Anda di halaman 1dari 23

Back

Perencanaan Usaha
Kewirausahaan
ILHAM CHANRA PUTRA, S.E, M.M

FIQI PURNAMA JANE | LESTIA RINI SARAGIH | NAWARDI DAMANIK | SURIA NINGSIH

Kelompok 5
Pengertian
Rencana
Usaha
Perencanaan (planning) adalah penentuan serangkaian tindakan
guna mencapai hasil yang diinginkan (Supriyadi dan Widodo,
2002).

Perencanaan usaha atau business plan merupakan dokumen sebuah rencana tertulis yang disiapkan oleh
seorang wirausaha yang isinya menggambarkan semua unsur-unsur yang berhubungan langsung
mengenai perusahaan yang akan didirikan baik secara internal maupun eksternal. Isinya seringkali
adalah perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya
manusia (Hisrichs-Peters, 1995).

Peran rencana usaha adalah sebagai peta yang menunjukkan bahwa


entrepreneur telah melakukan berbagai kajian dari berbagai aspek
sehingga telah siap untuk melaksanakannya dengan sebuah model
bisnis. !!
Tujuan dan Manfaat Rencana Usaha Next

Terkait dengan tujuan menyusun rencana usaha dijelaskan Alma (2009) adalah:
 Menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru
 Mengatur dan membentuk kerjasama dengan pihak-pihak lain atau badan usaha lain yang sudah ada dan
saling menguntungkan
 Rencana usaha juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian
untuk bergabung bekerjasama.
 Rencana usaha juga berguna untuk melakukan merger dan akuisisi
 Rencana usaha bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam
perusahaan.

Bagi seorang entrepreneur sebuah rencana usaha memilki manfaat


sebagai panduan operasional usaha dengan membuat rencana untuk
masa yang akan datang dan menyusun strategi untuk mencapai
kesuksesannya.
Next
Dari perspektif pemilik dana atau investor, rencana usaha memiliki manfaat
sebagai berikut:
• Menyediakan secara rinci potensi pasar dan rencana untuk mengamankan bagian pasar.
• Mengilustrasikan kemampuan usaha untuk memenuhi kewajiban utang dan
pengembalian atas ekuitas (return on equity/ROE) yang cukup.
• Mengidentifikasi resiko kritis dan peristiwa krusial dengan diskusi mengenai rencana
kontigensi yang menyediakan kesempatan untuk keberhasilan usaha yang akan
dijalankan.
• Dengan menyediakan uraian yang lengkap yang dibutuhkan untuk evaluasi bisnis dan
keuangan.
Bagi pemilik dana yang tidak memiliki pengetahuan terhadap entrepreneur,
rencana bisnis menyediakan panduan yang berguna untuk menilai
kemampuan perencanaan dan manajerial seorang entrepreneur.
Tahapan Penyusunan
Rencana Usaha
 Analisis Lingkungan
dikenal dengan istilah analisis SWOT. Analisis
 Implementasi Strategi
yang digunakan meliputi analisis lingkungan
Tahapan ini sangat ditentukan oleh beberapa faktor
eksternal makro dan mikro serta analisis lingkungan
yaitu: power dan leadership (kekuasaan dan
internal.
kepemimpinan), standard operating procedure
(standar operasional prosedur), organizational
 Formulasi Strategi
culture (budaya organisasi), human resource
. Level pada tahap ini meliputi level: corporate
(sumber daya manusia) dan budget (keuangan).
level (level korporasi), strategic business level (level
strategi bisnis), dan strategic functional level (level
 Pengendalian dan Evaluasi
strategi fungsional). Formulasi ini tersusun secara
Perangkat untuk melakukan pengendalian evaluasi
sistematis yaitu visi, misi, tujuan, sasaran, strategi
terdiri dari atas aspek keuangan dan pemasaran
dan kelayakan program.
Outline atau Garis Besar
Rencana Usaha
Wijatno (2009) memaparkan 15 (lima belas) komponen-
komponen yang terdapat dalam outline rencana usaha yaitu:
 Lokasi dan tata letak.
 Ringkasan eksekutif.
 Analisis pesaing.
 Pernyataan visi dan misi.
 Uraian tim manajemen.
 Sejarah usaha (hanya untuk usaha yang sudah berjalan).
 Rencana operasi.
 Profil usaha dan industri
 Perkiraan keuangan.
 Strategi bisnis.
 Proposal pinjaman atau investasi.
 Produk dan jasa usaha.
 Strategi memanen (harvest strategy).
 Strategi pemasaran
 Lampiran.
Back

Kesalahan Rencana Usaha

Tujuan yang tidak realistis


Kegagalan mengantisipasi jalan buntu
Tidak ada komitmen dan dedikasi
Kekurangan pengalaman bisnis dan teknis
Tidak terdapat segmen pasar
Contoh Proposal Usaha Next

PROPOSAL USAHA
DONAT UBI UNGU
BAB I
Next
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan pasar saat ini, usaha pembuatan donat menarik untuk ditekuni, biasanya donat terbuat
dari bahan dasar tepung terigu. Kebanyakan untuk memperoleh tepung terigu impor terlebih dahulu. Padahal
sumber daya Indonesia sangat melimpah, misalnya ubi ungu. Ubi Ungu ini dapat dibuat sebagai bahan donat
karena teksturnya yang sangat lembut dan kandungan gizinya yang baik.
Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Pigmen warna ungu pada ubi ungu
bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat mengabsorbsi polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan
menghambat penggumpalan sel-sel darah. Ubi ungu juga mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik,
kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida. Dengan alasan tersebut penulis ingin membuat donat yang
terbuat dari ubi ungu ini.
Usaha yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah usaha makanan donat yang menggunakan ubi ungu
yaitu tanaman herbal yang baik bagi kesehatan tanpa menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya. Oleh
karena itu, penulis akan berusaha dan tetap optimis dengan produk yang akan penulis produksi untuk dijual
dimasyarakat dan akan laku di pasaran.
B. Konsep Usaha Next

Usaha penjualan Donat Ubi Ungu ini memiliki konsep usaha dipasarkan melaui
media sosial dan bekerja sama dengan warung-warung kecil yang ada disekitar
kampus UIN Suska Riau juga di pasarkan di Stand atau bazar makanan yang
diadakan di fakultas. Donat Ubi ungu ini juga tersedia di aplikasi go-food yang akan
memudahkan konsumen ketika ingin membelinya.
  Misi:
C. Visi- Misi
1. Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
Visi: 2. Memberikan kepuasan terhadap pelanggan
3. Menaikan Citra Ubi/ Singkong sehingga menjadi makanan yang berkualitas
Menjadikan ubi/singkong
4. Selain mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan berkah dalam
menjadi makanan yang usaha donat ubi ungu ini
5. Memasarkan donat ubi ungu dibeberapa tempat seperti stadion utama RIAU,
berkualitas, menarik, dan
Car free Day, Swalayan, Dan tempat- tempat ramai lainnya.
diterima diseluruh 6. Membuat donat yang kekinian dan cantik sehingga menjadi daya tarik
konsumen terutama kaum milenial
lapisan masyarakat.
7. Memberikan bonus kepada pelanggan yang bisa membawa pelanggan lain
  untuk membeli donat ubi ungu ini.
D. Tujuan Next
Adapun tujuan didirikan usaha penjualan donat ubi ungu ini adalah
1. Memenuhi tugas pada matkuliah kewirausahaan
2. Mendapatkan penghasilan yang menjanjikan
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Membuat produk yang unik berbahan dasar ubi ungu
5. Memenuhi kebutuhan masyarakat

E. Data Perusahaan
 Nama Usaha
Kami mendirikan usaha ini dengan nama “Donat Ubi Ungu”. Nama tersebut terbentuk atas
kesepakatan bersama.
 Tempat usaha
Lokasi produksi donat ubi ungu ini adalah di rumah kontrakan pribadi yang tidak jauh dari lokasi
pemasaran.
 Jam Operasional
Waktu operasional akan dilaksanakan pada senin sampai minggu pada pukul 08:00 wib hingga 18:00
wib
BAB II
Next
ANALISIS PASAR DAN
PEMASARAN

A. Rencana Produk Yang Dihasilkan


Produk yang akan kami hasilkan yaitu makanan berupa donat yang berbahan dasar ubi ungu. Warna alami
pada ubi ungu akan membuat tampilan donat semakin menarik dan membuat para konsumen ingin membeli
donat ubi ungu ini. Selain warnanya yang menarik, donat ubi ungu ini juga memiliki rasa yang enak dan kaya
akan manfaat yang menyehatkan tubuh serta tidak mengandung bahan pengawet. Donat ini dapat dibeli satuan,
kemasan isi 3 dan kemasan isi 6.
B. Klasifikasi Produk dan Target Pasar Next
 Produk
Jenis : Donat
Brand : Purple Sweet Donut
Kualitas : Donat sangat lembut dengan variasi rasa
Kemasan : Satuan dengan tisu, kemasan isi 3 dengan box, dan
kemasan isi 6 dengan box.

 Varian :
Donat Original
Donat Rasa Ingin Memiliki ( Toping Coklat)
Donat Mantan ( Toping Keju)
Donat kita temenan aja ( Toping Oreo)
Donat gosthing ( Selai Strawberry)
Donat PHP( Toping Selai Durian)
 
 Price ( Harga)
Setiap donat dijual dengan harga Rp 3.000,- untuk satuan. Untuk kemasan isi 3 dijual dengan harga Rp 5.000,-. Dan Rp 10.000,- untuk
kemasan isi 6.
Promotion (Promosi)
Penawaran produk secara langsung (direct marketing)
Memanfaatkan social media seperti facebook, Instagram, dan go-food
 
 Place (Tempat)
Lokasi yang di pilih adalah warung-warung yang ada disekitar kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan juga kantin-kantin yang ada
disetiap fakultas di UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Next

C. Target Pasar
 Target Geografi
Wilayah yang menjadi target pemasaran produk donat ubi ungu ( Purple Sweet Donut) ini adalah daerah
Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
 
 Target Demografi
Produk donat ubi ungu ( Purple Sweet Donut) ini akan kami kenalkan dan tawarkan kepada para mahasiswa,
dosen, pegawai dan juga masyarakat yang ada di sekitar Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau
D. Strategi Pemasaran Next
 Perkenalan Produk
Memperkenalkan produk sebagai makanan sehat, enak, dan praktis dengan harga terjangkau melalui berbagai media promosi.
 
 Membangun jaringan dengan mitra yang dapat mendukung bisnis
Membangun kerja sama dengan produsen ubi ungu, tepung, telur, gula mentega, agar dapat memproduksi donat yang
berkualitas.
 
 Inovasi pada rasa dan tampilan produk
Semakin maraknya produk kuliner yang sejenis maka kami berusaha berinovasi dengan varian rasa dan tampilan baru pada
produk maupun kemasan yang unik.
 
 Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Bertanya kepada konsumen mengenai produk yang kami hasilkan, dan meminta saran dan masukan mengenai kekurangan atau
kelebihan, sehingga dapat senantiasa mengembangkan produk yang dihasilkan.
 
 Media Pemasaran
Senantiasa mempromosikan produk baik secara langsung, dengan brosur, banner atau melalui media sosial secara kontinyu.
E. Analisis SWOT
Next

Strength (Kekuatan) Weakness (kelemahan) Opportunities (Peluang)


 Masih baru dan  Penjualan “Donat ubi ungu “
 Cita rasa yang unik,
belum begitu memiliki peluang yang
sehingga dapat diterima
terkenal cukup menjanjikan karena
semua kalangan
 Terbatasnya modal selain memiliki cita rasa
 Rasa donat yang unik
 Harga bahan baku yang enak, unik dan
berbeda dengan donat pada
tidak stabil kekinian juga memiliki
umumnya
 Pengalaman kandungan gizi yang baik
 Harga terjangkau
pemasaran belum untuk kesehatan.
cukup  Harga bersahabat dengan
 Sulit mendapatkan kantong
bahan baku yang  
berkualitas

Threat (Ancaman)
 Kemungkinan produk ditiru karna proses produksinya yang cukup mudah
 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu mengalami kenaikan sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga
yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
 Banyak produsen sejenis yang sudah lebih dulu berkembang
 
BAB III
ANALISIS PRODUKSI Next

A. Bahan Untuk Membuat Donat Ubi Ungu


Bahan 1: C. Cara membuat donat ubi ungu
 300 gram tepung terigu protein tinggi  Campur tepung terigu, ragi instan, gula pasir dan susu bubuk.
 1 Sachet Pengembang Kue Aduk rata, Tambahkan ubi Ungu.
 35 gram gula pasir  Masukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni
 15 gram susu bubuk sampai halus. Tambahkan margarin dan garam. Uleni sampai
 150 gram ubi ungu kukus, haluskan semua bahan tercampur rata. Diamkan hingga mengembang
 1 butir telur (kira-kira 30 menit).
 150 ml air es  Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 5 gram.
 30 gram margarin Bulatkan. Diamkan 10 menit.
 Minyak untuk menggoreng  Pipihkan adonan. Bulatkan lagi. Susun 6 buah adonan
 Gula halus secukupnya membentuk lingkaran. Beri sedikit jarak antara bulatan
karena nanti adonan akan mengembang dan bulatannya akan
menyatu/ saling lengket. Taruh di loyang yang ditaburi
Bahan 2: B. Peralatan yang digunakan
tepung terigu. Diamkan 60 menit sampai mengembang.
 Selai coklat  Kompor gas
 Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api
 keju  Tabung gas
sedang sampai matang.
 Toping oreo  Wajan+ spatula
 Beri olesan mentega kemudian tambahkan selai dan toping.
 Selai Strawberry  Mika
 Selai durian  Hekter
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN Next
a. Analisa Usaha Donat Ubi Ungu

1. Asumsi
 Masa penggunaan kompor serta tabung gas selama
waktu 4 tahun.
 Masa penggunaan wajan selama waktu 3.5 tahun
 Masa penggunaan wadah selama waktu 2 tahun.
 Masa penggunaan piring selama waktu 2.5 tahun.
 Masa penggunaan sendok selama waktu 5 tahun. Masa
penggunaan garpu selama waktu 5 tahun.
 Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu
1.5 tahun.
b. Biaya Variabel ( Rincian Pembelanjaan Bahan

Total biaya operasional biaya tetap + biaya


variable = Rp 230.500,-

Pendapatan per bulan :


Penjualan rata-rata =
35 biji x Rp 3.000 = Rp 105.000
= Rp 105.000 x 30 hari
= Rp 3.150.000
 
Keuntungan per bulan Laba :
Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 3.150.000 – Rp 219.000 = Rp
2.931.000,-
Next

Kesimpulan
Pengolahan ubi menjadi donat melalui beberapa proses yaitu proses pengupasan, penumbukan,
pembentukan bola-bola, pencetakan donat, penggorengan, pengolesan mentega dan pemasaran produk
donat dilakukan secara langsung.
Pemasaran secara langsung berarti menjual produk langsung kepada konsumen, tanpa melalui jasa
perantara. Usaha donat ubi ungu ini dapat dijadikan usaha alternatif bagi masyarakat, khususnya di daerah
yang banyak terdapat ubi ungu. Pengaruh ekonomis yang ditimbulkan adalah pengolahan ubi menjadi donat
ubi ungu memiliki keuntungan yang lebih tinggi dari pada pengolahan yang pada umumnya dilakukan.
Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan jika menjalankan usaha donat ini maka akan menghasilkan
keuntungan yang menjanjikan. Keuntungan yang diperoleh selama satu bulannya akan menghasilkan omzet
hingga Rp 2.931.000.
Penutup Next
KESIMPULAN
Perencanaan usaha atau business plan merupakan dokumen sebuah rencana tertulis yang disiapkan oleh
seorang wirausaha yang isinya menggambarkan semua unsur-unsur yang berhubungan langsung mengenai
perusahaan yang akan didirikan baik secara internal maupun eksternal.
Bagi seorang entrepreneur sebuah rencana usaha memilki manfaat sebagai panduan operasional usaha dengan
membuat rencana untuk masa yang akan datang dan menyusun strategi untuk mencapai kesuksesannya.
Lambing dan Kuehl (2000) memaparkan 11 (sebelas) topik yang harus ada dalam sebuah rencana yaitu:
 Rangkuman pelaksanaan (executive summary).
 Pernyataan misi (mission statement).
 Pertimbangan legal (legal consideration).
 Lingkungan usaha (business environment).
 Jaminan asuransi (insurance requirements).
 Perencanaan pemasaran (marketing plan).
 Orang-orang penting (key person).
 Team manajemen (management team).
 Pemasok (supliers).
 Data finansial (financial data).
 Resiko (risk).
Next

Dalam menyusunan rencana usaha terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:
 Analisis lingkungan.
 Formulasi strategi.
 Implementasi strategi.
 Pengendalian dan evaluasi.
Frederick, Kuratko dan Hodgetts (2006) menjelaskan berdasarkan hasil risetnya terkait dengan
kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam rencana usaha sebagai berikut:
 Tujuan yang tidak realistis.
 Kegagalan mengantisipasi jalan buntu.
 Tidak ada komitmen dan dedikasi.
 Kekurangan pengalaman bisnis dan teknis.
 Tidak terdapat segmen pasar.
TERIMAKASIH
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai