, 2016).